Anda di halaman 1dari 5

KONEKSI ANTAR MATERI

MODUL 1.2

SULTHONI RUBEN
CGP ANGKATAN 8
Peristiwa
Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran
Modul 1.1 hingga Modul 1.2
Terdapat dua peristiwa, yaitu peristiwa penting dan peristiwa mencerahkan

01 02
First trimester
Peristiwa penting bagi saya adalah ketika mempelajari seluruh
Second trimester
Peristiwa yang mencerahkan bagi saya adalah ketika
materi Pemikiran Filosofis Ki Hajar Dewantara. Sejak belajar mempelajari tentang modul 1.2 tentang hakikat manusia
modul 1.1 banyak sekali hal penting yang saya pelajari. tergerak, bergerak dan menggerakkan. Sebelumnya
Pemikiran – pemikiran Ki Hajar Dewantara membuka mata dan tidak pernah terbayangkan dalam diri saya tentang
hati saya tentang esensi pendidikan yang sesungguhnya.
konsep tersebut. Ternyata dipelajari, ada tahapan
bagaimana seorang manusia bisa menggerakkan.
Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2
yang saya fahami adalah kedua modul tersebut saling berhubungan. Modul 1.2 yang menjurus pada nilai dan peran guru
penggerak, yang didalamnya dibahas tentang bagaimana manusia tergerak, merdeka bergerak, dan menggerakkan manusia
memiliki koneksi dengan modul 1.1 yang membahas tentang Pemikiran filosofis KHD. Untuk mampu memiliki 5 nilai guru
penggerak yang bermuara pada nilai berpihak pada murid dan mampu menjalankan 5 peran sebagai guru penggerak
Perasaan

Saat momen itu terjadi saya merasa bagaikan mendapatkan asupan


energi dan motivasi untuk melakukan perubahan mulai dari diri saya
sendiri.
Saya bersemangat untuk mempelajari materi-materi secara mandiri,
maupun belajar berkolaborasi dengan teman CGP, Fasilitator,
Instruktur yang hebat dalam program guru penggerak ini.
Pembelajaran
Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa :

1. Guru adalah pusat dari pendidikan


2. Guru menagnggap kelas yang baik adalah kelas yang tidak ramai, duduk rapi fokus
memperhatikan penjelasan guru.
3. Refleksi bukan sesuatu hal yang penting

Sekarang saya berpikir bahwa :

1. Pendidikan berpusat pada murid


2. Salah satu kodrat anak adalah bermain. Pendidikan harus diselenggerakan sesuai
dngan kodrat anak. Dengan bermian, anak dapat berkreasi dan mengolah budi
pekerti.
3. Refleksi adalah hal yang harus dibiasakan. Dengan melakukan refleksi, seorang
guru mampu terus bergerak untuk memperbaiki kualitas Pembelajaran.
Penerapan Kedepan

Melaksanakan pendidikan Menyelanggarakan Pembelajaran


budi pekerti yang menjadi yang menyenangkan dan
pembiasaan di sekolah berpusat pada murid

Melakukan Refleksi

Anda mungkin juga menyukai