Anda di halaman 1dari 2

Setelah saya menjalani pembelajaran dari modul 1.1 hingga modul 1.

2 ini, berikut
adalah hal yang menjadi pembelajaran bagi saya ( Model Reflektif 4P )

A. Peristiwa

Aspek peristiwa meliputi momen yang paling penting, menantang dan mencerahkan
dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 antara lain: (1) Mempelajari
Modul 1.1 tentang Filosofi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang dijadikan sebagai
acuan pendidik dan Modul 1.2 mengenai Nilai dan Peran Guru Penggerak. (2)
Memahami filosofis Ki Hadjar Dewantara yakni tentang "Pendidikan yang menghamba
pada anak". 

Hal ini mengisyaratkan bahwa kehadiran seorang guru adalah berlaku sebagai "Among"
yang memiliki tugas menuntun siswa. (3) Melakukan analisis pada masing-masing nilai
dan peran guru penggerak dalam kaitannya dengan filosofis pemikiran Ki Hadjar
Dewantara. (4) Melaksanakan praktik kegiatan aksi nyata sebagai bagian dari
implementasi filosofis pemikiran Ki Hadjar Dewantara baik di dalam kelas maupun di
lingkungan sekolah. (5) Mengerjakan tugas secara tepat waktu baik tugas individu
maupun tugas pada ruang kolaborasi.

Adapun kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya pahami adalah bahwa pembelajaran
di Modul 1.1 tentang filosofis pemikiran Ki Hadjar Dewantara menjelaskan tentang
konsep pendidikan yang menghamba pada anak.

Hal ini mengindikasikan bahwa pendidikan harus senantiasa berorientasi pada siswa
dalam proses tumbuh kembang sesuai dengan bakat dan minatnya. Kemudian jika
menilik Modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak yang merupakan suatu sistem
yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. 

Peran dan nilai guru penggerak mengharuskan untuk berpihak pada murid serta menjadi
pemimpun pembelajaran adalah bukti keterkaitan paling utama dengan konsep filosofis
pemikiran Ki Hadjar Dewantara.  Seyogyanya nilai dan peran guru penggerak adalah
sebuah pedoman bertindak dan berlaku dalam wujud perubahan ekosistem pendidikan.

B. Perasaan

Perasaan ini yakni saat momen itu terjadi saya merasa seperti seperti lemari buku
dengan banyak ruang yang kosong.  Masih banyak ruang dalam lemari yang belum diisi
dengan beragam buku. Karenanya, ruang-ruang kosong tersebut harus diisi dengan
beragam buku pengetahuan. Semakin banyak belajar makin banyak tidak tahu, lalu
ketika jarang belajar biasanya orang akan menjadi "sok tahu"

Filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara serta Nilai dan Peran Guru Penggerak
mengajarkan proses pembelajaran sepanjang hayat. Artinya selama kita hidup maka kita
akan terus belajar. Untuk menjadi seorang teladan, seorang profesional dan seorang
yang kompeten tentu harus bisa membawa diri dan orang lain pada sebuah perubahan
yang maju.

C. Pembelajaran

Pembelajaran yakni perihal sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa sebuah
pembelajaran yang berhasil adalah ketika siswa berhasil menjadi apa yang guru
inginkan. Pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centre) dianggap sebagai
pembelajaran yang sukses. 
Namun, sekarang saya berpikir bahwa anggapan tersebut tidaklah benar. Guru adalah
pemimpin pembelajaran, karenanya sebuah pembelajaran harus difokuskan pada siswa
(student centre). Guru bertindak sebagai fasilitator yang berupaya untuk mendorong
tumbuh kembang siswa secara holistik, aktif dan proaktif dalam pembelajaran yang
bermakna dan menyenangkan.

D. Penerapan ke depan (Rencana)

Penerapan merupakan upaya pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin
yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang, untuk membantu menguatkan nilai-nilai
dan peran saya sebagai Guru Penggerak. Hal ini dilakukan dengan beberapa upaya,
antara lain : (1) Mengikuti seminar/wokrshop/diklat pengembangan diri secara mandiri
dan terjadwal. (2) Membaca buku, artikel dari beragam sumber. (3) Aktif menulis, baik
dalam bentuk buku, artikel ilmiah juga blog umum dan pribadi secara berkelanjutan. (4)
Berkolaborasi dan berkomunikasi baik dengan rekan, warga sekolah pun masyarakat
tentang beragam informasi pengetahuan mengenai proses pendidikan dan pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai