NPM : A1CP23008
Kelas : Matematika 2
4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak berguna dalam
konteks sebagai calon guru?
Menurut saya semua topik yang dibahas pada pembelajaran
Filosofi Pembelajaran Indonesia berguna dan menarik dalam konteks
sebagai calon guru. Karena pada mata kuliah ini banyak pengalaman
belajar yang saya dapatkan terutama mengenai konsep pendidikan
menurut Ki Hadjar Dewantara. Dalam mata kuliah ini, saya
memperoleh pengalaman belajar berupa perubahan mindset dalam
diri saya sebagai calon pendidik dalam memandang pendidikan itu
sendiri. Jadi, dari 5 topik yang ada di Filosofi Pendidikan Indonesia
menrut saya semuanya menarik dan juga berguna.
Analisis artefak 1. Artefak-artefak pembelajaran mana yang dapat saya jadikan bukti
pembelajaran dukung hasil refleksi pengalaman belajar?
Berikut hasil artefak-artefak pembelajaran yang sapat dijadikan
bukti dukung hasil refleksi pengalaman belajar :
Demonstrasi Kontekstual :
https://drive.google.com/file/d/
1bajrJjUrS2xkkz99f0Z6DjbsyP_Jah6q/view?usp=drivesdk
Koneksi Antar Materi
Aksi Nyata
2. Mengapa artefak ini yang saya pilih?
Ada 3 artefak yang saya pilih dalam topik ini yaitu pada
demonstrasi kontekstual, koneksi antar materi, dan aksi nyata.
Artefak pembelajaran pada demonstrasi kontekstual adalah
media audio visual berupa Video mengenai Dasar-dasar
Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Video berisi tentang konsep
pendidikan ki hadjar dewantara, bagaimana pendidikan yang
berpihak pada murid, bagaimana pendidikan yang sesuai dengan
prisip perubahan, dan bagaimana strategi yang dapat diterapkan
oleh guru dalam mempraktikkan pembelajaran yang berpihak
pada peserta didik yakni pembelajaran berdiferensiasi dan
pembelajaran yang sesuai dengan kearifan budaya setempat dan
perkembangan zaman.
Dalam Koneksi Antar Materi, saya meninjau ulang keseluruhan
materi dan membuat kesimpulan berdasarkan tiga pertanyaan
dasar. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara, terutama Sistem Among,
begitu mengubah cara berpikir saya terhadap pembelajaran
untuk peserta didik. Pembelajaran bagi peserta didik tidak boleh
bersifat paksaan dan mengekang, melainkan memberi
"tuntunan" bagi peserta didik agar dapat berkembang dengan
selamat, baik lahir maupun batinnya. Saya membuat sebuah
media visual powerpoint yang memuat tentang perubahan cara
berpikir saya tentang peserta didik dan pembelajaran di kelas,
serta perubahan yang akan saya lakukan dalam merefleksikan
pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang telah dipelajari dalam
topik ini.
Pada tahapan Aksi Nyata, saya merefleksikan pengetahuan dari
mempelajari Topik 2 Filosofi Pendidikan Indonesia: Dasar-
Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara ini berupa tulisan
refleksi yang memuat ide, gagasan, dan kontribusi nyata saya
dalam penerapan dasar-dasar pemikiran Ki Hadjar Dewantara
pada saat saya melakukan praktik mengajar di sekolah PPL.
3. Bagian mana dari artefak ini yang mendukung hasil refleksi saya?
Bagian dari artefak yang mendukung hasil refleksi saya adalah
pada tahapan Aksi Nyata. Disini saya merefleksikan pengetahuan
mengenai topik 2 (dasar-dasar pendidikan Ki Hadjar Dewantara)
dalam bentuk tulisan refleksi/jurnal.
Rumusan hasil Apabila saya mengajar atau membahas topik ini, dengan
refleksi berupa mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang berpusat
pembelajaran kepada siswa, perubahan apa yang akan saya lakukan?
bermakna Pengetahuan baru yang telah saya dapatkan akan saya jadikan
bahan untuk terus memperbaiki diri sebagai baik sebagai individu,
maupun calon guru. Hal-hal yang telah saya dapat dalam mata kuliah ini
secara bertahap telah saya implementasikan dalam praktik mengajar saya
di sekolah seperti memberi kebebasan berpendapat, menyesuaikan
materi dengan karakteristik dan hal-hal terbaru bagi mereka, dan
menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dalam rangka mencipatakan
pembelajaran yang memerdekakan dan berpusat pada peserta didik.
Berbagai teori, konsep, dan pengetahuan baru pada mata kuliah ini
secara terintegrasi dapat diterapkan dalam Praktik Mengajar di sekolah
PPL dan sangat membantu saya dalam menciptakan pembelajaran yang
lebih berkualitas kepada peserta didik.
Dengan mempelajari mata kuliah ini, terdapat beberapa hal yang
akan saya perbaiki dalam diri saya sebagai individu dan sebagai calon
pendidik yaitu menjadi pamong yang menuntun peserta didik sesuai
dengan kodrat alam dan kodrat zaman yang dimiliki oleh peserta didik
sehingga nantinya akan menciptakar pembelajaran yang berpihak pada
peserta didik dan relevan. Dengan demikian tentu akan tercapai sebuah
kemerdekaan belajar dan pendidikan yang memerdekakan peserta didik.