Review Topik 1 Pada saat mempelajari mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia
Pengalaman banyak sekali ilmu yang saya pelajari. Sebelum mengikuti
Belajar perkuliahan Filosofi Pendidikan Indonesia saya hanya mengetahui
beberapa filosofi pendidikan dan belum memahami secara mendalam
filosofi pendidikan yang diterapkan di Indonesia yaitu filosofi
pendidikan Ki Hajar Dewantara serta peranannya terhadap
penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Filosofi pendidikan Ki
Hajar Dewantara sangatlah sesuai dengan kehidupan Bangsa
Indonesia sehingga sangat relevan dengan perkembangan zaman.
Pada mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia di semester 1
terdapat 5 topik yang dipelajari yaitu:
1. Perjalanan pendidikan Nasional
2. Dasar-dasar pendidikan Ki Hajar Dewantara
3. Identitas manusia Indonesia
4. Pancasila sebagai fondasi pendidikan Indonesia
5. Telaah praktik baik pendidikan yang memerdekakan
Pada topik 1 saya mempelajari tentang perjalanan Pendidikan di
Indonesia. Sebelum melihat perjalanan Pendidikan di Indonesia saya
membuat membuat tulisan refleksi diri mengenai alasan menjadi
guru. Tulisan tersebut menyangkut tentang apa siapa saya saat ini.
Mengapa saya memilih menjadi seorang guru. bagaimana saya bisa
menjadi guru yang berpihak pada peserta didik. Hal ini untuk melihat
sejauh mana mahasiswa memahami arti guru yang sangat penting
bagi kehidupan bangsa. Guru akan melahirkan generasi penerus
bangsa yang berkualitas. Maka sebagai guru kita juga harus
berkualitas dalam memberikan pembelajaran di kelas.
Lebih lanjut pada topik 1 kita diminta untuk menuliskan pada golden
circle mengenai WHY, HOW, dan WHAT mata kuliah filosofi
Pendidikan. Alasan saya mengikuti mata kuliah filosofi Pendidikan
adalah utamanya karena filosofi pendidikan adalah mata kuliah wajib
yang harus ditempuh mahasiswa ppg prajabatan. Mengingat bahwa
ini mata kuliah wajib maka pastinya ada keunggulan yang akan di
dapatkan jika mengikuti mata kuliah tersebut. Strategi yang saya
perlukan yang pertama dengan memahami kewajiban saya sebagai
Jurnal Refleksi SEMINAR PPG
Nilai kebhinekatunggalikaan.
Bagi masyarakat Indonesia, keragaman merupakan nilai yang khas
dan menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia. Pertama,
keragaman Indonesia merupakan anugrah alamiah (tanpa dirancang)
yang sudah ada sejak sebelum terbentuknya negara Indonesia. Dalam
arti ini keragaman merupakan kekayaan masyarakat Indonesia.
Kedua, masyarakat Indonesia beragam dalam hal pengalaman hidup,
budaya, bahasa, ras, suku, budaya, kepercayaan, tradisi, dan berbagai
ungkapan simbolik. Semuanya itu memuat nilai-nilai yang menjiwai
dinamika hidup Bersama dengan corak yang berbeda-beda.
Karenanya, di dalam nilai keragaman terkandung nilai-nilai
kemanusiaan yang amat kaya dan layak untuk terus digali dan
dilestarikan
Nilai Pancasila
Tujuan perumusan Pancasila adalah untuk menemukan perekat dan
penyatuan hidup berbangsa bagi segala suku dan bangsa di nusantara
ini. Dengan menggali nilai-nilai luhur yang sudah dihidupi
Jurnal Refleksi SEMINAR PPG
Nilai religiusitas
Religiusitas merupakan salah satu aspek insani berupa getar hati dan
kualitas manusia yang mendorong bertumbuhnya sikap atau
kecenderungan hidup yang bernilai.
Religiusitas merupakan hal yang mendasar atau esensial dalam hidup
manusia. Dalam pengertian lain, religiusitas merupakan daya-daya
insani yang bersifat batiniah yang ada di dalam kedalaman hati.
Religiusitas merupakan “ibu dari cinta kepada kebenaran, kesukaan
pada gejala yang wajar, sederhana, jujur dan sejati”.
Topik 4 Yang kami pelajari dari topik 4 ini mengenai tantangan menghayati
Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan
Perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan.
itu tekonolgi.
Topik 4 Topik 4 ini penting untuk dipelajari karena menyangkut entitas dan
identitas bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila akan mengajarkan cara berfikir dan
bertindak yang sesuai dengan ideologi negara. Selain itu juga menjadi
dasar pengembangan paradigma pendidikan transformatif untuk
melestarikan kemajemukan budaya, agama, ras dan suku di tengah
tantangan dan ancaman keterpecahan hidup berbangsa
Topik 5 Topik 5 ini sangat penting untuk dipelajari karena pembelajaran yang
memerdekakan merupakan sebuah gagasan yang membebaskan guru
dan peserta didik dalam menentukan sistem pembelajaran, tujuan
sistem pembelajaran ini untuk menciptakan pendidikan yang
menyenangkan bagi peserta didik. Merdeka belajar juga menekankan
pada aspek pengembangan karakter yang sesuai dengan nilai bangsa
Indonesia.
Analisis Topik 1 Berikut artefak pembelajaran yang saya hasilkan sebagai refleksi
Artefak pengalaman belajar pada topik mata kuliah Filosofi Pendidikan
Pembelajaran Indonesia.
https://drive.google.com/file/d/
1ubnlevqANEhKvAuTr7aLJuk-d4TefWFb/view?
usp=share_link
Membuat golden circle mengenai WHY, HOW, dan WHAT
mata kuliah filosofi Pendidikan.
2. Artefak Eksplorasi Konsep
Link :
https://drive.google.com/file/d/1-
cYx42BbRwjV5IljPw7TG0sQHrhDeZq9/view?
Jurnal Refleksi SEMINAR PPG
usp=share_link
Artefak demonstrasi konstektual yang saya buat berupa
argument kritis tentang pemikiran ki Hajar dewantara.
3. Artefak Demonstrasi Konstektual
Link :
https://drive.google.com/file/d/1r6Dw_s6QkTE6-
tRElSF_wDclY4GmBFnk/view?usp=sharing
Membuat infografis untuk menggambarkan pemahaman dan
argumen Anda tentang Perjalanan Pendidikan Nasional.
4. Artefak Koneksi Antar Materi
Link :
https://drive.google.com/file/d/
1uT_ZMBXhwZ5ip7WMmm998TR-lKFS32LR/view?
usp=share_link
Membuat kesimpulan penguasaan materi ‘Perjalanan
Pendidikan Nasional dengan bentuk infografis
https://drive.google.com/file/d/
1BuiMF3FaOzim71PzErRUv49CsyEekcyR/view?
usp=share_link
Artefak demonstrasi kontekstual yang saya buat berupa
inforgrafis terkait kontekstualisasi dasar-dasar pendidikan Ki
Hajar Dewantara yang menjelaskan dasar pemikiran Ki Hajar
Dewantara yang dikaitkan dengan kodrat alam dan kodrat
zaman serta penjelasan dari sistem among. Pendidikan yang
berpihak pada peserta didik juga merupakan pembahasan
yang penting pada topik ini. Pemikiran filosofi pendidikan
menurut Ki Hajar Dewantara mencakup 3 (tiga) hal yaitu Ing
ngarso sung tuladha, Ing madya mangun karsa dan Tut Wuri
Handayani.
2. Artefak Koneksi Antar Materi
Link :
https://drive.google.com/file/d/
1IAhme_IJA6AN7g3j28nLe4r0mjAyrD7q/view?
usp=share_link
Artefak koneksi antar materi berisikan kesimpulan dan
refleksi terhadap pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara.
Jurnal Refleksi SEMINAR PPG
https://drive.google.com/file/d/1eSXr-stbtqR7kJJLRYN-
qNQvNrJHgEJB/view?usp=sharing
memberikan gambaran yang kontekstual tentang identitas
manusia Indonesia dengan media visual atau audio.
https://docs.google.com/document/d/
15lLlJXJopOaFtcktfwSGjIuwX7fQaftS/edit?
usp=sharing&ouid=101710274338746315782&rtpof=true&s
d=true
https://drive.google.com/file/d/15WXzRE9KLUDws27-
ljQxR6qD8_0Ap2Ja/view?usp=sharing
membuat sebuah tulisan reflektif dalam bentuk artikel atau
jurnal untuk menguatkan pemahaman tentang identitas
manusia Indonesia dengan mengacu pada panduan.
https://docs.google.com/document/d/
1Q9VmQOXJWiYznNT0BFRTW_GlndBEjFNu/edit?
usp=share_link&ouid=112727098638627531984&rtpof=true&sd=tru
e
2. demonstrasi kontekstual
https://drive.google.com/file/d/
1GT6yYxQYkLSLILtvFSgepLuhhihdqTp4/view?usp=share_link
https://docs.google.com/document/d/
1x__r7vxLzQZ5GAkUXm4jmWVH5nJy5jIS/edit?
usp=share_link&ouid=112727098638627531984&rtpof=true&sd=tru
e
Pada poin ini, kami membuat sebuah kesimpulan dan pesan kunci
dengan mengaitkan pemahaman dari Topik IV dengan Topik I, Topik
II dan Topik III. Sejauh mana topik tentang Pancasila sebagai Entitas
dan Identitas Bangsa Indonesia dan perwujudan Profil Pelajar
Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada Peserta Didik dalam
Pendidikan Abad ke-21.
4. aksi nyata
Jurnal Refleksi SEMINAR PPG
https://drive.google.com/file/d/1e1jLsCJduwCjAG2o_I-
Kh2lBIVuMMH_X/view?usp=share_link
https://drive.google.com/file/d/
1x6J53YEwJA1mzFd0SbFwRkyrCGwUoq-6/view?
usp=sharing
membuat sebuah Demonstrasi Kontekstual untuk memberikan
gambaran yang kontekstual tentang pendidikan yang berpihak
peserta didik dan memerdekakan peserta didik dalam
pendidikan abad ke-21 dalam bentuk infografis.
https://drive.google.com/file/d/
11qauDR8OZX9ffAJCurg7024GCGeKJH9W/view?
usp=sharing
membuat sebuah kesimpulan dan pesan kunci dengan
mengaitkan pemahaman dari Topik V dengan Topik I, Topik
II, Topik III dan Topik IV.
https://drive.google.com/file/d/
1N3bZEKEZl7CYcYOJ7Qe2QrtATaAXWQnj/view?
usp=sharing
membuat sebuah projek perubahan (change project) tentang
pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan
memerdekakan peserta didik dalam pendidikan abad ke-21
pada sekolah mitra.
Pembelajaran Topik 1 Setelah mempelajari mata kuliah “Filosofi Pendidikan” banyak hal
Bermakna yang saya peroleh salah satunya mata kuliah ini sangat penting
(Good karena saya bisa mempelajari tentang Perjalanan Pendidikan
Indonesia dimulai dari zaman colonial sampai pada abad ke 21.
Jurnal Refleksi SEMINAR PPG
Topik 4 Saya akan menggunakan materi yang saya dapat yaitu tentang
tantangan menghayati Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa
Indonesia dan Perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan
dengan cara mereflesikan tantangannya terlebih dahulu agar ketika
saya berhadapan kepada siswa siap dan mengerti hal yang harus
dilakukan. Karena Pancasila didalam sila-silanya mengandung nilai
yang harus diteladani dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila.
juga dapat berakhlak mulia. Selain itu dapat juga untuk kerja bakti
membersihkan halaman sekolah yang berarti mengimplementasikan
P5 aspek gotong royong.