Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tharuna Qalis Mula

Rumpun : Sosial

Nim : 1705055009

Mata Kuliah : Pembelajaran Sosial Emosional

AKSI NYATA
TOPIK 2
PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep SEL?
SEL (Social and Emotional Learning) atau pembelajaran sosial dan emosional
merupakan konsep yang mengajarkan keterampilan dan sikap sosial dan emosional
kepada individu untuk membantu mereka dalam berinteraksi dengan orang lain,
mengelola emosi, menyelesaikan konflik, serta memperbaiki kesejahteraan mental dan
fisik.
Setelah mempelajari konsep SEL, saya memperoleh pemahaman baru tentang
pentingnya keterampilan sosial dan emosional dalam kehidupan sehari-hari. Saya juga
memahami bahwa pembelajaran ini tidak hanya berlaku untuk anak-anak di sekolah,
tetapi juga untuk orang dewasa dalam konteks kehidupan kerja dan sosial.
Selain itu, saya juga menyadari bahwa konsep SEL merupakan suatu pendekatan
yang holistik dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional individu, yang
melibatkan interaksi antara kognitif, emosional, dan perilaku. Pendidikan SEL dapat
membantu individu untuk lebih memahami diri sendiri dan orang lain, mengelola emosi
secara positif, meningkatkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan mengambil
keputusan yang bijaksana. Selain itu, pendidikan SEL juga membantu individu untuk
mencapai keseimbangan antara tuntutan akademik, pekerjaan, dan kehidupan pribadi,
sehingga dapat mencapai kesejahteraan mental dan fisik yang optimal.
2. Apa saja tantangan/hambatan dalam menerapkan pembelajaran sosial-emosional?
• Kurangnya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pembelajaran sosial dan
emosional, baik di kalangan pendidik, orang tua, maupun masyarakat umum.
• Kurangnya dukungan dan sumber daya yang memadai untuk melaksanakan
pembelajaran sosial dan emosional, seperti kurangnya anggaran, kurangnya waktu,
dan kurangnya pelatihan bagi guru dan staf sekolah.
• Tantangan dalam menyesuaikan pembelajaran sosial dan emosional dengan
kebutuhan individu, karena setiap individu memiliki kebutuhan dan pengalaman
yang berbeda.
• Keterbatasan dalam mengevaluasi efektivitas pembelajaran sosial dan emosional,
karena tidak semua aspek pembelajaran sosial dan emosional dapat diukur secara
kuantitatif.
• Kurangnya pemahaman tentang bagaimana mengintegrasikan pembelajaran sosial
dan emosional ke dalam kurikulum yang sudah ada.
• Tantangan dalam mengatasi perbedaan budaya dan bahasa di lingkungan
pembelajaran, yang dapat mempengaruhi pemahaman dan pengalaman sosial dan
emosional individu.
Oleh karena itu, ntuk mengatasi tantangan dan hambatan dalam menerapkan
pembelajaran sosial dan emosional, diperlukan komitmen dan kolaborasi yang kuat
dari berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, keluarga, dan
masyarakat, dalam meningkatkan kesadaran, dukungan, dan sumber daya yang
memadai untuk pembelajaran sosial dan emosional.
3. Buatlahlah program untuk Anda sendiri sebagai guru, apa saja yang perlu Anda
persiapkan untuk mengajar? Apa kelebihan dan kekurangan Anda terkait masalah
emosi? Bagaimana Anda akan mengembangkan kemampuan sosial-emosional Anda?
Sebagai guru, program yang saya persiapkan untuk mengajar antara lain:
• Rencana pembelajaran: Saya akan membuat rencana pembelajaran yang jelas dan
terstruktur dengan tujuan yang spesifik dan menyesuaikan dengan kebutuhan
siswa. Rencana pembelajaran ini harus mencakup pembelajaran sosial dan
emosional yang meliputi keterampilan seperti kemampuan berkomunikasi,
berempati, menyelesaikan konflik, dan mengelola emosi.
• Materi pembelajaran: Saya akan menyiapkan materi pembelajaran yang relevan
dengan topik dan tujuan pembelajaran, dan memastikan bahwa materi ini sesuai
dengan kebutuhan dan tingkat kelas yang saya ajarkan.
• Metode pengajaran: Saya akan memilih metode pengajaran yang sesuai dengan
materi dan tujuan pembelajaran, seperti diskusi, simulasi, permainan peran, dan
aktivitas kolaboratif.
• Evaluasi pembelajaran: Saya akan melakukan evaluasi terhadap kemajuan siswa
dalam pembelajaran sosial dan emosional melalui berbagai metode seperti
observasi, tes, dan refleksi siswa.
• Peningkatan diri: Saya akan terus mengembangkan diri dalam bidang
pembelajaran sosial dan emosional dengan memperbarui pengetahuan saya melalui
bacaan, pelatihan, dan mengikuti program pengembangan profesional.

• Kelebihan saya terkait masalah emosi adalah saya cenderung bisa mengontrol
emosi saya dalam situasi yang menantang dan bisa tetap tenang saat menghadapi
masalah. Namun, kekurangan saya adalah saya kadang-kadang kesulitan untuk
mengekspresikan emosi saya secara terbuka dan jelas, dan hal ini bisa
mempengaruhi hubungan saya dengan orang lain.

Untuk mengembangkan kemampuan sosial-emosional saya, saya akan melakukan


hal-hal berikut:
• Meningkatkan kesadaran diri: Saya akan berusaha untuk lebih memahami diri
sendiri, termasuk emosi dan respons saya terhadap situasi tertentu.
• Meningkatkan kemampuan menyelesaikan konflik: Saya akan belajar cara
menyelesaikan konflik dengan cara yang positif dan konstruktif, termasuk cara
menemukan solusi yang adil dan menghargai perspektif orang lain.
• Meningkatkan kemampuan mengelola emosi.

Anda mungkin juga menyukai