Anda di halaman 1dari 2

PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF II DI SEKOLAH

MENENGAH SIKLUS 2
ELABORASI PEMAHAMAN
BAGIAN REFLEKSI

Kemampuan Perangkat
No. Kendala
Pembelajaran
1. Perumusan Capaian Pembelajaran Capaian pembelajaran yang masih dijabarkan
dan Alur Tujuan Pembelajaran secara umum sedikit memberikan kendala saat
proses membreakdown menjadi indikator dan
tujuan pembelajaran.
2. Pemanfaatan unsur budaya Tidak ada kendala. Karena materi persamaan
setempat sebagai bagian dari materi kuadrat dapat dihubungkan dengan budaya di
pembelajaran Indonesia seperti pembuatan roti buaya,
pembuatan rumah adat, dll.
3. Pembuatan Asesmen diagnostic Tidak ada kendala karena soal sudah
pengetahuan peserta didik ditentukan berdararkan level pengetahuan (C4-
C6) yang mampu mengelompokkan siswa
berdasarkan tingkatannya.
4. Pembuatan Asesmen diagnostic Penentuan analisis dan indicator siswa
karakteristik (latar belakang) dinyatakan mahir, kurang mahir, dan butuh
peserta didik pendampingan guru setelah tes diagnostic.
5. Perumusan Profil pelajar pancasila Tidak ada kendala, karena dimensi PPP
terumus dengan jelas jadi cukup mudah untuk
dirumuskan.
6. Perumusan Target peserta didik Tidak ada kendala, target peserta didik dibuat
dengan kondisi regular.
7. Perumusan Model pembelajaran Tidak ada kendala. Model pembelajaran yang
yang digunakan digunakan PBL dan PJBL.
8. Perumusan Tujuan pembelajaran Tidak ada kendala. Tujuan pembelajaran
disusun menggunakan ABCD (audience,
behavior, condition, dan degree).
9. Perumusan Asesmen of learning Pembuatan soal hots yang belum mahir.
10. Perumusan Asesmen as learning Tidak ada kendala.
11. Perumusan Asesmen for learning Tidak ada kendala.
12. Perumusan Pemahaman bermakna Tidak ada kendala.
13. Perumusan Pertanyaan pemantik Sedikit kesulitan dalam menentukan
pertanyaan yang sesuai dengan materi, namun
dapat memicu peserta didik untuk berpikir
kritis dan menghubungkan materi dengan
pertanyaan yang diberikan.
14. Perumusan Kegiatan pembelajaran Sedikit terkendala dalam menentukan aktivitas
berdasarkan karakteristik peserta peserta didik yang sesuai, karena karakteristik
didik peserta didik yang sangat beragam.
15. Pembuatan Lembar kerja peserta Tidak ada kendala.
didik
16. Perumusan Pengayaan dan remidial Tidak ada kendala.
17. Penentuan Bahan bacaan peserta Tidak ada kendala.
didik dan pendidik
REFLEKSI PADA PENERAPAN PEMBELAJARAN
No. Aktivitas Pembelajaran Kendala
1. Penguatan unsur budaya Menggabungkan informasi atau contoh dari kebudayaan
dalam pembelajaran yang berbeda. Menghubungkan latar belakang budaya
dan Bahasa guru dengan siswa melalui Bahasa dan
kebudayaan yang sama.
2. Pemberian asesmen Pada pemberian asesmen diagnostic melalui gfrom harus
diagnostik mengingatkan peserta didik untuk mengisi, karena
banyak yang kurang patuh saat mengisi.
3. Pemberian pertanyaan Beberapa peserta didik tidak terpancing motivasi
pemantik belajarnya melalui pertanyaan pemantik yang
disampaikan.
4. Aktivitas kolaborasi Cukup aktif dan kolaboratif, satu dua siswa belum
diskusi presentasi siswa mampu berdiskusi secara aktif.
5. Aktivitas project siswa Pengalokasian waktu yang terlalu lama, sehingga
menjadi pekerjaan rumah tambahan.
6. Aktivitas pengayaan Peserta didik cenderung suka mengunggu temannya,
pembelajaran daripada harus belajar materi pengayaan terlebih dahulu.
7. Aktivitas remidial/ Tidak ada kendala, dapat dilakukan diantara
tambahan pembelajaran pembelajaran.
8. Pemberian asesmen Terkadang soal yang diberikan terlalu sulit sehingga
membutuhkan waktu yang lebih banyak.
9. Proses pelaksanaan Terkadang terkendala durasi waktu.
asesmen
10. Kegiatan penutup Tidak ada, menyimpulkan merupakan kegiatan yang
pembelajaran positif untuk mengulas daya tangkap peserta didik.

REFLEKSI PADA KEBERHASILAN PEMBELAJARAN


No. Indikator Pencapaian Kompetensi % ketuntasan
1. Peserta didik dapat menjelaskan cara menyelesaikan jumlah dan 100%
hasil kali akar-akar persamaan kuadrat serta menyusun persamaan
kuadrat baru dan mengaplikasikan persamaan kuadrat dalm
kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik dapat menyelesaikan jumlah dan hasil kali akar-akar 90%
persamaan kuadrat serta menyusun persamaan kuadrat baru dan
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Peserta didik dapat menjelaskan kembali cara untuk 98%
menyelesaikan jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat
serta menyusun persamaan kuadrat dan mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai