“Pengaruh Buruk Kekerasan Pada Anak”

Om swastiastu

Assalamulaikum wr.wb

Salam sejahtera bagi kita semua

Shalom

Namo budayo

Salam kebajikan

- Yang terhormat dewan juri yang arif dan bijaksana,

- Yang saya hormati, panitia penyelenggara lomba
- Seluruh Peserta lomba yang saya banggakan
- Dan Generasi Muda harapn bangsa

Pertama tama marilah kita memanjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat
tuhan yang maha esa,karena atas karunianya kita bisa mengikuti event lomba ini
dalam keadaan sehat dan berbahagia.

Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya ELLISA RATNA SARI perwakilan dari
SMAN 1 Dawan membawakan sebuah pidato berjudul “Kekerasan pada anak”

Teman teman sekalian

Anak adalah tumpuan dan harapan orang tua. Selain itu bagi suatu bangsa, anak
adalah penerus bangsa.Oleh sebab itu, anak wajib dilindungi maupun diberikan
kasih sayang.Namun, fakta berbicara lain.

Maraknya kasus kekerasan seksual pada anak sejak beberapa tahun

belakangan menjungkirbalikkan pendapat bahwa anak perlu dilindungi. Begitu
banyak anak yang menjadi korban kekerasan dalam keluarga, lingkungan
maupun masyarakat dewasa ini.Anak-anak menerima berbagai jenis kekerasan,
seperti kekerasan verbal, fisik, mental maupun pelecehan seksual.
Ironisnya, pelaku kekerasan terhadap anak biasanya adalah orang yang memiliki
hubungan dekat dengan si anak, seperti keluarga, guru maupun teman
sepermainannya sendiri.Tentunya, kekerasan meninggalkan trauma pada anak,
misalnya menolak pergi ke sekolah setelah tubuhnya dihajar oleh gurunya
sendiri.Salah satu faktor penyebab kekerasan terhadap anak adalah
berulangnya sejarah kekerasan dalam diri orang tua yang dulunya menerima
kekerasan dari orang tua mereka.

Faktor lain adalah keluarga yang belum matang secara psikologis atau ketidak
mampuan mendidik anak.Ada juga sebab berupa anak yang tidak diinginkan,
keluarga yang terbelah (broken home) akibat perceraian, ketiadaan ayah atau
ibu dalam jangka panjang, atau kondisi lingkungan yang buruk.

Hadirin yang berbahagia

Dampak kekerasan terhadap anak pun beragam. Salah satunya adalah anak
menjadi agresif dan dengan mudah mengambil tindakan kekerasan terhadap
orang lain yang mengancamnya atau mereka yang lebih lemah dari dirinya.
Dampak kekerasan terhadap anak pun beragam Selain itu, anak bisa mengidap
depresi atau murung dan kerap mengalami penurunan berat badan dan sulit
tidur.Karena kehilangan figur yang bisa melindunginya, ia juga tidak mudah
percaya kepada orang lain.Kondisi ini amatlah memprihatinkan, namun bukan
berarti tidak ada penyelesaiannya. Kerja sama antara sekolah dan keluarga
dapat meminimalisir dampak kekerasan pada anak..

Bagaimana karakter anak bangsa akan terbentuk jika anak tersebut masih
memliki trauma akan pelecehan dan kekerasan yang pernah terjadi pada
dirinya,akan jadi seperti apa bangsa ini jika anak anak yang seharusnya
mendapatkan kebahgaiaan dan keceriaan nya malah mendapatkan trauma yang
tak akan pernah terlupakan dalam hidupnya.

Haidirin yang saya banggakan

Selain itu anak yang menjadi korban kekerasan harus bisa memposisikan diirnya
agar tidak terjerumus ke dalam hal hal negatif,oleh karenanya kita harus banyak
melakukan hal positif dan menjaga diri kita agar tidak mudah terpengaruh
dengan hal hal yang menjerumuskan kita ke perbuatan negatif
Demikianlah pidato yang saya bawakan,semoga kita sebagai anak indonesia
bisa mempoisikan diri agar bisa lebih siap menghadapi masalah masalah ynag
ada dan bisa menjadi orang tua ynag baik di hari esok.saya akhiri dengan
paramaa santhi

Om shanti shanti shanti om

Wassalamualaikum wr.wb