Anda di halaman 1dari 13

Stigma 15 (1): 15-27; April 2022 ISSN: 1412 - 1840

© 2022 Prodi Biologi FST UNIPA Surabaya e-ISSN: 2621 - 9093

Aplikasi Kompos Daun Paitan (Tithonia diversifolia) Terfermentasi Ragi Tape Sebagai
Pupuk Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Bawang Dayak (Eleutherine
Bulbosa)

Application of Paitan Leaf Compost (Tithonia diversifolia) Fermented Tape Yeast as


Liquid Fertilizer on Growth and Yield of Dayak Onion (Eleutherine bulbosa)

Erliya Agus Trisna1, Tatang Sopandi2, Vivin Andriani3


1)
Mahasiswa Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
2,3)
Staf Pengajar Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
*E-mail: Erliyaagustrisna@gmail.com

Abstrak
Kesuburan tanah berpengaruh terhadap produksi bawang dayak sebagai tanaman yang berkhasiat sebagai obat
yang pemanfaaannya tergolong masih rendah rendah. Kompos daun paitan diketahui dapat digunakan sebagai
pupuk tanaman yang dapat memperbaiki kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian berbagai ragam konsentrasi kompos daun paitan difermentasi ragi tape terhadap pertumbuhan dan
hasil panen bawang dayak. Penelitian telah dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan 4 ulangan. Penelitian dilakukan di Desa Grabagan Kecamatan
Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Perlakuan terdiri dari pupuk NPK kimia mutiara (16:16:16) sebagai kontrol
positif, tanpa pemupukan sebagai kontrol negatif, serta 4 konsentrasi pupuk kompos daun paitan yaitu 10%,
20%, 30% dan 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan berpengaruh signifikan (P<0,05) terhadap
panjang daun, jumlah daun, bobot segar dan bobot kering. Hasil panen bobot segar dan bobot kering bawang
dayak tertinggi diperoleh pada pemupukan kompos daun paitan dengan konsentrasi 20%.

Kata Kunci: Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa), Daun Paitan (Tithonia diversifolia), Ragi Tape, Pupuk
Kompos Daun Paitan

Abstract
Soil fertility affects production which in turn uses dayak onion as a plant with low medicinal properties. Paitan
leaf compost is known to be used as plant fertilizer that can improve soil fertility. This study aims to determine
the effect of giving various concentrations of paitan leaf compost fermented by tape yeast on the growth and
yield of dayak onions. The study was conducted experimentally using a completely randomized design (CRD)
consisting of 6 treatments and 4 replications. The research was conducted in Grabagan Village, Tulangan
District, Sidoarjo Regency. The treatments consisted of pearl chemical NPK fertilizer (16:16:16) as a positive
control, without fertilization as a negative control, and 4 concentrations of paitan leaf compost, namely 10%,
20%, 30% and 40%. The results showed that fertilization had a significant effect (P<0.05) on leaf length,
number of leaves, fresh weight and dry weight. The highest yield of fresh weight and dry weight of Dayak onions
was obtained from paitan leaf compost fertilization with a concentration of 20%.

Keywords: Dayak Onion (Eleutherine bulbosa), Paitan Leaf (Tithonia diversifolia), Tape Yeast, Paitan Leaf
Compost Fertilizer

PENDAHULUAN bawang dayak secara optimal (Irmansyah,


Indonesia salah satu yang mempunyai 2014).
iklim tropis sehingga memiliki biodiversitas Usaha untuk meningkatkan
hortikultura yang melimpah. Salah satu produktivitas dan hasil panen bawang
tanaman holtikultura yang ada di Indonesia dayak sebagaian besar masyarakat
adalah Bawang Dayak (Eleutherine menggunakan pupuk kimia. Penggunaan
bulbosa). Khasiat bawang dayak belum bahan kimia dari pupuk secara
didukung dengan teknik budidaya yang berkelanjutan dapat menyebabkan
tepat sehingga perlu mengoptimalkan kerusakan, terjadinya pencemaran tanah
teknik budidaya yang benar. Kendala dan kualitas tanah menurun. Hal ini sesuai
tersebut dapat menghambat produksi dengan pernyataan Susanto (2006)
mengenai penggunaan pupuk kimia secara
15
Erliya Agus Trisna, Tatang Sopandi, Vivin Andriani: Aplikasi Kompos Daun Paitan (Tithonia diversifolia) Terfermentasi Ragi Tape Sebagai
Pupuk Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Bawang Dayak (Eleutherine Bulbosa

berkelanjutan dapat menyebabkan Laboratorium Biologi Dasar Fakultas Sains


ekosistem biologi tanah menjadi tidak dan Teknologi Universitas PGRI Adi Buana
seimbang, sehingga tujuan pemupukan Surabaya.
untuk mencukupkan unsur hara di dalam Alat dan Bahan
tanah tidak tercapai. Bahan yang digunakan dalam
Berbagai usaha telah dilakukan oleh penelitian ini yaitu bawang Dayak yang
peneliti untuk mengganti penggunaan diperoleh dari pembelian didaerah malang,
pupuk kimia dengan pupuk organik kompos daun paitan diperoleh dari daerah pacet,
cair yang melalui fermentasi mikroba. ragi tape komersial merk Nak Kok Liong
Pupuk organik dapat memperbaiki sifat (NKL), gula pasir, air, pupuk kimia NPK
fisik, kimia dan biologi tanah (Dewanto et (16:16:16), tanah. Alat yang digunakan
al., 2013). Salah satu tanaman yang diantaranya yaitu, drum 50L, cangkul,
berpotensi sebagai pupuk organik adalah polybag ukuran 15x15 dan 30x30, gelas
tanaman paitan. Tanaman tersebut ukur, timbangan analitik, autoklaf,
merupakan gulma yang memiliki penggaris, botol pupuk, sekop, pH meter,
kandungan dapat dimanfaatkan sebagai thermometer, alat tulis dan dokumenter.
sumber pupuk tanaman (Opala et al. 2009,
Crespo et al. 2011). Pada penelitian ini Metode dan Desain Penelitian
pengomposan daun paitan menggunakan Penelitian ini menggunakan
ragi tape komersial sebagai boaktivator. Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri
Ragi tape mengandung khamir dan dari 6 perlakuan. Perlakuan 1 yaitu pupuk
mikroorganisme menguntungkan. Mikroba kimia NPK (16:16:16) sebagai kontrol
yang ada di ragi tape mampu memecah positif, perlakuan 2 yaitu tanpa pemupukan
glukosa menjadi karbondioksida dan sebagai kontrol negatif, perlakuan 3 pupuk
alkohol (Hidayati et al., 2011) kompos daun paitan sebagai pupuk cair
Beberapa penelitian telah dilakukan dengan konsentrasi 10%, perlakuan 4 pupuk
bahwa pemberian Pupuk Organik Cair kompos daun paitan sebagai pupuk cair
(POC) dan kompos paitan dapat dengan konsentrasi 20%, perlakuan 5 pupuk
meningkatkan jumlah sulur, jumlah cabang, kompos daun paitan sebagai pupuk cair
jumlah daun luas daun, berat basah dan dengan konsentrasi 30%, dan perlakuan 6
berat kering tanaman mint (Yudo, 2019). pupuk kompos daun paitan sebagai pupuk
Penggunaan kompos paitan dengan takaran cair dengan konsentrasi 40%. Setiap
20,75 ton/Ha dapat menghasilkan umbi perlakuan diulang 4 kali sehingga
kering bawang merah sebesar 10,51 ton/Ha diperlukan 24 polybag percobaan. Pada
dan dapat meningkatkan umbi kering pembuatan pupuk kompos daun paitan
13,31% lebih besar dibandingkan adalah 10 kg daun paitan dicuci bersih dan
pemberian pupuk anorganik dengan dosis dikering-anginkan. Pencacahan dilakukan
0,16 N Nitrogen (N); 0,1 ton P2O5 ton/Ha; sampai ukuran daun ±0,5-1 cm kemudian
dan 0,16 K2O ton/Ha (Faqihuddin, 2011). dihaluskan sampai menjadi serbuk. Serbuk
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daun paitan disterilkan pada suhu 100°C
pertumbuhan tanaman dan hasil panen selama 30 menit dengan tujuan mematikan
bawang dayak setelah diberi perlakuan mikroorganisme merugikan. Serbuk daun
kompos cair daun paitan yang terfermentasi paitan dimasukkan ke dalam drum 50 L,
oleh ragi tape. dilakukan penambahan 100 g ragi tape
komersial, 100 g gula pasir, dan 1200 ml
METODE PENELITIAN air. Inkubasi selama 7 hari untuk
Waktu dan Tempat Penelitian melakukan dekomposisi pada daun paitan,
Penelitian dilaksanakan selama 104 kriteria kompos sudah matang apabila
hari di Desa Grabagan Kecamatan warna kompos berubah menjadi
Tulangan Kabupaten Sidoarjo dan
16
Stigma 15 (1): 15-27; April 2022 ISSN: 1412 - 1840
© 2022 Prodi Biologi FST UNIPA Surabaya e-ISSN: 2621 - 9093

kecokelatan seperti tanah, tercium bau Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 0,05
seperti tape dan tekstur porus. untuk mengetahui letak perbedaan antar
Pelaksanaan penelitian dimulai perlakuan, jika perlakuan berpengaruh
dengan penyemaian bawang dayak signifikan.
sebanyak 10-15 umbi pada media tanam
tanah 2,5 kg dalam olybag ukuran 30x30 HASIL DAN PEMBAHASAN
yang dilakukan selama 3 hari. Selanjutnya Kandungan NPK Daun Paitan
dipilih umbi yang tumbuh sempurna dengan Kandungan unsur nutrisi nitrogen,
ciri-ciri memiliki 2-3 daun tumbuh, batang fosfor dan kalium (NPK) kompos daun
tegak, kokoh. Kemudian dilakukan pindah paitan (Thitonia diversifolia) sebelum dan
tanam ke polybag ukuran 15x15. sesudah difermentasi ragi tape disajikan
Pengaplikasian kompos daun paitan sebagai pada Gambar 5.1. Hasil penelitian
pupuk cair dilakukan 1 minggu sekali menunjukkan (Lampiran 1) bahwa
sesuai perlakuan yaitu: konsentrasi 10%. kandungan nitrogen kompos daun yang
20%, 30%, 40%, pupuk kimia NPK mutiara difermentasi ragi tape meningkat sebesar
(16:16:16) dan tanpa pemupukan. 0,26% dari 3,25% sebelum fermentasi
Pemeliharaan tanaman meliputi penyiraman menjadi 3.52% setelah fermentasi.
dan penyiangan. Panen dilakukan setelah Kandungan fosfor kompos daun paitan
umur 3,5 bulan atau 104 hari setelah tanam meningkat 0,13% dari 0,31% sebelum
(HST). Parameter yang diamati yaitu fermentasi menjadi 0,44% setelah
panjang daun, jumlah daun, bobot segar dan fermentasi. Kandungan kalium kompos
bobot kering bawang dayak. daun paitan meningkat sebesar 0,33% dari
3,34% sebelum fermentasi menjadi 3,67%
Teknik Pengumpulan Data setelah fermentasi. Rasio karbon nitrogen
Analisis Dan Interpretasi Data dengan nitrogen (C/N rasio) organik
Data hasil pengamatan dianalisis kompos daun paitan meningkat sebesar
dengan ANAVA untuk mengetahui 1,55% dari 18,57% sebelum fermentasi ragi
singnifikan berpengaruh terhadap variabel tape menjadi 20,12%.
yang diamati. Kemudian dilakukan uji lanjt

Gambar 1. Kandungan nutrisi nitrogen, fosfor dan kalium kompos daun paitan
sebelum dan sesudah terfermentasi ragi tape.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tape disebabkan karena aktivitas khamir


fermentasi daun paitan dengan ragi tape dan mikroorganisme yang terdapat dalam
dapat meningkatkan kandungan nitrogen, ragi tape sebagai bioaktivator yang
fosfor, kalium dan rasio C/N. Peningkatan mempengaruhi proses degradasi bahan
nutrisi daun paitan yang difermentasi ragi organik menjadi senyawa sederhana agar
17
Erliya Agus Trisna, Tatang Sopandi, Vivin Andriani: Aplikasi Kompos Daun Paitan (Tithonia diversifolia) Terfermentasi Ragi Tape Sebagai
Pupuk Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Bawang Dayak (Eleutherine Bulbosa

unsur hara mudah diserap oleh tanaman. disebabkan karena unsur tersebut
Budiman (2018) menjelaskan bahwa ragi merupakan katalisator bagi mikroorganisme
tape sebagai fermentator dapat untuk mempercepat proses fermentasi.
meningkatkan nilai unsur hara karena Tingginya kalium pada pupuk dipengaruhi
terjadi perombakan bahan yang kompleks oleh lamanya proses fermentasi dan
menjadi sederhana. kandungan bahan baku pendukung yang
Penambahan ragi tape sebagai digunakan (Rahmawati et al., 2020).
bioaktivator dalam pembuatan kompos Menurut Hidayati, et al (2011) unsur
daun paitan juga mampu mengoptimalkan kalium yang ada dalam senyawa kalium
kerja dekomposisi daun paitan karena dioksida digunakan mikoorganisme sebagai
terdapat peningkatan kandungan unsur hara katalisator dalam substrat, akan
dari proses degradasi oleh mikoorganisme mempengaruhi jumlah bakteri dan
yang terkandung dalam ragi tape. Proses akivitasnya dalam proses fermentasi.
pengomposan, nitrogen dimanfaatkan oleh Mirwan dan Rosariawari (2012)
mikoorganisme sebagai sumber makanan menyatakan bahwa kalium akan diikat dan
dan nutrisi (Surtinah, 2013). Bioaktivator disimpan dalam sel mikroorganisme apabila
ragi memiliki komponen mikroorganisme dibutuhkan maka dapat didegradasi
pengurai yang bervariasi, mikroorganisme kembali.
yang terkandung di dalamnya dapat
mempersingkat waktu penguraian bahan Panjang Daun (Cm)
organik (Budiman, 2018). Ragi tape Hasil menunjukkan bahwa perlakuan
mengandung mikroorganisme khamir dengan pemberian kompos daun paitan
Saccharomyces cereviciae, kapang terfermentasi ragi tape sebagai pupuk cair
Rhizopus sp, khamir Saccharomycopsis berpengaruh signifikan (P<0,05) terhadap
fibuligera, Saccharomy- copsis Malanga, panjang daun bawang dayak (Eleutherine
Hansenulla dan AcetobacteR, peran bulbosa). Gambar 2 menunjukkan hasil
mikroorganisme tersebut dapat membantu tertinggi yaitu pada kompos daun paitan
proses pengomposan dan fermentasi konsentrasi 40% dan hasil terendah pada
(Hartono, 2011). tanpa pemberian pupuk sebagai kontrol
Hasil penelitian memperlihatkan negatif.
bahwa peningkatan kandungan kalium (K)

Gambar 2. Rata-rata panjang daun bawang dayak (Eleutherine bulbosa) yang diberi
pupuk kimia NPK mutiara, tanpa pemupukan dan kompos daun paitan
terfermentasi ragi tape. Nilai rata-rata yang diberi notasi (superscript)
sama, tidak berbeda signifikan (P>0,05).

18
Stigma 15 (1): 15-27; April 2022 ISSN: 1412 - 1840
© 2022 Prodi Biologi FST UNIPA Surabaya e-ISSN: 2621 - 9093

Peningkatan panjang daun bawang dan fosfor terbatas yang menyebabkan


dayak diperoleh pada pemupukan daun pertumbuhan vegetatif tanaman terhambat.
paitan terfermnetasi ragi tape dengan rata- Lakitan (2013) mengungkapkan bahwa
rata tertinggi pada konsentrasi 40% (400 unsur N dan P dibutuhkan sebagai
g/L) yaitu sebesar 53,18 cm. Kandungan perangsang proses fisiologi pembelahan sel
unsur hara mikro maupun makro yang tanaman yang memerlukan unsur hara
terdapat pada kompos daun paitan telah esensial. Kandungan hara N pada kompos
mencukupi sesuai dengan yang dibutuhkan daun paitan berfungsi untuk pembentukan
oleh tanaman bawang dayak. Peningkatan karbohidrat dan protein serta sebagai
panjang daun bawang dayak tersebut dapat penyusun klorofil dalam proses fotosintesis.
dikarenakan kompos daun paitan Menurut Riyawati (2012) unsur N yang
terfermentasi ragi tape dapat menyuplai cukup pada tanaman akan berpengaruh
kebutuhan nutrisi dari unsur hara makro dan pada kelancaran proses fotosintesis yang
mikro untuk pertumbuhan panjang daun meliputi pembelahan sel karena nitrogen
bawang dayak secara optimal. Pangestuti berperan utama memberikan rangsangan
dan Zahra (2021) melaporkan bahwa pada pertumbuhan secara menyeluruh
pemupukan daun paitan terfermentasi ragi sehingga berpengaruh pada pertumbuhan
tape dapat meningkatkan kesuburan tanah tinggi tanaman. Menurut Hakim, et al
karena kompos daun paitan mengandung (1986) pertumbuhan panjang pada tanaman
unsur hara N, P, K dan C-organik yang disebabkan karena adanya peristiwa
berperan memperbaiki sifat fisik, kimia pembelahan dan perpanjangan sel yang
serta biologi tanah yang mampu memicu didominasi pada pucuk tanaman. Proses
terjadinya proses fisiologis dan sintesa protein yang diperoleh tanaman dari
pertumbuhan vegetatif secara optimal lingkungan seperti kandungan unsur hara
karena jumlah energi yang dihasilkan dari organik dari tanah. Pemberian bahan
proses fotosintesis dapat mendorong organik yang mngenadung unsur hara
pemanjangan meristem ujung tanaman pada nitrogen (N) akan mempengaruhi kadar N
bawang dayak. Menurut pernyataan total untuk mengaktifkan sel-sel pada
Murbandono (1982) dalam Reskyaningsih tanaman dan mempertahankan mekanisme
(2018) bahwa pemberian pupuk yang tepat terjadinya fotosintesis yang mengakibatkan
dan tersedianya unsur hara yang mencukupi pertumbuhan tinggi tanaman (Hakim et al.,
maka akan memberi pertumbuhan panjang 1986). Selain itu persediaan unsur nitrogen
tanaman yang optimal. Gardner et al., yang terdapat di dalam pupuk kompos daun
(1991) dalam Reskyaningsih (2018) paitan cukup membantu dalam proses
menyatakan bahwa pertumbuhan dan hasil pertumbuhan bawang dayak dan adanya
pada tanaman dapat dipengaruhi oleh pengikatan unsur hara dalam tanah
kondisi dan keadaan lingkungan mengakibatkan tidak mudah hilang serta
tumbuhnya. Salah satu faktor lingkungan mudahnya diserap oleh akar tanaman
yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman (Yuwono, 2008).
adalah ketersediaan unsur hara N, P dan
adanya pengendalian organisme tanaman Jumlah Daun (Helai)
(OPT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Hasil penelitian memperlihatkan pemupukan kompos daun paitan
bahwa panjang daun tanaman bawang terfermentasi ragi tape sebagai pupuk cair
dayak terendah diperoleh pada bawang berpengaruh signifikan (P<0,05) terhadap
dayak yang tidak diberi pupuk NPK dan jumlah daun bawang dayak (Eleutherine
pupuk daun paitan terfermentasi ragi tape bulbosa). Gambar 3 menunjukkan bahwa
yaitu 32,63 cm. Panjang daun bawang hasil tertinggi yaitu pada konsentrasi 10%
dayak terendah pada perlakuan tanpa dan hasil terendah pada perlakuan kontrol
pemupukan diduga karena suplai nitrogen negatif tanpa pemberian pupuk.
19
Erliya Agus Trisna, Tatang Sopandi, Vivin Andriani: Aplikasi Kompos Daun Paitan (Tithonia diversifolia) Terfermentasi Ragi Tape Sebagai
Pupuk Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Bawang Dayak (Eleutherine Bulbosa

Gambar 3. Rata-rata jumlah daun bawang dayak (Eleutherine bulbosa) yang


diberi pupuk kimia NPK mutiara, tanpa pemupukan dan kompos
daun paitan terfermentasi ragi tape. Nilai rata-rata yang diberi notasi
(superscript) sama, tidak berbeda signifikan (P>0,05).

Pemupukan daun paitan terfermentasi Annisa dan Gustia (2018) pemberian POC
ragi tape pada konsentrasi 10% (100 g/L) paitan 5% kombinasi pupuk kimia
memberikan hasil rata-rata yang paling memberikan pengaruh yang paling baik
tinggi yaitu sebesar 7,75 cm. Unsur N pada jumlah daun pada tanaman melon.
dibutuhkan paling banyak bagi Menurut Pangestu (2019) pemberian pupuk
pertumbuhan tanaman bawang merah dan organik 100 ml/L meningkatkan jumlah
salah satunya untuk perkembangan dan cabang dan jumlah daun pada tanaman
pertumbuhan daun. Menurut Sutedjo (2010) mint.
nitrogen pada pupuk organik berfungsi Unsur fosfor berkaitan dengan
untuk membantu pertumbuhan daun pertahanan daun tanaman bawang dayak
sehingga daun pada tanaman menajadi lebar karena fosfor dapat memperkuat daun agar
dan jumlah daun meningkat. Hal ini juga tidak mudah gugur (Agustina, 2004). Hal
didukung oleh pendapat Munawar (2011) ini sesuai dengan pernyataan oleh Mengel
bahwa metabolisme N merupakan faktor (2001) dalam Ginting (2017) apabila daun
utama pertumbuhan vegetatif pada batang kekurangan unsur hara fosfor maka daun
daun. Semakin banyak tersedianya unsur akan lebih cepat mengalami gugur daun
nitrogen dalam tanah maka semakin baik lebih awal dan daun cepat berwarna
proses pembentukan organ vegetatifnya. kecokelatan.
Menurut pendapat Fairhust et al., (2007) Keterkaitan penambahan jumah daun
menyatakan bahwa pemberian nitrogen akan berpengaruh pada hasil produksi pada
dengan takaran dan kadar yang tepat, dapat suatu tanaman. Menurut Yuniwati (2012)
meningkatkan unsur hara fosfor untuk pemberian pupuk organik berfungsi untuk
mengimbangi laju pertumbuhan tanaman menjaga unsur hara dalam tanah, sehingga
yang cepat sehingga mengakibatkan dapat dimanfaatkan oleh tanaman.Unsur
peningkatan jumlah daun pada tanaman. hara yang berada dalam tanah akan diserap
Peningkatan jumlah daun berhubungan oleh tanaman bersama air dalam bentuk ion
dengan pertumbuhan tinggi tanaman. dan digunakan pada proses fotosintesis.
Pemupukan daun paitan terfermentasi Hasil fotosintesis berupa asimilat tersebut
ragi tape dapat mempengaruhi pertumbuhan akan disimpan pada umbi.
jumlah daun pada bawang dayak karena
tersedianya unsur hara untuk melakukan Berat Segar Bawang Dayak
pertumbuhan vegetatif tanaman. Menurut

20
Stigma 15 (1): 15-27; April 2022 ISSN: 1412 - 1840
© 2022 Prodi Biologi FST UNIPA Surabaya e-ISSN: 2621 - 9093

Hasil penelitian menunjukkan dayak. Gambar 4 menjukkan hasil tertinggi


bahwa pemupukan kompos daun paitan pada konsentrasi 20% (200 g/l) dan hasil
fermentasi ragi tape berpengaruh signifikan terendah pada perlakuan tanpa pemupukan
(P>0,05) terhadap bobot segar bawang sebagai kontrol negatif.

Gambar 4. Rata-rata bobot segar bawang dayak (Eleutherine bulbosa) yang diberi
pupuk kimia NPK mutiara, tanpa pemupukan dan kompos daun paitan
terfermentasi ragi tape. Nilai rata-rata yang diberi notasi (superscript)
sama, tidak berbeda signifikan (P>0,05).

Hasil penelitian ini mengindikasikan Bobot segar bawang dayak menurun


bahwa pemupukan daun paitan yang pada penggunaan pupuk daun paitan yang
terfermentasi ragi tape dapat meningkatkan terfermentasi ragi tape konsentrasi 20%.
bobot segar bawang dayak dikarenakan Hasil penelitian ini selaras dengan
kompos daun paitan meningkatkan penelitian Bilyardi (2020) yang melaporkan
kesuburan tanah. Hasil penelitian ini bahwa pemberian pupuk yang sesuai akan
memperlihatkan bahwa nutrisi N, P, K yang meningkatkan hasil dan pemberian yang
terkandung dalam daun paitan hasil berlebihan akan menurunkan hasil tanaman.
fermentasi dengan ragi tape lebih tinggi Bustami., et al (2012) dalam Nuryani., et al
dibandingkan sebelum fermentasi (Anonim, (2019) bahwa pertumbuhan dan produksi
2021). Bobot segar bawang dayak mencapai tanaman akan mencapai optimum apabila
titik tertinggi pada konsentrasi 20% pupuk faktor penunjang mendukung pertumbuhan
daun paitan yang terfermentasi ragi tape. dalam keadaan yang optimal, kandungan
Pengaplikasian pupuk kompos daun paitan unsur hara yang sesuai, pemberian pupuk
terfermentasi ragi tape memberikan yang tepat serta terpenuhinya nutrisi yang
kesimbangan pemupukan dan merangsang dibutuhkan tanaman.
mikroorganisme dalam tanah. Pupuk Penambahan bobot segar pada
kompos daun paitan dapat meningkatkan konsentrasi 20% merupakan peningkatan
kesuburan tanah sehingga kebutuhan unsur pada titik optimal. Setelah titik optimal
hara yang terkandung dalam pupuk kompos tersebut maka bobot segar bawang dayak
daun paitan terfermentasi ragi tape sebagai menurun. Hal ini dapat dikarenakan karena
pupuk cair mampu diserap secara efektif. penambahan dosis pupuk yang semakin
Hal ini sejalan dengan penelitan Thoyyibah tinggi akan mencapai titik dimana bobot
(2014) yaitu kesimbangan unsur hara dalam segar tidak dapat bertambah lagi. Menurut
tanah disebabkan oleh penambahan pupuk Kusmanto (2010) menyatakan bahwa untuk
yang mengandung bioaktivator. mencapai efisiensi dalam pemupukan yang
Keseimbangan unsur hara dapat optimal maka pupuk harus diberikan dalam
mempengaruhi proses metabolisme pada jumlah yang mencukupi kebutuhan
tanaman sehingga dapat meningkatan tanaman. Pemberian pupuk yang terlalu
produksi. belebihan akan membuat larutan pada tanah
21
Erliya Agus Trisna, Tatang Sopandi, Vivin Andriani: Aplikasi Kompos Daun Paitan (Tithonia diversifolia) Terfermentasi Ragi Tape Sebagai
Pupuk Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Bawang Dayak (Eleutherine Bulbosa

menjadi pekat yang mengakibatkan yang menyebar diseluruh bagian organ


tanaman mengalami keracunan. Pemberian tanaman dipengaruhi oleh banyaknya air
pupuk yang terlalu sedikit mengakibatkan yang diserap, senyawa yang dibutuhkan
tanaman tidak dapat tumbuh optimal dan oleh tanaman dalam jumlah besar pada
perkembangan pada tanaman tidak begitu setiap organ, namun kandungan air pada
tampak. Pernyataan lain oleh Syarief (1989) suatu jaringan tanaman dapat mengalami
pemberian pupuk yang berlebihan dalam perubahan atau tidak terjadinya kestabilan
pengaplikasian akan berakibat pada sesuai dengan umur tanaman serta
pertumbuhan dan perkembangan tanaman, didukung dengan pengaruh dari faktor
unsur hara yang terkandung dalam pupuk lingkungan. Menurut Cahyono (2003)
tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mengemukakan bahwa unsur fosfor
tanaman dan apabila kadar fosfor berfungsi untuk pembentukan akar untuk
berlebihan mengakibatkan terganggunya meningkatkan serapan unsur hara dan air
serapan unsur hara lain dalam tanah. yang digunakan dalam proses fotosintesis
Pemupukan secara seimbang tanaman. Menurut Lakitan (2001)
merupakan kunci peningkatan efisiensi pertumbuhan pada tanaman berkaitan
penggunakan pupuk dan hasil panen pada terhadap tersedianya unsur hara dan air
tanaman. Pemupukan organik yang dalam tanah yang diserap oleh akar
diberikan dengan kadar yang cukup dan sehingga dapat mempengaruhi berat basah
berkala secara jangka waktu yang panjang suatu tanaman. Munawar (2011)
memberikan keuntungan bagi peningkatan melaporkan bahwa kalium dalam pupuk
kualitas kesuburan tanah yang selanjutnyan organik dapat membantu dalam mengatur
berpengaruh positif bagi peningkatan hasil keluar masuknya CO2 ke dalam stomata
panen pada tanaman (Bhattachaqya et al., tanaman, peristiwa ini berkaitan dengan
2008). proses fotosintesis tanaman dengan
Peningkatan bobot segar tanaman pengubahan karbondioksida menjadi
bawang dayak pada pemberian pupuk daun karbohidrat, hasil fotointesis akan
paitan yang terfermentasi ragi tape juga digunakan untuk pertumbuhan organ
dapat dikarenakan peran peningkatan tanaman.
kandungan fosfor dan kalium yang
optimum yang berperan sebagai aktivator Bobot Kering Bawang Dayak
dalam reaksi enzimatis, berperan dalam Hasil penelitian menunjukkan bahwa
perakaran serta mengoptimalkan pemupukan kompos daun paitan fermentasi
penyerapan air dan hara pada tanah. Berat ragi tape berpengaruh signifikan (P>0,05)
basah pada tanaman juga dipengaruhi oleh terhadap bobot kering bawang dayak.
kandungan air yang tersimpan dalam Gambar 5 menjukkan hasil tertinggi pada
tanaman akibat penyerapan dari dalam konsentrasi 20% (200 g/l) dan hasil
tanah. Salisbury dan Ross (1995) dalam terendah pada perlakuan tanpa pemupukan
Reskyaninsih (2018) bahwa berat tanaman sebagai kontrol negatif.

22
Stigma 15 (1): 15-27; April 2022 ISSN: 1412 - 1840
© 2022 Prodi Biologi FST UNIPA Surabaya e-ISSN: 2621 - 9093

Gambar 5. Rata-rata bobot kering bawang dayak (Eleutherine bulbosa) yang diberi pupuk
kimia NPK mutiara, tanpa pemupukan dan kompos daun paitan terfermentasi
ragi tape. Nilai rata-rata yang diberi notasi (superscript) sama, tidak berbeda
signifikan (P>0,05).

Hasil penelitian ini memperlihatkan 90% berat kering tanaman adalah hasil dari
bahwa pemberian pupuk kompos daun fotosintesis.
paitan yang difermentasi ragi tape dapat
meningkatkan bobot kering bawang dayak KESIMPULAN
tertinggi diperoleh pada konsentrasi pupuk Pemupukan kompos daun paitan
kompos daun paitan 20%. Peningkatan terfermentasi ragi tape sebagai pupuk cair
konsentrasi lebih dari 20% tidak diikuti pada tanaman bawang dayak dapat
dengan peningkatan bobot kering. Hal ini meningkatkan pertumbuhan panjang daun
dikarenakan pemberian pupuk kompos daun pada konsentrasi 40% dan jumlah daun
paitan menyebabkan ketersediaan nutrisi tanaman bawang dayak pada konsentrasi
tidak optimum. Menurut Handayani (2018), 10%. Pemupukan kompos daun paitan
pemberian takaran pupuk yang tinggi dapat terfermentasi ragi tape pada tanaman
menyebabkan ketersediaan nitrogen dan bawang dayak dapat meningkatkan hasil
fosfor yang berlebihan dalam tanah dan panen berupa bobot segar pada konsentrasi
memicu terjadinya keracunan pada tanaman 20% dan bobot kering pada konsentrasi
yang pada akhirnya berpengaruh terhadap 20%. Hasil penelitian ini menyarankan
hasil produksi tanaman. Pengaplikasian untuk tujuan pemupukan kompos daun
daun paitan memberikan kesimbangan paitan sebagai pupuk cair terfermentasi ragi
pemupukan dan merangsang tape sebagai bioaktivator pada konsentrasi
mikroorganisme dalam tanah. Rosmawaty 20%. Penelitian lebih lanjut diperlukan
(2019) mengemukakan bahwa berat kering untuk mengetahui mekanisme peningkatan
erat hubungannya dengan kandungan unsur pertumbuhan bawang dayak oleh kompos
hara sebab berat kering menunjukkan daun paitan hasil fermentasi ragi tape.
indikasi keberhasilan pertumbuhan
tanaman. Pertumbuhan tanaman DAFTAR PUSTAKA
ditunjukkan oleh pertambahan ukuran dan Abdul S. 2006. Kajian Pengaruh Pemberian
berat segar, faktor tersebut berkaitan Macam Pupuk Organik Terhadap
dengan berat kering pada umbi bawang Pertumbuhan Dan Hasil
dayak. Menurut Goldsworthy dan Fischer Tanaman Jahe Di Inceptisol
dalam Sundari (2012) pertumbuhan Karangayar. 2006, Jurnal Ilmu
tanaman berkaitan dengan peristiwa Tanah dan Lingkungan. 6(2):
fisiologis, salah satunya adalah proses 124-131
fotosintesis. Berat kering merupakan Abdullah, R. Puspitasari, I.M. dan
gambaran dari translokasi hasil fotosintesis Hendriyani, R. 2011 Aktivitas
ke seluruh bagian tanaman, paling sedikit Antikanker Ekstrak Bawang Tiwai
23
Erliya Agus Trisna, Tatang Sopandi, Vivin Andriani: Aplikasi Kompos Daun Paitan (Tithonia diversifolia) Terfermentasi Ragi Tape Sebagai
Pupuk Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Bawang Dayak (Eleutherine Bulbosa

(Eleutherine Americana) Pada Sel Bilyardi, A. 2020. Pengaruh Poc Paitan


Kaker Prostat. LNCap. Laporan (Thithonia Diversifolia L.) Dan
akhir penelitian muda (Litmud) Media Tanam Pupuk Kandang Sapi
Unpad. Fakultas Farmasi Terhadap Pertumbuhan Dan
Universitas Padjajaran. Bandung. Produksi Tanaman Sawi Pagoda
Adeniyan, B.O., S.O. Ojeniyi, and M.A. (Brassica Nanirosa L.). Jurnal
Awodun. 2008. Relative Effect Of Ilmiah Rhizobia, 2(2): 69-79
Weed Mulch Types On Soil BPOM RI. Acuan Sediaan Herbal Volume
Properties And Yield Of Yam In 6 Edisi 1. Jakarta.
Southwest Nigeria. J. Soil Nature 2: Budiman, Suyono, Nadya, F. 2018.
1-5. Pengaruh Tiga Jenis Bioaktivator
Agustian, Nuriyani, Lusi, M. dan Oktanis, Ragi Terhadap Karakteristik Fisik
E. 2010. Rhizobakteria Penghasil Kompos Sampah Organik Di
Fitohormon IAA Pada Rhizosfir Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan.
Tumbuhan Semak Karamunting, Prosiding Pertemuan Ilmiah
Titonia, Dan Tanaman Pangan. Nasional Penelitian &
Jurnal Solum. VII(1): 49-60 Pengabdian Masyarakat
Ahmad, R. Z. 2005. Pemanfaatan Khamir (PINTLITAMAS 1) Dies Natalis Ke-
Saccharomyces Cerevisiae Untuk 16 STIKES Jenderal Achmad Yani
Ternak Jurnal Wartazoa. 15(1): 49- Cimahi PINLITAMAS. Cimahi.
55. Oktober 2018. 1(1): 298-304. ISSN
Annisa , P., & Gustia, H. 2018. Respon 2654-541.
Pertumbuhan Dan Produksi Bustami, Sufardi, dan Bahtiar. 2012.
Tanaman Melon Terhadap Serapan Hara dan Efesiensi
Pemberian Pupuk Organik Cair Pemupukan Fosfat Serta
Tithonia Diversifolia. Prosiding Pertumbuhan Padi Varitas Lokal.
SEMNASTAN, 104-114. Fakultas Pertanian, Umsyiah. Banda
Asih Pangestuti & Siti Zahrah. 2021. Aceh. Jurnal Manajemen
Pengaruh Kompos Titonia Dan Sumberdaya Lahan. 1: 159- 170
Pupuk Grand-K Terhadap Cahyono, B. 2003 Kacang Buncis Teknik
Pertumbuhan Serta Produksi Budi Daya dan Analisis
Tanaman Bawang Dayak Usaha Tani. Kanisius. Yogyakarta.
(Eleutherine Americana Farantika, I. 2017. Potensi Saccharomyces
Merr.). Jurnal Online Mahasiswa Cerevisiae Sebagai Antagonis
Agroteknologi Agribisnis Dan Terhadap Patogen Tular Benih Pada
Akuakultur. 1(1): 1-12. Jagung. Skripsi. 4-5
Basuki. 2009. Analisis Tingkat Preferensi Fischer, K.S. dan A.F.E. Palmer, 1992.
Petani Terhadap Karakteristik Dan Jagung Tropika. Dalam Fisiologi
Hasil Kualitas Bawang Merah Local Tanaman Budidaya Tropika, editor
Dan Import. J. Hort. 19(2): 237- P.R. Goldsworthy dan N.M. Fisher.
248. Terjemahan Tohari. Gadjah Mada
Beg, Sarwar, Swain, Suryakanta, Hasan, Univ. Press. Yogyakarta.
Hameed, Barkat, M. Abul, dan Frobel G. Dewanto, J.J.M.R. Londok, R.A.V.
Hussain, Md. Sarfaraz. 2011. Tuturoong dan W. B. Kaunang. 2013.
Systematic Review of Herbals as Pengaruh Pemupukan Anorganik Dan
Potential Anti-Inflammatory Agents: Organik Terhadap Produksi Tanaman
Recent Advances, Current Clinical Jagung Sebagai Sumber Pakan. Jurnal
Status and Future Perspectives. Zootek. 32(5).
Pharmacognosy Review. 5(10): 120-
137.

24
Stigma 15 (1): 15-27; April 2022 ISSN: 1412 - 1840
© 2022 Prodi Biologi FST UNIPA Surabaya e-ISSN: 2621 - 9093

Guntoro, N.A., 2013, Fisika Terapan Hutapea, J.R. 1994. Inventaris tanaman
Cetakan Pertama, P.T. Remaja obat Indonesia. Badan Peneliti dan
Rosdakarya. Bandung. Pengembangan Kesehatan RI.
Handayani, L., I. G. N. Raka., dan A. A. M. Jakarta.
Astingsih. 2018. Pengaruh Indriani, Y. H. 2000. Membuat kompos secara
Pemangkasan Cabang Lateral kilat. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.
Terhadap Hasil Dan Mutu Benih 62 hal.
Kacang Panjang (Vigna Sinensis L). Irmansyah T., Lili Tri Anggraini, Haryati.
Jurnal Agroekoteknologi Tropika. 2014. Pengaruh Jarak Tanam Dan
7(4): 510-519. Pemberian Kompos Jerami Padi
Hakim, N, M. Y. et al. 1986.DasarDasar Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi
Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Bawang Sabrang (Eleutherine
Lampung. americana Merr.). Jurnal Online
Hakim, N., Agustian, and Y. Mala. 2012. Agroekoteknologi. 2(3): 974-981.
Application Of Organik Fertilizer Jama, B., C.A. Palm, R.J. Buresh, A.
Tithonia Plus To Control Iron Niang, C. Gachengo, G. Nziguheba,
Toxicity And Reduce Commercial and B. Amadalo. 2000. Tithonia
Fertilizer Application On New diversifolia as a green manure for
Paddy Field. J. Trop. Soils 17:135- soil fertility improvement in western
142. Kenya. Journal of Agroforestry
Harlita, DH., Oedjijono dan A. Asnani. 2018. System 49(2):201-221
The Antibacterial Activity of Dayak Khunaifi, M. (2010). Uji Aktivitas
Onion (Eleutherine palmifolia (L.) Antibakteri Ekstrak Daun Binahong
Merr) towards Pathogenic Bacteria. (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)
Tropical Life Sciences Research. Terhadap Bakteri Staphylococcus
29(2): 39–52. aureus dan Pseudomonas
Hartatik, W. 2007. Tithonia diversifolia aeruginosa. Skripsi. Jurusan Biologi
sumber pupuk hijau. Warta UIN. Malang.
Penelitian dan Pengembangan Lakitan B. 2013. Dasar - Dasar Fisiologi
Pertanian 29(5):3-5. Tumbuhan. PT Raja Grafindo
Hartono dan H. Panggara. 2011. Analisis Persada. Jakarta.
Kadar Etanol Hasil Fermentasi Ragi Lenny, Sovia. 2006. Senyawa Flavonoida,
Roti Pada Tepung Umbi Gadung. Fenil Propanoida Dan Alkaloida.
Bionature. 12 (2). Medan: Departemen Kimia Fakultas
Hidayati, Y.A., Kurnani, T.B.A., Marlina, Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
E.T., & Ellin, H. 2011. Kualitas Alam Universitas Sumatera Utara.
Pupuk Cair Hasil Pengolahan Feses Liasu, M.O. and A.K.K. Achakzai. 2007.
Sapi Potong Menggunakan Influence Of Tithonia Diversifolia
Saccharomyces Cereviceae (Liquid Leaf Mulch And Fertilizer
Fertilizer Quality Produced By Beef Application On The Growth And
Cattle Feces Fermentation Using Yield Of Potted Tomato Plants.
Saccharomyces Cereviceae). Jurnal
American- Eurasian J. Agric. &
Ilmu Ternak. 11(2): 104-107.
Environ Science. 2(4): 335-340.
Hlihor, R., Gavrielscu, M. 2009. Biosorption
Liem, Widya. 2014. Isolasi dan karakterisasi
Of Heavy Metals From The
komponen kimia ekstrak etil asetat
Environment Using Yeasts As
umbi bawang dayak (Eleutherine
Biosorbents. Bulletin Of He
americana (Aubl) Merr) Asal Kota
Polythechnic Institute Of Lasi,
Palu. Skripsi. Program Studi Farmasi
Section Chemistry Chemical
Fakultas Farmasi Universitas
Engineering. 21-37.
Hasanuddin. Makassar.

25
Erliya Agus Trisna, Tatang Sopandi, Vivin Andriani: Aplikasi Kompos Daun Paitan (Tithonia diversifolia) Terfermentasi Ragi Tape Sebagai
Pupuk Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Bawang Dayak (Eleutherine Bulbosa

Luta, D., A. 2020. Pengaruh Uji Varietas diversifolia (Hemsl.) Gray) terhadap
Dan Pemberian Bahan Organik Pertumbuhan Tanaman Mint
Terhadap Pertumbuhan Bawang (Mentha arvensis L.). Jurnal
Merah. Seminar Of Social Sciences Produksi Tanaman. 7(6): 1115–
Engineering & Humaniora. 1120.
Maulidiah, 2015. Pertumbuhan Tunas Dari Purwani, J 2011. Pemanfaatan Tithonia
Umbi Bawang Dayak (Eleutherine diversifolia (Hamsley) A. Gray
americna Merr.) Dengan untuk Perbaikan Tanah. Balai
Penambahan IAA dan Kinetin Pada Penelitian Tanah. 253-263.
media MS). [Skripsi]. Malang: Rambe, B. S., Ningsih, S. S., & Gunawan,
Program Studi Biologi Fakultas H. 2020. Pengaruh Pemberian
Sains Dan Teknologi Universitas Pupuk NPK Mutiara Dan Pupuk
Islam Negeri Maulana Malik Organik Cair Gdm Terhadap
Ibrahim. Malang. Pertumbuhan Dan Produksi
Mirwan, M. dan F Rosariawari. 2012. Tanaman Bawang Merah. Jurnal
Optimasi Pematangan Kompos Una. 64-73.
Dengan Penambahan Campuran Riyawati. 2012. Pengaruh Residu Pupuk
Lindi Dan Bioaktivator Stardec. Kandang Ayam dan Sapi pada
Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Pertumbuhan Sawi (Brassica
4(2): 150- 154. juncea L.) di Media Gambut.
Mudyantini, W. 2008. Pertumbuhan, [Skripsi]. Program Studi
Kandugan Selulosa, Dan Lignin Pada Agroteknologi. Fakultas Pertanian
Rami (Boehmeria nivea L. Gaudich) dan Peternakan. UIN Suska. Riau.
Dengan Pemberian Asam Giberelat Rosmawaty, T. Hasan, B.J. Mardaleni.
(GA). Biodiversitas.mipa.uns.ac.id/.
Harles, S. 2019. Produksi Dan
Diakses 10 September 2019.
Kandungan Flavonoid Umbi
Muhsanati, A. Syarif, dan S. Rahayu. 2008.
Tanaman Bawang Dayak Dayak
Pengaruh Beberapa Takaran
(Eleutherine Palmifolia) Dengan
Kompos Tithonia Terhadap
Pemberian Pupuk NPK 16:16:16
Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman
Pada Berbagai Umur Panen. Jurnal
Jagung Manis (Zea mays
Dinamika Pertanian Edisi Khusus.
Saccharata). Jerami. 1:87-91.
111-118.
Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan
Samadi B, Cahyono B. 2005. Bawang Merah
Nutrisi Tanaman. IPB Press. Bogor. Intensitas Usaha Tani. Kanisius.
Nur, A. M. 2011. Kapasitas Antioksidan Yogyakarta.
Bawang Dayak (Eleutherine Setyawan, A.B., Budiman, A., &
palmifolia) Dalam Bentuk Segar, Septiawan, T. 2019. Pembuatan Teh
Simplisia dan Keripik, Pada Pelarut Bawang Dayak dan Manfaatnya
Nonpolar, Semipolar dan Polar. Bagi Kader Pusat Kesehatan
[Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Masyarakat Harapan Baru
Nuryani, E., Haryono, G., Historiawati. Samarinda Seberang. Jurnal Ilmiah
2019. Pengaruh Dosis Dan Saat Pengabdian kepada Masyarakat.
Pemberian Pupuk P Terhadap Hasil PengabdianMu: Jurnal Ilmiah
Tanaman Buncis (Phaseolus Pengabdian kepada Masyarakat.
vulgaris L.) Tipe Tegak. Jurnal 4(2): 68-73.
Ilmu Pertanian Tropika dan Simatupang, P. (2014). Pengaruh Dosis
Subtropika. 4(1): 14-17. Kompos Paitan (Thitonia
Pangestu Setyono Yudo, P. T. 2019. diversifolia) Terhadap Pertumbuhan
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan Hasil Kol Bunga Pada Sistem
Cair dan Kompos Paitan (Thitonia Pertanian Organik. [Skripsi].
26
Stigma 15 (1): 15-27; April 2022 ISSN: 1412 - 1840
© 2022 Prodi Biologi FST UNIPA Surabaya e-ISSN: 2621 - 9093

Program Studi Agroteknologi, Tofik Ahmad, Sofiya H, Ayu C, Budy F.


Jurusan Budidaya Pertanian, 2020. Pemanfaatan Pupuk Organik
Fakultas Pertanian, Universitas Cair Paitan (Tithonia diversifolia)
Bengkulu. Pada Berbagai Dosis Dan Ragam
Suherman, C., Nuraini, A., & Damayanthi, Aplikasinya Terhadap Pertumbuhan
R. 2016. Pengaruh Konsentrasi Kalian (Brassica oleracea Var.
Giberelin Dan Pupuk Organik Cair Achepala).
Asal Rami Terhadap Pertumbuhan Wahyuni. 2017. Pengaruh Kombinasi Ekstrak
Dan Hasil Tanaman Rami Alga Hijau (Caulerpa racemosa)
(Boehmeria Nivea L. (Gaud)) Klon dengan Ekstrak Umbi Bawang Dayak
Ramindo 1. Jurnal Kultvasi. 15(3), (Eleuthrine americana (Aubl) Merr)
164-171. Terhadap Kemampuan Sekresi Nitrit
Sundari, E., Ellyta, S, Riko, R. 2012. Oksida Pada Makrofag Tikus (Rattus
Pembuatan Ppupuk Organik Car norvergicus) Secara In Vitro. Skripsi.
Menggunakan Bioaktivator Biosca Fakultas Farmasi Universitas
dan EM4. Prosiding SNTK Kopi. Hasanuddin. Makassar.
ISSN. 1907-0500. Widarti, N. B., K. W. Wardah, E. Sarwono.
Supariadi., Husna, Y. dan Sri, Y. 2017. 2015. Pengaruh Rasio C/N Bahan
Pengaruh Pemberian Pupuk Baku pada Pembuatan Kompos dari
Kandang Dan Pupuk N, P Dan K Kubis dan Kulit Pisang. Jurnal
Terhadap Pertumbuhan Dan Integrasi Proses. 5(2): 75-80.
Produksi Tanaman Bawang Merah Yuniwati, M., F. Iskarima, A. Padulemba.
(Allium Ascalonicum L.). JOM 2012. Optimasi Kondisi Proses
Faperta. 4(1). Pembuatan Kompos dari Sampah
Sutanto, R. 2006. Penerapan Pertanian Organik Dengan Cara Fermentasi
Organik (Pemasyarakatan Dan Menggunakan EM4. Jurnal
Pengembangannya) penerbit Teknologi 5(2): 172-181.
Kanisius, Yogyakarta. Yusuf, H. 2009. Pengaruh Naungan dan
Sutedjo, S M. 2010. Pupuk dan Cara Tekstur Tanah terhadap
Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. Pertumbuhan dan Produksi Bawang
Tjitrosoepomo, G. 2007. Taksonomi Sabrang (Eleutherine americana
tumbuhan (Spermatophyta). Cetakan Merr.). [Skripsi]. Universitas
Ke-9. UGM Press. Yogyakarta. Sumatera Utara. Medan.

27

Anda mungkin juga menyukai