E-ISSN 2443-3985
ABSTRAK
Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman selada diperluka beberapa upaya antara lain
perbaikan bercocok tanam, penggunaan varietas yang cocok, pemeliharaan tanaman yang intensif
dan usaha-usah dalam perbaikan tingkat kesuburan tanah. Upaya mengurangi penggunaan pupuk
anorganik agar menghasilkan sayuran yang sehat untuk dikonsumsi. Salah satu pupuk organik
yang dapat digunakan dalam peningkatan kesuburan tanah yaitu pupuk organik cair asal keong
mas. Maka dilakukan penelitian pemanfaatan keong mas sebagai pupuk organik cair yang
dikombinasikan dengan pupuk nitrogen dalam mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman
selada (Lactuca sativa L). Penelitian dilaksanakan pada kebun penelitian dan percobaan Fakultas
Pertanian Universitas Baturaja pada bulan Mei – Juli 2019, dengan menggunakan Rancangan
Acak Lengkap Faktorial (RALF), terdiri dari dua faktor yaitu 5 tarakonsentrasi pupuk organik cair
asalkeong mas yaitu P0 : Kontrol (tanpa pupuk organik cair asal keong mas), P1 20 ml/ liter air
pupuk organik cair asal keong mas, P2 : 30 ml/ liter air pupuk organik cair asal keong mas, P 3 : 40
ml/ liter air pupuk organik cair asal keong mas, P4 : 50 ml/ liter air pupuk organik cair asal keong
mas dan 4 taraf takaran pupuk urea yaitu N 1 : 100 kg/ ha Urea (0,5 gram/ polybag), N 2 : 200 kg/ ha
Urea (1 gram/ polybag), N3 : 300 kg/ ha Urea (1,5 gram/ polybag) yang diulangi sebanyak 3 kali
sehingga diperoleh 60 unit perlakuan, setiap perlakuan terdiri 3 tanaman sebagai tanaman contoh.
Berdasarkan hasil penelitian pemberian pupuk organik cair keong mas yang di kombinasi dengan
pupuk nitrogen berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman selada. Takaran pemberian pupuk
organik cair keong mas sebanyak 20 ml / liter air yang dikombinasikan dengan urea 100 kg/ha
merupakan perlakuan terbaik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman selada.
83
KLOROFIL XIV - 2 : 83 – 89, Desember 2019 P-ISSN 2085-9600
E-ISSN 2443-3985
tanah walaupun seringkali digunakan, selain tanaman selada ini adalah pupuk Urea
itu pupuk organik cair memiliki zat pengikat sebanyak 200kg/ha.
larutan sehingga bisa langsung digunakan Berdasarkan uraian diatas dilakukan
pada tanah dan tidak membutuhkan interval penelitian tentang pemanfaatan pupuk
waktu yang lama untuk diserap oleh tanaman organik cair asal keong mas yang
(Yuwono, 2009). dikombinasikan pupuk nitrogendalam
Pupuk organik cair (POC) keong mas mendukung pertumbuhkan dan produksi
mengandung protein 52,7%, lemak 3,20%, tanaman selada. Penelitian ini bertujuan
serat 5,59% dan mineral seperti Ca 7.593,81 untuk: 1.Mengetahui kombinasi takaran pupuk
mg/100g, Na 620,84 mg/100g, K 1.454,32 organik cair asal keong mas dan pupuk
mg/100g, P 1.454,32 mg/100g, Mg 238,05 nitrogen yangtepat dalam membantu
mg/100g, Zn 20,57mg/100g dan Fe 44,16 pertumbuhan dan produksi tanaman selada.
mg/100g (Prayitna, 2017). Selain itu juga 2. Untuk mengetahui takaran pupuk organik
dijelaskanoleh Maspary (2012) POC keong cair asal keong mas yang tepat
mas mengandung mikroorganisme seperti : dalammendukungpertumbuhan dan produksi
azotobacter, azospirillium, mikroba pelarut tanaman selada. 3. Untuk takaran pupuk
phospat, staphylococcus, pseudomonas, nitrogen yang tepat dalam membantu
auksin dan enzim. pertumbuhan dan produksi tanaman selada.
Menurut Rosmawaty (2018),
pemberian POC keong mas sebanyak METODELOGI PENELITIAN
45ml/liter air berpengaruh terhadap umur
berbunga danumur panen tanaman kacang Penelitian ini dilaksanakan di Kebun
tanah. Hasil penelitian Suwita (2018), Percobaan Fakultas Pertanian Universitas
konsentrasi 30 POC ml/liter air dan pupuk Baturaja Kecamatan Baturaja Timur Ogan
NPK memberikan pengaruh terbaik terhadap Komering Ulu. Waktu pelaksanaan penelitian
pertumbuhan dan produksi tanaman selada. pada bulan April sampai Juni 2019. Bahan
yang mampu mengasilkan rerata tertinggi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pada peubah tinggi tanaman (64.33 cm), benih selada varietas Grand Rapids, keong
jumlah daun (21.22 helai), berat basah mas, air kelapa, gula, air cucian beras, pupuk
tanaman (212.22 g). Ditambahkan menurut anorganik, bambu/kayu, waring dan pastik
Hasibuan (2014), pemberian 21 ml/liter air transparan. Sedangkan alat-alat yang
pupuk organik cair keong mas berpengaruh digunakan adalah polybag, tumbukan,
terhadap produksi tanaman mentimun. derigen, cangkul, meteran, pisau, ember dan
Untuk menunjang kebutuhan hara alat tulis.
tanaman selada selama pertumbuhan maka Penelitian ini menggunakan
POC keong mas dikombinasikan dengan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF),
pemberian pupuk anorganik Urea dengan dua faktor yaitu 5 taraf takaran pupuk
sebagaisumber Nitrogen. Peranan utama N organik cair asal keong mas dan 4 taraf
bagi tanaman adalah untuk merangsang takaran pupuk urea yang diulangi sebanyak 3
pertumbuhan secara keseluruhan, khususnya kali sehingga diperoleh 60 unit perlakuan,
batang, dan daun. Selain itu, N pun berperan setiap perlakuan 3 tanaman conto. Perlakuan
penting dalam pembentukan hijau daun yang pertama dengan menggunakan pupuk organik
sangat berguna dalam proses fotosintesis. cair asal keong mas sebagai berikut : P0
Fungsi lainnya ialah membentuk protein, :Kontrol (tanpa pupuk organik cair asal keong
lemak, dan berbagai persenyawaan organik mas), P1 : 20 ml / liter air pupuk organik cair
lainnya (Lingga dan Marsono, 2006). asal keong mas, P2 : 30 ml / liter air pupuk
Pada umumnya tanaman organik cair asal keong mas, P3 : 40 ml / liter
memerlukan unsur N, P dan K tetapi unsur N air pupuk organik cair asal keong mas, P4 :
sendiri sangat dibutuhkan tanaman selada, 50 ml / liter air pupuk organik cair asal keong
khususnya untuk proses pertumbuhan mas, semua perlakuan POC keong mas di
vegetatif tanaman. Karena tanaman selada berikan pada media tanam (tanah). Perlakuan
merupakan tanaman yang diambil daunnya, kedua menggunakan pupuk Urea (N) sebagai
sehingga peranan Nitrogen sangat penting berikut : N1 : 100 kg/ha Urea (0,5
untuk pembentukan daun yang hijau segar gram/polybag), N2 : 200 kg/ha Urea (1
dan cukup mengandung serat. gram/polybag), N3 : 300 kg/ha Urea (1,5
Menurut Nugroho (2005), dosis urea gram/polybag). Data dianalisis dengan
yang disarankan adalah 2l7 kg/ha, atau setara menggunakan sidik ragam (Uji F). Apabila
dengan 1,2gr /tanaman. Asumsinya adalah hasil sidik ragam berpengaruh nyata maka
setiap ha lahan ditanami sejumlah 160.000 pengujian dilanjutkan uji BNT (Hanafiah,
tanaman dengan jarak tanam 20x25 cm. 2008).
Dijelaskan oleh Sunarjono (2014), dosis Peubah yang diamati meliputi : 1.
pupuk yang diberikan untuk budidaya Tinggi tanaman(cm), 2. Jumlah daun (helai),
84
KLOROFIL XIV - 2 : 83 – 89, Desember 2019 P-ISSN 2085-9600
E-ISSN 2443-3985
Tabel 1. Hasil analisis sidik ragam Uji-F pengaruh pemberian pupuk organik cair keong mas
dan pupuk nitrogen pada semua peubah yang diamati
Dari hasil Uji-F dapat disimpulkan auksi dapat membantu pertumbuhan akar
bahwa pemberian pupuk organik cair asal tanaman.
keong mas dan pupuk N berpengaruh Pemberian pupuk anorganik urea
terhadap pertumbuhan tetapi berpengaruh menyumbangkan unsur hara makro seperti N
tidak nyata terhadap produksi tanaman (nitrogen) yang sangat diperlukan dalam
selada. Hal ini diduga pemberian pupuk pertumbuhan vegetatif. Dijelaskan oleh
organik cair keong mas dan pupuk N mampu Hanafiah (2005), bahwa unsur hara N
menyediakan unsur hara dan mikroorganisme diperlukan dalam jumlah besaruntuk
yang dapat menyumbangkan hara untuk pembentukan bagaian vegetatif tanaman
mendukung pertumbuhan tanaman selada seperti daun,batang danakar. Unsur hara
sehingga memberikan pengaruh terhadap nitrogen juga berperan penting dalam
pertumbuhan. Dijelaskan oleh Rosmawaty. et pembentukan hijau daun yang berguna dalam
al. (2018), bahwa kandungan pupuk organik meningkatkan proses fotosintesis dan mutu
cair berbahan keong mas, air beras, air tanaman penghasil daun - daunan serta
kelapa dan aktivator mengandung banyak meningkatkan perkembangbiakan
kalori, protein, karbohidrat serta mineral mikroorganisme di dalam tanah.
seperti Ca, Na, K, P, Mg, Zn dan Fe yang Meningkatnya proses fotosintesis
sangat berperan dalam mendukung yang terjadi pada tanaman maka akan
pertumbuhan dan produksi tanaman. Selain meningkatkan pula hasil fotosintat, hal ini
itu juga dijelaskan oleh Maspary (2012) POC akan berpengaruh terhadap berat kering
keong mas mengandung mikroorganisme tanaman yang dihasilkan serta berpengaruh
seperti : azotobacter, azospirillium, mikroba juga terhadap rasio tajuk akar hal ini terlihat
pelarut phospat, staphylococcus, dari hasil yang diperoleh. Sejalan dengan
pseudomonas, auksin dan enzim, yang dapat pendapat Salisbury dan Ross (1995), bahwa
dukung penyediaan hara dan keberadaan 90% berat kering tanaman adalah hasil
fotosintesis. Proses fotosintesis yang
85
KLOROFIL XIV - 2 : 83 – 89, Desember 2019 P-ISSN 2085-9600
E-ISSN 2443-3985
Tabel 2. Hasil uji BNT (5 %) dan rerata pengaruh pemberian pupuk organik cair asal keong mas dan pupuk
nitrogen pada peubah yang diamati
Peubah
Berat
Perlakuan Tinggi Jumlah Panjang Berat
Basah Berat Kering Rasio Tajuk
Tanaman Daun Akar Kering Akar
Tanaman Tajuk (g) Akar (%)
(cm) (helai) (cm) (cm)
(g)
86
KLOROFIL XIV - 2 : 83 – 89, Desember 2019 P-ISSN 2085-9600
E-ISSN 2443-3985
Ket : P0 = tanpa pupuk POC keong mas P1= POC keong mas 20 ml/l air, P2 = POC keong mas 30 ml/l air,
P3= POC keong mas 40 ml/l air, P4 = POC keong mas 50 ml / l air. Ket : N1 = urea 100 kg/ha,
N2 = urea 200 kg/ha dan N3 = urea 300 kg/ha.
Tabel 3. Hasil uji BNT (5 %) dan rerata pengaruh pemberian pupuk organik cair keong mas terhadap semua
peubah yang diamati
Ket : P0 = tanpa pupuk POC keong mas P1= POC keong mas 20 ml/ l air, P2 = POC keong mas 30 ml /l air,
P3= POC keong mas 40 ml /l air, P4 = POC keong mas 50 ml /l air.
Dari hasil Tabel 3 dapat disimpulkan Hal ini diduga Pemberian POC Keong mas 20
perlakuan P1 merupakan perlakuan terbaik ml/l air sudah mampu mencukupi kebutuhan
pada pertumbuhan dan produksi tanaman. hara tanaman selada. Pupuk organik cair
87
KLOROFIL XIV - 2 : 83 – 89, Desember 2019 P-ISSN 2085-9600
E-ISSN 2443-3985
asal keong mas terdapat unsur hara yang tanaman akan dicapai apabila penyediaan
lengkap yaitu mengandung unsur hara makro unsur hara pada tanaman dalam kondisi
maupun mikro serta adanya mikroorganisme optimala karena kekurangan atau kelebihan
yang mendukung kemampuan tanaman salah satu hara akanmengurangi efisiensi
menyerap unsur hara menjadi lebih baik.Hal dariunsur laindan dapat menurunkan
ini sejalan dengan penelitian Novriani (2014), kuantitas dan kualitas tanaman.
pemberian 20 ml/l POC limbah sampah pasar Berdasarkan Tabel 4, Uji BNT 5%,
berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan menunjukkan bahwa pemberian pupuk
dan produksi tanaman selada. nitrogen (urea) perlakuan, namun berbeda
Pemberian POC keong mas yang tidak nyata dengan perlakuan N2 pada
lebih tinggi dari P1 tidak memberikan hasil peubah tinggi tanaman, berat basah tanaman,
yang lebih baik begitu juga perlakuan tanpa jumlah daun, berat kering tajuk dan rasio
POC keong mas. Hal ini diduga pemberian tajuk akar. Secara tabulasi perlakuan N1
hara yang tidak tepat pada tanaman dapat menghasilkan rerata tertinggi pada peubah
mempengaruhi pertumbuhan dan produksi panjang akar terpanjang dan berat kering
tanaman. Dijelaskan oleh Laude dan Hadid akar.
(2007), pertumbuhan dan produksi maksimum
tabel 4. Hasil uji BNT (5%) dan rerata pengaruh pemberian pupuk nitrogen terhadap
semua peubah yang diamati
Rerata Perlakuan
Peubah BNT 5 %
N1 N2 N3
1. Tinggi Tanaman (cm) 21,4 b 19,82 ab 17,4 a 2,58
2. Berat Basah Tanaman (g) 86,71 b 78,31 ab 66,93 a 11,56
3. Jumlah Daun (helai) 13,93 b 12,53 ab 11,27 a 1,81
4. Panjang Akar (cm) 11,98 11,58 10,82
5. Berat Kering Tajuk (g) 8,98 b 8,46 b 6,31 a 1,14
6. Berat Kering Akar (g) 0,54 0,51 0,51
7. Rasio Tajuk Akar (%) 17,03 b 16,24 b 12,6 a 2,12
Ket : N1 = urea 100 kg/ha, N2 = urea 200 kg/ha dan N3 = urea 300 kg/ha
Dari hasil Tabel 4 dapat disimpulkan terhadap peubah tinggi tanaman memberikan
secara statistik N1 merupakan perlakuan pengaruh tidak nyata pada setiap perlakuan
terbaik pada peubah tinggi tanaman, berat pupuk organik cair tetapi tinggi tanaman
basah tanaman, jumlah daun, berat kering tertinggi terdapat pada perlakuan P2.
tajuk, dan rasio tajuk akar dan secara tabulasi Pemberian pupuk nitrogen sebanyak urea 200
N1 merupakan perlakuan yang menghasilkan kg/ha (N2) dan urea 300 kg/ha (N3)
rerata tertinggi pada peubah panjang akar pertumbuhan dan produksi tanaman selada
dan peubah berat kering akar. Hal ini diduga tidaklebih baikdari N1. Hal ini diduga tidak
pemberian pupuk urea (100 kg/ ha) sudah memenuhikebutuhan tanaman selada. setiap
mampu meningkatkan pertumbuhan dan jenis tanaman memanfaatkan unsur hara
produksi tanaman selada. Pengaruh pupuk N sampai batas tertentu sesuai dengan
terhadap tanaman yang dapat memacu kebutuhannya, apabila berlebih maka unsur
pertumbuhan tanaman pada organ vegetatif hara tersebut tidak akan dimanfaatkan oleh
terutama batang, cabang dan daun. tanaman.
Dijelaskan Lingga dan Marsono (2006),
bahwa pertumbuhan tanaman sangat KESIMPULAN DAN SARAN
dipengaruhi oleh ketersediaan hara dalam
keadaan yang cukup. Kesimpulan
Nitrogen juga berperan dalam Berdasarkan hasil penelitian yang
pembentukan klorofil yang sangat berperan telah dilakukan maka dapat disimpulkan
dalam proses fotosintesis. Hasil fotosintesis bahwa :
ini digunakan untuk pembentukan organ 1. Pemberian dosis 20 ml POC asal keong
daun, batang dan cabang, semakin besar mas/ liter air yang dikombinasikan dengan
organ tanaman yang terbentuk akan urea 100 kg/ha merupakan perlakuan
berpengaruh terhadap berat tanaman yang terbaik untuk pertumbuhan dan produksi
dihasilkan. Berdasarkan Tabel 3, hasil uji BNT tanaman selada.
5% pengaruh pupuk organik cair keong mas
88
KLOROFIL XIV - 2 : 83 – 89, Desember 2019 P-ISSN 2085-9600
E-ISSN 2443-3985
2. Pemberian Pupuk organik cair asal keong Napitupulu, D dan L. Winarto. 2010. Pengaruh
mas dengan dosis 20 ml/ liter air Pemberian Pupuk N dan K terhadap
merupakan takaran terbaik untuk Pertumbuhan dan Produksi Bawang
pertumbuhan dan produksi tanaman Merah. Hortikultura 20 (1) : 27-35.
selada. Novriani. 2014. Respon Tanaman Selada
3. Pemberian pupuk N (Urea) dengan dosis (Lactuca sativa L) Terhadap
100 kg/ ha merupakan takaran terbaik Pemberian Pupuk Organik Cair Asal
untuk pertumbuhan dan produksi Sampah Organik Pasar. Jurnal Klorofil
tanaman selada. IX(2) [ISSN 2085-9600] hal 57-61
Nugroho. 2005. Pengaruh Dosis Urea dan
Saran Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan
Saran yang dapat diberikan dari hasil dan hasil Tanaman Selada (Lactuca
penelitian ini adalah : sativa L) Majalah Ilmiah Kopertis
Berdasarkan hasil penelitian dapat digunaan wilayah VI Vol XV No. 23 tahun 2005.
pupuk organik cair asal keong mas dengan Prajnanta. 2002. Pupukmakro dan Mikro
takaran 20ml/ l air dan pupuk urea 100 kg/ ha Yang Dibutuhkan Tanman. http
merupakan dosis terbaik untuk tanaman ://www.annerhira.com/budidaya-cabe-
selada. keriting.htm (diakses 20 Juli 2018).
Purwitasari, W. 2004. Pengaruh Perasan
DAFTAR PUSTAKA Bawang Merah (Allium ascalonicum
L) Terhadap Pertumbuhan Akar Stek
Ameliawati, M.A. 2013. Kandungan Mineral Pucuk Krisan (Crysanthenium sp)
Makro-Mikro dan Total Karotenoid Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu
Telur Keong Mas (Pomacea Pengetahuan Alam. Universitas
canaliculata) dari Kolam Budidaya Dipenegoro. Semarang
FPIK. Skripsi. IPB, Bogor. (diakses 22 Rosmawaty, Sutriana, S dan Mudiono. 2018.
Maret 2019). Aplikasi MOL Keong Mas dan TSP
Hanafiah K.A. 2005. Dasar – dasar Ilmu dalam Meningkatkan Produksi
Tanah. Raja Grafindo Persada. Tanaman Kacang Tanah (Arachis
Jakarta. hypogeae L). Seminar Nasional
Hanafiah K.A. 2008. Perancangan Dalam Rangka Dies Natalis UNS ke
Percobaan, Teori dan Teknik Aplikasi. 42. (diakses 20 Februari 2019).
PT. Rajagrofindo Persada. Jakarta. Rukmana R 2003. Bertanam Sawi dan
Hasibuan, S. 2014. Respon pemberian Petsai. Penebar Swadaya. Jakarta.
konsentrasi pupuk herbafarm dan Salisbury, F B dan Ross, C.W. 1995.
POC Keong Mas Terhadap Fisiologi Tumbuhan. ITB. Bandung
Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sunarjono, H. 2014. Bertanam 36 Jenis
Mentimun (Cucumis sativus L) Karya Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta.
ilmiah Universitas Sumatera Utara, Sutanto, R. 2006. Penerapan Pertanian
Medan.https://docplayer.info/4378499 Organik. Yogyakarta. Kanisius
7- Respon Suwita, R. 2018. Respon Pertumbuhan dan
Kholidin. 2016. Produksi Tanaman Sawi. Produksi Tanaman Selada Terhadap
Rajagrofindo Persada. Jakarta. Pemberia POC Limbah Buah yang
Laude, S. dan Hadid, S. 2007. Respon Dikombinasikan dengan Pupuk NPK.
Tanaman Bawang Merah Terhadap Skripsi Fakultas Pertanian Universitas
Pemberian Pupuk Organik.http://isjd. Baturaja (Tidak dipublikasikan).
Pdii.lipi.go.id/admin/jurnal.pdf. (02 Juli Rosmawaty, Sutriana, S dan Mudiono. 2018.
2013). Aplikasi MOL Keong Mas dan TSP
Lingga, P. dan Marsono. 2006. Petunjuk dalam Meningkatkan Produksi
Penggunaan Pupuk.Penebar Tanaman Kacang Tanah (Arachis
Swadaya. Jakarta. hypogeae L). Seminar Nasional
Maspary. 2012. Membuat Dan Manfaat Mol Dalam Rangka Dies Natalis UNS ke
Keong Mas. 42. (diakses 20 Februari 2019).
http://www.gerbangpertanian. com Yuwono, D. 2002. Kompos. Penebar
/2012/05/ membuat-dan-manfaat-mol- Swadaya. Jakarta.
keong-mas. html (diakses 23 Oktober
2018).
89