Pasca Contoh Proposal Tesis Singkat

YAYASAN PENDIDIKAN AKADEMI KOPERASI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SEMARANG

Jl. Menoreh Utara Raya No. 11, Telp/Fax: 024-8506802
Email : info@stiesemarang.ac.id Website : http://stiesemarang.ac.id
CONTOH PROPOSAL TESIS SINGKAT
ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI , LOYALITAS DAN

KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERATOR TERHADAP
KOMITMENT ORGANISASI KARYAWAN PT SINARKASIH DI
SEMARANG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Catatan
Justifikasi Pentingnya penelitian /kajian tentang komitment
organisasi
Organisasi apapun bentuk, skala atau bidang usaha atau

kegiatannya pasti memiliki tujuan yang hendak dicapai baik dalam
jangka Panjang maupun jangka pendek. Pencapaian tujuan tersebut
dimanifestasikan melalui berbagai program kegiatan yang akan
melibatkan elemen organisasi yang lain yakni karyawan / pegawai.
Setiap pegawai dituntut memiliki keterikatan dengan organisasinya
salah satu diantaranya ialah komitment organisasi ( Organizational
Commitment )
Paparan singkat teori komitment organisasi ( sbg pengantar
kajian, misalnya definisi, urgensi )
Kajian teoritis tentang komitment organisasi telah lama mendapatkan

perhatian para ahli seperti Porter ( 1974 ) , Mowday,Porter dan Steers
( 1982 ) ,Porter ( 1984 ), Allen dan Meyer ( 1990 )
Apa sebenarnya komitment organisasi itu ? Berikut beberapa definisi
ahli mengenai komitment organisasi.
Porter dan Mowday ( dalam Kuntjoro,2006 ) memberi pengertian
komitment organisasi sebagai kekuatan yang bersifat relative dalam
1
mengidentifikasikan keterlibatan dirinya kedalam organisasi yang

ditandai : ( 1) penerimaan terhadap tujuan organisasi serta (2 )
keinginan untuk mempertahankan keanggotaannya dalam
organisasinya.
Pendapat lain yang tidak jauh berbeda dengan pemikian Porter,
dikemukakan oleh Mathis & Jackson ( 2006 ) yang menyatakan
bahwa :komitment organisasi adalah tingkat sampai dimana karyawan
percaya dan menerima tujuan organisai dan keinginan untuk tinggal
dalam organisasi.
Berbagai pemikiran tentang komitment organisasi mencerminkan
adanya perkembangan ( evaluasi ) pemikifran evoluasi mengenai
pemikiran tentang komitment organisasi ( Sayani Ghos & Swamy DR
, 2014 ) yakni : (1 ) periode awal ( the early era ) , ( 2 ) periode
tengaha ( middle era ) dan ( 3 ) periode ketiga ( Third era )
Era awal / permulaan atau early era terkenal dengan teorinya yang
disebut “ The Bet- Side Approach ) dengan tokokhnya Becker ,
sedang periode tengahan dikenal sebagai The Psychological
Apoproach ) dengan tokohnya …………???????????? Dan tokoh era
ata periode ketiga ialah
Meyer dan Allen ( 1984 ) menyatakan terdapat dua dimensi komitment

organisasi yakni : ( 1 ) effective commitment dan (2 ) normative
commitment . Selanjutnya pada tahun 1987 kedua ahli ini
menambahkan dimensi lain komitment organisasi yakni Contiuance
commitment ( komitment berkelanjutan )
Dimenasi lain mengenai komitment organisssi dikemukakan oleh Staw
dan Solacik ( 1987 ) yakni : ( a) attitudinal commitment ( komitment
sikap ) dan ( b ) Behavioural commitgment ( komitment perilaku )
Pemikiran Meyer dan Allen ( 1984, 1987 ) mengenai dimensi
komitment dapat disarikan sebagai berikut
1. Komitment affektif adalah komitment yang berkaitan dengan sikap
kerja
2
2. Komitment normative adalah komitment perasaan wajib

3. Komitment berkelanjutan adalah komitment yang
mempertimbangkan untung rugi apabila mengundurkan diri dari
organisasi
Paparan beberapa penelitian terdahulu sesuai topik/ focus

penelitian ( Komitment organisasi )
Perhatian atas pentingnya komitment organesasi menarik

penelitia melakukan kajian ,seperti yang dilakukan oleh
……………. Dengan penemuan sebagai berikut : …………………
Peneliti lain …………. ???????????? menemukan dari kajiannya
sebagai berikut ………….
Paparan tentang Isu- isu terkait komitment organisasi

Banyak isu- isu yang dapat dipelajari terkait dengan komitment
organisasi baik dari perspektif organisasi maupun dari aspek karyawan
(employee ) karena kepentingan mereka tidak selalu sejalan. Disatu
pihak baik organisasi maupun karyawan , mereka mesti bekerja sama
untuk saling mendukung kebutuhan atau kepentingan mereka .
Organisasi memerlukan karyawan sebab karyawan merupakan factor
( elemen ) penting bagi pencapaian tujuan organisasi melalui
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab mereka. Dengan demikian
karyawan diharapkan memiliki keterikatan ( engagement ) yang kuat
terhadap organisasinya. Demikian pula karyawan membutuhkan
pekerjaan yang diperoleh dari organisasi untuk mendukungh
pemenuhan kebutuhan mereka seperti sebagai sumber pendapatan,
status social maupun kepentingan yang lain.
Di lain pihak kepentingan baik organisasi maupun karyawan sering
tidak sejalan oleh karena berbagai sebab. Oleh karena dorongan
kepentingan pribadi atau kelompok karyawan ,sikap dan Tindakan
mereka dapat merugikan kepentingan organisasi. Demikian pula
3
organisasi dapat mengabaikan karyawan demi mengejar tujuan mereka

dengan menetapkan kebijakan dan program yanhg dirasa merugikan
karyawan.
Faktor yang mempengaruhi komitment
Maulidyansyah ( 2015 ) mengutip pendapat Modway yang
menyatakan bahwa factor yang mempengaruhi komitment pegawai
kepada organisasinya ialah
a. Karakteristik personal antara lain usia, lama bekerja,
Pendidikan,jenis kelamin dan beberapa factor kepribadian
b. Karakteristik pekerjaan
c. Karakteristik structural antara lain lusnya control ( pengawasan ) ,
setralitas otoritas dan ukuran perusahaan
d. Keterikatan individu pada perusahaan
e. Pengalaman kerja
f. Kesetiaan
g. Kebanggaan pada organisasi
h. Menghayati nilai- nilai organisasi
i. Bekerja sunggung sungguh
j. Bertanggung jawab
k. Loyalitas
Rancangan penelitian ( kasualitas ) atau yang lain: modifikasi teori,

modifikasi aspek penelian terdahulu
Penelitian ini adalah penelitian kasualitas yang mengkaji keterkaitan

variabel sebab dan akibat. Dalam penelitian ini peneliti mengkaji
pengaruh budaya organiasi, gaya kepenimpinan dan loyalitas sebagai
variabel bebas dan komitment organisasi sebagai variabel terukat
( depedent variable ) .Pertimbangan pemilihan variabel bebas tersebut
didasarkan dari perspektif ( 1) kepentingan dan kebutuhan sasaran
4
penelitian ( perusahaan ) dan dari (2) kajian penelitian terdahulu sesuai

dengan focus atau topik penelitian ( Komitment organisasi ).
Problem penelitian di sasaran penelitian

Berdasar penelitian penjajagan yang dilakukan di sasaran penelitian
dengan melakukan wawancara ( tanggal ……… ) kepada kepala
personalia dan data indikasi komitment organisasi, variabel- variabel
terpilih itu yang dinilai penting untuk dilakukan kajian. Tabel berikut
menggambarkan indikasi karyawan atas komitment organisasinya
Tabel No
Indikasi Komitment Organisasi Karyawan PT Sinar Kasih
Catatan
Data indikasi dapat ditelusuri dari indicator komitment organisasi,
misalnya : (1) semangat bekerja dengan sungguh2 , (2)
penerimaan program organisasi , ( 3 ) minat untuk mengundurkan
diri dll .Sumber data dari sasaran penelitian
Orisinalitas penelitian
Selanjutnya berdasar penelitian sesuai focus penelitian yang dapat
diperoleh peneliti pendekatan kajian kasualitas banyak dilakukan
dengan pendekatan analisis langsung artinya variabel bebas yang
diteliti dibangun dengan model memiliki pengaruh langsung terhadap
variabel terikat.Bagaimana dengan penelitian ini ?
Pendekatanyang dilakukan dalam melakukan analisis tidak didasarkan
pada konsep pengaruh langsung sebagaimana banyak dilakukan
peneliti terdahulu melainkan melalui “ analisis jalur “ maksudnya bahwa
variabel bebas yang dipilih tidak selalu memiliki pengaruh langsung
5
melainkan terjadinya pengaruh terhadap variabel terikat melalui variabel

lain ( variabel moderator ) Dasar bangunan analisis ini didasarkan pada
basis teori sebagaimana ciri penelitian kuantitatif adalah senansita
berbasis teori ( pendekatan deduktif – induktif ). Pendekatan inilah
( analisis jalur ) merupakan bentuk orisinalitas penelitian ini.
Potensi sumbangan penelitian bagi pengembangan ilmu

pengetahuan ( terkait variabel peenelitian )
Berdasar kajian terkait berbagai variabel yang ditetapkan tersebut

penelitian ini diyakini dapat memberikan sumbnagan ( kontribusi ) bagi
pengembangan ilmu pengetahuan maupun kontribusi praktis yang
bermanfaat bagi setidaknya bagi sasaran penelitian dan kemungkinan
juga dapat dimanfaatkan oleh stakehoders yang memiliki permasalahan
yang sama dengan masalah sasaran penelitian.
1.2. Rumusan Masalah

Masalah penelitian yang akan dijawab dirumuskan sebagai berikut
a. Pada tingkat kualifikasi manakah komitment organisasi karyawan PT
Sinar Kasih di Semarang jika skornya = 2860
b. Pada tingkat kualifikasi manakah Loyalitas karyawan PT Sinar Kasih
di Semarang , skor mereka 1220
c. Faktor apa yang menyebabkan penurunan komitment organisasi
karyawan PT Sinar Kasih di Semarang
d. Unit kerja manakah yang masih memerlukan dorongan untuk
meningkatkan komitment mereka
e. Program apa yang tepat diambil manajemen untuk mengatasi
penurunan komitment karyawan
f. Adakah pengaruh langsung budaya organisasi terhadap komitment
organisasi karyawan PT Sinar Kasih di Semarang
6
g. Adakah pengaruh tidak langsung budaya organisasi melalui

kepuasan terhadap komitment organisasi karyawan PT Sinar Kasih di
Semarang
h. Adakah pengaruh tidak langsung budaya organisasi melalui Loyalitas
terhadap komitment organisasi karyawan PT Sinar Kasih di
Semarang
i. Adakah pengaruh tidak langsung budaya organisasi melalui
kepuasan kemudian melalui Loyalitas terhadap komitment organisasi
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini ialah untuk

a. Mengetahui kualifikasi komitment organisasi karyawan PT Sinar
Kasih di Semarang
b. Mengetahui kualifikasi Loyalitas karyawan PT Sinar Kasih di
Semarang
c. Mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan penurunan
komitment organisasi karyawan PT Sinar Kasih di Semarang
d. Mengetahui unit mana saja yang memerlukan dorongan
peningkatan komitment
e. Mendapatkan Langkah yang tepat guna mengatasi penurunan
komitment karyawan
f. Mengetahui ada tidaknya pengaruh langsung budaya organisasi
organisasi terhadap komitment karyawan PT Sinar Kasih di
Semarang
g. Mengetahui ada tidaknya pengaruh tidak langsung budaya
organisasi melalui kepuasan terhadap komitment organisasi
h. Mengetahui ada tidaknya pengaruh tidak langsung budaya
organisasi melalui Loyalitas terhadap komitment organisasi
7
i. Mengetahui ada tidaknya pengaruh tidak langsung budaya

organisasi melalui kepuasan kemudian melalui Loyalitas terhadap
komitment organisasi karyawan PT Sinar Kasih di Semarang
1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dipercaya akan memberi manfaat baik secara teoritis
maupun secara praktis.
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian dengan asumsi semua masalah dapat terjawab
dengan baik dipercaya akan dapat mmberikan sumbangan teoritis
khususnya terkait dengan pengembangan teori komitment
organisasi dan atau teori- teori lain sesuai variabel penelitian yang
diteliti.
2. Manfaat Praktis
Berdasar asumsi semua masalah penelitian dapat terjawab dengan
baik, hasil penelitian ini akan memberi manfaat kepada
a. PT Sinar Kasih
(1) Penelitian ini berangkat dari masalah yang dinilai urgent dan
penting untuk diatasi yakni berkaitan dengan komitment
organisasi , sehingga dengan mengetaahui factor penyebab
penurunan komitment perusahaan ini dapat memperoleh
masukan dalam merumuskan kebijakan dan program yang
berorientasi pada upaya peningkatan komitment organisasi .
(2) Manfaat lain yang dapat diperoleh perusahaan ini berkaitan
dengan variabel penelitian keetrkaitannya dengan pengaruhnya
terhadap komitment organisasi karyawan sehingga perusahaan
dapat merumuskan kebijakan unruk peningkatan karyawan
berbasis hasil penelitian yang berhubungan dengan variabel
tersebut.
8
(3) Hasil penelitian tentang komitment organisasi dan Loyaliats

merupakan bahan masukan yang berharga bagi perusahaan ini
dalam menetapkan berbagai kebijakan perusahaan berkaitan
dengan komitment dan Loyalitas
b. Stakehoder sejenis
Stakehoder sejenis yakni seperti perusahaan sejenis PT
Sinarkasih dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sesuai dengan
kepentingan dan atau kebutuhan mereka sebagaimana
sumbangan praktis yang diperoleh oleh PT Sinarkasih.
c. Akademisi
Akademisi khususnya mereka yang berkarya di Perguruan Tinggi
dapat memperoleh masukan dari hasil penelitian ini guna
meningkatkan pelaksanaan tugas pokoknya sebagaimana
ditetaapkan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi mencakup
Pendidikan , penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan
dalam melakukan penelitian lebih lanjut dan merancang program
atau kegiatan pengabdian kepada masyarakat
1.5. Orisinalitas Penelitian

Sebagaimana telah dipaparkan terdahulu orisinalitas penelitian ini
adalah dalam hal model analisis yang digunakan yakni dengan
menggunakan analisis jalur. Analisis jalur dipilih berdasar analisis
yang digunakan peneliti terdahulu kebanyakan tidak menggunakan
analisis jalur.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Telaah Pustaka
Deskripsi dan evaluasi kritis teori ( komitment organisasi dan penelitia
terdahulu )
9
Telaah pustaka akan mepaparkan mengenai teori komitment organaisasi

( Organazional Commitment ) dan berbagai penelitian sesuai dengn focus
penelitian yakni penelitian tentang komitment organisasi.
Berikut dipaparkan teori- teori yang berkaitan dengan komitment
organiasi ??????????????????????? ( cacatan : sekedar contoh )
Definisi komitment organisasi

1. Definisi Komitment Organisasi
Modway, Steers dan Porter ( 1982 ) memberikan definisi komitment
organissi sebagai berikut :the relative strength of an individual’s
identification with and involvement in a particular organization “.
Pengertian tersebut bukan saja cermin dari adanya keterkaitan atau
hubungan individu ( karyawan ) terhadap organisasinya melainkan
juga semangat atau kemauan karyawan untuk memberikan
sumbangan positif bagi organisasinya.
Catatan
Teori organisasi
2. Teori – Teori Komitment Organisasi
Beberapa teori komitment organisasi seperti dikemukakan oleh
Levinger, juga oleh Caryl Rusbult. Teori Levinger dikenal sebagai
teori “kohesif “ sedang teory Caryl Rusbult dikenal sebagai teori “
model investasi “ Menurut Levinger komitment organisasi terbentuk
oleh dua macam kekuatan yang disebut sebagai : (1 ) attraction force
“ dan (2 ) barrier force “
Perspektif komitment organisasi
3. Perspektif mengenai komitment organisasi
Mengenai komitment organisasi, Porter et al ( 1974 ) memandang
komitment organisasi sebagai bentuk keterikatan karyawan atau
pegawai terhadap organisasinya sebagaimana pernyataan sebagai
berikut :” Organisational commitment as an attachment to the
organisationm characteriset by an intention to remain it and
10
identification with the values and goals of the organization and

willingness to exyent effort on behalf”. Memperhatikan pernyataan
tersebut tampak bahwa menurut Porter et al ( 1974) komitment
organisasi dipandang sebagai suatu keterikatan karyawan terhadap
organisasinya yang ditandai antara lain penerimaan nilai- nilai
organisasi serta tujuan organisasi,
Berbeda dengan Porter, Mowday,Porter and Steers ( 1982 )
memandang komnitment organissi sebagai suatu bentuk perilaku
( bbehaveur ), dengan menyatakan : Commitment as a behaviour to
the process by which individuals become locked into a certain
organisastion and how they deal with this problem” Jelas bahwa
menurut Mowday et all ( 1982) komitment sebagai sebuah bentuk
perilaku dalam mana karyawan terikat dengan organisasinya.
Perspektif atas komitment sebagai suatu sikap memiliki implikasi
dengan komitment organissi sebagai sebuah bentuk perilaku.
Dimensi komitment organisasi
4. Dimensi komitment organisasi
Mengenai dimensi komitment organisasi Meyer dan Allen ( 1984)
menyebut adanya dia macam dimensi komitment organisasi dengan
menyatakan : Organisational commitment as two dimension namely
affective ( komitment organisasi afektif ) and continuance
commitment ( komitment organissi berkelanjutan )
Dimensi Komitent Organisasi

5. Berikut pandangan mengenai dmensi organisasi Pada tahun
1990 Mayer dan Allen menambahkan dimensi lain atas
komitment organissi yakni : normative organizational
commitment ( komitment organisasi normatif )
Afektif komitment merupakan keterikatan karyawan terhadap
organisasi secara emosional sehingga memiliki keinginan yang kuat
untuk bertahan dalam organisasinya. Selanjutnya komitment
normative adalah bentuk komitment sebagai hal yang wajib bagi
11
karyawan untuk melakukan atau melaksanakan tugasnya sebaik

baiknya demi pencapaian tujuan organisasinya.
Allen dan Meyer ( 1990 ) meberikan definisi komitment normative
sebagai berikut : normative Organisational commitment as “ the
employee;s feelings of obligation to remain with the organization”.
Komitment normative mencerminkan adanya kewajiban karyawan
terhadap organisasinya. Dengan demikian disadari bahwa karyawan
memiliki kewajiban kepada organisasi seperti melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya dengan baik,maupun kewajiban- kewajiban
lain yang diatur melalui ketentuan – ketentuan organisasi.
Mengenai komitment berkelanjutan, Back and Wilson ( 2000 ) 1990 )
menyatakan sebagai berikut : “ Continuance commitment can be
regard as an instrumental attachment to the organization, wjere the
indiviual’s association with the organization is based on an
assessment of econoimic benefits gained”. Dalam hal ini komitment
organissi mencerminkan adanya sikap perhitungan akan untung dan
atau rugi apabila karyawan tetap berada di dalam organisi atau
apabila karyawan keluar dari organisasi.
Keberdaaan karyawan di dalam atau diluar organisasi ( keluar dari
organisasi ) akan membawa konsekwensi ekonomi bagi mereka,
untuk itu aspek ekonomi tersebut mesti diperhitungkan. Berdasar
makna dari berbagai dimensi komitment tampaknya penting bagi
organisasi untuk senantiasa mempertimbangkan dan mengevaluasi
akan hal komitment organisasi. Organisasi jelas memerlukan
keberadaan dan keterikatan aats karyawan sebaliknya karyawan juga
memiliki kepentingan dan kebutuhan dirinya yang dapat disumbang
dari organisasi.
6. Faktor -faktor yang mempengaruhi komitment organisasi

Berikut pendangan mengenai factor yang mempengaruhi komitment
organisasi sebagaimana dikutip oleh Maulidyansah ( 2015 ) dari
pendapat Modway
12
a. Karakteristik personal seperti pendiikan, usia, masa kerja dan

factor kepribadian
b. Karakteristik structural seperti luasnya pengawasan , ukuran
perusahaan , sentralisasi otoritas
c. Karakteristik pekerjaan
d. Pengalaman kerja
Indikator Komitment Organisasi

7. Indikator komitment Organisasi
Berikut beberapa indicator komitment organisasi adalah
Maulidyansyah ( 2015 ) nengutip pendapat Modway yang
menyatakan bahwa factor yang mempengaruhi komitment pegawai
kepada organisasinya ialah
l. Karakteristik personal antara lain usia, lama bekerja,
Pendidikan,jenis kelamin dan beberapa factor kepribadian
m. Karakteristik pekerjaan
n. Karakteristik structural antara lain lusnya control ( pengawasan ) ,
setralitas otoritas dan ukuran perusahaan
o. Keterikatan individu pada perusahaan
p. Pengalaman kerja
q. Kesetiaan
r. Kebanggaan pada organisasi
s. Menghayati nilai- nilai organisasi
t. Bekerja sunggung sungguh
u. Bertanggung jawab
v. Loyalitas
Catatan
Masih banyak aspek yang dapat dicermati dari teori- teori
komitment organisasi ,yang berminat silahkan
melanjutnya ,seperti hal- hal berikut:
13
8. Aspek- aspek komitment organisasi

9. Ciri komitmnt organisasi
10. Asesment terhadap komitment organisasi
11. Dll aspek yang relevan
Selanjutnya berikut dipaparkan beberapa kajian / penelitian terdahulu

sesuai focus penelitian yang dapat diperoleh peneliti dari jurnal penelitian
Catatan
1. Sekedar Contoh Penelitian Terdahulu ( hasil saja )
2. Rangkuman yang komprehensif mencakup juga tujuan, metode dan
saran disamping hasil
No Judul,Peneliti,Th Temuan/Hasil
1 The Effect on the Job Satusfaction 1. Kepuasan
Organization ,Performance of berpengaruh
Employee Commitment snf signifikan terhadap
Service Performance , Tetra komitment
Hidayati,Rahmatai , 2016 organisasi
2. Kepuasan tidak
berpengaruh
terhadap kinerja
karyawan
2 Job satisfaction and the 1. Jabatan karyawan
organization Commitment : A mempunyai
Correlational Study in Bahrain, pengaruh trrhadap
Fatima Mohammed , Muath komitment
Eleswed, 2012 organisasi
2. Kerja yang longgar
tidak berpengaruh
pada komitment
organisasi
14
3. Kepuasan kerja
mempunyai
pengaruh sigsifikan
terhadap
komitment
organisasi
3 Determinant of Organization 1. Pelayanan public
Commitmentof Univercity mempuntai
Employee, Imad Al Zeer, Amjad pengaruh signifan
Abdallah Alkhatib, Majed Alshrouf, terhadap
2019 komitment
organisasi
2. Etika mempunyai
pengaruh signifikan
terhadap
komitment
organisasi
3. Tim kerja
berpengaruh
signifikan terhadap
komitment
organisasi
4
Rangkuman penelitian terdahulu disusun dalam bentuk tabel dengan

kolom sbb
1. No
2. Judul,Peneliti dan tahun
3. Tujuan
4. Metode ( populasi -sampel , variabel , metode pengumpulan data
dan metode analisis
5. Hasil
15
6. Saran / rekomendasi
Catatan
Berikan evaluasi kritis atas teori2 diatas dan juga hasil penelitian
terdahulu
2.2. Landasan Teori

Landasan teori adalah paparan teori sesuai dengan variabel penelitian.
Variabel penelitian dapat dirunut dari rumusan masalah penelitian.
Berdasar rumusan masalah penelitian meliputi : (1) Komitment Organisasi ,
(2) Budaya Organisasi , (3) Kepuasan dan ( 4) Loyalitas, Berikut akan
dipaparkan teori- teori sesuai variabel penelitian
Catatan
Silahkan dipelajari lebih lanjut teori2 sesuai dengan variabel penelitian
berikut ini ( Ingat dasar teori variabel adalah rumusan masalah :
Variabel – apa yang diteliti )
1. Teori Komitment Organisasi
2. Teori Budaya Organisasi
3. Teori Kepuasan
4. Teori Loyalitas
2.3.Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual atau kerangka pemikiran penelitian ini dapat
dijelaskankan sebagai berikut ( mengacu pada teori sebagaimana
dipaparkan pada Landasan Teori )
Paparan berikut sekedar contoh
a. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Komitment Organisasi
16
Setiap organisasi memiliki budaya yang tercermin antara lain pada
nilai- nilai yang ditanamkan , diimplementasikan dan dikembangkan
guna pencapaian dan atau pengembangan prganissasi. Nilai- nilai
budaya organisasi seperti kejujuran , keadilan, tanggung jawab,
integritas dan sebagainya.
Nilai- nilai budaya organisasi diharapkan akan menjadi nilai- nilai
semua organ yang ada di dalamnya termasuk karyawan.
Implementasi budaya organissi yang sungguh sungguh pasti akan
memberi dampak positif terhadap munculnya komitment organisasi
b. Pengaruh kepuasan terhadap komitment organisasi
Kepuasan adalah kondisi positif yang ada pada karyawan, apabila karyawan
puas sudah dapat dipastikan akan memiliki komitment organisasi yang baik
pula.
c. Pengaruh Loyalitas terhadap komitment organisasi

Silahkan dilanjutkan.
Berdasar kerangkan konseptual sebagaimana dipaparkan diatas dapat
dibangun model sebagai berikut
Budaya Organisasi -----------------p1-------------- Komitment Organisasi
p2 p3
Kepuasan
p4
p5 p6
Loyalitas
2.4. Hipotesis
17
Berdasar masalah atau pertanyaan penelitian sebagaimana ditetapkan ,

hipotesis penelitian dirumuskan sebagai berikut
Ho1 : Tidak ada pengaruh langsung budaya organisasi terhadap komitment
organisasi karyawan PT Sinar Kasih di Semaran.
Ho2 : Tidak ada pengaruh tidak langsung budaya organisasi melalui
kepuasan terhadap komitment organisasi karyawan PT Sinar Kasih di
Semarang
Ho3 : Tidak ada pengaruh tidak langsung budaya organisasi melalui Loyalitas
terhadap komitment organisasi karyawan PT Sinar Kasih di Semarang
Ho4 : Tidak ada pengaruh tidak langsung budaya organisasi melalui
kepuasan kemudian melalui Loyalitas terhadap komitment organisasi
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Sinarkasih di Semarang
yang berjumlah 340 orang dengan ciri sebagai berikut
Tabel 4.1
Populasi Penelitian Berdasar Unit Kerja
No Unit Kerja Jumlah
1 Produksi 200
2 Administrasi & 60
Keuangan
3 Pemasaran 20
4 Logistik 40
5 Gudang 20
Jumlah 340
Sumber : Personalia PT Sinarkasih , 2023
18
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi sampling artinya data

dihimpun dari sampel penelitian. Tehnik penetapan sampel ( sampling ) yang
dipilih ialah probability-sampling artinya sampel diambil dengan memberi
peluang ( probabilitas ) yang sama bagi semua elemen populasi ( karyawan
PT Sinarkasih ).
Memperhatikan ciri populasi sebagaimana dipaparkan pada tabel
4.1 ,peneliti menetapkan tehnik sampling yakni proporsional cluster random
sampling dalam mana sampel didasarkan pada ciri cluster ( kelompok ) yakni
unit kerja karyawan.
Selanjutnya ukuran sampel yang dipilih menggunakan acuan Slovin dengan
rumus sebagai berikut
n ≥ N : ( 1 + N . e2 )
N = Populasi n = Sampel e ; eror ( % ) e – 10 %
n = 340 : ( 1 + ( 340 X ( 0,10 )2 )
= 340 : ( 1 + 3,4 )  340 : 4,4 = 77,27 : 78 ,sampel ditetapkan 80
Sebaran sampel tampak pada tabel berrikut ini
Tabel 4.2
Sampel Penelitian
No Unit Kerja Jumlah
1 Produksi 46
2 Administrasi & 14
Keuangan
3 Pemasaran 5
4 Logistik 10
5 Gudang 5
Jumlah 80
3.2. Variabel ,Definisi Operaional dan Indikator

Berikut definisi operasional dan indicator variabel penelitian
Tabel 4.3
19
Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian
Variabel Definisi Operasional Indikator

Komitment
Organisasi
Budaya
Organisasi
Kepuasan
Loyalitas
Catatan
1. Definisi operasional dan indicator variabel penelitian silangkah
mengacu pada paparan teori variabel penelitian
2. Paparan teori variabel penelitian setidaknya mencakup : ( a)
pengertian , (b) factor yang mempengaruhi terutama untuk variabel
terikat ( depedent variable ), (c) indicator variabel , (d) kriteria
pengukuran
3.3. Metode Pengumpulan Data

a. Metode pengumpulan data adalah tehnik yang digunakan untuk
menghimpun data penelitian . Pilihan metode pengumpulan data didasarkan
pada karakteristik variabel penelitian.
Berdasar karakteristik variabel penelitian dan tehnik uji hipotesis yang akan
digunakan ,metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
ialah kuesioner atau daftar pertanyaan.
Instrmen penelitian didasarkan dari indicator masing- masing variabel
penelitian, selanjutnya instrumen yang telah dirancang oleh peneliti sebelum
digunakan untuk menghimpun data dilakukan uji coba. Skala pengukuran
yang digunakan adalah skala Likert dengan dasar pertimbangan bahwa
variabel penelitian merupakan variabel kualitatif dengan kualifikasi dari
rendah hingga tinggi dan selanjunyt dilakujkan t skoring dari 1.( sangat
rendah ) sampai dengan 5 ( sangat tinggi ) Berdasar hasil uji coba dilakukan
20
pengujian kualitgas instrumen yakni dengan : (1) uji validitas dan (2) Uji
reliabilitas
Hasil uji validitas tampak pada tabel berikut ini
Tabel No
Validitas Instrumen
No Pertanyaan r Ket
Pert
1 0,651 Valid
2
3
4
5
6
7
0,211 Tidk Valid
n 0.771 Valid
Catatan
1. Validitas dihitung setelah dilakukan uji coba instrumen
2. Validitas yang dihitung adalah validitas semua butir pertanyaan yang
dikembangkan berdasar indikator variabel penelitian
3. Perhitungan validitas dengan tehnik korelasi ( dihitung koefisien
korelasi : r ) , misalnya r = 0,245
4. Penetapan valid tidaknya didasarkan pada kriteria
a. r ( hitung ) > r tabel maka butir tsb Valid
b. r ( hitung ) < r tabel maka butir tsb tidak valid
5. Butir yang tidak valid perlu disempurnakan
Berikut hasil uji reliabilitas instrumen
21
Tabel No
Reliabilitas Instrumen
Variabel r Ket
Komitment 0,440 Reliabel
Organisasi
Budaya 0,350 Reliabel
organisasi
Gaya 0,541 Reliabel
Kepemimpinan
Loyalitas 0,665 Reliabel
Kepuasan 0,754 Reliabel
Catatan
1. Uji reliabilitas adalah uji variabel penelitian
2. Tehnik uji yang lazim digunakan ialah tehnik korelasi dengan
menghitung koefisien korelasi ( r)
3. Kriteria uji seperti kriteria validitas membandingkan nilai r -hitung
dengan r tabel
3.4. Metode Analisis

Metode analisis didasarkan pada karakteristik masalah atau pertanyaan
penelitian.
Berdasar masalah penelitian sebagaimana dipaparkan pada bab terdahulu,
metode analisis yang digunakan adalah sebagai berikut
1. Masalah mengenai kualifikasi komitment organisasi dan Loyalitas
karyawan dianalisis dengan menggunakan tabel distribusi frekwensi
( tabel D F )
Tabel DF memungkinkan peneliti dapat mengetahui kualifikasi sesuatu
variabel
22
Langkah- langkah penyusunan tabel DF adalah sbb :

a. Dihitung skor tertinggi ( ST ) dengan rumus
n X jmlh item X 5
b. Dihitung skor terendah ( SR ) dengan rumus
n X Jmlh item X 1
c. Hitung jarak ( J ) : ( ST – SR ) + 1
d. J : k ( jumlah kelas ) untuk mengetahui interval ( c )
e. Hitung jarak terbentu ( J’ ) yakni k X c , Jika ada kelebihan ( J’ – J )
dibagi pada dua ujung ( awal kelas dan akhir kelas )
f. Hasilskoring setiap unit karyawan dapat diketahui setelah dibuat
tabel kualifikasi/
2. Masalah berkaitan dengan factor penyebab penurunan komitment

organisasi karyawan dianalisis dengan analisis deskriptif eksploratif
3. Masalah yang berkaitan dengan aspek pengaruh yang menurunkan
adanya hipotesis akan dianalisis dengan analisis jalur ( analisis
multiregresi )
Analisis multiregresi ( analisis jalur ) didahulu adanya Uji asumsi klasik
yakni :
Pelajari Uji asumsi klasik
Mengenai analisis jalur atau path analysis akan dijelaskan sebagai berikut
1. Analisis jalur ( path analysis ) mencakup dua ( 2 ) aspek analisis yakni : (
a ) pengaruh langsung dan ( b ) pengaruh tidak langsung
2. Pengaruh langsung dalam hal ini adalah pengaruh budaya organisasi
terhadap komitment organisasi yang akan dianalisis dengan tehnik
statistic yakni regresi
3. Pengaruh tidak langsung juga menggunakan analisis regersi dengan
menggunakan variabel moderator dalam hal ini ialah variabel kepuasan.
Beberapa pengruh tidak langsung penelitian ini ialah
a. Budaya organisasi terhadap komitment organisasi melalui kepuasan
b. Budaya organisasi terhadap komitment organisasi melalui loyalitas
23
c. Budaya organisasi terhadap komitment organisasi melalui kepuasan

kemudian melalui loyalitas
d. Kepuasan terhadap komitment organisasi
e. Loyalitas terhadap komitment organisasi
4. Parameter pengaruh langsung ataupun pengaruh tidak lasngsung
diukur dari nilai standardize Coefficient ( beta ) yang diproleh dari
analisis regresi.
P1
Budaya Org ---------------------------------------------------------- Komitment Org
P2 P3
Kepuasan
P4
P5 P6
Loyalitas
5. Penjelasan beta ( standardize Coefficient:

a. Nilai p1 adalah nilai dari standardize coeffiecient yang diperoleh
regresi : Budaya organisasi, Kepuasan dan Loyalitas terhadap
komitment organisasi
b. Nilai p2 : adalah nilai beta dari persamaan regresi Buaday
prganisasi terhadap Kepuasan
c. Nilai p3 adalah nilai beta dari persamaan regresi Kepuasan terhadap
Komnitment Organisasi
d. Nilai p4 adalah nilai beta dari persamaan regresi Kepuasan terhadap
Loyaliats
e. Nilai p 5 adalah nilai beta dari persamaan budaya organisasi
terhadap Loyalitas
24
f. Nilai p 6 adalah nilai beta dari persamaan Loyaliats terhadap

komitment organisasi
g. Pengaruh tidak langsung budaya organisasi melalui kepuasan
adalah p2 X p3
h. Pengaruh tidak langsung budaya organisasi melalui loyalitas adalah
p5 X p 6
i. Pengaruh tidak langsung budaya organiasi melalui kepuasan
kemudin melalui Loyaliats terhadap komitment organisasi ialah p 2 X
p4Xp6
6. Pengaruh Total
Pengaruh total : p 1 + ( p2 X p3 ) + ( p 5 X p 6 ) + ( p 2 X p 4 X p 6 )
Daftar Pustaka
Lampiran - Lampiran
SELAMAT MEMPERSIAPKAN PROPOSAL TESIS
25
CONTOH MODEL PREDIKTIF
Judul - Model
1. Judul
Analisis Pengaruh Kepercayaan melalui Kepuasan dan Komitment
sebagai Variabel Moderator Terhadap Loyalitas Pelanggan PT Prima Jaya
di Tegal
Model
Kepercayaan -------------------------------------------------- Loyalitas Pelanggan
Kepuasan
Komitment
2. Judul
Analisis Pengaruh Kondisi Kerja, Kepuasan terhadap Kinerja melalui
Komitment Organisasi Karyawan Bank BPR Artomoro di Semarang
Working Conditions
Org Commiment Employee Performance
Job Satisfaction
3. Judul
26
Analisis Pengaruh Budaya Organisasi , Gaya Kepemimpinan , Beban Kerja ,

Lingkungan kerja dan Kepuasan Terhadap Kinerja Karyawan PT Subur di
Surakarta.
Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah kualitas kinerja karyawan PT Subur di Surakarta
2. Adakah pengaruh Budaya organisasi terhadap kinerja karyawan
PT Subur di Surakarta
3. Adakah pengaruh Kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT
Subur di Surakarta
4. Adakah pengaruh Lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan
PT Subur di Surakarta
5. Adakah pengaruh Beban kerja terhadap kinerja karyawan PT
Subur di Surakarta
6. Adakah pengaruh Kepuasan terhadap kinerja karyawan PT
Subur di Surakarta
7. Adakah pengaruh Budaya Organisasi , Kepemimpinan ,
Lingkungan kerja, Beban kerja dan Kepuasan terhadap kinerja
karyawan PT Subur di Surakarta
Budaya Org
Kepemimpinan
Lingk kerja
Kinerja karyawan
Beban kerja
27
Kepuasan
KERANGKA KONSEPTUAL ( MSDM ) : KINERJA
Gaya Kepemimpinan
Motivasi Kinerja
Lingkungan Kerja
Sumber :Agus Suparto ( UTS )
4. Judul
Analisis Pengaruh Perilaku Manajer Pemasaran ,Kompetensi Tenaga

Pemasaran , Motivasi dan Iklim Kinerja Terhadap Kepuasan Tenaga
Pemasaran PT Berkah di Semarang
Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh perilaku manajer terhadap kepuasan karyawan
bagian pemasaran
2. Adakah pengaruhkompetensi tenaga pemasaran terhadap kepuasan
karyawan bagian pemasaran
3. Adakah pengaruh motivasi tenaga pemasaran terhadap kepuasan
karyawan bagian pemasaran
4. Adakah pengaruh iklim kerja manajer terhadap kepuasan karyawan
bagian pemasaran
5. Adakah pengaruh perilaku manajer, kompetensi, motivasi dan ikloim
kerja terhadap kepuasan karyawan bagian pemasaran
28
Perilaku Manajer
Kompetensi Tenaga
Pemasar
Kepuasan
Motivasi
Iklim kerja
SEMOGA BERMANFAAT
29

Pasca Contoh Proposal Tesis Singkat

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pasca Contoh Proposal Tesis Singkat

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

YAYASAN PENDIDIKAN AKADEMI KOPERASI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SEMARANG

CONTOH PROPOSAL TESIS SINGKAT

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI , LOYALITAS DAN

Organisasi apapun bentuk, skala atau bidang usaha atau

Kajian teoritis tentang komitment organisasi telah lama mendapatkan

mengidentifikasikan keterlibatan dirinya kedalam organisasi yang

Meyer dan Allen ( 1984 ) menyatakan terdapat dua dimensi komitment

2. Komitment normative adalah komitment perasaan wajib

Paparan beberapa penelitian terdahulu sesuai topik/ focus

Perhatian atas pentingnya komitment organesasi menarik

Paparan tentang Isu- isu terkait komitment organisasi

organisasi dapat mengabaikan karyawan demi mengejar tujuan mereka

Rancangan penelitian ( kasualitas ) atau yang lain: modifikasi teori,

Penelitian ini adalah penelitian kasualitas yang mengkaji keterkaitan

penelitian ( perusahaan ) dan dari (2) kajian penelitian terdahulu sesuai

Problem penelitian di sasaran penelitian

Indikasi Komitment Organisasi Karyawan PT Sinar Kasih

melainkan terjadinya pengaruh terhadap variabel terikat melalui variabel

Potensi sumbangan penelitian bagi pengembangan ilmu

Berdasar kajian terkait berbagai variabel yang ditetapkan tersebut

1.2. Rumusan Masalah

g. Adakah pengaruh tidak langsung budaya organisasi melalui

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini ialah untuk

i. Mengetahui ada tidaknya pengaruh tidak langsung budaya

1.4. Manfaat Penelitian

(3) Hasil penelitian tentang komitment organisasi dan Loyaliats

1.5. Orisinalitas Penelitian

Telaah pustaka akan mepaparkan mengenai teori komitment organaisasi

Definisi komitment organisasi

identification with the values and goals of the organization and

Dimensi Komitent Organisasi

karyawan untuk melakukan atau melaksanakan tugasnya sebaik

6. Faktor -faktor yang mempengaruhi komitment organisasi

a. Karakteristik personal seperti pendiikan, usia, masa kerja dan

Indikator Komitment Organisasi

8. Aspek- aspek komitment organisasi

Selanjutnya berikut dipaparkan beberapa kajian / penelitian terdahulu

Rangkuman penelitian terdahulu disusun dalam bentuk tabel dengan

2.2. Landasan Teori

1. Teori Komitment Organisasi

2. Teori Budaya Organisasi

Setiap organisasi memiliki budaya yang tercermin antara lain pada

nilai- nilai yang ditanamkan , diimplementasikan dan dikembangkan

guna pencapaian dan atau pengembangan prganissasi. Nilai- nilai

budaya organisasi seperti kejujuran , keadilan, tanggung jawab,

integritas dan sebagainya.

Nilai- nilai budaya organisasi diharapkan akan menjadi nilai- nilai

semua organ yang ada di dalamnya termasuk karyawan.

Implementasi budaya organissi yang sungguh sungguh pasti akan

memberi dampak positif terhadap munculnya komitment organisasi

b. Pengaruh kepuasan terhadap komitment organisasi

c. Pengaruh Loyalitas terhadap komitment organisasi

Budaya Organisasi -----------------p1-------------- Komitment Organisasi

Berdasar masalah atau pertanyaan penelitian sebagaimana ditetapkan ,

3.1. Populasi dan Sampel

Penelitian ini menggunakan pendekatan studi sampling artinya data

3.2. Variabel ,Definisi Operaional dan Indikator

Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian

Variabel Definisi Operasional Indikator

3.3. Metode Pengumpulan Data

0,211 Tidk Valid

3.4. Metode Analisis