28
Ind
p
610.28
Ind
p
PETUNJUK TEKNIS
CARA DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN YANG BAlK
(CDAKB)
EDISI REVISI
Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Jend eral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan
2012
Katalog Dalam Terbitan Kementerian Kesehatan RI
セ イュ。ウゥョ@ dan Alat Kesehatan
セ@
l'
iiClrtiII:.glflura Linda Sitanggang, Apt.,Ph.D
セ Z。ュセ@ 9580503 198303 2 001
.
セ@ Petunjub Tebnis CDAKB
--------------------------------
TIM PENYUSUN
REVIS I PEDOMAN CARA DISTRIBUSI ALAT
KESEHATAN YANG BAlK
10. Alat kesehatan Ilegal dan Tidak Memenuhi
Syarat (TMS) .. .............. .. .. .. ...... .. .................... .. ..... 25
Daftar Pustaka .. .... .......... .. ........ .. .. .. .... .... .... .. ...... .. ... 28
• , Petunjub Tebnis CDAKB
• •
PETUNJUK TEKNIS
CARA DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN YANG BAlK
(CDAKB)
1. Pendahuluan
1.1 Tujuan
Petunjuk teknis ini menetapkan persyaratan Cara
DistribusiAlat Kesehatan yang Baik (CDAKB) yang
dimaksudkan sebagai panduan bagi perusahaan
penyalur alat kesehatan dalam melakukan kegiatan
pemesanan, penyimpanan, pengangkutan dan
pendistribusian alat kesehatan.
Petunjuk teknis ini dapat digunakan oleh pemerintah
dalam rangka pemberian sertifikasi terhadap
sarana distribusi alkes dan juga sebagai pedoman
bagi PAK dalam melakukan kegiatan pengadaan,
penyimpanan, penyaluran alkes sesuai ketentuan
peraturan perundangundangan
セ@ Petunjub Tebnis CDAKB
• • 1.3 Lingkup
Petunjuk teknis CDAKB berlaku untuk semua
Penyalur Alat Kesehatan (PAK) dan cabang PAK
yang melakukan kegiatan distribusi alat kesehatan.
1.4 Penerapan
Semua persyaratan dalam petunjuk teknis CDAKB
diterapkan pada sarana penyalur alat kesehatan ,
apapun bentuk dan ukuran organisasinya.
Apabila suatu persyaratan sebagaimana dimaksud
dalam Bab 4 petunjuk teknis CDAKB ini tidak dapat
diterapkan karena alasan sifat atau karakteristik
khusus tertentu dari alat kesehatan, maka
perusahaan tidak perlu melaksanakan persyaratan
tersebut.
- tes kehamilan muda , tes asam urat, alat tes
- 1.5.7.
kimia klinik, hematology analyzer)
2.1 . Persyaratan umum
PAK harus memiliki struktur organisasi yang
sesuai dengan kebutuhan, dilengkapi dengan
bagan perusahaan serta menetapkan,
セ@ Petunjub Tebnis CDAKB
•
mendokumentasikan, menerapkan d an
memelihara sistem dokumen mutu dan
mempertahankan efektifitas terkait CDAKB .
Setiap personil harus memiliki tanggung jawab
2.2. Persyaratan dokumentasi
PAK harus memiliki prosedur standar
operasional untuk pengembangan, kontrol,
distribusi dan pemeriksaan semua dokumen
yang berkaitan dengan proses distribusi.
Judul, sifat dan tujuan dari masingmasing
dokumen harus dinyatakan dengan jelas dan
tidak bermakna ganda.
Dokumentasi terdiri dari dokumentasi pasif dan
aktif. Sistem dokumentasi pasif meli p uti
prosedur standar operasional dan spesifi kasi
produk. Sistem dokumentasi aktif meliputi
• Petunjub Tebnis CDAKB
• • rekaman penerimaan, rekaman penjualan dan
sebagainya.
Dokumen pasif harus dibuat, disetujui dan
diberi tanggal serta tidak boleh diubah tanpa
persetujuan oleh personil yang berwenang.
Dokumen aktif harus mencantumkan personil
pelaksana dan personil pemeriksa .
Dokumen pasif harus diperiksa secara teratur
dan terus diperbaharui. Apabila suatu dokurnen
telah direvisi, maka harus ada suatu sistem
untuk mencegah pemakaian secara tidak
sengaja dari versi dokumen yang sudah
digantikan .
Data dapat direkam dengan sistem pengolah
data elektronik tetapi prosedur standar
operasional terkait sistem yang digunakan
harus tersedia, dan akurasi rekaman harus
diperiksa.
Dokumen yang terkomputerisasi harus sesuai
dengan peraturan mengenai dokumentasi
elektronik.
Deskripsi sistem tersebut harus dibuat
(termasuk diagram yang sesuai) dan terus
diperbaharui. Deskripsi tersebut harus
menggambarkan prinsip, tujuan, tindakan
keamanan dan ruang lingkup sistem serta fitur
utama cara komputer berinteraksi dengan
sistem dan prosedur lain.
Rekaman harus mudah diperoleh kembali,
disimpan, dan dipelihara .
Rekaman harus disimpan untuk jangka waktu
tertentu yang ditetapkan berdasarkan
セ@ . Petunjub Tebnis CDAKB
persyaratan/ketentuan yang berlaku atau sesuai
dengan umur guna (lifetime) alat kesehatan
yang bersangkutan sebagaimana ditetapkan
oleh pabrik pembuat alkes, tetapi tidak kurang
dari 2 (dua) tahun terhitung tanggal alat
kesehatan tersebut dikirim dari perusahaan .
Pelaporan distribusi dilakukan minimal 1 tahun
sekali sesuai ketentuan berlaku
3.1 Personil
Penanggung jawab teknis berpendidikan
minimal 03
Penanggung Jawab Teknis harus memiliki
pendidikan , pengetahuan , keterampilan , dan
pengalaman yang sesuai dengan tanggung
jawabnya sehingga produk yang didistribusikan
terjamin keamanan, mutu dan manfaatnya.
Personil yang telibat dalam kegiatan distribusi
harus mengenakan atribut pengaman yang
sesuai dengan sifat produk dan kegiatannya.
Misalnya alat kesehatan mengandung bahan
berbahaya atau radiasi.
Personil harus melaksanakan prosedur terkait
-
hygiene.
Rekaman dari tiap personil harus dipelihara
oleh bag ian personalia
Perusahaan harus menunjuk seorang wakil
manajemen terlepas/di luar dari tugas pokok
dan fungsi utamanya.
• Petunjub Tebnis CDAKB
•
3.1 .1 Pelatihan
Semua Personil harus mendapatkan
pelatihan yang terkait dengan Cara
Distribusi Alat Kesehatan yang Baik
dan peraturan yang berlaku, prosedur
standar operasional dan masalah
keselamatan kerja sesuai dengan
program pelatihan yang terencana.
Pelatihan khusus harus diberikan bagi
personil yang berhubungan dengan
alat kesehatan beresiko tinggi dan/
atau dapat menimbulkan dampak
yang tidak diinginkan, misalnya infeksi
dan alergi.
Harus dilakukan evaluasi terhadap
pelatihan yang telah dilaksanakan.
Rekaman pelatihan harus dipelihara
3.2. Bangunan dan fasilitas
3.2.1 Penjelasan umum
Sarana PAK harus mempunyai alamat
tetap, sesuai yang tercantum pada Izin
Penyalur Alat Kesehatan.
Sarana PAK harus memiliki bangunan
atau bag ian bangunan yang dapat
menyimpan produk alat kesehatan
sesuai dengan peruntukkannya.
Bangunan harus dapat melindungi
produk dari kontaminasi, kerusakan,
termasuk perlindungan dari panas
berlebih atau langsung terpapar sinar
• - -_ .. -.-
... - -- - - ---- --.
--Pet Llnjub Tebnis CDAKB
- lainnya yang dapat merusak produk di
dalam gudang .
Tersedia fasilitas bengkel/workshop
dan peralatannya (milik sendiri atau
bekerjasama dengan perusahaan lain
dan atau bengkel resmi terkait) untuk
yang menyalurkan produk alat
kesehatan elektromedik.
• . Petunjub Tebnis CDAKS
3.2.2 Kebersihan
Ruang penyimpanan harus kering,
bersih, bebas limbah/sampah
dan debu . Program sanitasi
tertulis harus mencantumkan
periode dan metode yang
digunakan untuk membersihkan
ruangan.
Tidak boleh makan , min um,
meludah, dan merokok di ruang
penyimpanan.
Toiletlwastafel harus terpisah dari
ruang penyimpanan dan harus
dijaga kebersihannya
Prosedur standar operasional
kebersihan harus tersedia.
_ Rekaman kegiatan pembersihan
harus dipelihara.