KKR Pemenuhan Unsur Spip 2.2.1 Dan KKR 2.2.2 Tahun 2023

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 30

KKR PEMENUHAN UNSUR SPIP PENILAIAN ANALISIS RESIKO

Level SPIP
1 Level 1 : Dokumen Sub Unsur SPIP
2 Level 2 : Sosialisasi Dokumen Sub Unsur SPIP yang sudah dibuat
3 Level 3 : Implementasi
4 Level 4 : Evaluasi
5 Level 5 : Keberlanjutan

2 PENILAIAN RISIKO
2.2 Analisis Risiko
2.2.1 Seluruh risiko telah LEVEL 1 (E) Analisis risiko telah dilakukan Analisis hanya dilakukan pada
dianalisis dampak dan terhadap sebagian risiko operasional sebagian dari keseluruhan risiko
tingkat keterjadiannya yang teridentifikasi. yang teridentifikasi

LEVEL 2 (D) Analisis risiko telah dilakukan Instansi Pemerintah telah


terhadap seluruh risiko operasional melakukan proses analisis risiko
yang teridentifikasi namun belum terhadap seluruh risiko operasional
memadai unit kerja yang telah diidentifikasi.
Namun demikian proses analisis
risiko belum dikerjakan secara
memadai sesuai dengan 3 kriteria
sistematis (sebagaimana disebutkan
pada kriteria C)

LEVEL 3 ( C ) Analisis risiko telah dilakukan secara A. Instansi Pemerintah telah


memadai terhadap risiko melakukan analisis risiko untuk hasil
operasional unit kerja identifikasi risiko di tingkat
operasional unit kerja secara
memadai yaitu:
1. Telah sesuai dengan kebijakan
(termasuk selera risiko dan langkah
analisis);
2. Kriteria yang digunakan baik
dampak maupun probabilitasnya
konsisten antara satu unit kerja
dengan unit kerja lain;
3. Proses analisis risiko dilaksanakan
setidaknya oleh orang2 yang
memiliki kompetensi.
B. Hasil dari proses ini telah
menghasilkan tren risiko.
LEVEL 4 (B) Analisis risiko telah dilakukan secara A. Instansi Pemerintah telah
memadai terhadap risiko melakukan analisis risiko untuk hasil
operasional unit kerja dan risiko identifikasi risiko di tingkat
strategis unit kerja operasional unit kerja dan strategis
unit kerja secara memadai yaitu:
1. Telah sesuai dengan kebijakan
(termasuk selera risiko dan langkah
analisis);
2. Kriteria yang digunakan baik
dampak maupun probabilitasnya
konsisten antara satu unit kerja
dengan unit kerja lain;
3. Proses analisis risiko dilaksanakan
setidaknya oleh orang2 yang
memiliki kompetensi.
B. Hasil dari proses ini telah
menghasilkan tren risiko.

LEVEL 5 (A) Analisis risiko telah dilakukan secara A. Instansi Pemerintah telah
memadai terhadap risiko melakukan analisis risiko untuk hasil
operasional unit kerja, risiko identifikasi risiko di tingkat
strategis unit kerja, dan risiko operasional unit kerja, strategis unit
strategis K/L/D kerja, dan strategis K/L/D secara
memadai yaitu:
1. Telah sesuai dengan kebijakan
(termasuk selera risiko dan langkah
analisis);
2. Kriteria yang digunakan baik
dampak maupun probabilitasnya
konsisten antara satu unit kerja
dengan unit kerja lain;
3. Proses analisis risiko dilaksanakan
setidaknya oleh orang2 yang
memiliki kompetensi.
B. Hasil dari proses ini telah
menghasilkan tren risiko.
2.2.2 K/L/D telah LEVEL 1 (E) Instansi Pemerintah telah 1. Instansi Pemerintah telah
menentukan prioritas menentukan prioritas risiko pada melakukan evaluasi risiko untuk
risiko sebagian risiko operasional unit menentukan prioritas risiko
kerja operasional unit kerja serta telah
mendokumentasikan proses evaluasi
risiko tersebut namun demikian
evaluasi risiko belum dilakukan
terhadap seluruh hasil analis risiko
yang telah dilakukan.
2. Evaluasi risiko yang dilakukan
belum sesuai dengan kebijakan
kriteria risiko yang telah ditetapkan
sebelumnya

LEVEL 2 (D) Instansi Pemerintah telah 1. Instansi Pemerintah telah


menentukan prioritas risiko pada melakukan evaluasi risiko untuk
seluruh risiko operasional unit kerja menentukan prioritas risiko
operasional unit kerja serta telah
mendokumentasikan proses evaluasi
risiko tersebut evaluasi risiko telah
dilakukan terhadap seluruh hasil
analis risiko yang telah dilakukan.
2. Evaluasi risiko yang dilakukan
belum sesuai dengan kebijakan
kriteria risiko yang telah ditetapkan
sebelumnya

LEVEL 3 ( C ) Instansi Pemerintah telah 1. Instansi Pemerintah telah


menentukan prioritas risiko pada melakukan evaluasi risiko untuk
seluruh risiko operasional unit kerja menentukan prioritas seluruh risiko
dan sebagian risiko strategis unit operasional unit kerja dan sebagian
kerja risiko strategis unit kerja terhadap
seluruh hasil analisis risiko yang
telah dilakukan;
2. Proses evaluasi risiko telah
didokumentasikan.
3. Evaluasi risiko dilakukan sesuai
dengan kebijakan kriteria risiko yang
telah ditetapkan sebelumnya
LEVEL 4 (B) Lampiran Risiko Teridentifikasi pada 1. Instansi Pemerintah telah
Dokumen RTP Risiko Pemerintah melakukan evaluasi risiko untuk
Kota Banda Aceh Tahun 2018 pada menentukan prioritas risiko
SKPK: operasional unit kerja dan strategis
Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas unit kerja terhadap seluruh hasil
Kominfotik, BKPSDM, Bappeda, analisis risiko yang telah dilakukan;
BPKK, Setdakab, DPMPTSP, 2. Proses evaluasi risiko telah
Inspektorat, Dinas Syariat Islam, didokumentasikan.
DPMG, Dinas Kesehatan, Dinas 3. Evaluasi risiko dilakukan sesuai
Pendidikan, DP2KP, dan Dishub dengan kebijakan kriteria risiko yang
telah ditetapkan sebelumnya

LEVEL 5 (A) Instansi Pemerintah telah >60% RTP terhadap risiko


menentukan rencana tindak operasional unit kerja, strategis unit
pengendalian terhadap risiko kerja, dan strategis K/L/D yang
operasional unit kerja, strategis unit disusun (sampling) telah relevan
kerja, dan strategis K/L/D secara dengan tujuan yang ingin dicapai,
memadai jelas target waktu, penanggung
jawab, ukuran pelaksanaan, secara
substansi dinilai dapat mengurangi
dampak/menghilangkan
penyebab,realistis.
No KKR : 2.2.1 dan 2.2.2
Disusun oleh/tanggal : Ir Zaitun Abdullah,M.Si/
Direviu oleh : Drs Saiful Bahri

1) PP 60 Tahun 2008 - SPIP


2) Perka BPKP Nomer 10 Tahun 2013 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan SPIP
3) Perwal 21/2010 tentang SPIP di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh
4) Perwal No 48 Tahun 2018 tentang Penilaian Risiko di Lingkungan Pemerintah Kota
Banda Aceh

1) Keputusan Walikota Banda Aceh Nomor 313 tahun 2023 tentang Pembentukan
Tim Penilaian Kualitas atas hasil Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP di
Lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
2) SOP Inspektorat
3) Bimtek penyusunan RTP Risiko pada Pemerintah Kota Banda Aceh Tahun 2022 pada
tanggal 10 Januari - 13 Januari 2022

Dokumen RTP SKPD pada Pemerintah Kota Banda Aceh Tahun 2023.
1) PP 60 Tahun 2008 - SPIP
2) Perka BPKP Nomer 10 Tahun 2013 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan SPIP
3) Perwal 21/2010 tentang SPIP di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh
4) Perwal No 48 Tahun 2018 tentang Penilaian Risiko di Lingkungan Pemerintah Kota
Banda Aceh

Dokumen RTP SKPD pada Pemerintah Kota Banda Aceh Tahun 2023.

Dokumen RTP SKPD pada Pemerintah Kota Banda Aceh Tahun 2023.
PEDOMAN PEMENUHAN DOKUMEN PENYELENGGARAAN SPIP

NO UNSUR/SUB UNSUR/PARAMETER LEVEL SPIP KRITERIA

2.2 Analisis Risiko


2.2.1 Seluruh risiko telah dianalisis dampak LEVEL 1 (E) Analisis risiko telah dilakukan terhadap sebagian
dan tingkat keterjadiannya risiko operasional yang teridentifikasi.

LEVEL 2 (D) Analisis risiko telah dilakukan terhadap seluruh


risiko operasional yang teridentifikasi namun
belum memadai

LEVEL 3 Analisis risiko telah dilakukan secara memadai


(C) terhadap risiko operasional unit kerja

LEVEL 4 (B) Analisis risiko telah dilakukan secara memadai


terhadap risiko operasional unit kerja dan risiko
strategis unit kerja
LEVEL 5 (A) Analisis risiko telah dilakukan secara memadai
terhadap risiko operasional unit kerja, risiko
strategis unit kerja, dan risiko strategis K/L/D

2.2.2 K/L/D telah menentukan prioritas LEVEL 1 (E) Instansi Pemerintah telah menentukan prioritas
risiko risiko pada sebagian risiko operasional unit kerja

LEVEL 2 (D) Instansi Pemerintah telah menentukan prioritas


risiko pada seluruh risiko operasional unit kerja

LEVEL 3 Instansi Pemerintah telah menentukan prioritas


(C) risiko pada seluruh risiko operasional unit kerja
dan sebagian risiko strategis unit kerja

LEVEL 4 (B) Lampiran Risiko Teridentifikasi pada Dokumen RTP


Risiko Pemerintah Kota Banda Aceh Tahun 2018
pada SKPK:
Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Kominfotik,
BKPSDM, Bappeda, BPKK, Setdakab, DPMPTSP,
Inspektorat, Dinas Syariat Islam, DPMG, Dinas
Kesehatan, Dinas Pendidikan, DP2KP, dan Dishub
LEVEL 5 (A) Instansi Pemerintah telah menentukan prioritas
risiko pada seluruh risiko operasional unit kerja,
strategis unit kerja, strategis K/L/D
PENJELASAN

Analisis hanya dilakukan pada sebagian dari keseluruhan risiko yang


teridentifikasi

Instansi Pemerintah telah melakukan proses analisis risiko terhadap


seluruh risiko operasional unit kerja yang telah diidentifikasi. Namun
demikian proses analisis risiko belum dikerjakan secara memadai sesuai
dengan 3 kriteria sistematis (sebagaimana disebutkan pada kriteria C)

A. Instansi Pemerintah telah melakukan analisis risiko untuk hasil


identifikasi risiko di tingkat operasional unit kerja secara memadai yaitu:
1. Telah sesuai dengan kebijakan (termasuk selera risiko dan langkah
analisis);
2. Kriteria yang digunakan baik dampak maupun probabilitasnya
konsisten antara satu unit kerja dengan unit kerja lain;
3. Proses analisis risiko dilaksanakan setidaknya oleh orang2 yang
memiliki kompetensi.
B. Hasil dari proses ini telah menghasilkan tren risiko.

A. Instansi Pemerintah telah melakukan analisis risiko untuk hasil


identifikasi risiko di tingkat operasional unit kerja dan strategis unit kerja
secara memadai yaitu:
1. Telah sesuai dengan kebijakan (termasuk selera risiko dan langkah
analisis);
2. Kriteria yang digunakan baik dampak maupun probabilitasnya
konsisten antara satu unit kerja dengan unit kerja lain;
3. Proses analisis risiko dilaksanakan setidaknya oleh orang2 yang
memiliki kompetensi.
B. Hasil dari proses ini telah menghasilkan tren risiko.
A. Instansi Pemerintah telah melakukan analisis risiko untuk hasil
identifikasi risiko di tingkat operasional unit kerja, strategis unit kerja, dan
strategis K/L/D secara memadai yaitu:
1. Telah sesuai dengan kebijakan (termasuk selera risiko dan langkah
analisis);
2. Kriteria yang digunakan baik dampak maupun probabilitasnya
konsisten antara satu unit kerja dengan unit kerja lain;
3. Proses analisis risiko dilaksanakan setidaknya oleh orang2 yang
memiliki kompetensi.
B. Hasil dari proses ini telah menghasilkan tren risiko.

1. Instansi Pemerintah telah melakukan evaluasi risiko untuk menentukan


prioritas risiko operasional unit kerja serta telah mendokumentasikan
proses evaluasi risiko tersebut namun demikian evaluasi risiko belum
dilakukan terhadap seluruh hasil analis risiko yang telah dilakukan.
2. Evaluasi risiko yang dilakukan belum sesuai dengan kebijakan kriteria
risiko yang telah ditetapkan sebelumnya

1. Instansi Pemerintah telah melakukan evaluasi risiko untuk menentukan


prioritas risiko operasional unit kerja serta telah mendokumentasikan
proses evaluasi risiko tersebut evaluasi risiko telah dilakukan terhadap
seluruh hasil analis risiko yang telah dilakukan.
2. Evaluasi risiko yang dilakukan belum sesuai dengan kebijakan kriteria
risiko yang telah ditetapkan sebelumnya

1. Instansi Pemerintah telah melakukan evaluasi risiko untuk menentukan


prioritas seluruh risiko operasional unit kerja dan sebagian risiko strategis
unit kerja terhadap seluruh hasil analisis risiko yang telah dilakukan;
2. Proses evaluasi risiko telah didokumentasikan.
3. Evaluasi risiko dilakukan sesuai dengan kebijakan kriteria risiko yang
telah ditetapkan sebelumnya

1. Instansi Pemerintah telah melakukan evaluasi risiko untuk menentukan


prioritas risiko operasional unit kerja dan strategis unit kerja terhadap
seluruh hasil analisis risiko yang telah dilakukan;
2. Proses evaluasi risiko telah didokumentasikan.
3. Evaluasi risiko dilakukan sesuai dengan kebijakan kriteria risiko yang
telah ditetapkan sebelumnya
1. Instansi Pemerintah telah melakukan evaluasi risiko untuk menentukan
prioritas risiko operasional unit kerja, strategis unit kerja, dan strategis
K/L/D terhadap seluruh hasil analisis risiko yang telah dilakukan;
2. Proses evaluasi risiko telah didokumentasikan.
3. Evaluasi risiko dilakukan sesuai dengan kebijakan kriteria risiko yang
telah ditetapkan sebelumnya
EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENCAPAIAN TUJUAN ORG

1) PP 60 Tahun 2008 - SPIP


2) Perka BPKP Nomer 10 Tahun 2013 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan SPIP
3) Perwal 21/2010 tentang SPIP di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh
4) Perwal No 48 Tahun 2018 tentang Penilaian Risiko di Lingkungan Pemkot Banda Aceh

1) Keputusan Walikota Banda Aceh Nomor 313 tahun 2023 tentang Pembentukan Tim Penilaian Kualitas atas hasil Penilaian
Aceh.
2) SOP Inspektorat
3) Bimtek penyusunan RTP Risiko pada Pemerintah Kota Banda Aceh Tahun 2022 pada tanggal 10 Januari - 13 Januari 2022

Dokumen RTP SKPD pada Pemerintah Kota Banda Aceh Tahun 2023.
1) PP 60 Tahun 2008 - SPIP
2) Perka BPKP Nomer 10 Tahun 2013 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan SPIP
3) Perwal 21/2010 tentang SPIP di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh
4) Perwal No 48 Tahun 2018 tentang Penilaian Risiko di Lingkungan Pemkot Banda Aceh

Dokumen RTP SKPD pada Pemerintah Kota Banda Aceh Tahun 2023.

Dokumen RTP SKPD pada Pemerintah Kota Banda Aceh Tahun 2023.
MENUHAN DOKUMEN
KEANDALAN LAPORAN KEUANGANPENGAMANAN
(T2) ASET NEGARA (T3)
KETAATAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (T4)
LINK BUKTI DUKUNG

Anda mungkin juga menyukai