Anda di halaman 1dari 1

Infak dan sedekah yang bermanfaat bagi

Zahrah yang berprestasi


Zahrah adalah anak yang memiliki potensi tinggi di bidang IT khususnya animasi. Segudang prestasi telah di
raihnya sejak tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mulai dari dua kali juara lomba animasi tingkat
SMA/SMK se Malang Raya hingga sekali juara di tingkat Provinsi Jawa Timur pada tahun. Dengan segudang
prestasinya itu membuat ia mendapatkan berbagai hadiah seperti beasiswa dari Pemerintah Kota Malang selama satu
semester dan beasiswa dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama satu tahun. Selain itu iapun mendapatkan
beasiswa bidikmisi di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang di Jurusan Informatika sebagai bukti dari
prestasinya yang banyak tersebut.

Zahrah sendiri adalah anak sulung dari pasangan Sudiantoro dan Kirin Agustiningsih yang beralamat di Jl.
Polowijen II no. 282 RT 4 RW4 Kec. Blimbing Kota Malang. Dia juga memiliki 3 adik yang masih bersekolah. Saat
ini ia sedang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang di jurusan Informatika. Namun,
dengan segenap prestasinya itu, dia memiliki keterbatasan dalam membiayai sekolah dan kehidupan sehari-harinya
hal itu di karenakan kedua orang tuanya tidak memiliki pekerjaan yang tetap dan tidak memiliki penghasilan yang
tetap.

Sehingga dengan kondisi itu, LAZIS Sabilillah tergerak untuk membantu Zahrah untuk menggapai cita-catanya
setinggi mungkin. Selain itu LAZIS Sabilillah juga bergerak untuk membantu keluarga Zahrah juga agar mampu
mandiri secara ekonomi dan harapannya dapat meningkatkan taraf hidup dari keluarga Zahrah itu sendiri.

Pada awalnya LAZIS Sabilillah memberikan bantuan dalam bentuk program Beasiswa penuh kepada Zahrah selama
pendidikan Sekolah menengah Kejuruan (SMK) dan agar dapat maksimal dalam proses belajarnya. Selain itu,
Zahrah juga di berikan sebuah laptop baru untuk menunjang kemampuan dirinya dibidang animasi dan informatika.
Pada tahun 2019, seiring kemampuan dan kebutuhannya untuk mengikuti kegiatan perkuliahan di ITN, maka pihak
LAZIS Sabilillah pun memberikan laptop baru yang lebih bertenaga dan bagus dalam mendukung Zahrah untuk
kegiatan editing maupun melakukan kegiatan pengerjaan tugas.

Seiring berjalannya waktu, LAZIS Sabilillah pun melihat bahwa keluarga dari Zahrah pun di rasa berhak untuk di
berikan bantuan. Hal tersebut dikarenakan pendapatan dan daya beli yang rendah pada keluarga tersebut. Program
bantuan yang diberikan kepada pihak keluargapun beraneka ragam mulai dari program pembinaan manajemen
keuangan keluarga, pembinaan tentang usaha mandiri, pembinaan ibadah, dan program pendidikan anak bagi adik-
adik dari Zahrahh mulai dari pemberian tas, laptop, sepatu, baju seagam, buku-buku, alat tulis sekolah, dll. Selain itu
terdapat program rutin yang di berikan terhadap keluarga Zahrah yaitu program penyaluran nutrisi dan gizi yang
secara umum sudah di salurkan kepada 130 keluarga yang dibina oleh LAZIS Sabilillah .

Terkait dengan program pembinaan usaha mandiri, pihak LAZIS Sabilillah memiliki target agar setiap orang yang di
beri bantuan ini dapat mandiri dan memiliki pendapatan tetap dan cukup untuk menghidupi keluarganya. Bapak
Sudiantoro sendiri pada awalnya di berikan seperangkat alat usaha mulai dari setrika, mesin cuci dll untuk memulai
usaha laundry yang telah di rencanakan olehnya. Namun usaha tersebut tidak berjalan dengan baik di karenakan
tempat tinggal yang tidak tetap dan ibu Kirin Agustiningsih yang sering menagalami sakit. Dengan kondisi tersebut
maka LAZIS Sabilillah sepakat membantu Bapak Sudiantoro kembali untuk membuat usaha baru yaitu usaha jualan
mie pangsit. Namun usaha jualan dari pak sudiantoro kembali tidak berjalan dengan baik di karenakan tempat jualan
yang sering berpindah-pindah dan kurangnya inovasi dalam jenis jualannya.

Hingga akhirnya pada saat ini Bapak Sudiantoro telah memiliki pekerjaan tetap dengan menjalani profesi sebagai
driver ojek online yang sudah berjalan lancar hingga saat ini. Untuk mendukung kegiatan Bapak Sudiantoro dalam
ngojek, pihak LAZIS Sabilillah pun memberikan bantuan berupa sebuah motor matic.

Dengan berbagai bantuan yang di berikan kepada Zahrah dan keluarga, di harapkan dapat meningkatkan taraf hidup
dari keluarga dan semakin bersyukur dan medekatkan mereka kepada allah SWT, aamiin.

Anda mungkin juga menyukai