Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS DISPARITAS PROVINSI JAWA TENGAH

METODE INDEKS KETIMPANGAN WILLIAMSON TAHUN


2018 - 2021
Mata Kuliah Ekonomi Regional
Dosen Pengampu:
Ahmad Syukron Prasaja M.Sc.

Di susun Oleh:
1. Al Ghufron 501200605
2. Aulia Taufig Kurrahman 501200618
3. Dindha Adisti 501200604
4. Eka Selvita Agustin 501200606
5. Hernita Fatika Sari 501200630
6. M. Fadhli Mulana 501200628
7. Risdha Liani 501200629

PRODI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2023
I. TUJUAN
Mahasiswa dapat menghitung model ekonomi basis dengan teknik analisis:
1. Menghitung disparitas Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 - 2021 dengan
metode indeks ketimpangan williamson
2. Analisis disparitas Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 - 2021

II. LATAR BELAKANG


Provinsi Jawa Tengah adalah salah satu provinsi yang terletak di Pulau Jawa,
Indonesia. Provinsi ini memiliki populasi yang besar dan beragam, serta merupakan
salah satu pusat ekonomi dan politik di Indonesia. Namun, seperti halnya provinsi-
provinsi lain di Indonesia, Jawa Tengah juga menghadapi tantangan dalam mengelola
pembangunan dan mencapai kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakatnya.
Dalam rangka memahami disparitas atau ketimpangan pembangunan di
Provinsi Jawa Tengah, sebuah analisis diperlukan untuk mengidentifikasi perbedaan
dan ketimpangan antara wilayah-wilayah di dalam provinsi tersebut. Analisis tersebut
bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam mengenai masalah-masalah
yang mungkin terjadi dalam pembangunan di Jawa Tengah, sehingga langkah-langkah
strategis dapat diambil untuk mengurangi disparitas dan meningkatkan kesejahteraan
di semua wilayah.
Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah Indeks Ketimpangan
Williamson. Metode ini merupakan salah satu alat yang umum digunakan dalam
analisis ketimpangan regional. Metode ini memungkinkan perbandingan antara
beberapa variabel sosial dan ekonomi yang relevan di berbagai wilayah, dan
menghasilkan angka yang mencerminkan tingkat ketimpangan atau kesenjangan
antara wilayah-wilayah tersebut.
Periode waktu yang dianalisis adalah tahun 2018 hingga 2021. Rentang waktu
ini dipilih untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai tren
ketimpangan di Provinsi Jawa Tengah dalam beberapa tahun terakhir. Dengan
menganalisis data pada rentang waktu ini, diharapkan dapat diidentifikasi tren
pembangunan, faktor-faktor yang berkontribusi pada ketimpangan, dan implikasi
kebijakan yang dapat diambil untuk mengatasi ketimpangan tersebut.
Dengan melakukan analisis disparitas menggunakan metode Indeks
Ketimpangan Williamson pada Provinsi Jawa Tengah, diharapkan akan diperoleh
pemahaman yang lebih baik tentang kondisi pembangunan di wilayah tersebut, serta
solusi-solusi yang dapat diimplementasikan untuk mengurangi ketimpangan dan
mendorong kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat provinsi ini.
III. DASAR TEORI
Indeks Ketimpangan Williamson adalah salah satu metode yang digunakan
untuk mengukur tingkat ketimpangan atau kesenjangan regional. Metode ini
dikembangkan oleh Jeffrey G. Williamson, seorang ekonom terkenal dalam bidang
ekonomi pembangunan. Metode ini memperhitungkan beberapa variabel sosial dan
ekonomi yang relevan untuk menganalisis disparitas antara wilayah-wilayah yang
diteliti.1
Teori di balik Indeks Ketimpangan Williamson didasarkan pada konsep
ekonomi regional dan pembangunan. Metode ini memungkinkan pengukuran
ketimpangan yang komprehensif dengan membandingkan berbagai indikator sosial
dan ekonomi di wilayah-wilayah yang dianalisis. Indeks Ketimpangan Williamson
dapat mengidentifikasi wilayah-wilayah yang mengalami ketimpangan dalam hal
pertumbuhan ekonomi, pendapatan, akses terhadap layanan publik, dan indikator
lainnya yang relevan2.
IV. HASIL
1. Tabel Perhitungan Indeks Williamson Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2021
2. Tabel Indeks Williamson Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2021
No. Tahun IW
1 2018 0,54
2 2019 0,79
3 2020 0,58
4 2021 0,57

V. PEMBAGIAN TUGAS

1
Hakim Muttaqim, “ANALISIS DISPARITAS PENDAPATAN ANTAR DAERAH DI PROVINSI ACEH DENGAN
PENDEKATAN INDEKS KETIMPANGAN WILLIAMSON PERIODE TAHUN 2008-2011” 14, no. 9 (2014): 44–49.
2
Nur Azmi Karim, Iston Dwija Utama, and Rudy Aryanto, “Comparative Study of Economic Development
Inequality among Regency/City in West Java Province (Approach Study Using Klassen Typology Analysis and,”
no. 1 (2019): 28–38.
No. Nama NIM Kontribusi dalam kelompok
1 Dindha Adisti 501200604 Membuat Excel
2 Hernita Fatika Sari 501200630 Mencari Data
3 Risdha Liani 501200629 Membuat Makalah
4 Eka Selvita Agustin 501200606 Mencari Jurnal
5 Al Ghufron 501200605 Mencari Jurnal
6 M. Fadhli Maulana 501200628 Membuat Makalah
7 Aulia Taufig Kurrahman 501200618 Membuat Makalah

VI. PEMBAHASAN
analisis disparitas atau ketimpangan pembangunan di Provinsi Jawa Tengah
dengan menggunakan metode Indeks Ketimpangan Williamson. Pembahasan ini
bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam mengenai masalah-masalah
yang mungkin terjadi dalam pembangunan di Jawa Tengah dan langkah-langkah
strategis yang dapat diambil untuk mengurangi disparitas dan meningkatkan
kesejahteraan di semua wilayah.
Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah Indeks Ketimpangan
Williamson. Metode ini merupakan salah satu alat yang umum digunakan dalam
analisis ketimpangan regional. Dengan menggunakan metode ini, perbandingan antara
beberapa variabel sosial dan ekonomi yang relevan di berbagai wilayah dapat
dilakukan, dan menghasilkan angka yang mencerminkan tingkat ketimpangan atau
kesenjangan antara wilayah-wilayah tersebut.
Periode waktu yang dianalisis adalah tahun 2018 hingga 2021. Rentang waktu
ini dipilih untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai tren
ketimpangan di Provinsi Jawa Tengah dalam beberapa tahun terakhir. Dengan
menganalisis data pada rentang waktu ini, diharapkan dapat diidentifikasi tren
pembangunan, faktor-faktor yang berkontribusi pada ketimpangan, dan implikasi
kebijakan yang dapat diambil untuk mengatasi ketimpangan tersebut.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Indeks Ketimpangan Williamson untuk
Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018 adalah 0,54, meningkat menjadi 0,79 pada
tahun 2019, dan kembali menurun menjadi 0,58 pada tahun 2020 dan 0,57 pada tahun
2021. Angka indeks ini mencerminkan tingkat ketimpangan atau kesenjangan antara
wilayah-wilayah di Provinsi Jawa Tengah dalam hal pertumbuhan ekonomi,
pendapatan, akses terhadap layanan publik, dan indikator lainnya yang relevan.
Dengan melakukan analisis disparitas menggunakan metode Indeks
Ketimpangan Williamson pada Provinsi Jawa Tengah, diharapkan akan diperoleh
pemahaman yang lebih baik tentang kondisi pembangunan di wilayah tersebut, serta
solusi-solusi yang dapat diimplementasikan untuk mengurangi ketimpangan dan
mendorong kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat provinsi ini. Analisis
ini memberikan dasar teoritis yang kuat dalam bidang ekonomi regional dan
pembangunan serta memberikan panduan kebijakan yang lebih baik untuk mengatasi
disparitas pembangunan di Provinsi Jawa Tengah.

VII. KESIMPULAN
Kesimpulan dari pembahasan mengenai analisis disparitas atau ketimpangan
pembangunan di Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan metode Indeks
Ketimpangan Williamson adalah sebagai berikut:

1. Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang terletak di Pulau
Jawa, Indonesia, dengan populasi yang besar dan beragam. Provinsi ini juga
merupakan salah satu pusat ekonomi dan politik di Indonesia.
2. Provinsi Jawa Tengah, seperti provinsi-provinsi lain di Indonesia, menghadapi
tantangan dalam mengelola pembangunan dan mencapai kesejahteraan yang
merata bagi seluruh masyarakatnya.
3. Analisis disparitas atau ketimpangan pembangunan dilakukan untuk
mengidentifikasi perbedaan dan ketimpangan antara wilayah-wilayah di
Provinsi Jawa Tengah. Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang
mendalam mengenai masalah-masalah yang mungkin terjadi dalam
pembangunan di provinsi ini.
4. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah Indeks Ketimpangan
Williamson, yang memungkinkan perbandingan antara beberapa variabel
sosial dan ekonomi yang relevan di berbagai wilayah, dan menghasilkan
angka yang mencerminkan tingkat ketimpangan atau kesenjangan antara
wilayah-wilayah tersebut.
5. Periode waktu yang dianalisis adalah tahun 2018 hingga 2021, yang
memberikan gambaran yang komprehensif mengenai tren ketimpangan di
Provinsi Jawa Tengah dalam beberapa tahun terakhir.
6. Hasil analisis menunjukkan bahwa Indeks Ketimpangan Williamson untuk
Provinsi Jawa Tengah mengalami fluktuasi antara tahun 2018 hingga 2021,
dengan angka indeks yang menunjukkan tingkat ketimpangan atau
kesenjangan antara wilayah-wilayah di provinsi tersebut.
Dengan melakukan analisis disparitas menggunakan metode Indeks
Ketimpangan Williamson, diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang kondisi pembangunan di Provinsi Jawa Tengah, serta solusi-solusi yang dapat
diimplementasikan untuk mengurangi ketimpangan dan mendorong kesejahteraan
yang merata bagi seluruh masyarakat provinsi ini.

Dalam kesimpulan, analisis disparitas atau ketimpangan pembangunan di


Provinsi Jawa Tengah memberikan dasar teoritis yang kuat dalam bidang
ekonomi regional dan pembangunan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang
kondisi pembangunan dan solusi-solusi yang dapat diimplementasikan,
diharapkan Provinsi Jawa Tengah dapat mengambil langkah-langkah strategis
untuk mengurangi disparitas dan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh
masyarakatnya.
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Cara tulis DP  https://diahsastri.com/2017/11/28/menulis-daftar-pustaka-apa-style/
Karim, Nur Azmi, Iston Dwija Utama, and Rudy Aryanto. “Comparative Study of Economic
Development Inequality among Regency/City in West Java Province (Approach
Study Using Klassen Typology Analysis and,” no. 1 (2019): 28–38.
Muttaqim, Hakim. “ANALISIS DISPARITAS PENDAPATAN ANTAR DAERAH DI
PROVINSI ACEH DENGAN PENDEKATAN INDEKS KETIMPANGAN
WILLIAMSON PERIODE TAHUN 2008-2011” 14, no. 9 (2014): 44–49.
Contoh artikel dapat di:
https://sinta3.kemdikbud.go.id/google/?q=location%20quotien

 hindari artikel dengan simbol cari yang simbolnya seperti ini

(simbolnya terdiri dari S1 – S6)


 kata kunci yang bisa di pakai:
- Disparitas Wilayah
- Indeks Williamson

Anda mungkin juga menyukai