A. Pengertian
1. Sensus Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Badan Pusat Statistik merupakan
kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan dan pelaporan hasil pendataan
BMN selain Persediaan dan Konstruksi Dalam Pengerjaan di lingkungan Badan
Pusat Statistik yang dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam 5 (lima) tahun.
2. Barang Milik Negara Tidak Ditemukan adalah BMN yang tercatat pada pembukuan
satuan kerja, namun pada saat dilakukan Sensus BMN tidak ditemukan fisiknya.
3. Barang Milik Negara Berlebih adalah BMN yang ditemukan pada saat pelaksanaan
Sensus BMN, namun belum pernah tercatat pada pembukuan satuan kerja.
4. Daftar Barang Hasil Sensus (DBHS) adalah Daftar Barang yang memuat hasil
Sensus BMN. DBHS meliputi DBHS Kondisi Baik, DBHS Kondisi Rusak Ringan,
DBHS Kondisi Rusak Berat, DBHS Berlebih, DBHS Tidak Ditemukan, dan DBHS
Sengketa.
B. Objek
Petunjuk ini meliputi tindak lanjut hasil sensus yang dilaksanakan oleh Badan
Pusat Statistik pada tahun 2021 dengan objek sebagai berikut:
1. BMN Tidak Ditemukan yang menjadi objek sensus pada tahun 2021 dengan nilai
sampai dengan Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah);
2. BMN Tidak Ditemukan yang menjadi objek sensus pada tahun 2021 dengan nilai di
atas Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah);
3. BMN Kondisi Baik, Rusak Ringan, dan Rusak Berat yang menjadi objek sensus pada
tahun 2021.
2
C. Tindak Lanjut BMN Tidak Ditemukan Hasil Sensus BMN Tahun 2021 dengan
nilai sampai dengan Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah)
2. Dalam melakukan penelusuran BMN yang tercantum dalam DBHS Tidak Ditemukan,
Kuasa Pengguna Barang membentuk Tim Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil
Sensus BMN (untuk selanjutnya disebut sebagai Tim) dengan Surat Keputusan
Kuasa Pengguna Barang sebagaimana contoh format dalam Lampiran II angka 1.
3. Tim tersebut berjumlah gasal dengan minimal anggota berjumlah 3 (tiga) orang.
7. Usulan Penghapusan BMN atas BMN Tidak Ditemukan diajukan kepada Pengguna
Barang sekurang-kurangnya dengan disertai dokumen sebagai berikut:
3
a. Fotokopi/Scan Surat Keputusan Pembentukan Tim Penyelesaian Tindak Lanjut
Hasil Sensus BMN;
b. Daftar BMN yang diusulkan untuk dihapuskan;
c. Daftar Barang Hasil Sensus Tidak Ditemukan;
d. Berita Acara Penelusuran;
e. Daftar Barang Hasil Penelusuran;
f. Surat Pernyataan terkait BMN Tidak Ditemukan yang ditandatangani oleh Kuasa
Pengguna Barang bersangkutan, sekurang-kurangnya memuat:
i) Identitas Kuasa Pengguna Barang;
9. Dalam hal BMN hasil penelusuran, Pengguna Barang atau Kuasa Pengguna Barang
yang menerima pelimpahan kewenangan Pengguna Barang dapat melibatkan Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
D. Tindak Lanjut Sensus BMN Tidak Ditemukan Hasil Sensus BMN Tahun 2021
dengan nilai di atas Rp100.000.000,- (serratus juta rupiah)
2. Dalam melakukan penelusuran BMN yang tercantum dalam DBHS Tidak Ditemukan,
Kuasa Pengguna Barang membentuk Tim Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Sensus
4
BMN (untuk selanjutnya disebut sebagai Tim) dengan Surat Keputusan Kuasa
Pengguna Barang (Poin C angka 2).
3. Tim tersebut berjumlah gasal dengan minimal anggota berjumlah 3 (tiga) orang.
BMN sebagaimana tercantum dalam DBHS Kondisi Baik dan DBHS Kondisi
Rusak Ringan disajikan dalam Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang sebagai aset
aktif untuk digunakan dalam operasional pemerintah. Satuan Kerja melakukan
penyesuaian kondisi BMN dalam aplikasi SAKTI melalui transaksi perubahan kondisi
barang. Untuk BMN yang dinyatakan Rusak Berat, dilakukan penyesuaian kondisi barang
melalui transaksi perubahan kondisi barang dan disajikan sebagai aset yang dihentikan
dari operasional pemerintah untuk dengan segera ditindaklanjuti melalui
Pemindahtanganan BMN.
5
F. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
G. Ketentuan Lain-lain
a. Tuntutan Ganti Rugi yang timbul dari hilangnya BMN dan dapat mengakibatkan
kerugian negara merupakan hal yang terpisah dari proses penghapusan atas
BMN tidak ditemukan hasil sensus.
b. Proses Ganti Rugi akibat hilangnya BMN dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku mengenai Tuntutan Ganti Rugi.
6
Lampiran II
Surat Sekretaris Utama BPS
Nomor : B-846/02000/PL.530/07/2023
Tanggal : 11 Juli 2023
Format Dokumen
Tindak Lanjut Hasil Sensus Barang Milik Negara
di Lingkungan Badan Pusat Statistik
1. Contoh Format SK Tim Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Sensus BMN
TENTANG
Nomor 3683);
MEMUTUSKAN:
... (4)
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT
STATISTIK … (1)
NOMOR … TAHUN ...
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYELESAIAN TINDAK
LANJUT HASIL SENSUS BARANG MILIK
NEGARA DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT
STATISTIK … (1)
Kedudukan dalam
No Nama Jabatan
Tim
(1) (2) (3) (4)
1. … … …
2. … … …
3. … … …
… (4)
Petunjuk Pengisian:
(1) Diisi dengan nama Satuan Kerja
(2) Diisi dengan tempat pembuatan SK
(3) Diisi dengan tanggal penetapan SK
(4) Diisi dengan nama Kepala Satuan Kerja selaku Kuasa Pengguna Barang
2. Contoh Format Surat Keterangan Kesalahan Pencatatan
…….(1)
SURAT KETERANGAN
NOMOR KET-.... ... /.... ... / (2)
.. . ... ... ... ... ... ....... .. ..... . .... ... . ..... .... . .... . .. . .. .. ... .. .. (5) ...... ..
..························...···························...······...
Surat Keterangan ini dibuat dengan kondisi sebenarnya dan digunakan untuk
keperluan perbaikan pencatatan BMN
Kepala……(6),
(tanda tangan)
..........(7)
NIP. (8)
Petunjuk Pengisian:
(1) Logo, nama, dan alamat satuan kerja.
(2) Diisi dengan nomor surat satuan kerja
(3) Diisi dengan nama pejabat yang menandatangani.
(4) Diisi dengan jabatan pihak yang menandatangani.
(5) Diisi dengan pernyataan yang menerangkan adanya kesalahan pencatatan
BMN disertai dengan rincian BMN (apabila jumlahnya banyak dapat
dibuatkan dalam lampiran).
(6) Diisi dengan satuan kerja
(7) Diisi dengan nama pejabat yang menandatangani
(8) Diisi dengan NIP pejabat yang menandatangani
3. Contoh Format Surat Pernyataan Kepala Satuan Kerja
…….(1)
SURAT PERNYATAAN
NOMOR ....... /…... /…….. (2)
Dst……………………………………………………………………………………………
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya.
Kepala………(6),
(tanda tangan)
..........(7)
NIP. (8)
Petunjuk Pengisian:
(1) Logo, nama, dan alamat satuan kerja.
(2) Diisi dengan nomor surat satuan kerja
(3) Diisi dengan nama pejabat yang menandatangani.
(4) Diisi dengan jabatan pihak yang menandatangani.
(5) Diisi dengan pernyataan mengenai tanggung jawab penuh atas kebenaran
permohonan yang diajukan, baik materil maupun formil dan pernyataan bahwa BMN
hilang dan tidak Ditemukan setelah dilakukan sensus dan penelusuran kembali
(6) Diisi dengan satuan kerja
(7) Diisi dengan nama pejabat yang menandatangani
(8) Diisi dengan NIP pejabat yang menandatangani
4. Contoh Format Berita Acara Penelusuran
…………………… (1)
Pada hari ini .... (4), tanggal ...... (4), Tim Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Sensus BMN telah
menyelesaikan penelusuran yang dimulai tanggal ........ (5) terhadap BMN tidak ditemukan sebanyak
............ (6) unit senilai .......................7) di lingkungan Satuan Kerja ................. (2) berdasarkan Berita
Acara (BA) Sensus BMN Tahun 2021 Nomor ....................................... (8), dengan penjelasan sebagai
berikut:
I. DASAR
a. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5533).
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.02/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik
Negara.
c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 4/PMK.06/2015 tentang Pendelegasian Wewenang dan
Tanggung Jawab Tertentu dari Pengelola Barang Kepada Pengguna Barang.
d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemusnahan
dan Penghapusan Barang Milik Negara.
e. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.06/2016 tentang Tatacara Pelaksanaan
Pemindahtanganan Barang Milik Negara.
f. .......................................................... (9)
g. ......................................................... (8)
h. ........................................................ (10)
a. BMN Ditemukan dengan kondisi ...(14)....... sebanyak ..........(15).. unit dengan nilai
.................(16).
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan penelitian fisik, Tim Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Sensus
BMN Satuan Kerja ...................(2), memutuskan akan mengambil langkah-langkah sebagai berikut:
1. Untuk BMN ditemukan dengan kondisi fisik sudah rusak berat maupun scrap akan ditindaklanjut
dengan proses penghapusan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Untuk BMN yang tidak ditemukan, Satuan Kerja .................(2) mengusulkan reviu dan
melaksanakan rekomendasi hasil reviu oleh APIP.
Demikian Berita Acara Penelusuran ini dibuat sebagai tindak lanjut penyelesaian Sensus BMN
tahun 2021.
Jabatan
No. Nama/Jabatan Kedinasan Tanda tangan
Kepanitiaan
1. ……………………… (21)
..............(23) ……….(24)
....................................................(22)
2. ……………………… (21)
..............(23) ……….(24)
....................................................(22)
3. ……………………… (21)
..............(23) ……….(24)
....................................................(22)
Petunjuk Pengisian:
(1) Logo, nama, dan alamat satuan kerja.
(2) Diisi dengan satuan kerja.
(3) Diisi dengan nomor surat satuan kerja.
(4) Diisi dengan hari tanggal berita acara.
(5) Diisi dengan tanggal mulai kegiatan penelusuran.
(6) Diisi dengan kuantitas BMN Tidak Ditemukan.
(7) Diisi dengan nilai BMN Tidak Ditemukan (beserta nilai terbilang).
(8) Diisi dengan Nomor dan tanggal BA Hasil Sensus Satuan Kerja.
(9) Diisi dengan nomor SK Tim Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Sensus BMN.
(10) Diisi dengan nomor dan tanggal DIPA Satuan Kerja.
(11) Diisi dengan alamat kantor Satuan Kerja.
(12) Diisi dengan tanggal berakhirnya kegiatan penelusuran.
(13) Diisi dengan metode penelusuran yang digunakan, misalnya:
a. Melakukan pemeriksaan fisik di lapangan/ruangan yang diindikasikan terdapat BMN tersebut.
b. Melakukan pemeriksaan terhadap data pengembalian BMN dari subject matter dengan
menyandingkan data BMN tidak ditemukan.
c. Melakukan pemeriksaan fisik BMN yang telah dikembalikan dari subject matter di gudang
penghapusan.
(14) Diisi dengan kondisi barang ditemukan misalnya baik, rusak ringan, rusak berat, atau bahkan rusak
berat dalam bentuk scrap.
(15) Diisi dengan kuantitas BMN sesuai kondisi pada poin (14).
(16) Diisi dengan nilai BMN sesuai kondisi pada poin (14).
(17) Diisi dengan kuantitas BMN yang salah/duplikasi catat.
(18) Diisi dengan nilai BMN yang salah/duplikasi catat.
(19) Diisi dengan kuantitas BMN tidak ditemukan.
(20) Diisi dengan nilai BMN tidak ditemukan.
(21) Diisi dengan nama anggota Tim Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Sensus BMN
(22) Diisi dengan jabatan kedinasan anggota Tim Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Sensus BMN.
(23) Diisi dengan jabatan anggota Tim Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Sensus BMN.
(24) Diisi dengan tanda tangan anggota Tim Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Sensus BMN.
5. Contoh Format Daftar Barang Hasil Penelusuran
J uml ah -
Petunjuk Pengisian:
(1) Diisi dengan nama Satuan Kerja.
(2) Diisi dengan nomor urut.
(3) Diisi dengan kode barang per sub-sub kelompok
(4) Diisi dengan uraian nama barang per sub-sub kelompok
(5) Diisi dengan Nomor Urut Pendaftaran BMN.
(6) Diisi dengan tahun perolehan BMN
(7) Diisi dengan kuantitas BMN
(8) Diisi dengan nilai BMN.
(9) Diisi dengan hasil penelusuran secara fisik untuk mengetahui keberadaan
barang: "ditemukan" atau "tidak ditemukan"
(10) Diisi dengan kondisi BMN: "Baik", "Rusak Ringan", atau "Rusak Berat" apabila
hasil penelusuran diketahui bahwa BMN ditemukan
(11) Diisi dengan informasi penting terkait hasil penelusuran antara lain: salah catat,
double catat, sudah dipindahtangankan, sudah dihapuskan dst;
(12) Diisi dengan rekomendasi tindak lanjut hasil penelusuran BMN;
(13) Diisi dengan tempat dan tanggal selesai penelusuran BMN;
(14) Diisi dengan nama lengkap dan tanda tangan pelaksana penelusuran Barang Milik
Negara.
6. Contoh Format Laporan Pelaksanaan Penghapusan BMN
……………………….(1)
Nomor : ............. (2) …………., ……. (3)
Lampiran : 1 (satu) set
Hal : Laporan Pelaksanaan Penghapusan BMN
Yang Terhormat,
Kepala ……………………………………(4)
di
tempat
………………….. (8)
NIP. ………………..….. (9)
Tembusan:
1. Yth, Kepala BPS Provinsi .......... (10); dan
2. Yth, Kepala ……………… (11)
Petunjuk Pengisian:
(1) Kop Surat.
(2) Diisi dengan nomor surat Satuan Kerja.
(3) Diisi dengan nama kota dan tanggal surat.
(4) Diisi dengan Pihak yang seharusnya menerima laporan (Biro Umum BPS atau KPKNL tergantung kewenangannya)
(5) Diisi dengan nama Satuan Kerja.
(6) Diisi dengan BMN yang telah dihapuskan.
(7) Diisi dengan nomor SK Penghapusan BMN terkait.
(8) Diisi dengan nama Kepala Satker
(9) Diisi dengan NIP Kepala Satker
(10) Diisi dengan nama Wilayah
(11) Jika (4) diisi Biro Umum maka (11) diisi dengan KPKNL setempat, jika (4) diisi KPKNL maka (11) diisi dengan Kepala
Biro Umum