Oleh:
1. Rinawan Abadi
2. Risha Rahmawati
3. Siti Nur Hidayah
dalam Teknologi
BAB VBAB VIBAB VI BAB VI BAB VI Zat Aditif dan Zat Adiktif
Sendi Kaku
(Amfiartrosis)
b. Gerak Esionom
Contoh gerak ujung akar menuju tempat berair.
c. Gerak Higroskopis
Contoh gerak membukanya sporangium pada
tumbuhan paku dan tumbuhan lumut serta pecahnya
kulit buah tumbuhan polong-polongan yang sudah
kering.
AAAAAAAXXAAAAAAAAAAAW
WWAAAQAQWEAAA. Gerak
pada Benda
B. Gaya dan Hukum Newton
Jawa
ban:
Jawa
ban:
A. Usaha
B. Pesawat Sederhana
Jawaban:
1) Katrol Tetap
2) Katrol Bergerak
3) Katrol Takal
Jawab
an:
1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Bunga
5. Buah dan Biji
✔ Sistem perakaran pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua yaitu sistem
perakaran serabut pada tumbuhan Monocotyledoneae dan sistem perakaran
tunggang pada tumbuhan Dicotyledoneae.
✔ Akar tumbuhan juga dapat mengalami perubahan bentuk sesuai dengan
fungsinya. Misal akar pada wortel bermodifikasi menjadi umbi akar untuk
menyimpan makanan cadangan.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
2. Batang
✔ Pertulangan daun ada yang menjari, menyirip, melengkung, dan ada yang
sejajar.
✔ Pertulangan daun yang menjari, menyirip, dan melengkung terdapat pada
tumbuhan Dicotyledoneae, sedangkan pertulangan daun yang sejajar
terdapat pada tumbuhan Monocotyledoneae.
Biji
Sumber: goo.gl/90e9Vq
Sumber: goo.gl/w7mQ24
Sumber: goo.gl/5QzufG
b. Jaringan epidermis
✔Terdiri atas selapis sel hidup yang berbentuk persegi panjang, tersusun rapat tanpa ruang antarsel, dan tidak berklorofil.
✔Berfungsi menutupi dan melindungi jaringan yang ada di bawahnya.
c. Jaringan parenkim
✔Sel-selnya berukuran besar dan tipis, terdiri atas sel-sel hidup yang umumnya berbentuk segi enam, memiliki banyak
vakuola, dan memiliki ruang antarsel yang banyak sehingga susunannya kurang rapat.
Jaringan epidermis memiliki bentuk seperti balok, tersusun rapat, dan tidak memiliki ruang
antarsel. Keadaan inilah yang mengilhami teknik pemasangan batu bata.
Pohon nyiur memiliki akar serabut yang mampu menopang tanaman tersebut meskipun
struktur tanahnya tidak stabil. Dari sinilah struktur akar tanaman nyiur diadopsi untuk
menciptakan fondasi ”berserabut” pipa beton yang menyangga gedung-gedung besar.
Teknologi ini dibuat dengan meniru prinsip daun yang memanfaatkan energi
matahari untuk menghasilkan energi kimia.
Pembuatan air mancur dan sumur bor terinspirasi dari konsep kapilaritas pada
jaringan xilem. Daya kapilaritas ini memungkinkan akar dan batang tumbuhan
menyerap air naik melawan gaya gravitasi bumi.
✔ Teknik sensor cahaya merupakan teknik yang digunakan pada lampu penerangan
jalan yang dilengkapi dengan fotoresistor atau LDR (light-dependent resistor) dan
sakelar pengatur on/off otomatis.
✔ Teknik ini terinspirasi dari tumbuhan kaktus. Tumbuhan kaktus memiliki stomata
yang dapat membuka pada malam hari dan menutup pada siang hari untuk
mengurangi penguapan air.
✔ Proses membuka dan menutupnya stomata ini dipengaruhi oleh aktivitas sel
penjaga stomata. Di dalam sel penjaga ini terdapat reseptor cahaya yang disebut
fotoreseptor, yang menginspirasi pembuatan fotoresistor pada lampu penerangan
jalan.
Dengan meniru lapisan permukaan daun tanaman seroja, sebuah perusahaan asal
Jerman mampu membuat teknologi lotusan untuk melapisi permukaan gedung
pencakar langit. Gedung pencakar langit yang dilapisi lotusan mampu membersihkan
permukaannya sendiri dengan tetesan air hujan, seperti halnya tanaman seroja.
1. Jenis Nutrisi
2. Kebutuhan Kalori
Pada dasarnya penghitungan berat badan ideal dan kebutuhan kalori dapat dilakukan dengan rumus
seperti diuraikan di atas. Sebagai contoh, peserta didik A memiliki berat badan 40 kg dan tinggi badan
145 cm. Jadi, nilai IMT-nya sebagai berikut:
Jadi, peserta didik A sudah memiliki berat badan ideal. Oleh karena itu, peserta didik tersebut perlu
menjaga berat badan idealnya dengan cara menghitung kebutuhan kalorinya untuk setiap hari yaitu 30
kkal × 40 kg = 1.200 kkal. Jadi, asupan kalori setiap harinya sekitar 1.200 kkal.
Catatan: Pada keadaan normal, setiap hari tubuh menggunakan energi sekitar 30 kkal untuk setiap 1 kg berat tubuh.
Mekanis Kimiawi
D. Dampak NegatifPenyalahgunaan
Narkotika dan Psikotropika serta
Pencegahannya
1. Bahan
Pewarna
2. Bahan
Pemanis
3. Bahan
Pengawet
4. Bahan Penyedap Rasa dan
Aroma
5. 5. Bahan Aditif lainnya (antioksidan,
pengemulsi, antikempal, antibusa,
pengembang, dan pengeras)
Sumber:https://bit.ly/2
PWQJbD
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
2. Bahan Pemanis
Perbedaan Pemanis
Pemanis Alami Pemanis Buatan
Alami dan Buatan
(Sintetis)
Gula merah
Pemanis Alami Pemanis Buatan
1. sakarin
Terurai pada suhu Cukup stabil pada
2. aspartam
tinggi suhu tinggi
Sumber:https://bit.ly/2
JxPLRZ
3. siklamat Berkalori tinggi Tidak atau hampir
tidak berkalori
Madu 4. asesulfam-K
Harga relatif Harga sangat
5. sukralosa mahal terjangkau
6. sorbitol Berasa manis Rasa manis ratusan
Sumber:https://bit.ly/2
normal kali lebih manis
JwnL0Z
Aman bagi Sebagian
Kayu manis kesehatan berpotensi
karsinogen
Sumber:https://bit.ly/2
JchvMB
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
3. Bahan Pengawet
Bawang putih
Formali
1. belerang dioksida Boraks
n
2. nitrit dan garamnya
Sumber:https://bit.ly/2 3. garam sulfit keracunan,
YgbORc menekan fungsi
gangguan pada
Garam dapur 4. asam benzoat dan sel sehingga
sistem saraf
mengakibatkan
pusat,
garamnya kematian sel
ginjal, hati, dan
dan
kulit, pendarahan
5. asam sorbat dan menimbulkan
di lambung,
keracunan,
komplikasi pada
Sumber:https://bit.ly/2 garamnya iritasi lambung,
otak dan hati,
Hb4tg2
dan alergi
serta kematian.
Keluak
Sumber:https://bit.ly/2
LAirwd
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
4. Bahan Penyedap Rasa dan Aroma
Penyedap
Penyedap Alami Penyedap Buatan
(Sintetis) Aroma
Sintetis
Serai
MSG
Sumber:https://bit.ly/2
Propil asetat Pir
LC0DB4
Etil butirat Nanas
Seledri
Etil asetat Arbei
Butil asetat Murbai
Amil asetat Pisang ambon
Sumber:https://bit.ly/2
VrR38h
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
5. Bahan Aditif
Lainnya
Bahan
Pengemulsi Bahan Antikempal
Antioksidan
Narkotika Psikotropika
1. 1. Rokok
2. 2.
Alkohol
3. 3. K3.
Ka3.
4. 4. Zat
Kafein
Inhalansia
Karbon
monoksida
Nikotin
Tar
tiner
Kopi
Sumber:https://bit.ly/2
vVljcu
vernis
Daun
teh
Sumber:https://bit.ly/3
0bHycd
Cokelat correction pen
Sumber:https://bit.ly/3
0f2dfh
Penyembuha
Pencegahan
n
Sumber: goo.gl/u6Vr5f
Sumber: goo.gl/HgJ6gn
Dipengaruhi oleh:
a.Aktivitas
b.Jenis kelamin
c.Usia
d.Suhu tubuh
e.Keadaan kesehatan