Anda di halaman 1dari 51

ILMU PENGETAHUAN ALAM

( IPA )

TUGAS MAKALAH
GURU PENGAJAR:
USTADZ PARWADI

TUGAS MAKALAH

DISUSUN OLEH:
1.Reysha Salsabilla
2.Shalsa Bila Margareta S
3.Naura Aniyah Putri
4.Diva Al Khalifi
5.Nurul Azizah
6.

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM


TERPADU(SMPIT AL KAHFI)
Jl. Gajah Mada Gg. Aliyah Kel. Kampung Jawa Kec. Lebong Utara
Kata Pengantar

Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat


rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah ini dapat selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas dari Ustadz Parwadi
pada bidang studi IPA. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan
menambah wawasan kepada pembaca tentang Ilmu Pengetahuan Alam .
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ustadz Parwadi selaku
guru mata pelajaran IPA. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah
wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga
mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih
melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas
kesalahan dan ketaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini.
Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila
menemukan kesalahan dalam makalah ini.
Lebong, 6 November 2021
Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

Bab I GAYA DAN HUKUM NEWTON TENTANG GERAK


1.GAYA DAN PENGARUHNYA
2. HUKUM NEWTON
3.BERAT BENDA
4.GAYA GESEKAN

Bab II PENERAPAN HUKUM NEWTON DALAM


KEHIDUPAN
1.PENERAPAN HUKUM NEWTON PADA GERAK MAKHLUK
HIDUP

Bab III USAHA


1.PENGERTIAN USAHA
2.USAHA OLEH GAYA YANG MEMBENTUK SUDUT
3.USAHA BERNILAI NOL (TIDAK MELAKUKAN USAHA)
4.HUBUNGAN USAHA DAN ENERGI

Bab IV PESAWAT SEDERHANA DAN PENERAPANNYA


1.TUAS
2.KATROL
3.BIDANG MIRING
4.RODA GIGI

Bab V ORGAN-ORGAN TUMBUHAN


1.AKAR
2.BATANG
3.DAUN
4.BUNGA
5.BUAH
6.BIJI
Bab VI PEMANFAATAN STRUKTUR TUMBUHAN DALAM
TEKNOLOGI

Bab VII MAKANAN


1. MACAM MACAM ZAT MAKANAN DAN FUNGSINYA
2. SYARAT-SYARAT MAKANAN YANG BAIK

Bab VIII PENCERNAAN MAKANAN


1.ORGAN-ORGAN PENCERNAAN
2.PROSES PENCERNAAN MAKANAN

Bab IX KAITAN SISTEM PENCERNAAN DENGAN SISTEM


PEREDARAN DARAH DAN SISTEM PERNAPASAN

Bab X KELAINAN DAN PENYAKIT SERTA UPAYA


MENJAGA KESEHATAN PADA SISTEM PENCERNAAN

Bab XII ZAT ADITIF DALAM MAKANAN


1.PENGGOLONGAN BAHAN KIMIA DALAM MAKANAN
2.RAMBU-RAMBU PENGGUNAAN ADITIF MAKANAN

Bab XIII ZAT ADITIF DAN PSIKOTROPIKA


1.PENGERTIAN ZAT ADITIF DAN PSIKOTROPIKA
2.PEMANFAATAN ZAT ADITIF DAN PSIKOTROPIKA
Bab I GAYA DAN HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
1. gaya dan pengaruh

Berat benda dinyatakan dalam satu newton ( N ) selain mempuyai


besar , gaya juga mempuyai arah . Tertentu , suatu gaya dapat
digambarkan sebagai garis berarah atau anak panah ( diagram faktor)

2.hukum newton

a. hukum I newton

sikap hukum newton I atau sering di sebut hukum kelembaman


yaitu benda selalu ingin mempertahankan ke adaan artinya benda
yang diam cenderung untuk tetap diam dan benda yang bergerak
cenderung tetap bergerak itulah yang dissebut kelembahan
benda/interasi benda. Kelembagaan dapat di artikan kemlasan untu
mengubah keadaan

b.hukum II newton

gaya dapat menyebabkan perubahan gerak benda.benda yang


bergerak dapat berhenti jika dikenai gaya(ditarik)dan benda diam
dapat bergerak jika dikenai gaya (didorong).perubahan kecepatan
gerak merupakan percepatan.Jadi,gaya dapat menimbulkan
percepatan.Dengan demikian,dapat dikatakan bahwa percepatan
gerak benda berbanding terbalik dengan massanya dan berbanding
lurus dengan gaya yang mengenainya.

Oleh Newton rumus tersebut dinyatakan sebagai berikut:Percepatan


yang terjadi pada sebuah benda berbanding lurus dan searah dengan
resultan gaya yang mengenainya dan berbanding terbalik dengan
masanya.Pernyataan itu dikenal sebagai hukum II Newton.
c.hukum III newton

hukum III newton juga sering di sebut hukum aksi-reaksi. Newton


menyatakan bahwa jika benda pertama mengerjakan gaya aksi pada
benda kedua, benda kedua memberikan gaya reaksi pada benda pertama
yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.
Secara matematis pernyataan itu dapat di tulis.

Soal soal fisik biasanya disebut bahwa gaya yang dilakukan disebut
gaya aksi

1)Pasangan gaya aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang lain
pasangan yang berkerja pada satu benda bukan merupakan pasangan
gaya aksi dan reaksi.

2)besar gaya aksi sama dengan gaya reaksi tetapi araahnya


berlawanan.

1)jika menghantam dinding dengann tangann,kalian tentu merasa


kesakitan meski keras kalian menghantam makin terasa sakit.

2)agar dapat melompat tinggi,atlet lompat galah harus menjenjangkan


kaki dan tongkat ketanah dengan kuat.

Dalam hukum II Newton telah diibahas bahwa bennda akan tetap


diam atau gerak lurus beraturan (GLB) jika resultan gaya-gaya yang
mengenainya sama dengan nol.

3.GERAK BENDA

Kemiringan garis merupakan hasil bagi antara berat benda (w)


dengan massa benda (m)

Kemiringan besarnya tetap untuk tempat yang sama yang


dinamakanbesaran percepatan gravitasi bumi dan diberi simbol g
Dengan demikian, hubungan tersebut dapat ditulis sebagai

atau ditulis dengan rumus

w=mg

Keterangan

berat benda (N)

m = massa benda (kg)

g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)

Besar percepatan gravitasi bumi di tempat satu dengan tempat yang


lain berbeda, bergantung pada besar jarak terhadap pusat bumi.
Percepatan gravitasi di permukaan laut kutub bumi akan berbeda
dengan di permukaan laut khatu listiwa. Apalagi di atas pegunungan
atau gunung. Makin tinggi suatu tempat, makin kecil percepatan
gravitasi bumi.

4.GAYA GESEKAN

Pada dua buah benda yang bergesek terdapat yang disebut gaya
gesekan. Arah gaya gesekan berlawanan dengan arah benda.

Besar gaya yang menahan gerakan benda pada saat awal- awal gerak
dinamakan gaya gesekan statis(F2).dengaan demikian,pada saat benda
ditarik sudah bekerjaa gaya gesekan,makin lama besaran gaya
gesekan makin besar dan mencapai puncaknya saat benda mulai akan
bergerak sehingga besar gaya gesekan statis dimulai dari 0 sampai
maximum.

0 < fs < fs maksimum

Ketika gaya tarik sama dengan gaya gesekan maksimum, benda masih
dalam keadaan diam. Setelah benda bergerak, besar gaya gesekan
akan sedikit berkurang. Gaya gesekan pada saat benda dalam keadaan
bergerak dinamakan gaya gesekan kinetis f. Gaya gesekan statis selalu
lebih besar dibanding gaya gesekan kinetis.
Besar gaya gesekan berbanding lurus dengan gaya normal

Untuk gaya gesekan statis berlaku persamaan

Pada gaya gesekan kinetis

KETERANGAN
Bab II PENERAPAN HUKUM NEWTON DALAM
KEHIDUPAN
1)penerapan hukum newton pada gerak benda.

Benda yang sedang bergerak cenderung untuk tetap mempertahankan


geraknya.untuk mengubah gerak benda baik laju maupun
arahnya,benda tersebut harus dikerjakan gaya dari luar. Sifat
kelembaman yang dimiliki oleh benda telah di jelaskan oleh newton
dalam hukum pertamanya.adanya sifat kelembaman yang dimiliki
benda,sebuah kendaraan haarus dilengkapi dengan sistem keamanan
dan keselamatan bagi pengendaraanya.

2)penerapan hukum newton pada gerak makhluk hidup.

Sirip dan ekor ikan dapat bergerak karena terhubung dengan otot-otot
. gerak sirip dan ekor ikan di kendalikan oleh otot-otot tubuhnya otot-
otot pada tubuh ikan memberikan gaya tarik pada sirip dan ekornya
sehingga dapat bergerak. Gerak yang di lakukan oleh sirip dan ekor
memberikan gaya aksi terhadap air. Air pun memberikan gaya reaksi
yang besarnya sama dengan gaya aksi yang di berikan oleh ikan .
ketika ikan mengibaskan ekornya maka ikan tersebut memberikan
gaya aksi pada air.Air pun memberikan reaksi terhadap ikan sehingga
dapat begerak maju.
BAB III USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA
A.Usaha

1)Pengertian Usaha

Pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari berbeda dengan


pengertian usaha dalam Ilmu Pengetahhuan Alam.Dalam ilmu pengetahuan
alam usaha didefikasikan sebagai hasil kali antara gaya dan
perpinndahan.Orang yang mendorong meja belum dikatakan melakukan
usaha jika meja belum bergerak meskipun orang tersebut telah
mengerahkan segenap tenaga.Demidian juga dengan orang yang naik sepeda
pada jalan yang menurun.Walaupun perpindah tempat,orang tersebut tidak
dikatakan melakukan usaha.Hal itu disebabkan gaya yang menyebabkan
sepeda tersebut bergerak bukan gaya otot,melainkan gaya gravitasi bumi.

Secara matematis ,hubungan antara usaha,gaya,dan perpindahan dapat


dirumuskan

W=F S

KETERANGAN

W = usaha(joule atau kg m2/s2)

F = gaya(newton)

s = jarak perpindahan(m)

3.Usaha bernilai Nol (Tidak Melakukan Usaha)

Tidak semua gaya yang bekerja dikatakan melakukan usaha dan tidak
semua benda yang berpindah telah dikenai usaha.

4.Hubungan Usaha dan Energi


penyebab gerak jatuh bebas adalah gaya gravitasi bumi.
Bab IV PESAWAT SEDERHANA DAN PENERAPANNYA
1.Tuas

Tuas atau pengukit berupa batang pnjang yang keras.Tuas merupakan


pesawat paling sederhana yang sering digunakan,contohnya Linggis dan
tongkat.Dengan tuas,beban yang berat dapat dipindahkan lebih mudah.

2.Katrol
Prinsip kerja katrol sama ddengan tuas,yaitu memungkinkan mengakat
benda berat dengan gaya yang lebih kecil,tamnpa mengurasi besar usaha
yang harus dilakukan.Berdasarkan susunannya,katrol dapat dibedakan
menjadi dua macam,yaitu katrol tetap dan katrol bergerak.

A.Katrol Tetap
Katrol tetap adalah sebuah katrol yang terpasang pada tempat yang tetap
sehingga tidak dapat bergerak ke atas atau ke bawah.

B.Katrol Bergerak
Katrol bergerak adalah sebuah katrol yang terpasang sedemikiaan rupa
sehingga dapat bergerak naik turun.

4.Roda Gigi
Roda gigi (gir)dapat kalian temukan pada sepeda,yaitu pada pedal dan roda
belakang.Antara gil pedal dan gir roda dibelakang dihubungkan oleh
rantai.Usaha yang dikerjakan pada pedal akan dipindah pada gir roda
belakang melalui rantai.

Sekarang ini roda gigi banyak dimanfaatkan untuk mesin industri.Roda gigi
dapat dihubungkan ke suatu poros. Dua roda gigi dapat diatur untuk
memindah arah perputaran dan mengubah besar kecepatan perputaran.
Bab V ORGAN-ORGAN TUMBUHAN
Sebagai makhluk hidup tumbuhan melakukan berbagai proses
kehidupan.untuk melakukan berbagai proses tersebut, tumbuhan
ditunjang oleh tiga organ utama,yaitu akar,batang,dan daun serta
organ tambahan, yaitu bunga yang dapat menjadi buah dan biji.
akar,batang,daun,bunga, buah, dan biji mempunyai fungsi yang
berbeda-beda,yang semuanya menunjang kehidupan tumbuhan. tidak
semua tumbuhan mempunyai ke-Enam organ tersebut sekaligus.hanya
tumbuhan berbiji atau (spermatophyta) atau tumbuhan
berbunga(Anthophyta) yang mempunyai ke-Enam organ yang akan
dibahas dalam bab ini.

1.Akar

Akar berasal dari bagian embrio yang terdapat di dalam biji, yaitu
radikula (akar lembaga/calon akar). jika jatuh di tempat yang
sesuai,nya soalnya tanah yang lembab, biji akan berkecambahan. pada
proses perkecambahan and tersebut akar yang baru muncul mencari
jalan ke dalam tanah di bawahnya.untuk mencari air dan berbagai
mineral (unsur hara/zat makanan) yang terlarut dalamnya.Akar
pertama yang keluar dari biji ini disebut akar primer. Sel-sel pada
ujung akar disebut meristem dasar karena tumbuh dan membelah
sangat cepat. Akar primer tersebut akar sekunder dan bulu-bulu
rambut akar.Akar sekunder tumbuh dari perisikel,sedangkan bulu-
bulu akar merupakan modifikasi dari sel-sel epidermis.

a. Struktur Akar

Struktur akar dapat dibedakan menjadi struktur bentuk luar


(morfologi)dan struktur dalam (anatomi)

1.Morfologi

Aku tumbuhan berbiji secara umum dapat dibedakan menjadi dua


macam,yaitu akar serabut dan akar tunggang.Pada akar serabut
banyak terdapat akar cabang yang bergaris tengah hampir sama
dengan akar primer.Akan tersebut ditemukan pada tumbuhan
monokotil (berkeping satu),misalnya jagung, tebu,dan kelapa,pada
akar tunggang,akar primer tumbuh dengan cepat,bagian atas tebal
dan meruncing ke bawah. Cabang akar jauh lebih kecil daripada akar
primer.Akar tunggang temukan pada tumbuhan dikotil (berkeping
dua) misalnya mangga,jambu biji, dan cabai.

Bulu-bulu akar ini merupakan kepanjangan sel-sel epidermis. Bulu-


bulu akar banyak tumbuh di dekat ujung akar.Ujung akar merupakan
bagian yang cepat tumbuh.di ujung akar tersebut akan tumbuh bulu-
bulu akar baru.Jadi,bulu-bulu akar berumur pendek.

2)Anatomi

Bagian paling ujung adalah tudung akar apabila tudung akar kalian
anggap sebagai bagian paling depan tepat di belakangnya adalah zona
pertama yaitu zona pembelahan sel zona ini disusun oleh sel-sel yang
selalu membelah di belakangnya lagi terdapat zona kedua yaitu zona
pemanjangan sel zona ketiga adalah zona pematangan atau
pendewasaan sel pada zona inilah tumbuh bulu-bulu akar dan akar
sekunder.

Secara garis besar susunan anatomis penampangan melintang akar


dari luar ke dalam adalah sebagai berikut
a). Epidermis, merupakan bagian paling luar,disusun oleh jaringan
epidermis. Jaringan ini disusun oleh selapis sel-sel hidup umumnya
berbentuk segi empat yang tersusun rapat dan berdinding tipis. Bagian
ini berfungsi untuk menutupi dan melindungi jaringan yang berada di
bagian dalam. mengalami modifikasi bentuk menjadi bulu-bulu akar.

b). Korteks,disusun oleh Jaringan parenkim. Jaringan parenkim


disusun oleh sel-sel berdinding tipis, susunan sel kurang rapat sehingga
mempunyai ruang antar sel. Ruang antar sel ini berguna untuk
pertukaran gas antar sel. Jaringan parenkim merupakan jaringan
dasar yang berfungsi memperkuat akar dan menyimpan cadangan
makanan.

c). Endodermis berfungsi menyeleksi air dan mineral yang masuk ke


silinder pusat.
d). Stele, merupakan bagian. Bagian terluar stele disebut perisikel
(perikambium) yang bersifat meristematis.

b.Fungsi Akar

Fungsi utama akar adalah menyerap air dan mineral yang terlarut di
dalamnya dari dalam tanah. Untuk menunjang fungsi ini, akar
dilengkapi dengan bulu-bulu akar yang berfungsi memperluas bidang
permukaan akar.

Fungsi akar yang lain adalah untuk menegakkan tubuh tumbuhan.


Selain itu, ada fungsi akar yang khusus ditemukan pada beberapa
tumbuhan tertentu, antara lain menyimpan cadangan makanan,
misalnya pada ketela pohon; sebagai alat reproduksi secara vegetatif,
misalnya pada Dahlia; sebagai alat respirasi, misalnya akar gantung
(akar napas) pada anggrek dan pohon beringin serta tunjang pada
tumbuhan bakau.

2. Batang
Batang berasal dari bagian embrio yang terdapat di dalam biji, itu
batang lembaga. Pada umumnya, batang bergerak ke atas melalui
tanah dan muncul ke udara. Selama tidak tumbuhnya tetap hidup,
batang akan terus tumbuh memanjang (meninggi).
a. Struktur Batang
Seperti pada akar, struktur batang juga dapat dibedakan berdasarkan
morfologi dan anatomi nya.

1) Morfologi

Batang tumbuhan berkayu keras, tebal, dan berumur panjang. Pada


batang berkayu yang masih muda terdapat klorofil sehingga dapat
melakukan proses fotosintesis. Pada batang berkayu yang sudah tua
terbentuk lapisan gabus sehingga kemampuan berfotosintesis hilang.
Batang tumbuhan herba, misalnya pacar air, agak lunak karena tidak
adanya jaringan kayu. Pada umumnya batang dikotil bercabang,
sedangkan batang monokotil tidak bercabang.

2)Anatomi
Seperti akar, pada penampang membujur batang terdapat tiga zona,
yaitu zona meristematis (sel-sel penyusunnya aktif membelah), zona
pemanjangan sel (sel-sel penyusunnya mengalami pertumbuhan), serta
zona pendewasaan dan diferensiasi.

a) epedermis merupakan jaringan terluas batang.


b) Korteks,terdiri atas jaringan parenkim yang merupakan jaringan
dasar dan berfungsi memperkuat batang
c) Endodermis pada tumbuhan berbiji tertutup di susun oleh selapis sel
yg mengandung zat tepung, disebut juga sarung tepung
d) stele, terdiri atas perisikel yang merupakan bagian terkuat slinder
pusat
b. Fungsi Batang

Batang berfungsi menyediakan sarana pengangkutan air dan


mineral serta hasil fotosintesi. Fungsi batang yg lain adalah sebagai
tempat melekatbya daun, tempat berlangsungnya transpirasi dan
pertukaran gas melalui lentisel, serta mengarahkan daun ke sumber
cahaya.

3. DAUN

Daun berasal dari bagian embrio yang terdapat di dalam biji, yaitu
kotiledon (Daun lembaga) Warna hijau pada daun disebabkan adanya
klorofil ( zat hijau daun)

a) Struktur daun

1) morfologi

Morfologi daun adalah pengetahuan mengenai bentuk-bentuk


pada sehelai daun, baik itu berupa daun tunggal ataupun majemuk.
Pada dasarnya, sehelai daun terdiri dari dasar daun, tangkai daun,
dan helaian daun. Ada pula yang menganggap terdiri dari pelepah
daun atau upih, tangkai daun, dan helaian daun.

2) Anatomi

a) Lapisan kutikula, merupakan lapisan paling atas serta sukar


ditembus air karena mengandung zat kitin dan lilin

b) Epidermis atas, Merupakan jaringan terluar yang berfungsi untuk


melindungi bagian² daun di bawahnya

c) mefosil (daging daun), terdiri atas dua macam jaringan, yaitu


jaringan pagar/jaringan tiang/parenkim palisade dan jaringan bunga
karang/parenkim spons yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya
fotosintesis

d) ikatan pembuluh, terdiri atas xilem dan floem yang terdapat pada
tangkai daun dan tulang² daun
e) Epidermis bawah, merupakan lapisan terbawah daun

b) Fungsi daun

Bentuk daun bermacam-macam, tetapi fungsi utamanya sama,


yaitu sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Fungsi daun
yang lain adalah sebagai tempat berlangsungnya proses repirasi,
transpirasi, dan gutasi.

4. BUNGA

Bunga merupakan alat produksi secara generatif yang dijumpai


pada tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Pada tumbuhan
berbiji terbuka (Gymnospermae) disebut strobilus.

a) Bagian-Bagian Bunga

Bentuk dan susun bunga bermacam macam, bergantung pada spesie


tumbuhan nya. Namun pada umumnya bunga yang lengkap memiliki
bagian-bagian berikut.
1) perhiasan bunga

Perhiasan bunga terdiri atas kelopak bunga dan mahkota bunga.


Kelopak bunga merupakan bagian terluar bunga, berbentuk seperti
daun-daun kecil, dan umumnya berwarna hijau. Kelopak bunga
berfungsi untuk melindungi bagian-bagian bunga ketika masih
kuncup. Mahkota bunga terletak di sebelah dalam kelopak bunga dan
di susun oleh daun-daun mahkota yang mengelilingi alat
perkembangbiakan. Fungsi mahkota bunga adalah untuk menarik
perhatian serangga atau hewan lain yang membantu proses
penyerbukan.

2) Alat Perkembangbiakan

Alat perkembangbiakan terdiri atas benang sari dan putik.


Benang sari merupakan alat kelamin jantan, terdiri atas kepala sari
dan tangkai sari. Kepala sari yang telah masak (dewasa) dapat di
bedakan menjadi kotak sari dan benang sari (serbuk sari). serbuk sari
mengandung sel-sel kelamin jantan. Putik merupakan alat kelamin
betina, terdiri atas kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah. Di
dalam bakal buah terdapat suatu atau lebih bakal biji.

b) Macam-Macam Bunga

Berdasarkan kelengkapan bagian bagiannya, bunga dapat


dibedakan menjadi dua macam yaitu, bunga lengkap dan bunga tidak
lengkap. Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki kelopak bunga,
mahkota bunga, benang sari, dan putik. Contohnya adalah bunga
mawar, bunga melati, dan bunga sepatu. Bunga tidak lengkap adalah
bunga yang tidak memiliki satu atau beberapa bagian bunga.
Contohnya adalah bunga salak dan bunga kelapa

5. BUAH

a. Bagian-Bagian Buah

Buah yang lengkap tersusun biji atas daging bawah dan kulit buah
kulit buah yang masih muda belum mengalami pemisahan jaringan.
setelah masak kulit buah ada yang dapat dibedakan menjadi tiga
lapisan yaitu epikarp, mesokarp, dan endokrp. epikrp merupakan
lapisan luar yang keras dan tidak tembus air misalnya pada buah
kelapa. mesokarp merupakan lapisan Tengah yang tebal dan
berserabut misalnya kelapa atau (berdaging) misalnya (mangga dan
pepaya). Endokarp merupakan lapisan dalam yang tersusun atas
lapisan sel yang sangat keras dan tebal misalnya (tempurung kelapa)
atau berupa selaput tipis misalnya (rambutan).

b. Macam-Macam Buah

Buah dibedakan menjadi beberapa macam misalnya buah sejati dan


buah semu buah sederhana buah ganda dan buah majemuk. buah
sejati adalah buah yang berbentuk dari bakal buah saja Misalnya
Pepaya, mangga, durian, tomat, dan kacang tanah. buah semu adalah
yang berbentuk selain dari bakal buah misalnya jambu monyet (jambu
mete) berasal dari tangkai bunga yang mengembang. nangka, berasal
dari kelopak bunga yang tebal dan berdaging. Arbi, berasal dari dasar
bunga. apel, berasal dari dasar bunga yang berasal dari bakal buah
dan kelopak bunga. buah sederhana adalah buah yang berbentuk dari
satu Bakal buah, dibedakan menjadi buah sederhana berdaging
misalnya tomat, buah sederhana kering misalnya kedelai. Buah ganda
adalah buah yang berasal dari banyak Bakal buah yang berasal dari
satu bunga misalnya strawberry. buah majemuk adalah buah yang
terbentuk dari banyak bunga yang bergabung menjadi satu misalnya
nanas.

c. Fungsi Bunga

Tujuannya untuk menarik perhatian burung dan mamalia untuk


memakan buahnya. bijinya yang keras tidak ikut tercerna dan akan
keluar bersama feses (kotoran). jika biji yang keluar bersama kotoran
tersebut jatuh ditempat yang sesuai, biji akan tumbuh dan
berkembang menjadi individu baru. Jadi selain fungsi menyimpan
cadangan makanan, buah juga berfungsi membantu pencernaan atau
penyebaran tumbuhan.

6.BIJI
Biji merupakan bagian tumbuhan yang terbentuk dari hasil
pembuahan (fertilisasi) yang terletak di dalam bakal buah. di dalam
Bakal buah terdapat bakal biji di dalam bakal biji terdapat embrio
yang merupakan calon individu baru.

a. Bagian-Bagian Biji

Setiap embrio didalam bakal biji terdiri atas akar lembaga daun
lembaga dan batang lembaga. Akar lembaga (radikula) merupakan
calon Akar. Daun lembaga (kotiledon) merupakan daun pertama pada
tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis
sebelum daun yang sesungguhnya berbentuk dan sebagai tempat
penimbunan makanan misalnya pada polong-polongan. Batang
lembaga dibedakan menjadi dua macam yaitu ruas batang diatas daun
lembaga dan ruas batang dibawah daun lembaga. daun lembaga dan
batang lembaga sering juga disebut plumula (pucuk lembaga).

Pada angiospermae misalnya mangga dan rambutan bakal bijinya


terbungkus oleh daun buah. Adapun pada gymnospermae misalnya
melinjo dan pakis haji bakal bijinya tidak berbungkus oleh daun buah.

b. Fungsi Biji

Biji berfungsi sebagai penyimpanan cadangan makanan dan alat


pemancar tumbuhan. pemancaran biji dapat terjadi dengan bantuan
angin (misalnya Kapuk), air (misalnya kelapa) kelelawar (misalnya
sawo kecik) serta manusia (misalnya Kina dan berbagai jenis
tumbuhan yang bernilai ekonomi).
Bab VI PEMANFAATAN STRUKTUR TUMBUHAN DALAM
TEKNOLOGI

Tumbuhan bisa menginspirasi manusia untuk hal-hal tertentu


beberapa jenis pohon yang mencapai tinggi lebih dari 100 meter
meskipun terkena tiupan angin kencang pohon tersebut tidak tumbang
dengan struktur akar yang masuk jauh ke dalam tanah batang pohon
dapat berdiri tegak dengan kokoh.

•Pengikat kain velcro, terinspirasi oleh kantong biji Burdock (Arctium


lappa)

•Baling-baling pesawat yang terinspirasi biji maple.

•Panel tenaga surya yang terinspirasi oleh daun tanaman.

•Bentuk atap bangunan yang terinspirasi bentuk buah.


Bab VII MAKANAN

1.MACAM MACAM ZAT MAKANAN DAN FUNGSINYA

Sebagai makhluk hidup, manusia memerlukn makanan.fungsi utama


makanan bagi manusia adalah sebagai sumber energi.manusia
mendapatkan dari makanan melalui proses respirasi. Secara umum
dapat disebutkan bahwa pencernaan makanan akan menghasilkan
energi. Energi ini akan di gunakan untuk melakukan sebagai proses
hidup yang lain.

Makanan berfungsi untuk pertumbuhan dan pembangunan tubuh;


memelihara dan mwnggantikan sel-sel rusak atau telah tua;
pertahanan tubuh terhadap berbagai macam penyakit; pengaturan
proses-proses tubuh, misalnya menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Zat-zat makanan yang di perlukan manusia dapat di bagi menjadi


dua golongan besar, yaitu makanan makro ( makronutrien) dan
makanan mikro (mikronutrien). Makanan makro meliputi
karbohidrat, lemak, dan protein. Adapun makanan mikro meliputi
vitamin dan mineral. Suatu hal lain yang tak kalah pentingnya adalah
air. Air sangat di perlukan dalam pencernaan zat makanan di dalam
pencernaan zat makanan di dalam tubuh. Selain makan
makro,makanan mikro, dan air, ada hal yang tidak boleh di upakan
dalam makanan kaian yaitu, serat makanan.

a.Karbohidrat

Karbohidrat antara lain meliputi glukosa, selusa, dan amilum (zat


tepung).Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh
manusia. Setiap 1 gram karbohidrat dapat menghasilkan energi 4,1
kalori atau sekitar 17,22 joule. Dalam tubuh, karbohidrat akan di
verna menjadi glukosa.Sebagai zat makanan, beberapa fungsi glukosa
tidak dapat di gantikan oleh zat makanan yang lain.

B. protein

Berdasarkan asalnya protein dapat dibedakan menjadi dua macam


yaitu protein hewani berasal dari hewan dan protein nabati berasal
dari tumbuhan protein hewani terdapat dalam ikan susu dan daging
protein nabati antara lain terdapat dalam kedelai kacang buncis dan
kacang-kacangan yang lain dalam makanan sehari-hari protein dapat
ditemukan pada tahu dan tempe fungsi protein antara lain sebagai
sumber energi bahan pembentuk substansi penting hormon enzim
antibodi dan kromosom pertahanan tubuh pemeliharaan dan
perbaikan sel jaringan dan organ menjaga keseimbangan cairan tubuh
dan keseimbangan asam basa

c. Lemak

Seperti protein lemak juga dibedakan menjadi dua macam yaitu


lemak hewani dan lemak nabati lemak hewani terdapat dalam daging
susu dan telur lemak nabati terdapat dalam kacang tanah dan kelapa
termasuk minyak kelapa dalam tubuh lemak akan dicerna menjadi
asam lemak dan gliserol fungsi lemak antara lain menghasilkan energi
pelarut vitamin A D E K pelindung organ-organ tubuh dari benturan
dan suhu dingin

D. Vitamin

Vitamin merupakan suatu zat organik yang diperlukan dalam


jumlah kecil oleh tubuh untuk menjamin pertumbuhan dan kesehatan
yang optimal Vitamin berfungsi sebagai pelindung dan pengatur kerja
organ-organ tubuh pada umumnya vitamin tidak dapat dibuat di
dalam tubuh apabila dapat dibuat dalam tubuh jumlahnya tidak
cukup sehingga vitamin harus diperoleh dari makanan.

Berdasarkan sifat kelarutannya vitamin dibedakan menjadi dua


macam yaitu Vitamin yang larut dalam air meliputi vitamin b dan C
vitamin yang larut dalam lemak meliputi vitamin A,D,E Dan K
E)mineral

Secara umum mineral berfungsi sebagai pelindung Dan pengatur kerja


organ-organ tubuh. ada dua macam mineral yaitu makroelemen dan
mikroelemen . Makroelemen adalah mineral yang di perlukan tubuh
dalam jumlah banyak, meliputi natrium(Na),kalium(K), kalsium
(Ca),fosfor(P), magnesium (mg),klorin(C1)dan belerang(S).
mikroelemen adalah mineral yang di perlukan tubuh dalam jumlah
sedikit, antara lain meliputi zat besi(Fe),yodium(I),flour(F),dan
tembaga (Cu).

F)Air

Sekitar 70% tubuh manusia terdiri atas air.tulang manusia yang keras
pun 30% -40% penyusunnya adalah air. Fungsi air bagi tubuh
manusia,antara lain sebagai pelarut zat makanan sehingga dapat
mempermudah proses pencernaan; membantu terjadinya reaksi kimia
didalam tubuh; mengangkut zat makanan dari satu jaringan ke
jaringan lainn dan mengangkut sisa-sisa metabolisme dari jaringan ke
organ-organ ekskresi ; mengaktifkan beberapa enzim di dalam
tubuh.kebutuhan manusia akan air dalam sehari sekitar 2 liter atau 8
gelas.

g)Serat makanan.

Fungsi utama serat makanan adalah merangsang aktivitas saluran


pencernaan sehingga memperlancar proses pembuangan sisa-sisa
pencernaan.serat makanan hanya dapat di peroleh dari makanan yang
berasal dari tumbuhan.serat makanan terdiri atas karbohidrat
kompleks, misalnya selulosa penyusun dinding sel.makanan berserat
dapat di temukan pada sayur-sayuran
(buncis,ercis,bayam,kangkung,dan sawi), buah-buahan
(apel,pepaya,jeruk, pisang,semangka),serta kacang-kacangan(kacang
hijau,kacang tanah,kacang kedelai,dan kacang merah).
2) SYARAT-SYARAT MAKANAN YANG BAIK

a) bergizi

Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung semua zat


makanan seperti yang telah di bahas di bagian "macam -macam zat
makanan dan fungsi nya.

Makanan empat sehat terdiri atas makanan pokok, lauk-pauk, sayur-


sayuran,dan buah-buahan.makanan empat sehat lima sempurna
menjadi lima sempurna setelah di tambah susu.

b)cukup mengandung kalori

Kebutuhan kalori setiap orang berbeda, bergantung pada jenis


kelamin,berat badan,dan jenis kegiatan/pekerjaan setiap harinya.

c)mudah di cerna.

Makanan yang sulit di cerna akan memberatkan kerja organ-organ


pencernaan.pada kondisi tertentu,misalnya saat kekurangan
pangan,ampas kedelai,dan kacang-kacangan yang sukar di cerna pun
terpaksa dimakan.hal seperti itu harus di hindari

d) higienis

Makanan higienis adalah makanan yang tidak mengandung kuman


dan tidak mengandung zat racun yang membahayakan manusia.cara
termudah menghindari kuman dalam makanan adalah dengan cara
memasak dan menghindari makanan yang sudah basi.
Bab VIII PENCERNAAN MAKANAN

1) ORGAN-ORGAN PENCERNAAN

a)saluran pencernaan

Karena berupa saluran, organ-organ pencernaan disebut juga saluran


pencernaan.saluran pencernaan manusia terdiri atas mulut;pangkal
kerongkongan (faring);kerongkongan(esofagus);lambung;usus
halus/usus kecil, meliputi usus dua belas jari(duodenum),usus
kosong(jejunum),dan usus penyerapan (ileum), usus besar, meliputi
usus tebal (kolon) dan poros usus (rektum);dubur(anus).

b)kelenjar pencernaan

Kelenjar adalah organ tubuh yang menghasilkan getah


tertentu.kelenjar yang membantu pencernaan makanan di sebut
kelenjar pencernaan.kelenjar pencernaan manusia terdiri atas kelenjar
ludah,kelenjar getah lambung,hati,pankreas,dan kelenjar usus halus.

2) PROSES PENCERNAAN MAKANAN

Proses pencernaan makanan manusia melalui empat tahap,yaitu


penelanan(ingesti), pencernaan (di gesti),penyerapan(absorpsi),dan
pembuanga

A) mulut

di dalam rongga mulut terdapat tiga macam bagian pelengkap yang


membantu proses pencernaan yaitu gigi lidah dan kelenjar lidah

1)gigi

a)susunan gigi

Gigi berperan dalam proses pencernaan dan terjadi secara mekanik


yaitu melalui penghancuran makanan menjadi potongan-potongan
yang berukuran lebih kecil dan memperluas permukaan makanan n
(egesti). Selama pertumbuhannya manusia mempunyai dua macam
seperangkat gigi yaitu seperangkat gigi sulung atau gigi susu dan
seperangkat gigi tetap Gigi susu mulai tumbuh antara 6 hingga 8 bulan
setelah kelahiran lebih kurang pada umur 2 tahun 4 bulan ke 20 Gigi
susu sudah lengkap Gigi susu akan tanggal atau lepas semua dan
digantikan oleh gigi tetap.

b) Fungsi gigi

Secara umum gigi berfungsi dalam pencernaan secara mekanik yaitu


menganjurkan makanan fungsi masing-masing jenis gigi adalah
sebagai berikut gigi seri berbentuk seperti kapak dengan ujung rata
terletak di depan dan berfungsi memotong makanan gigi taring
ujungnya runcing terletak di antara gigi seri dan gigi geraham
berfungsi mengoyak atau merobek makanan gigi geraham geraham
depan dan belakang permukaan yang lebar dan bergelombang terletak
di belakang gigi taring berfungsi mengunyah atau menghaluskan
makanan.

C) struktur gigi

Setiap gigi mempunyai tiga bagian yaitu puncak gigi atau mahkota gigi
leher gigi dan akar gigi puncak gigi atau mahkota gigi merupakan
bagian yang tampak dari luar bagian luar puncak gigi dilapisi oleh
lapisan keras berwarna putih yang disebut email atau nomor fungsi
email untuk memperkuat dan melindungi tulang yang terbuat dari
dentin leher gigi bagian ini berada di dalam gusi akar gigi tertanam di
dalam rahang bagian luar akar gigi dilapisi semen di dalam gigi
terdapat rongga gigi vulva yang mengandung pembuluh darah dan
saraf fungsi pembuluh darah untuk memberi makanan pada gigi
adanya saraf pada rongga gigi membuat kalian dapat merasakan sakit
jika terjadi gangguan pada, misalnya saat gigi berlubang

2) Lidah.

Lidah berfungsi untuk membantu mengecap atau merasakan makanan


membantu menempatkan makanan sehingga mudah dikunyah dan
membantu menelan atau mendorong makanan masuk ke dalam
kerongkongan.

3) kelenjar ludah.

Kelenjar ludah berfungsi menghasilkan ludah atau air liur.ada 3


macam kelenjar ludah yaitu kelenjar ludah di dekat telinga kelenjar
parotis kelenjar ludah kelenjar ludah bawah rahang atas kelenjar
submaksilaris dan kelenjar ludah bawah lidah kelenjar sublingualis.
Luda akan makin banyak dihasilkan jika kalian melihat atau mencium
aroma makanan yang membagi selera ludah berfungsi untuk membuat
rongga mulut lebih steril membasahi makanan-makanan yang
mencerna makanan secara kimiawi.

b)pangkal kerongkongan (faring)

Sebelum memasuki kerongkongan makanan dari mulut melewati


faring faring merupakan persimpangan antara kerongkongan dan
tenggorokan yang merupakan saluran pernapasan bagian depan faring
berhubungan dengan tenggorok sedangkan bagian belakang
berhubungan dengan kerongkongan pada panggil paring ini terdapat
katup yang disebut epiglotis epiglotis tersusun atas tulang rawan yang
sangat tipis epiglotis berfungsi menutup pangkal tenggorok pada
waktu menelan sehingga makanan tidak masuk ke saluran
pernapasan.

c) kerongkongan (esofagus).

Kerongkongan merupakan saluran sepanjang 20 cm dibelakang


saluran pernapasan yang menghubungkan antara mulut dan lambung
dinding kerongkongan mengandung kelenjar yang menghasilkan
cairan untuk melicinkan atau memperlancar jalannya makanan dari
mulut ke lambung makanan dapat bergerak dari mulut ke lambung
karena adanya gerak peristaltik oleh dinding otot kerongkongan.
Gerak peristaltik menyebabkan makanan dapat bergerak dari mulut
ke lambung meskipun posisi kepala dibawah pada saat menelan.

d)lambung.

Lambung merupakan semacam kantong yang terletak di rongga perut


tepatnya di bawah diafragma sekat rongga badan agak ke kiri
lambung terdiri atas tiga bagian yaitu kardiak bagian atas fundus
bagian tengah dan pilorus bagian bawah lambung mempunyai 2
macam otot lingkar yang berfungsi mengatur masuk atau keluar ya
makanan di lambung otot lingkar yang pertama adalah otot lingkar
cardiac yang terletak di ujung lambung yang berbatasan dengan
kerongkongan otot lingkar ini berfungsi menjaga makanan agar tetap
berada di lambung dan tidak kembali ke kerongkongan. Otot ini
cenderung tertutup dan hanya membuka pada saat ada makanan yang
masuk atau pada saat muntah otot lingkaran kedua adalah otot
lengkap pilorus yang terletak di ujung lambung yang berbatasan …

Getah lambung terdiri atas asam klorida hatchi enzim pepsinogen dan
renin hci membuat getah lambung bersifat asam berfungsi untuk
mematikan bakteri yang terbawa oleh makanan merangsang sekresi
getah usus dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin pepsin
berfungsi mencerna protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil
yang disebut pepton renin berfungsi menggumpalkan protein susu
kasein yang terdapat di dalam susu.

e)usus halus.

Usus halus merupakan saluran dengan panjang sekitar 6,5 meter dan
banyak mengandung pembuluh darah dan limfa usus halus terdiri atas
tiga bagian yaitu duodenum usus 12 jari jejunum usus kosong dan
ileum usus penyerapan

1) duodenum (usus dua belas jari).

Duodenum merupakan usus halus yang berbatasan langsung dengan


lambung panjangnya kurang lebih 20 cm di bagian ini bermuara dua
saluran yaitu saluran empedu dan saluran pankreas.

2)jenunum (usus kosong).

Usus ini dinamakan usus kosong karena pada mayat usus ini selalu
kosong di bagian ini semua proses pencernaan berakhir berfungsi
mencerna maltosa menjadi dua molekul glukosa berfungsi mencerna
sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa laktase berfungsi mencerna
laktosa menjadi galactose berfungsi mencerna polipeptida menjadi
asam asam amino

3) ileum (usus penyerapan).

Jejunum dan ilmu memiliki panjang dengan perbandingan 2 banding 3


bagian ini sari-sari makanan diserap kan itu disebut pilih jonjot usus
dan berfungsi memperluas bidang penyerapan sehingga penyerapan
sari-sari makanan menjadi lebih efisien c pembuluh darah berfungsi
mengangkut glukosa asam amino vitamin dan mineral ke seluruh
tubuh adapun pembuluh kil berfungsi mengangkut asam lemak dan
gliserol menuju pembuluh balik besar bawah tulang selangka.

f)usus besar.

Panjang usus besar lebih kurang 1 meter usus besar merupakan suatu
saluran dengan permukaan dinding yang mengalami penyempitan
penyempitan dan penonjolan penonjolan ini menyebabkan sisa-sisa
pencernaan yang sudah berada di dalam usus besar tidak dapat
kembali lagi ke usus halus usus besar dibagi menjadi dua bagian yaitu
usus tebal kolon dan poros usus rektum khusus tebal terdiri atas tiga
bagian yaitu bagian yang naik bagian mendatar dan bagian menurun
fungsi umbai cacing dalam sistem pencernaan burung di ketahui
dengan pasti namun umbai cacing diduga berperan dalam sistem
pertahanan tubuh karena mengandung simpel getah bening sisa-sisa
pencernaan yang masuk ke dalam usus besar sebagian besar
berbentuk cairan air berasal dari kelenjar di sepanjang saluran
pencernaan oleh karena itu di dalam usus besar terjadi penyerapan
kembali air ke dalam tubuh uh di usus besar mendatar sisa-sisa
pencernaan makin mengental dan sisa-sisa pencernaan ini sudah
memadati usus besar turun jadi fungsi usus besar yang pertama adalah
menyerap air dari sisa-sisa makanan sehingga membuat feses yang
agak padat fungsi usus besar yang kedua adalah menyimpan pinjaman
sampai dikeluarkan dari tubuh melalui anus.
Bab IX KAITAN SISTEM PENCERNAAN DENGAN SISTEM
PEREDARAN DARAH DAN SISTEM PERNAFASAN.

Sistem pernapasan adalah proses pertukaran oksigen dengan karbon


dioksida, dan oksigen yang dibutuhkan tubuh akan diangkut oleh
darah dan dipompa ke seluruh tubuh oleh jantung, proses ini disebut
sistem peredaran darah.

Sistem pencernaan adalah proses mencerna makanan yang dimakan,


makanan yang dimakan akan diserap nutrisinya yang akan diperlukan
tubuh dan nutrisi makanan tersebut juga diangkut oleh darah dan
diedarkan ke seluruh tubuh oleh sistem peredaran darah.

Sistem peredaran darah berfungsi mengedarkan oksigen dan nutrisi


ke sel dan jaringan.

Tugas sistem pencernaan makanan berakhir ketika sudah terbentuk


sari-sari makanan dan diserap oleh usus halus. sari-sari makanan
tersebut selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh sistem organ yang
bertugas mengedarkan sari-sari makanan adalah sistem peredaran
darah sari-sari makanan tidak akan menghasilkan energi jika tidak
ada oksigen sistem organ yang bertugas memasukkan oksigen dari luar
tubuh adalah sistem pernapasan sistem organ yang bertugas
mengedarkan Sari oksigen ke seluruh tubuh juga sistem peredaran
darah.
Bab X KELAINAN DAN PENYAKIT SERTA UPAYA MENJAGA
KESEHATAN PADA SISTEM PENCERNAAN

1) GASTRITIS.

Gastritis adalah radang pada lapisan mukosa lendir dinding lambung


penyebabnya antara lain makanan yang kotor dan kelebihan asam
lambung penyakit ini dapat dihindari dengan makan makanan yang
bersih dan sehat.

2)DIARE.

Diare dapat disebabkan oleh iritasi pada selaput lendir usus besar
bakteri diare yang buruk zat-zat beracun rasa gelisah dan dirangsang
oleh makanan tertentu yang dikonsumsi penyakit ini dapat dicegah
dengan makan makanan dan bersih serta membiasakan diri
menjalankan pola makan dan pola hidup yang sehat.

3)DISENTRI.

Disentri disebabkan oleh mycobacterium dysentry atau amoeba


histolytica yang masuk bersama makanan atau minuman yang
tercemar penyakit ini dapat dicegah dengan makanan-makanan yang
bersih.

4)KONSTIPASI(SEMBELIT).

Konstipasi ditandai oleh kesulitan buang air besar karena feses terlalu
keras akibat penyerapan air yang berlebihan di usus besar sembelit
dapat terjadi karena kebiasaan menahan buang air besar kesimpulan
kekurangan serat makanan atau emosi gelisah cemas takut dan stres
penyakit ini dapat dicegah dengan membiasakan buang air besar
secara teratur dan mengonsumsi serat makanan.
5)APENDIKSITIS.
Apendisitis adalah radang yang terjadi pada apendiks umbai cacing
penyakit ini harus ditangani dokter dan biasanya harus dioperasi.

6) KERACUNAN MAKANAN.
Gejala-gejala keracunan makanan antara lain mual muntah-muntah
diare nyeri rongga dada dan perut sakit kepala serta demam bakteri
yang mengeluarkan racun misalnya salmonella,staohyloccus,dll.
Bab XII ZAT ADITIF DALAM MAKANAN
penambahan aditif makanan bertujuan untuk memperoleh nilai lebih
pada Makanan yang diolah penggunaan bahan aditif sudah dilakukan
manusia sejak dahulu kala bangsa Romawi telah menggunakan bahan
pewarna dan penyedap untuk mengolah anggur aditif makanan.

menurut FAO dan WHO aditif makanan adalah bahan bahan yang
ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan dalam jumlah sedikit
dengan tujuan untuk memperbaiki warna bentuk cita rasa tekstur
atau memperpanjang masa simpan.

menurut codex alimentarius commission aditif makanan adalah bahan


yang tidak lazim dikonsumsi sebagai makanan dan biasanya tidak
dipakai secara khusus sebagai campuran.

makanan menurut Permenkes RI aditif makanan adalah bahan yang


ditambahkan dengan sengaja dan dicampur kan waktu pengolahan
bahan makanan untuk meningkatkan mutu.

aditif makanan berfungsi sebagai pewarna pemanis pengawet


penyedap rasa dan antioksidan

1.PENGGOLONGAN BAHAN KIMIA DALAM MAKANAN

a. bahan pewarna pewarna yang ditambahkan ke dalam makanan


bertujuan untuk meningkatkan daya tarik konsumen

1) Pewarna Alami
Pewarna alami adalah pewarna yang diperoleh dari bahan-bahan
alami. Contoh pewarna alami adalah daun suji untuk membuat warna
hijau, kunyit untuk warna kuning, daun jati dan cabai untuk warna
merah, gula merah untuk warna cokelat, serta warna alami dari buah-
buahan, Penggunaan zat warna alami lebih aman jika dibandingkan
dengan zat warna sintetik. Namun, penggunaan zat warna alami
memiliki beberapa keterbatasan antara lain:
zat warna alami sering memberikan rasa yang tidak diinginkan,
misalnya kunyit,

konsentrau pigmen rendah sehingga memerlukan bahan baku yang


banyak;
pigmen kurang stabil, pada umumnya hanya stabil pada pH tertentu;

keseragaman warna kurang baik.

Beberapa contoh pewarna alami yang sering digunakan adalah sebagai


berikut.

Antosianin
Antosianin memberikan warna oranye, merah, dan biru. Secara alami,
warna itu terdapat pada buah anggur, stroberi, apel, dan bunga.
Antosianin mudah larut dalam air dan stabil dalam suasana asam.
Pemakaian antosianin terbatas pada bahan yang bersifat asam.

b) Karotenoid
Karotenoid memberikan warna kuning, me rah, dan oranye. Secara
alami, warna itu terdapat pada wortel, tomat, minyak sawit, jagung,
dan ikan salmon. Karotenoid banyak jenisnya, antara lain beta
karoten (warna oranye kekuningan) dan santoxantin (warna merah).
Karotenoid mudah bereaksi dengan oksigen, tidak larut dalam air, dan
larut dalam minyak. Contoh bahan makanan yang sering
menggunakan pewarna karotenoid adalah margarin, keju, sup,
puding, es krim, dan mi. Selain beta karoten, batas ambang karotenoid
antara 1-10 ppm (part per milion, bagian per juta). Adapun
penggunaan beta karoten adalah tidak terbatas.

c) Klorofil

Klorofil memberikan warna hijau yang peka terhadap asam dan


cahaya. Secara alami, klorofil diperoleh dari daun yang berwarna
hijau, misalnya daun suji dan daun pandan. Klorofil sudah digunakan
manusia sejak zaman dahulu.

d) Kurkumin
Kurkumin merupakan warna alami dari kunyit (Zingiberaceae).
Pewarna ini digunakan untuk makanan atau minuman yang tidak
beralkohol, misalnya nasi kuning tahu, dan sari buah.

2) Pewarna Identik Alami

Pewarna identik alami adalah pigmen yang dibuat secara sintetik.


tetapi struktur kimianya sama dengan pewarna alami, misalnya beta
karoten dan santoxantin. Selain beta karoten, penggunaan pewarna
identik harus dibatai.

3) Pewarna Sintetik

Penggunaan pewarna sintetik untuk makanan harus melalui pengujian


yang ketat. Hal itu dilakukan untuk menjamin keselamatan konsumen.
Pewarna yang telah melalui pengujian dan telah ditinkan
penggunaannya disebut permitted colour atau certified colour.

pewarna sintetik memiliki keunggulan dibandingkan dengan pewarna


alami. Beberapa keunggulan itu, antara lain warnanya seragam, tajam,
dan diperlukan dalam jumlah sedikit.

Contoh bahan pewarna sintetik adalah sebagai berikut.


a) Biru berlian (biru), misalnya ditambahkan ke dalam es krim, kapri
kalengan, selai, dan jeli.

b) Cokelat HT (cokelat), misalnya ditambahkan ke dalam minuman


ringan dan makanan cair. c) Eritrosin (merah), misalnya ditambahkan
ke dalam es krim, buah pir kalengan, selai, jeli, saus, dan udang
kalengan.

d) Hijau CFC (hijau), misalnya ditambahkan ke dalam es krim, buah


pir kalengan, dan acar mentimun dalam botol. e) Kuning FCF
(kuning), misalnya ditambahkan ke dalam es krim, yoghurt, selai, dan
jeli.

Seiring dengan makin meluasnya penggunaan pewarna sintetik, sering


terjadi penyalahgunaan penggunaan bahan pewarna. Misalnya,
digunakannya pewarna tekstil untuk makanan sehingga
membahayakan konsumen. Pewarna tekstil biasanya mengandung
logam berat (As, Pb, dan Hg) yang bersifat racun.

Bahan Pemanis

bahan pemanis ditambahkan ke dalam makanan supaya rasanya


manis. Bahan pemanis yang biasa digunakan adalah gula pasir
(sukrosa). Namun, sekarang telah banyak digunakan bahu pemanis
buatan. Bahan pemanis buatan terutama digunakan oleh penderita
kencing manis (kal melin). Hal itu disebabkan bahan pemanis buatan
memberikan rasa manis seperti gula, tetaps rendah kalori. Contoh
pemanis buaran adalah aspartam ,siklamat dan sakarin

1) Aspartam

Pada tahun 1965 aspartam tanpa sengaja ditemukan oleh James


Schlatter. Aspartam memiliki tingkat kemanisan 200 kali kemanian p
pasir (1 gram aspartam dapat menggantikan 200 gram gula). Selain
itu, ni kalori apartam hanya sepersepuluh kandungan kalori gala. Oleh
kam ina, aspartam banyak digunakan untuk pemanis pada minuman
ringan (fabrink), khususnya untuk program diet. Aspartam aman bagi
penderia kencing manis. Namun, beberapa penelitian menunjukkan
bahwa pemaka an aspartam berdampak negatif bagi pemakainya.

2) Siklamat

Narrium atau kalium siklamat banyak digunakan sebagai pemanis


Namun, pemakaian siklamat sebagai adaif makanan dilarang sejak
tahu 1969. Larangan itu disebabkan adanya dugaan bahwa siklamat
beri kaninogenik (penyebab kanker).

3) Sakarin
Sakarin yang dikenal sebagai pemanis buatan adalah garam natrium
atau kalium sakarin Penambahan sakarin pada makanan bergantung
pada kemanisan yang dikehendaki. Hal ins disebabkan penambahan
sakarin yang berlebihan menyebabkan timbulnya raua pahit. Untuk
menghindari rasa pahit, biasanya sakarin digunakan bersama-sama
dengan siklaman. Sakarin memiliki kemanisan 400 kali lebih besar
daripada larutan gula 10%
c.Bahan Pengawet

bahan pengawet ditambahkan ke dalam makanan supaya tidak cepat


rusak. Adanya mahan pengawer menyebabkan makanan tahan lama.
am, saklamat, dan sakarin. Contoh bahan pengawet adalah gula dan
garam. Kedua bahan pengawer itu sudah digunakan orang sejak
dahulu. Gula banyak digunakan untuk mengawetkan makanan olahan
dan buah-buahan, misalnya dodol, selai, sirop, sari buah, dan manisan.
Adapun garam banyak digunakan untuk mengawetkan ikan. telur, dan
daging, misalnya telur asin dan ikan asin.

Gula dan garam merupakan bahan pengawet alami. Adapun contoh


bahan pengawet buatan adalah asam cuka (asetat), asam sorbar, dan
asam benzoat.

Asam asetat digunakan untuk membuat acar buah dan sayuran. Asam
sorbat atau natrium sorbat digunakan sebagai pengawet pada keju.
Asam benzoat, natrium benzoat, atau kalium benzoat banyak
digunakan untuk membuat minuman ringan, kecap, dan saus.

Akhir-akhir ini banyak terjadi penyalahgunaan bahan pengawet,


misalnya boraks dan formalin. Boraks dapat berfungsi sebagai
pengawet dan pengenyal. Boraks banyak digunakan untuk mengolah
bakso dan mi basah. Boraks dapat menyebabkan keracunan. Gejala-
gejala keracunan boraks, antara lain

muntah-muntah dan diare. Jika cukup banyak terkonsumsi. boraks


dapat menyebabkan kematian. Adapun formalin adalah larutan
formaldehida dalam air dengan kadar 40%. Formalin biasa digunakan
untuk mengawetkan spesimen biologi atau proses pengawetan mayat.
Formalin tidak boleh digunakan untuk pengawetan bahan makanan.

Formalin yang dicampur dalam makanan sangat ber bahaya bagi


kesehatan. Jika dimakan, formalin akan bereaksi cepat dengan lapisan
lendir di saluran pernapasan dan saluran pencernaan.

Pada dosis rendah formalin dapat sakit perut parah disertai muntah-
muntah, menimbulkan depresi susunan saraf, dan kegagalan
peredaran darah.
Dalam dosis tinggi, formalin dapat menyebabkan kejang-kejang,
kencing darah, tidak bisa kencing, dan muntah darah hingga
kematian.

d. Pemberi Aroma dan Bahan Penyedap

Bahan pemberi aroma memberikan aroma tertentu pada makanan


atau minuman sehingga dapat membangkitkan selera konsumen.
Pemberian zat pemberi aroma memiliki daya tarik yang dapat
dinikmati. Contoh bahan pemberi aroma adalah amil asetat, amil
kaproat, etil butirat, vanilin, dan metil antranilat yang masing-masing
memberikan aroma pisang, apel, nanas, vanili, dan anggur.

Penyedap adalah zat yang dapat meningkatkan cita rasa makanan.


Penyndap dapat menambah rasa nikmat dan menekan rasa yang tidak
diinginkan dalam makanan. Penyedap yang alami, antara lain bawang
putih dan bumbu dapur lainnya. Penyedap sintetik yang terkenal
adalah versin atau MSG (monosodium glutama) yang dikenal secara
luas di rumah tangga.

Bahan Antioksidan

Ketengikan merupakan contoh peristiwa oksidasi (bereaksi dengan


oksigen). Bahan yang dapat mencegah oksidasi disebut antioksidan.
Aditif makanan yang tergolong antioksidan digunakan untuk
melindungi zat makanan yang mengandung minyak atau lemak.

Oksidasi minyak atau lemak menyebabkan ketengikan (rancidity).


perubahan warna, kerusakan vitamin, dan penurunan nilai gizi.
Antioksidan yang dipakai sebagai aditif makanan harus tidak
berbahaya, tidak menyebabkan perubahan cita rasa (flarer), bau
(oder), warna yang tidak diinginkan. tahan terhadap pengolahan,
mudah diperoleh, dan ekonomis.

Contoh antioksidan alami adalah riboflavin, tokoferol (vitamin E),


asam askorbat (vitamin C). karoten, dan fosdatida. Adapun contoh
antioksidan sintetik adalah BHA (butylated hydroxyanisole). BHT
(butylated hydroxytoluene). PG (propygallat), dan NDGA
(nordihydrogatiaretic acid).

Berdasarkan hasil penyelidikan, penggunaan BHA dan BHT sebagai


antioksidan bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker). Oleh karena
itu, beberapa negara melarang penggunaan BHA dan BHT sebagai
antioksidan.

2.RAMBU-RAMBU PENGGUNAAN ADITIF MAKANAN

Penggunaan aditif dalam pengolahan bahan makanan harus


memperhatikan ketentuan cara memakainya. Hal itu dilakukan
supaya penggunaannya tidak melebihi dosis sehingga konsumen terlin
dungi. Oleh karena itu, Komite Internasional Para Pakar Zat-Zat
Aditif Makanan (JECTA, Joint Expert Comittee on Food Additive)
yang dikelola FAO-WHO menetapkan batas-batas penggunaan aditif
makanan.

ADI (Acceptable Daily Intake)

Penentuan nilai ADI dilakukan dengan menjumlahkan bahan yang


aman, tidak menimbulkan gangguan kesehatan, dampak, atau risiko
keracunan jika dikonsumsi orang. Berdasarkan penelitian pada
beberapa hewan, diketahui dosis tanpa dampak. Berdasarkan nilai
dosis tanpa dampak itu, nilai ADI ditetapkan, yaitu dengan
menggunakan faktor angka keamanan 100.

ADI biasanya dinyatakan dalam satuan mg/kg berat badan.

Nilai ADI suatu aditif makanan tidak berlaku mutlak, tetapi dapat
diperbaiki mengikuti hasil penelitian yang mendukung.

B. Batas Maksimal Penggunaan (BMP)

Batas maksimum penggunaan (BMP) aditif makanan ditentukan


berdasarkan nilai ADI dikalikkus jumlah makanan yang mengandung
aditif makanan dengan berat badan konsumen de diam aruan kg)
dibagi konsumsi makanan (dalam g).

B = berat badan (untuk menghitung secara umum digunakan berat


badan laki-laki dewasa, yaitu 60 kg)
K= konsumsi makanan.

penggunaan bahan aditif diatur oleh suatu badan FDA (Food and
Drags Administration). bahan aditif yang digunakan dalam makanan
harus mendapat izin Bahan yang lulus uji diberi kode nomor E.
misalnya E 200 (asam sorbat) dan E 300 (asam askorbat). Jika suatu
bahan telah menggunakan kode E berarti bahan tersebut telah lolos uji
keamanan sehingga dapat digunakan untuk makanan

Penggunaan aditif makanan di Indonesia diawasi oleh Badan


Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Badan ini berada di
bawah Departemen Kesehatan. Bahan makanan yang telah lolos uji
dan aman dikonsumsi diberi label DEPKES. RI. No.MD.

Walau telah ada badan khusus yang meng awasi makanan, kalian
harus memperhatikan hal hal berikut.

Kemasan makanan tidak boleh bocor, berkarat, atau cacat yang lain.

Tanggal batas kedaluwarsa yang tercantum dalam kemasan makanan.


Tanggal ini me nyatakan batas makanan dapat dikonsumsi. Makanan
yang telah melampaui tanggal ke daluwarsa tidak boleh dikonsumsi.
Memastikan makanan itu sudah didaftarkan di Departemen
Kesehatan.
Bab XIII ZAT ADITIF DAN PSIKOTROPIKA
Zat adiktif dan psikotropika dalam kehidupan sehari-hari dikenal
dengan nama Narkoba (narkotika dan obat berbahaya) atau NAPZA
(narkotika, psikotropika, dan zat adiktif). Sebenarnya, NAPZA adalah
obat kedokteran yang diperlukan untuk pengobatan. Berbeda dengan
obat jenis lain, penggunaan NAPZA harus dilakukan dengan hati-hati
dan harus di bawah pengawasan dokter.

1.PENGERTIAN ZAT ADITIF DAN PSIKOTROPIKA

Akhir-akhir ini telah terjadi penyalahgunaan NAPZA. Banyak obat


jenis NAPZA beredar di pasaran, misalnya ganja, sabu-sabu, ekstasi,
dan pil koplo. Penyalahgunaan obat jenis NAPZA sangat berbahaya
karena dapat memengaruhi susunan saraf, mengakibatkan ketagihan,
dan ketergantungan.Karena memengaruhi susunan saraf, NAPZA
menimbulkan perubahan perilaku, perasaan, persepsi, dan kesadaran.

Ketagihan adalah gejala untuk terus menerus memakai atau


menggunakan karena sangat membutuhkan.Ketagihan merupakan
gejala fisik dan yang ditandai dengan tubuh merasa sakit antara lain
sembelit, kejang-kejang, dan badan menggigil pada saat tidak
memakai atau penggunaan NAFZA dibentikan. Jika sudah parah, ada
yang menje -jerit hineris, enenggigit jari, dan berperilaku seperti orang
gila Keadaan seperti ita dikenal dengan nama sakau

Ketergantungan merupakan satu sindrom atau kumpulan fenomena fi


siologis labiriah), perilaku, dan kognitif kamna pengeman psikoaktif
dan kr salitan mengendalikan perilaku serta timbul toleransi untuk
meningkatkan dosis hingga dosis keracunan dan bahkan sampai over
dois yang dapat menyebabkan kematian.

NAIZA merupakan obat yang berasal dari tanaman atas bukan


tanaman (sintetik atau semisintetik) yang jika dimakan, diminum,
diisap/dihirup, di masukkan (disuntikkan) ke dalam tubuh dapat
menurunkan kesadaran atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa
nyers, dan dapat menimbulkan kesergantungan. Walaupun demikian
penggolongan zat narkotika, zat adiktif, dan psikotropika belum jelas
Menurut UU No. 5 Tahun 1997, paikotropika meliputi ekrasi dan sabu-
sabu (mengandung ba han aktif amfetamin), LSD), obat penenang/obat
tidur, obat antidepersi, dan antipskosis Menurut, UU No. 22 Tahun
1997, narkotika meliputi golongan opiat (heroin, morfin, dan madat),
golongan kanabis (ganja dan hashish), dan golongan koka (kokain dan
crack).

A.Rokok dan Dampak Negatifnya

Rokok menimbulkan asap yang berbau tidak sedap. Asap rokik


menyebabkan sesak napas dan batuk-batuk. Asap rokok mengandung
banyak bahan kimia berbahaya. Tidak kurang 1.000 bahan kimia ada
dalam asap rokok. Selain membahayakan penghisapnya. rokok juga
membahayakan orang-orang yang ada di sekitarnya Walaupun tidak
merokok, mereka ikut menghisap asap rokok. Orang yang seperti itu
disebut perokok pasif. Dengan demikian, dapat dikatakan asap rokok
merupakan zat pencemar udara.

beberapa bahaya dari racun yang ada dalam asap rokok.

Tar dapat menimbulkan iritasi pada paru-paru sehingga menimbulkan


batuk dan merupakan pemicu serjadinya kanker paru-paru. Selain itu,
rokok juga dapat menyebabkan kanker mulut, laring, perut, dan
pankreas

Karbon monoksida lebih mudah terikat oleh hemoglobin daripada


oksigen. Akibatnya, suplai oksigen di dalam tubuh menjadi berkurang.
Pada keadaan normal, hemoglobin mengikat oksigen yang diperlukan
untuk membakar sati sari makanan. Pembakaran sari-sari makanan
menghasilkan energi (tenaga). Dengan adanya gas karbon monoksida
dalam darah, gas oksigen yang terikat sedikit. Akibatnya, tubuh
menjadi kekurangan oksigen. Kekurangan oksigen menyebabkan
pernapasan tergangga (sesak napas): Pada ibu hamil, kekurangan
oksigen dapat mengganggu perkembangan janin. Ibu perokok
kemungkinan akan melahirkan bayi yang cacat.
Nikotin merupakan racun yang menyebabkan ketagihan, peningkatan
tekanan darah, dan detak jantung. Peningkatan detak jantung
menyebabkan kebutuhan oksigen meningkat. Adanya karbon
monoksida menyebabkan suplai oksigen dalam darah menurun
sehingga peningkatan itu tidak dapat dipenuhi oleh tubuh. Jika
kebutuhan oksigen tidak terpenuhi, otot jantung akan mengalami
kerusakan.

B. Dampak Negatif Minuman Keras

Minuman keras juga mengganggu kesehatan Minuman keras


mengandung alkohol. Alkohol panol) dapat menimbulkan ketagihan
atau kecanduan bagi peminumays. Alkohol juga membahayakan bagi
kesehatan. Beberapa bahaya alkohol diuraikan berikut ini. 1) Alkohol
menggang stem saraf, Orang yang banyak minum alkohid akan mabuk
hingga tidak

peka akan keadaan sekitarnya. Ia akan tanpa kendaran sehingga tidak


dapat diajak untuk komunikasi. dosis tinggi, alkohol memengaruhi
saraf pusat sehingga dapat menyebabkan pernapasan tiba-tiba
berhenti, kerusakan otak, dan bahkan kematian 3) Alkohol dapat
menyebabkan penyakit jantung. Hal itu disebabkan lemak tertimbun
dalam pem

buluh darah arteri sehingga dapat menghambat aliran darah dan


kerja jaunung meningkat.

4 Alkohol memengaruhi kerja saraf yang mengendalikan aliran darah


sehingga menimbulkan warna kemerahan pada kulit. Selain itu,
alkohol juga menyebabkan peleburan pembuluh darah pada kulit.
Pelebaran itu menyebabkan darah yang hangat mengalir ke kulit
sehingga tubuh merasa hangat. Akan tetapi, pelebaran pembuluh
darah dapat menyebabkan hipotermia, yaitu penurunan sahra tubuh
yang cepat karena udara dingin. Hipotermia juga dapat terjadi pada
pendaki gunung, pe renang di air dingin, dan orang tua yang kurang
berolahraga.

5) Alkohol menyebabkan sel-sel hati bekerja lebih keras karena harus


menghilangkan racun yang terdapat di dalam alkohol. Akibatnya,
fungsi hati menjadi tidak optimal ketika melawan racun.

6) Alkohol mengganggu kemampuan ginjal untuk menyerap cairan.


Akibatnya, tubuh menjadi ke kurangan cairan (dehidrasi).
Kekurangan cairan dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan
kematian.

7) Para pecandu alkohol dan rokok kemungkinan besar terkena


kanker lidah dan kerongkongan.
8) Alkohol dapat menghambat perkembangan saraf bayi dalam
kandungan. Akibarnya, bayi yang dilahirkan oleh ibu pemabuk
kemungkinan mengalami cacat mental.

9) Alkohol dapat menyebabkan iritasi usus sehingga tidak mampu


menyerap sari-sari makanan denga baik. Akibatnya, badan menjadi
kurus.

10) Alkohol dapat menghambat kerja alat-alat tubuh dan sistem saraf
pusat.

Alkohol dapat merugikan orang lain. Orang yang kecanduan alkohol


sering melakukan tindaka kriminal, misalnya mencuri, merampok,
berbuat asusila, dan bahkan membunuh.

Orang yang dalam keadaan mabuk memiliki respons yang rendah


sehingga kordinasi organ indra dan fungsi organ tubuh terganggu.
Jika mengendarai kendaraan, ia sering mengalami kecelakaan. Hal itu
disebabkan orang mabuk tidak sadar kalau ia mengemudi terlalu
kencang atau melalui jalur yang salah.

C. Dampak Negatif Zat Psikotropika

Zat psikotropika sebenarnya obat yang dapat memengaruhi pikiran


dan sistem saraf. Zat psikotropika yang ada dalam tumbuhan, seperti
ganja, opium, mariyuana, dan kokain sudah digunakan sejak dahulu.

Berdasarkan fungsinya, obat psikotropika dibedakan menjadi tiga,


yaitu obat stimulan, ohar depresan, dan obat halusinogen.
1) Obat stimulan (obat perangsang) adalah obat yang merangsang
sistem saraf sehingga orang yang menggunakannya merasa lebih
percaya diri dan selalu waspada. Contoh obat jenis ini adalah kafein.
nikotin, dan kokain.

2) Obar depresan (obar penenang) adalah obat yang dapat menekan


sistem saraf sehingga pemakainya merasa ngantuk dan tingkat
kesadarannya turun. Contoh obat jenis ini adalah alkohol dan barbitu
rat.

3) Obat halusinogen adalah obat yang dapat membelokkan pikiran


pemakainya. Orang yang me makai obat ini akan berhalusinasi, yaitu
melihat atau mendengar sesuatu yang tidak nyata dan membuat
sensasi yang tidak biasa. Contoh obat jenis ini adalah LSD (lyse
gicaddie thylamide) dan mariyuana.

Orang yang menggunakan obat psikotropika akan mengalami


gangguan sistem saraf. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1) Narkotika dapat menghilangkan rasa sakit dan mem buat sensasi


sehingga pemakainya merasa senang karena tidak terganggu dengan
masalah yang sedang dihadapinya. Namun, penggunaan yang dapat
menyebabkan kematian. Berlebihan.

2) Kokain dapat digunakan untuk pembiusan lokal Kokain bersifat


stimulan terhadap sistem saraf sehingg dapat meningkatkan stamina
dan mengurangi kelelah an. Namun, efek penggunaan kokain hanya
sementara dan biasanya diikuti dengan perasaan tertekan dan takut
(depresi). Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan plogan
atau bahkan kematian. Jika peng gunaannya tiba-tiba dihentikan,
pecanda akan menderita penyakit dengan tanda kejang-kejang,
mantah,diare,berkeringat, dan sukar tidur.
3) Morfin dapat menghilangkan rasa sakit. Namun, morfin
menyebabkan rasa lesu, perasaan mengannuk, kebingungan, perasaan
kebahagiaan yang berlebihan (ruforia), dan gang guan pada sistem
pernapasan.

4) Ekarasi dapat menimbulkan perasaan segar dan penuh energi


sehingga pemakainya tidak merasa ngantuk. Namun pemakai obat ini
mengurangi keinginan untuk minum sehingga dapat mengalami
dehidrasi. Penggunaan dalam waktu lama menyebabkan kehilangan
daya ingar dan kemampuan menggerakkan badan.

D. Penyalahgunaan Zat Adiktif dan Psikotropika

Zat adiktif dan psikotropika sangat berguna untuk pengobatan.


Namun, penyalahgunaannya sangat berbahaya karena dapat
menimbulkan kecanduan dan penggunaan yang berlebihan dapat
menyebabkan kematian. Dengan kata lain, orang yang menggunakan
zat adiktif dan psikotropika telah membunuh dirinya sendiri secara
perlahan. Untuk mengetahui dampuk penyalahgunaan zat adiktif.
kerjakanlah rugas portofolio di bagian akhir bab ini

Karena dapat menimbulkan kecanduan, para pemakainya dapat


melakukan apa saja untuk mendapatkan obat yang diinginkannya. Hal
itu tentu saja menimbulkan masalah bagi dirinya dan orang di
sekitarnya. Beberapa masalah itu antara lain sebagai berikut.

1) Pecandu akan kekurangan gizi karena obar itu mengurangi nafsu


makan. Biasanya, tubuh pecandu kurus kering, tidak segar, mata
cekung, dan tatapan matanya kosong.

2) Pecandu narkoba sering mengalami sakit karena kekurangan gizi.


Penyakit yang umum dialami adalah radang, terutama kulit, organ
pernapasan, dan saluran kemih. pemakai alkohol dapat mengalami
gangguan lambung. Perokok dapat mengalami gangguan
kerongkongan dan paru-paru. Pengisap obat dapat mengalami
pembengkakan saluran napas di hidung Obat yang disuntikkan dapat
merusak pembuluh darah dan peradangan meluas di seluruh tubuh.

3) Pecandu sering mengalami masalah kejiwaan, misalnya daya ingat


lemah, kepribadian terganggu. sukar bergaul, mudah marah, gelisah,
dan menjauh dari lingkungan sosial.

4) Obat-obar itu berharga mahal sehingga pemakainya akan menjual


apa saja yang dimilikinya. Jika barang-barangnya telah habis, para
pecandu tidak segan-segan mengambil milik orang lain.

5) Pemakaian jarum suntik yang bergantian oleh para pecandu dapat


menimbulkan infeksi dan penularan penyakit.

E. Penanggulangan Penyalahgunaan Zat Adiktif dan Psikotropika

Zat adiktif dan psikotropika (narkoba) sangat berbahaya jika


disalahgunakan. Zat adiktif dan psikotropika boleh digunakan untuk
pengobatan dan harus di bawah pengawasan dokter yang berwenang.

Masalah penyalahgunaan narkoba menjadi masalah yang kompleks


sehingga tidak mudah ditangani. Penanganannya harus melibatkan
banyak pihak, antara lain keluarga, sekolah, dan Badan Koordinasi
Pelaksana (Bakolak).

Anak-anak yang hidup dalam keluarga kurang harmonis banyak yang


menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu,
pengobatan dan rehabilitasi korban narkoba harus dimulai dari
keluarga. Korban narkoba jangan dikucilkan dari keluarga. Akan
tetapi, keluarga harus memperhatikan korban narkoba dan
memberikan pengertian mengenai akibat buruk yang ditimbulkan oleh
penyalahgunaan narkoba. Jika korban diobatkan ke rumah sakit atau
pusat rehabilitasi, keluarga harus memberikan pengertian kepada
korban sehingga ia sadar dalam menjalani pengobatan dan
rehabilitasi. Dengan demikian, diharapkan korban tidak terjerumus
lagi setelah sembuh.
Jika korban seorang siswa, pihak sekolah harus bertindak bijaksana.
Pihak sekolah jangan langsung menghukum siswa. Pihak sekolah
harus menyelidiki penyebab siswa terlibat narkoba dan
menginformasikan hasil temuannya dengan pihak keluarga. Dengan
cara seperti itu diharapkan ada jalan keluar yang bijaksana. Korban
narkoba harus diperlakukan seperti orang sakit yang membutuhkan
pertolongan bukan sebagai penjahat yang harus mendapat hukuman.

Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba

1)Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha


Esa. Iman dan takwa yang kuat akan menjadi benteng dari pengaruh
buruk, termasuk godaan mengonsumsi narkoba.

2) Jangan sekali-kali mencoba mencicipi narkoba. Pengguna narkoba


biasanya dimulai dari sekadar mencoba. Berawal dari mencoba
akhirnya men jadi ketagihan. Hal itu biasanya terjadi karena
pengaruh teman. Oleh karena itu, kalian harus pandai-pandai memilih
teman.

3) Berusahalah untuk selalu berkomunikasi dengan keluarga. Segala


permasalahan yang kalian hadapi hendaknya kalian diskusikan
dengan keluarga, bapak, ibu, dan keluarga lainnya. Dengan komu
nikasi di dalam keluarga, masalah yang berat pun dapat terasa ringan.

4) Ikut aktif mengawasi peredaran narkoba. Jika mengetahui ada


orang yang menggunakan atau menjual narkoba , kalian harus cepat-
cepat melaporkan kepada yang berwajib.

1. Ciri-Ciri Pecandu Narkoba

Bagi masyarakat awam, pecandu narkoba tidak mudah dikenali. Hal


itu disebabkan para korban narkoba berusaha untuk
menyembunyikan kecanduannya.

Secara umum, ciri-ciri pecandu narkoba adalah sebagai berikut.


1) Ditinjau dari segi kesehatan dan emosi, banyak menguap walaupun
tidak mengantuk, batuk dan pilek berkepanjangan, sering pusing, otot
kaku, suhu tubuh tidak normal (merasa demam), diare, perut melilit,
mata sering berair dan berwarna merah, sesak napas, takut air,
mudah tersinggung, mulut berbau, agresif yang ditandai sering
berkelahi, mabuk, senang mendengarkan musik keras-keras, dan
emosi tidak stabil.

2) Ditinjau dari segi perubahan sikap pribadi, sering menyendiri


(menghindar dari pergaulan), menunjukkan sikap acuh, suka ingkar
janji, malas mengu rus diri, banyak menghabiskan waktu di kamar
mandi, bersikap defensif dan penuh kebencian jika ditanya, mudah
bertindak dan bersikap kasar kepada orang lain, sering berbohong,
serta terlibat dengan tindak kriminal (mencuri, mencopet, dan
merampok).

2. PEMANFAATAN ZAT ADITIF DAN PSIKOTROPIKA

Narkoba banyak mendatangkan kerugian bagi pemakainya. Walaupun


demikian, narkoba sangat diperlukan dalam bidang kesehatan:
Biasanya, narkoba digunakan sebagai obat anestesi (obat bius).
Penggunaan narkoba dilakukan jika keadaan mendesak. Beberapa
obat-obatan yang tergolong narkoba antara lain sebagai berikut

a.Morfin, terutama digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri hebat


yang tidak dapat dihilangkan dengan obat antinyeri biasa. Jika rasa
nyeri makin hebat, dosis morfin juga makin meningkat. Jika diberikan
dalam dosis kecil (5%-10%) kepada penderita nyeri atau gelisah dan
tegang, morfin me. nimbulkan cuforia, yaitu rasa sangat senang.
Morfin juga digunakan untuk mengurangi rasa tegang pasien yang
dibius sebelum dioperasi.

b. Heroin (diasetil morfin), terutama digunakan untuk mengurangi


refleks batuk yang lebih kuat daripada morfin. Dalam dosis 2 mg
dapat menghilangkan refleks batuk.

c. Barbiturat (pentobarbital atau secobarbital) sering digunakan untuk


menghilangkan sebelum operasi. rasa cemas
d. Amfetamin, digunakan untuk mengurangi depresi yang disebabkan
oleh obat penghambat saraf pusat (analeptik). Penggunaan amfetamin
dapat menghilangkan anestesi dari barbiturat, dapat menimbulkan
bertambahnya kewaspadaan, menghilangkan rasa kantuk dan lelah,
menambah keyakinan diri, lebih berkonsentrasi, dan euforia.

e. Meperidin (sering disebut petidin, demerol, atau dolantin),


digunakan sebagai analgesia. Obat jenis ini tidak efektif untuk batuk
dan diare dan memi liki daya kerja yang lebih pendek daripada
morfin.

f. Metadon digunakan sebagai analgesia bagi penderita nyeri dan


digunakan untuk terapi korban narkoba.

Anda mungkin juga menyukai