Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

“Usaha dan energi”

Dosen Pengampu

Drs. Andi Suhandi, S.Pd., M.Pd.I

Issaura Sherly Pamela, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh

Kelompok 8/R005

Silva Nurrahmah (A1D121145)

Sobrini Fauziah (A1D121148)

Anisa Hidayati (A1D121163)

Anas Tasya (A1D121169)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji kita haturkan kepada Allah SWT yang


telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
LAPORAN PRAKTIKUM yang berjudul “Gaya Gesek, Magnet dan Membuktikann
Nilai Gravitasi dengan Bandul” tepat pada waktunya. Adapun tujuan pembuatan
laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar Fisika, IPBA dan
Kimia.
Kami mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat bapak Drs. Andi
Suhandi, S.Pd., M.Pd.I ibu Issaura Sherly, S.Pd.,M.Pd sebagai dosen pengampu mata
kuliah Konsep Dasar Fisika, IPBA dan Kimia . Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait mata kuliah yang ditekuni penulis. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya
laporan ini.
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Muara Bulian, 22 April 2022

Penulis
I. JUDUL PERCOBAAN : USAHA DAN ENERGI

II. TUJUAN PERCOBAAN :

- Mengetahui besar energi potensial yang bekerja pada percobaan

- Mengetahui kecepatan benda yang dikaitkan pada dinamometer

- Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi besarnya usaha

- Mengetahui gaya mekanis yang bekerja pada bidang miring

- Mengetahui besar usaha yang dilakukan pada suatu bidang gai miring

III. TINJAUAN TEORITIS :

Usaha

Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya didefinisikan sebagai hasil dari gaya dikali jarak
sejajar dimana gaya tersebut bekerja. Usaha adalah perpindahan energi dari suatu benda ke benda
lain melalui suatu gaya yang diberikan pada suatu jarak.

Satuan usaha dalam SI adalah Ns (newton meter) yang disebut joule. Satuan joule adalah
usaha yang dilakukan oleh gaya sebesar 1N ketika memindahkan benda 1 m searah dengan gaya.
Satuan lain yang kadang digunakan untuk usaha erg, dimana erg = 10¬¬17 J. Dan foot-pound (ft-
lb) dimana (ft-lb) adalah 1,355 J.

Usaha yang dilakukan untuk mengatasi gaya gesekan adalah f.s.cosα. karena gaya
geselam memperlambat benda, ketika usaha dilakukan terhadap suatu massa titik atau benda
tegar dan tidak ada perubahan Ep. Energi yang diberikan hanya dapat muncul sebagai Ek, akan
tetapi karena suatu benda tidak sepenuhnya benda tegar, energi dapat dipindahkan ke bagian-
bagiannya dan usaha yang dilakukan terhadap benda tersebut tidak tepat setara dengan
perubahannya.( Bueehe dan Eugene Heelt, 2006)
Usaha adalah besaran skalar walaupun kedua besaran yang terlibat dalam defenisinya
gaya dan pergeseran merupakan vektor. Dalam bahasa aljabar vektor persamaan tersebut dapat
ditulis sebagai w = F.α jika membentuk sudut.

W = F.s.cos α

Usaha dapat berharga positif walaupun negatif jika partikel yang dikenakan gaya
memiliki komponen gerak berlawanan arah dengan gaya, maka usaha yang dilakukan oleh satu
satuan gaya dalam memindahkan benda sejauh satu-satuan jarak dalam arah gaya. Dalam satuan
SI, satuan usaha adalah joule. Dalam sistem British engineering satuan usaha dalah (foot-pound).
Usaha yang dilakukan oleh gaya, hanya dibahas benda yang tidak dipercepat, gaya yang bekerja
pada benda sama dengan nol. ( Halliday dan Resnick, 1984 )

Energi

Energi adalah satuan yang dibutuhkan oleh benda agar benda dapat melakukan usaha.
Energi dapat hadir dalam berbagai bentuk,. Lima bentuk energi adalah energi mekanik, energi
kalor, energi kimia, energi elektromagnetik dan energi nuklir. Energi dapat berubah bentuk.
Energi dapat timbul dari berbagai sumber, yaitu matahari, air,dan makhluk hidup. Hukum
kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan.

Energi merupakan salah satu konsep yang paling penting dalam fisika. Konsep yang
sangat erat kaitannya dengan usaha adalah konsep energi. Secara sederhana energi merupakan
kemampuan melakukan usaha.( Zemansky Sears, 1980 )

Energi potensial

Energi potensial pada sebuah benda merupakan salah satu bentuk tenaga yang bergantung
pada tempat atau posisi benda. Energi potensial biasanya disebut sebagai tenaga tempat, tenaga
dakhil dan juga tenaga dalam. Energi potensial bersifat mutlak karena acuannya tertentu yaitu
jarak kedua massa adalah tak hingga.

Adapun energi potensial relatif adalah energi yang bergantung pada posisi benda itu
relatif terhadap acuan yang dipilih. Jika benda berada di atas, posisi acuan yang dipilih dikatakan
energi potensial benda itu positif.
Ep = m.g.h

( Priyambodo, 2008 )

Energi kinetik

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda yang berkaitan dengan
geraknya. Energi kinetik juga disebut energi gerak. Besar energi kinetik bergantung pada
kelajuan benda. Energi kinetik merupakan skalar bukan vektor. Secara umum energi kinetik
dapat dirumuskan :

Ek = ½ mv2

Kekekalan energi

Energi tidak dapat dihancurkan atau diciptakan, tetapi dapat diubah dari suatu bentuk ke
bentuk lain. Massa dapat dianggap sebagai suatu bentuk energi. Daya adalah laju dalam
melakukan usaha. Dimana laju diukur dalam arah gaya yang bekerja pada benda. Umumnya
daya adalah kecepatan perpindahan energi atau laju perpindahan energi. ( Douglas Glanedi,
2011) 
IV. ALAT DAN BAHAN

A. Alat B. Bahan

No Nama alat Jumlah


No Nama Bahan Jumlah
1 Dasar statif 1 buah
1 Katrol kecil 1 buah
2 Batang statif 1 buah
panjang
2 Beban (50gr) 2 buah

3 Jepit penahan 1 buah

4 Balok penahan 1 buah

5 Steker perangkai 1 buah

6 Bidang miring 1 buah V. PROSEDUR PERCOBAAN

Dinamometer biru 1 buah

7 Dinamometer 1 buah
orange

8 Mistar 1 buah

No Prosedur Kerja Gambar

1 Merakit statif sesuai dengan gambar


2 Merakit bidang miring pada balok penahan

menggunakan jepit penahan

3 Menentukan berat kedua katrol + steker peraki

t (w = m.g ) catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan

4 Merakit katrol pada dinamometer dan taruh

diatas bidang miring

5 Mengatur ketinggian bidang miring ( mulai dari h = 30 cm )

6 Mengamati gaya yang terjadi ( Fr ) pada dynamometer

dan mencatat hasilnya pada tabel


VI. HASIL PERCOBAAN :

Tinggi h(m) w (N) w.h (joule) FR (N)(joule) Usaha = FR. L

0.3 0.6 0.18 0.2 0.2

0.4 0.6 0.24 0.3 0.3

0.5 0.6 0.30 0.4 0.4

VII. KESIMPULAN :

 Usaha dipengaruhi jarak atau lintasan dan usaha dilakukan terhadap suatu benda sama
dengan perubahan energi potensial yang dialami oleh benda.
 Penambahan beban mempengaruhi besar usaha
 Ketinggian bidang miring mempengaruhi besar usaha
 Besar usaha lebih besar pada percobaan dengan penambahan beban dibanding tanpa
penambahan beban
 Semakin besar nilai h, semakin besar pula FRnya
 Saat usaha w.h , w tetap dan h semakin besar, maka usahanya juga semakin besar
 Semakin besar masssa benda, maka semakin besar usaha yang diperlukan untuk
menggerakkan benda
 Usaha terjadi apabila sebuah gaya bekerja pada suatu benda dan dapat mengatasi
hambatan yang ada sehingga benda tersebut berpindah tempat dengan perubahannya
 Usaha yang dilakukan oleh gaya benda merupakan perkalian antara perpindahan dengan
gaya yang searah dengan perpindahan

Anda mungkin juga menyukai