Anda di halaman 1dari 6

LABORATORIUM FISIKA DASAR

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Gedung Laboratorium Teknik Lt. 3 Kampus II UMI, Jln. Urip Sumoharjo km. 05
Makassar
PENUTUP

1. Kesimpulan

a. Poligon Gaya
Dari percobaan yang dilakukan dapat kami simpulkan bahwa gaya
yang dihasilkan pada saat terjadinya sebuah pergerakan pada benang yang
diakibatkan adanya gaya yang diberikan oleh beban. Apabila gaya yang
diberikan oleh beban kepada tali itu berbeda. Maka sudut yang dihasilkan
akan berbeda pula. Pada percobaan ini dipengaruhi oleh beban yang
diberikan pada setiap lengan yang ada pada tali. Semakin besar beban yang
diberikan maka sudut yang dihasilkan akan semakin kecil, Begitupun
dengan sebaliknya.
b. Pesawat Atwood
Dari hasil pengamatan praktikum dapat disimpulkan bahwa pada saat
beban silinder dari titik C menuju titik B terjadinya gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) yang dimana percepatan yang terjadi pada beban
silinder adalah tetap adalah tetap atau konstan, gerak jatuh bebas yang
ditandai dengan adanya percepatan yang terjadi sebab adanya gaya berat
dari beban yang ditambahkan, dan saat beban silinder bergerak dari titik B
menuju titik A terjadi gerak lurus beraturan (GLB) dimana kecepatan
beban silinder saat bergerak adalah tetap atau konstan karena tidak adanya
gaya berat dari beban tambahan.
c. Gaya Gesek
Setelah mengikuti praktikum gaya gesek, kami menarik kesimpulan
bahwa gaya gesek merupakan gaya yang terjadi diantara dua benda yang
yang saling bersentuhan dan gaya yang berarah melawan gerak benda atau
arah kecenderungan benda akan bergerak. Gaya gesek suatu benda
dipengaruhi oleh luas permukaan benda, tingkat kemiringan benda dan
bahan dari suatu benda. Semakin luas dan semakin kasar permukaan suatu
benda maka koefisien gesek yang dihasilkan juga besar serta semakin kecil
permukaan dan licin pada permukaan suatu benda koefisien gesek yang
dihasilkan semakin kecil.
1
LABORATORIUM FISIKA DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Gedung Laboratorium Teknik Lt. 3 Kampus II UMI, Jln. Urip Sumoharjo km. 05
Makassar
d. Konstanta Gaya Pegas
Sebuah pegas yang diberi suatu gaya, maka pegas tersebut akan
kembali ke bentuk semula. Hal ini sesuai dengan sifat pegas itu sendiri
yang sangat lentur atau elastis. Nilai besaran konstanta yang dimiliki pegas
dan delta x nya akan memberikan pengaruh pada besaran energi potensial
pegas tersebut. Besarnya nilai konstanta pegas berbanding lurus dengan
besarnya nilai energi potensial. Namun jika nilai konstantanya semakin
kecil, maka nilai energi potensialnya akan semakin besar Jika beban berat
suatu benda semakin besar, maka konstanta pegasnya juga akan semakin
besar. Massa benda dan nilai gravitasi bumi akan berbanding lurus dengan
konstanta pegas. Namun konstanta pegas akan berbanding terbalik dengan
delta x. Pertambahan panjang pegas akan sebanding dengan gaya yang
diberikan, jika pegas ditarik tanpa melebihi batas elastisitas.
e. Viskositas Fluida
Berdasarkan hasil analisis data pengamatan, maka dapat ditarik
kesimpulan dimana berlakunya hukum Archimedes yang berbunyi yaitu
jika suatu benda dicelupkan kedalam suatu zat cair maka benda tersebut
akan mendapatkan tekanan yang sama besarnya dengan gaya berat yang
dipindahkan, dan hukum stokes yang berbunyi apabila sebuah benda
bergerak dengan kecepatan tertentu maka benda tersebut akan
mendapatkan gaya gesek. Gaya berat berbunyi gaya tarik bumi yang
bekerja pada benda. Jadi laju gerak pada Bola I lebih cepat di banding laju
gerak pada Bola II, dan kekentalan Bola lebih kecil dari pada Bola II.
Semakin besar viskositas suatu fluida, maka daya untuk memperlambat
suatu jatuhnya bola semakin besar, dan semakin kecil viskositas suatu
fluida , maka semakin cepat pula benda tersebut jatuh ke dalamnya.

2. Saran

a. Saran Untuk Laboratorium


Saran saya untuk laboratorium adalah untuk menyediakan tempat
sampah di sekitar ataupun didalam laboratorium dan juga saran saya untuk
memperbaharui peralatan laboratorium untuk praktikum seperti alat-alat

2
LABORATORIUM FISIKA DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Gedung Laboratorium Teknik Lt. 3 Kampus II UMI, Jln. Urip Sumoharjo km. 05
Makassar
peraga percobaan ataupun menambah fasilitas laboratorium seperti
menambah kipas angin atau kursi.
b. Saran Untuk asisten
1. Kakak Shalsabila Firdauzia Ismail
Secara keseluruhan kakak shalsa sebagai seorang asisten sudah
sangat baik, dan saya harap kak shalsa bisa lebih sabar lagi menghadapi
praktikannya
2. Kakak Muhammad Rayhan Al-Qadri
Cara menjelaskan kakak Rayhan sudah bagus, saran saya untuk
kakak Reyhan adalah agar tetap mempertahankan keramahannya
terhadap praktikan
3. Kakak Muh. Akbar Jamal
Untuk kakak Akbar sudah bagus semuanya sebagai asisten, namun
untuk saran saya semoga kakak akbar untuk lebih tegas lagi dan lebih
memperhatikan praktikannya
4. Kakak Muh Ikhwan Syah Tahir
Saran saya yaitu agar lebih tegas dan lebih teliti dalam asistensi
agar kesalahan-kesalahan dapat diketahui dan diperbaiki. Tetap
pertahankan keramhan.
5. Kakak Rifaldi Mirasati
Saran saya untuk kakak Rifaldi agar mengurangi merobek-robek
tugas pendahuluan dan lebih pelan ketika menjelaskan pada saat
praktikum dan tetap mempertahankan keramahannya terhadap praktikan
c. Saran untuk praktikum selanjutnya
Ketika akan melakukan percobaan, alangkah baiknya praktikum
selanjutnya mempersiapkan dan memahami materi tugas pendahuluan
terlebih dahulu agar praktikum dapat berjalan lebih lancar.

3. Ayat yang berhubungan

a. Poligon Gaya
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan

3
LABORATORIUM FISIKA DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Gedung Laboratorium Teknik Lt. 3 Kampus II UMI, Jln. Urip Sumoharjo km. 05
Makassar
bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar pada garis edarnya” (QS.
Al-Anbiya:33). Ayat di atas menggambarkan bahwa peristiwa gerhana
pada saat bulan, matahari dan bumi sejajar maka akan menghasilkan
bertemunya dua sinar yang memiliki titik akhir. Hal itu berkaitan dengan
materi poligon yang mana pada materi poligon ini kita menentukan atau
menghubungkan titik-titik koordinat menjadi bentuk tertentu atau garis.
b. Pesawat Atwood
“Dan matahari berjalan ditempat perederaannya. Demikian ketetapan
yang Maha perkasa lagi Maha mengetahui” (QS. Yasin : 38). Hubungan
ayat tersebut dengan percobaan pesawat atwood ini adalah pada ayat
tersebut disebutkan bahwa matahari berjalan ditempat peredarannya berarti
matahari tersebut mengalami gerak lurus beraturan, dimana GLB (gerak
lurus beraturan) itu sendiri memiliki arti gerak lurus yang memiliki
kecepatan yang tetap. Sesuai dengan arti ayat diatas.
c. Gaya Gesek
“Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan
rumah-rumah dengan rajin” (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 149). Karena adanya
gaya gesek hal seperti memahat dapat terjadi. Jika tidak ada gaya gesek
ketika memahat, alat pahatnya akan tergelincir. Oleh karena itu gaya gesek
meurpakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-
hari.
d. Konstanta Gaya Pegas
“Dan Allah telah meninggikan langit dan dia meletakkan neraca”
(QS. Ar – Rahman: 7). Dalam ayat ini tersirat yang berhubugan dengan
kenyataan yang telah diketahui manusia dari berbagai gejala yang terlihat
atau telah dilakukan percobaan dan pengukurannya. Dalam kaitan masalah
yang akan dibahas disini, bukan peristiwa pemuainnya atau
keseimbangannya, namun ada suatu sifat yang menyertai dalam peristiwa
itu yaitu kelenturan atau elastis.
e. Viskositas Fluida
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya
malam dan siang bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang

4
LABORATORIUM FISIKA DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Gedung Laboratorium Teknik Lt. 3 Kampus II UMI, Jln. Urip Sumoharjo km. 05
Makassar
berguna

5
LABORATORIUM FISIKA DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Gedung Laboratorium Teknik Lt. 3 Kampus II UMI, Jln. Urip Sumoharjo km. 05
Makassar
bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu
dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia
sebarkan di bumi itu segala jenis hewan dan pengisaran angin dan awan
yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda
(keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan."(Q.S Al
Baqarah : 164). Hubungan ayat ini dengan viskositas fluida adalah sarana
manusia untuk melakukan penggalian ilmu pengetahuan. Seharusnya
manusia sebagai khalifah di muka bumi ini mampu menggunakan akalnya
untuk menggali lebih dalam ilmu pengetahuan tersebut agar dapat diambil
manfaatnya demi kesejahteraan dunia dan akhirat

Anda mungkin juga menyukai