Anda di halaman 1dari 7

BAB III

PROSEDUR PERCOBAAN

3. 1 Alat Percobaan

Gambar 3.1 tabung Raksi Gambar 3.2 Pipa U Gambar 3.3 Arus Searah

Gambar 3.4 Elektroda Gambar 3.5 Gelas piala Gambar 3.6 stopwatch

Gambar 3.7 Pipet Skala


3.2 Bahan Percobaan
a. Larutan KI 0,25 M
b. Larutan FeCl3
c. Indikator PP
d. NH4OH
e. CHCl3

3.3 Cara Kerja


a. Elekrolisis Larutan KI
Pertama menyiapkan alat dan bahan yang digunakan, setelah itu
memasukan larutan Kalium Iodida (KI 0,25 M) kedalam tabung U,
kemudian pasang elektroda dan dihubungkan dengan sumber arus searah
6 votl selama 5 menit, setelah itu putuskan arusnya, kemudian catat
perubahan yang terjadi didalam ruangan anoda dan katoda, setelah itu
menyiapkan 3 buah tabung reaksi, kemudian mengisi tabung (1) dan (2)
dengan larutan dalam ruangan katoda sebanyak 2 ml, tabung (III) diisi
dengan larutan dalam ruang anoda sebanyak 2 ml. kemudian pada
tabung (1) menambahkan larutan FeCl3 sebanyak 1 ml, pada tabung (3)
diisi dengan larutan CHCl3, kemudian mengocok tabung reaksi dan
amatilah perubahan yang terjadi.
b. Elektrolisis Larutan FeCl3
Pertama menyiapkan alat dan bahan yang digunakan, setelah itu
memasukan larutan Besi Klorida (FeCl3) kedalam tabung U, kemudian
pasang elektroda dan dihubungkan dengan sumber arus searah 6 votl
selama 5 menit, setelah itu putuskan arusnya, kemudian catat perubahan
yang terjadi didalam ruangan anoda dan katoda, setelah itu menyiapkan
4 buah tabung reaksi, kemudian mengisi tabung (1) dan (2) dengan
larutan dalam ruangan katoda sebanyak 2 ml, dan pada tabung (3) dan
(4) deangan larutan dalam ruangan anoda sebanyak 2 ml, setelah itu
tabung reaksi (1) dan (3) menambahkan indikator PP sebanyak 1 tetes,
dan pada tabung reaksi (2) dan (4) menambahkan larutan NH 4OH
sebanyak 2 ml, kemudian amatilah dan catatlah perubahan yang terjadi.
Lalu bandingkan larutan FeCl3 yang sudah dielektrolsis dan yang belum
dieletrolisis.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

4.1 Pengamatan
a. Elektrolisis Larutan KI

Setelah
Warna Setelah ditambahkan
Ruang ditambahkan
Larutan CHCl3
FeCl3

Katoda Kuning Merah batu -

Anoda Perak - Pink

KI Kuning - -

b. Elektrolisis Larutan FeCl3

Setelah
Warna Setelah ditambahkan
Ruang ditambahkan
Larutan NH4OH
indikator PP

Katoda Orange Kuning Orange Cerah

Kuning (ada
Anoda Orange Orange Cerah
endapan)
FeCl3 Orange - -

4.2 Reaksi
a. Elektrolisis Larutan KI
Di Katoda : 2 H2O + 2C- H2+2C-
DI Anoda : 2I H2+OH-+I2

Reaksi sel : 2H2O + 2I H2+OH- + I2


b. Elektrolisis Larutan FeCl3
Di Katoda : Fe+ 3e H2+2OH
DI Anoda : CI-3 CI2- + 3e-

Reaksi sel : FeCI3 FeCl3

4.3 Pembahasan
a. Elektrolisis Larutan KI
Bila suatu larutan elektrolit diberikan arus listrik searah melalui
elektroda maka terjadi peristiwa elektrolisis. Pada percobaan ini yang
dielektrolisis adalah larutan KI. Setelah melakukan langkah - langkah
percobaan, dapat dilihat adanya perubahan baik pada ruang katoda maupun
anoda. Pada ruang katoda ditambahkan FeCl 3 terbentuk lapisan berwarna
kuning pekat dan beberapa ml larutan dari ruang anoda ditambahkan CHCl 3
ternyata terbentuk lapisan berwarna kuning.

b. Elektrolisis Larutan FeCl3


Bila suatu suatu larutan elektolit diberikan arus listrik searah
melalui elektroda maka terjadi peristiwa elektrolisis. Pada percobaan,
dapat yang elektrolisis adalah larutan FeCl3. Setelah dilakukan langkah-
langkah percobaan, dapat dilihat perubahan warna pada ruang katoda
dan anoda yaitu orange. Setelah ditambahkan indikator penolftalin (PP)
maka menghasilkan warna yang sama yaitu orange.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pada elektrolisis, reaksi yang terjadi pada anoda adalah reaksi
oksidasi sedangkan reaksi yang terjadi dikatoda adalah reaksi reduksi. Pada
sel volta, anoda (–) dan katoda (+), sedangkan pada sel elektrolisis
sebaliknya, anode (+) dan katode (–). Pada sel elektrolisis anode
dihubungkan dengan kutub positif sumber energi listrik, sedangkan katode
dihubungkan dengan kutub negatif. Oleh karena itu pada sel elektrolisis di
anode akan terjadi reaksi oksidasi dan di katode akan terjadi reaksi reduksi.
Elektroda adalah benda yang digunakan sebagai penghantar arus listrik
(konduktor).
5.2 Saran
5.2.1 Saran Untuk Laboratorium
Sebaiknya alat dan bahan ditambahkan agar mahasiswa
dapat melakukan semua praktikum dan waktu untuk praktikum
ditambahkan agar tidak terburu buru saat melakukan praktikum.
5.2.2 Saran Untuk Asisten
Saran saya untuk kakak asisten untuk menambahkan waktu
kepada praktikan untuk asistensi dikarenakan masih banyak
praktikan yang suka mengabaikan tugas dan tanggung jawab
mereka sehingga hal tersebutlah yang menjadi kendala buat kami
saat ingin asistensi.

Anda mungkin juga menyukai