Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM FISIKA REKAYASA

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pegas adalah suatu komponen yang berfungsi untuk menerima beban

dinamis. Pegas memiliki sifat kelastisitasan. Elastisitas adalah sifat dari

benda yang cenderung kembali kekeadaan semula setelah mengalami

perubahan bentuk karena mendapat karena mendapat gaya dari luar

berupa tarikan,tekanan, dan dorongan. Dalam kehidupan sehari-hari

pegas sudah umum digunakan, seperti dalam springbed, jam tangan, dan

sepeda motor. Pada umumnya pegas terbuat dari baja. Pegas akan

bertambah panjang atau bertambah pendek jika diberi gaya, dari sini

dapat dicari konstanta pegas secara statis. Dalam hal lain, ketika pegas

diberi usikan, maka sistem akan mengalami getaran. Dari waktu getaran

dapat dihitung periode dan dari periode dapat dihitung konstanta pegas

secara dinamis. (Vivi Eka Octavia, 2021).

Konstanta pegas adalah besarnya gaya yang dibutuhkan atau yang

harus diberikan sehingga terjadi perubahan panjang sebesar satu satuan

panjang. Satuan SI untuk konstanta pegas adalah N/m atau kg.m/s2_m.

Sebuah gaya pemulih yang ditimbulkan oleh sebuah pegas ditentukan

oleh Hukum Hooke. Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan

mengenai gaya dalam ilmu fisika yang terjadi karena sifat elastisitas suatu

pegas. (Putri Ayu Rachmawati, 2021).

Yustitia Muhammad Esa


2310816310001
PRAKTIKUM FISIKA REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

1.2 Tujuan Praktikum

Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan mahasiswa dapat :

1. Memahami konsep hukum elastisitas hooke pada pegas spiral.

2. Menentukan besarnya konstanta pegas (K) dengan metode

perubahan panjang osilasi pegas.

3. Menentukan hubungan antara massa dengan konstanta pegas.

Yustitia Muhammad Esa


2310816310001
PRAKTIKUM FISIKA REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Secara umum pegas merupakan salah satu dari sekian banyak

benda bersifat elastis. Karena sifat elastisnya ini, pegas yang memiliki

gaya tekan dan regang pun dapat kembali pada bentuk awal setelah gaya

yang diberikan padanya dihilangkan.

Adapun jika gaya pada benda terbilang sangat besar hingga batas

elastis terlewat, maka benda tersebut dapat dikatakan telah masuk pada

daerah plastis. Kondisi ini akan membuat benda tidak bisa kembali pada

bentuk awal ketika gaya dihilangkan.

Begitu pula jika panjang benda ini diberikan gaya hingga mencapai

titik patah, maka ia tidak akan menjadi elastis lagi namun patah.

Persamaan hukum hooke bisa dilihat di bawah ini:

Jika dilihat dari persamaan tersebut, L (pertambahan panjang benda)

akan bergantung pada besarnya nilai gaya (F) yang diberikan, dimensi

benda (k), dan materi penyusun pada benda tersebut. Pertambahan

panjang benda dapat berbeda apabila benda dibentuk dengan materi

yang berbeda pula.

2.2 Osilasi

Osilasi adalah variasi periodik terhadap waktu dari suatu hasil

pengukuran, istilah vibrasi atau getaran sering digunakan sebagai sinonim

Yustitia Muhammad Esa


2310816310001
PRAKTIKUM FISIKA REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

dari osilasi, walaupun sebenarnya vibrasi merujuk pada jenis spesifik

osilasi, yaitu osilasi mekanis. Satu kali osilasi gerakan dari titik awal

melewati titik keseimbangan kesimpangan maksimum di ujung lain dan

kembal iketitik awal dengan melewati titik kesetimbangan.

A.Hukum Hooke

Jika sebuah pegas ditarik dengan gaya tertentu, maka panjangnya

akan berubah.Semakin besar gaya tarik yang bekerja, semakin besar

pertambahan panjang pegastersebut. Ketika gaya tarik dihilangkan, pegas

akan kembali pada keadaan semula. Jika beberapa pegas ditarik dengan

gaya yangsama, pertambahanpanjang setiap pegasakan berbeda. Perbed

aan ini disebabkan oleh karakteristik setiap pegas. Karakteristik suatu peg

as dinyatakand engan konstanta pegas (k)

Hukum Hooke menyatakan bahwa sebuah pegas ketika diberi gaya

tarik F akan bertambah panjang sejauh x, dan dalam kasus ini berlaku:

Dengan:

F = gaya tarik (N)

k = tetapan pegas (N/m)

x = pertambahan panjang akibat gaya (m)

B.Energi Potensial Pegas (Ep) dan Usaha (W) untuk Meregangkan Pegas

Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena

kedudukannya terhadapsuatu acuan.Energi potensial pegas dihitung

berdasarkan acuan titik setimbangnya, sehinggasaat pegas menyimpang

sejauh x akan memiliki energi potensial yang besarnya:

Yustitia Muhammad Esa


2310816310001
PRAKTIKUM FISIKA REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Ep=1/2 kx2

BAB III

METODE PERCOBAAN

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum pegas dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 03 Maret

2024 pukul 07.00 – selesai WITA, bertempat di Laboratorium Material dan

Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

3..2 Alat dan Bahan

1. Pegas 3 KN

2. Pegas 5 KN

3. Dasar Statip

4. Kaki Statip

5. Batang Statip Panjang

6. Batang Statip Pendek

7. Balok Pendukung

8. Jepit Penahan

9. Penggaris Logam

10. Beban 25 gram

11. Beban 50 gram

12. Beban 75 gram

13. Beban 100 gram

14. Beban 125 gram

15. Stop watch

Yustitia Muhammad Esa


2310816310001
PRAKTIKUM FISIKA REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

16. Kalkulator

3.3. Prosedur Percobaan

3.3.1 Langkah Kerja Percobaa

1. Menyusun alat-alat seperti gambar

2. Mengukur panjang pegas catat hasilnya pada table

3. Menggantungkan beban massa 25 gram pada pegas

4. Menggantungkan beban massa 50 gram pada pegas

5. Menggantungkan beban massa 75 gram pada pegas

6. Menggantungkan beban massa 100 gram pada pegas

7. Menggantungkan beban massa 125 gram pada pegas

8. Mengukur panjang pegas setelah diberi beban 25, 50, 75, 100,

125 kemudian catat hasilnya di table.

3.3.2 Langkah Kerja Percobaan

1. Seperti langkah percobaan 1, langkah 1, 2, 3, dan 4

2. Menyimpangkan beban kebawah 2 cm lalu lepaskan

3. Mengukur waktu dalam 15 kali dengan stopwatch kemudian catat

hasilnya pada table

4. Mengulangi langkah 2 dan 3 dengan beban yang berbeda

Yustitia Muhammad Esa


2310816310001
PRAKTIKUM FISIKA REKAYASA
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Yustitia Muhammad Esa


2310816310001

Anda mungkin juga menyukai