Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH FISIKA

MEKANIKA : GERAK

(KECEPATAN, PERCEPATAN, KONVERSI)

OLEH :

KELOMPOK GALILEO GALILEI

DINI MAHYUNI 4193141035

FARISAH AININA HARAHAP 4193141027

NURANISYAH 4191141022

RISDO LAMBAS MALAU 4193341039

VINI QONITA P. HARYATI 4191141024

YOLANA HAREFA 4191141026

JURUSAN BIOLOGI

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita, sehingga kami bisa menyeselesaikan makalah
ilmiah mengenai konsep fisika di ruang lingkup biologi.
Makalah ini kami buat dengan semaksimal mungkin. Terlepas dari semua itu, kami menyadari
seutuhnya bahwa masih jauh dari kata sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu, kami terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang
bersifat membangun sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah ini dan menjadi makalah
yang baik dan benar.
Akhir kata kami meminta semoga makalah tentang Mekanika: Gerak (Kecepatan, Percepatan,
Korversi) di ruang lingkup biologi ini bisa memberi manfaat ataupun inpirasi pada semua orang

Medan, 25 Agustus 2019

Tim penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................1

KATA PENGANTAR..............................................................................2

DAFTAR ISI ............................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN………………..…………………………………4

Latar Belakang………………………………………………………...4
Rumusan masalah ……………………………………………………4
Tujuan…………………………………………………………….......4

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………5

Pengertian mekanika ................................................................................5


Pembagian mekanika................................................................................5
Hubungan kecepatan dengan impuls saraf.................................................5
Hubungan percepatan dengan etiolasi…………………………………..
Konversi…………………………………………………………………...

BAB III PENUTUP ……………………………………………………..


Kesimpulan ..............................................................................................
Saran.........................................................................................................
Daftar Pustaka…………………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Biologi adalah kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk struktur,
fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya. Sedangkan fisika
adalah adalah sains atau ilmu alam yang mempelajari materi beserta gerak dan perilakunya
dalam lingkup ruang dan waktu, bersamaan dengan konsep yang berkaitan
seperti energi dan gaya. Ilmu fisika dan fisika sendiri dapat diaplikasikan ke bidang biologi.
Salah satunya adalah konsep fisika tentang gerak (percepatan, kecepatan, dan konversi)
usaha dan suhu yang dapat diaplikasikan pada gerak refleks pada tubuh. Tetapi belum banyak
orang yang menyadari bahwa fisika dan biologi itu sangat erat dan saling berkesinambungan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa hubungan gerak pada fisika yang dapat di aplikasikan ke bidang biologi?
2. Bagaimana percepatan dapat berhubungan dengan kecepatan implus saraf?
3. Apa hubungan konversi dengan biologi?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui hubungan gerak pada fisika yang dapat di aplikasikan ke bidang
biologi,
2. Untuk mengetahui hubungan percepatan dengan impuls saraf,
3. Untuk mengetahui hubungan konversi ke biologi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Mekanika

Mekanika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gerak benda.
Mekanika dalam Bahasa Latin (mechanicus, dari Bahasa Yunani mechanikos “ seseorang
yang ahli di bidang mesin”) adalah jenis ilmu yang khusus mempelajari fungsi dan
pelaksanaan mesin, alat atau benda yang seperti mesin.

B. Pembagian Mekanika

Mekanika dibagi menjadi 2 bagian, yaitu: Mekanika klasik dan Mekanika kuantum.
Mekanika klasik dibagi menjadi Kinematika dan Dinamika. Kinematika merupakan yang
berkaitan dengan perpindahan, kecepatan, dan percepatan gerak suatu benda dengan
mengabaikan gaya atau penyebab terjadinya gerak. Dinamika merupakan gerak benda tanpa
mengabaikan gaya yang menyebabkan benda tersebut bergerak, Kinematika dibagi menjadi
perpindahan, percepatan, kecepatan.

a. Kecepatan
Kecepatan adalah perpindahan suatu benda di bagi selang waktunya. Dengan rumus jarak
dibagi waktu dengan satuan m/s.

Contoh soal:

Jarak A - B adalah 33 km. Ibu berangkat dari A pukul 08.00 dengan kecepatan perjam 5 km.
Ayah berangkat dari B pukul 08.00 dengan kecepatan perjam 6 km. Pukul berapa mereka
bertemu ?

Pembahasan

Disini kita gunakan rumus :


s=v.t
Jarak Ibu + Jarak Ayah = 33 km
5 km . t + 6 km . t = 33 km
11 t = 33
t = 3 jam
Jam mereka bertemua = 08.00 + 3 jam = 11.00
Jadi Ibu dan Ayah akan bertemu pada pukul 11.00

b.Percepatan

Percepatan atau akselerasi adalah perubahan kecepatan dalam suatu waktu tertentu.
Percepatan disebabkan karena gaya yang bekerja pada objek tersebut dengan satuan m/s2.

Secara umum untuk menentukan rumus percepatan suatu benda yang bergerak kalian semua bisa
melihat rumus percepatan di bawah ini :

Keterangan:

a = percepatan rata – rata (m/s2)

Δv = perubahan kecepatan (m/s)

Δt = selang waktu (s)

V1 = waktu awal (m/s)

V2 = kecepatan akhir (m/s)

t1 = waktu awal (s)

t2 = waktu akhir (s)

Contoh Soal
Diketahui sebuah mobil melaju dengan kecepatan awal yaitu 2 m/s. Setelah mobil melaju 10
sekon, kecepatan mobil tersebut bertambah menjadi 4 m/s. Berapa percepatan yang dimiliki oleh
mobil tersebut ?

Pembahasan :

Diketahui :

v1 = 2 m/s

v2 = 4 m/s

t1 = 0 sekon

t2 = 4 sekon

Penyelesaian :

c. Konversi
Konversi adalah perubahan dari suatu sistem ke sistem yang lainnya.
Contoh Soal

1. Berapakah nilai konversi dari 100 cm dalam satuan dm ?

Penyelesaian :

Karena satuan dm berada satu tingkat diatas cm, maka dibagi 10 :

Jawab :

 100 cm = 100 : 10 = 10 dm

C. Hubungan kecepatan dengan impuls saraf


Saat mengalami kondisi tidak terduga, contohnya kulit terkena air panas, kita akan secara
refleks melakukan tindakan-tindakan yang tentu saja perintahnya datang dari otak. Untuk
sampai kepada otak, informasi mengenai kondisi tidak terduga tersebut akan dikirimkan
terlebih dahulu oleh saraf sebagai pihak yang pertama kali mengalaminya. Lalu, seberapa
cepat pesan itu dapat dikirimkan oleh saraf kepada otak?
Kecepatan impuls saraf lebih cepat dari mobil balap Formula 1, impuls saraf mampu
mengirimkan pesan ke otak dengan kecepatan hingga 250 meter per jam atau 274 km/jam.
Agar impuls syaraf mampu mengantarkan pesan pada kecepatan tersebut, diperlukan akson
yang tebal dan terisolasi dengan baik. Karena diperlukan ruang dan energi yang cukup besar
untuk pesan tersebut dapat tersampaikan ke otak. Maka biasanya hal ini terjadi jika neuron
perlu mengirimkan informasi yang mendesak, seperti contoh yang sudah disebutkan. Di luar
itu, kecepatan impuls syaraf mengirimkan pesan sangat bervariasi tergantung pada tipe
neuron yang mengirimkan pesan.

D. Hubungan percepatan dengan etiolasi

Pada tumbuhan, cahaya matahari sangat berperan penting dalam pembentukan makanan
proses tersebut dikenal dengan fotosintesis. Namun, efek lain dari sinar matahari adalah menekan
pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang diterpa cahaya matahari akan
lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini disebut dengan
etiolasi, yaitu pertumbuhan sel tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap
(id.answer.yahoo.com).

Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan proses
fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan karbohidrat yang berperan
penting dalam pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa klorofil
menyebabkan daun tidak berwarna hijau melainkan kuning pucat. Kondisi gelap juga memacu
produksi hormon auksin. Auksin adalah hormon yang memacu pertumbuhan meristem, seperti
ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu, pertumbuhan lebih cepat tumbuh ditempat yang
gelap tetapi tidak memiliki karbohidrat yang cukup daripada tumbuhan yang terkena cahaya
matahari tetapi t batang. Oleh karena itu, pertumbuhan lebih cepat tumbuh ditempat yang gelap
tetapi tidak memiliki karbohidrat yang cukup daripada tumbuhan yang terkena cahaya matahari
tetapi tanaman tersebut memiliki karbohidrat yang cukup.

Hasil penelitian F.W Went, ahli fisiologi tumbuhan pada tahun 1928 menunjukkan produksi
auksin terhambat pada tanaman yang sering terkena sinar matahari. Selain itu, enzim riboflavin
pada ujung batang menyerap sinar nila dari sinar matahari. Sinar nila perusak enzim-enzim yang
membantu pembentukkan asam indo asetat (salah satu jenis auksin) itulah sebabnya,
pertumbuhan tanaman etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang tidak kokoh karena mengandung
banyak air. Akibat tidak ada sinar matahari makan organ perbanyakan pada tanaman lama
kelamaan mengkerut lalu mati karena tidak mendapatkan sumber makanan. (www.trubus-
online.co.id).

E.Konversi

Konversi adalah perubahan dari suatu system ke system lainnya. Dalam beberapa persoalan,
kadang-kadang kita perlu melakukan konversi satuan dari satu sistem satuan ke sistem satuan
yang lain, terutama ke sistem satuan SI. Konversi satuan ini mungkin kita lakukan jika kita
mengetahui hubungan antara kedua satuan tersebut. Sebagai contoh, seandainya kita mengetahui
bahwa panjang lapangan sepakbola adalah 100 yard, sementara kita mengetahui bahwa 1 yard
sama dengan 3 kaki, maka kita katakan bahwa panjang lapangan sama dengan 300 kaki.
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Ilmu fisika dan biologi memiliki hubungan yang sangat erat . Salah satu contohnya adalah
kecepatan, percepatan dan konversi. Dapat berpengaruh pada impuls saraf dan tanaman.

B.SARAN

Demikianlah pokok bahasan makalah ini yang dapat kami paparkan, besar harapan kami
makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Kami rasa karena keterbatasan
pengetahuan dan referensi, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar makalah ini dapat
disusun menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org>wiki

https://kbbi.kemdikbud.go.id

https://rumusrumus.com

www.pengertianmenurutparaahli.com

https://trimuryani60.blogspot.com

https://id.scribd.com

Anda mungkin juga menyukai