ABSTRAK

Keberhasilan suatu kegiatan pembelajaran dapat dilihat dari kemampuan kognitif

siswa. Rendahnya kemampuan kognitif siswa menuntut guru untuk menciptakan
pembelajaran lebih efektif, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah
penggunaan model pembelajaran dan media pembelajaran inovatif yang dapat
diterapkan oleh guru untuk membantu siswa memperoleh pengetahuan. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran Two Stay Two
Stray (TSTS) berbantu padlet terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi
struktur dan fungsi sel. Penelitian dilakukan pada salah satu MA negeri di Kota
Bandung dengan pendekatan kuantitatif berdesain eksperimen semu (quasi
eksperimental design) dengan pola non-equivalent pretest-posttest control group
design. Sampel penelitian berjumlah 62 siswa yang dipilih melalui teknik simple
random sampling. Kemampuan kognitif siswa diukur melalui tes hasil belajar
berdasarkan taksonomi Bloom dengan bentuk soal pilihan ganda sebanyak 20
butir soal. Teknik analisis data dalam pengujian hipotesis menggunakan uji Man
Whitney. Hasil penelitian menunjukan pembelajaran biologi materi struktur dan
fungsi sel melalui model TSTS (Two Stay Two Stray) berbantu padlet lebih baik
dibandingkan dengan pembelajaran biologi materi struktur dan fungsi sel melalui
model kooperatif berbantu media power point. Hal ini terbukti dengan nilai rata-
rata posttest pada kelas eksperimen sebesar 86,9 lebih besar dibandingkan dengan
kelas kontrol yang memiliki rata-rata posttest sebesar 77,5. Kemampuan kognitif
siswa pada kelas dengan menggunakan model kooperatif tipe TSTS berbantu
padlet meningkat dengan N-gain sebesar 0,71 dengan kategori “Tinggi”. Hasil
statistik uji Man Whitney menggunakan SPSS versi 26 diperoleh nilai Asymp.Sig.
(2-tailed) 0,000 ¿ T tabel(α =0,05), maka H 0ditolak dan H a diterima, dapat diartikan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan kognitif siswa
setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS berbantu padlet.
Peningkatan kemampuan kognitif siswa didukung oleh penggunaan aplikasi
padlet. Padlet digunakan untuk menyajikan materi struktur dan fungsi sel secara
lebih rinci memudahkan siswa untuk mendapatkan informasi mengenai materi
menjadi lebih mudah karena selain menyajikan materi melalui teks disajikan juga
gambar dan video mengenai materi yang dibahas. Tampilan platform padlet yang
sederhana, mudah digunakan dan memiliki fitur yang bermaca-macam membuat
proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan meningkatkan motivasi belajar
siswa. Respon siswa terhadap pembelajaran struktur dan fungsi sel melalui model
pembelajaran kooperatif tipe TSTS berbantu padlet memperoleh rata-rata
persentase sebesar 85% dengan kategori baik. Pembelajaran melalui model
kooperatif tipe TSTS dengan bantuan media padlet membuat siswa merasa
senang, tertarik, dan termotivasi untuk mengikuti setiap tahapan pembelajaran
dengan baik.
Kata Kunci : Kemampuan Kognitif ,Model Pembelajaran TSTS, Padlet, Struktur
dan fungsi sel

vi
 ABSTRACT
The success of a learning activity can be seen from the student’s cognitive skills.
Low student cognitive skills require teachers to create more effective learning,
one way that can be done is the use of innovative learning models and learning
media that teachers can apply to help students gain knowledge. The study aims to
describe the impact of the two Stay Two Stray (TSTS) padlet-assisted learning
model on students’ cognitive skills on cell structure and function material. The
research was conducted at one of the public high schools in Bandung with a
quantitative approach to designing semu experiments (quasi experimental design)
with non-equivalent pretest-posttest control group design. The sample consisted
of 62 students selected through simple random sampling techniques. Students’
cognitive abilities were measured through learning results tests based on Bloom
taxonomy in the form of a double-choice question of 20 subjects. Data analysis
techniques in the testing of hypotheses using the Man Whitney test. The results of
the study showed that learning the biology of material structure and function of
cells through the TSTS (Two Stay Two Stray) model helped padlets better
compared to learning the biological materials structure and cell function through
the cooperative model assisted power point media. This was demonstrated by the
average posttest score in the experimental class of 86.9 larger compared to the
control class that had a posttest average of 77.5. Students’ cognitive skills in the
classroom by using the TSTS-type cooperative model helped padlets increased by
N-gain of 0.71 with the category “Higher”. The statistical results of the Man
Whitney test using SPSS version 26 obtained an Asymp.Sig value.(2-tailed) 0,000
< Table(α=0,05), then H0 was rejected and Ha received, it can be understood
that there is a significant influence on the cognitive skills of students after
applying the cooperative learning model type TSTS assisted padlet. The increased
cognitive skills of students are supported by the use of padlet apps. The padlet is
used to present the material structure and function of the cell in more detail
making it easier for students to obtain information about the material becomes
easier because in addition to presenting the material through text presented also
images and videos about the materials discussed. The simple, easy-to-use
appearance of the padlet platform and its varied features make the learning
process more attractive and increase student learning motivation. Students’
response to learning cell structure and function through TSTS-type cooperative
learning models helped padlets gain an average percentage of 85% with good
categories. Learning through a TSTS-type cooperative model with the help of
padlet media makes students feel happy, interested, and motivated to follow each
stage of learning well.
Keywords: Cognitive Skills, TSTS Learning Models, Padlet, Cell Structure and
Function

vii
viii