Anda di halaman 1dari 17

Critical Jurnal Review

Pembelajaran Sistem Ekskresi dengan Metode


Mnemonik untuk Meningkatkan Retensi
(Daya Ingat) dan Hasil Belajar Siswa

Asmaul Husna (4193341012)


Table of contents
01. 02. 03.
Identitas Jurnal Latar Belakang Tujuan

04. 05. 06.


Metode Hasil dan Daftar Pustaka
Penelitian Kesimpulan
Indentitas Juenal

Judul : Pembelajaran Sistem Ekskresi dengan


Metode Mnemonik untuk Meningkatkan Retensi
(Daya Ingat) dan Hasil Belajar Siswa
Penulis : Suriani Siregar
Jurnal : Serambi Konstruktivi
Tahun : 2020
Volume : 2
Nomor : 1
ISSN : 2656 – 5781
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pendidikan merupakan satu hal yang sangat penting dalam kehidupan, karena dengan
adanya pendidikan setiap orang akan dapat secara aktif mengembangkan potensi,
perubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan
manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses. Pendidikan biologi sebagai
bagian dari pendidikan yang memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan,
khususnya di dalam menghasilkan peserta didik yang berkualitas. Pembelajaran biologi
erat kaitannya dengan materi-materi atau konsep-konsep yang perlu diingat, dipahami, dan
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada proses pembelajaran biologi yang identik
dengan menghafal, maka diperlukan suatu teknik mengingat khusus dengan penekanan
atau pelatihan kemampuan mengingat untuk mengoptimalkan memori dan daya ingat
siswa agar lebih mudah memahami selama proses pembelajaran. Proses belajar mengajar
yang efektif dan efisien akan terlaksana dengan baik jika siswa mengikuti kegiatan belajar
mengajar secara aktif mengalami perubahan yang baik dalam bidang pemahaman materi,
pengetahuan yang diajarkan, keterampilan materi yang diajarkan, nilai dan sikap.
Adapun Metode Mnemonic menurut Wojowasito (1980) adalah kepandaian
menghapalkan,inti dari metode ini adalah imajinasi dan asosiasi. Sederhananya, metode ini
menurut Stine (2002) tidak lebih dari kemampuan pikiran untuk mengasosiasikan
kata-kata gagasan atau ide dengan gambaran. Daya retensi yang baik merupakan salah satu
kebutuhan setiap siswa untuk belajar secara optimal. Hal ini dikarenakan hasil belajar
siswa di sekolah diukur berdasarkan penguasaan siswa atas materi pelajaran, yang
prosesnya tidak terlepas dari kegiatan mengingat. Teknik mnemonik merupakan teknik
yang cocok diterapkan dalam pembelajaran biologi. mnemonik adalah teknik yang teruji
secara ilmiah berdasarkan pengetahuan manusia tentang prinsipprinsip memori. Teknik ini
membantu siswa dalam mengingat materi pelajaran dengan cara yang menyenangkan.
Tujuan
1. Untuk mengetahui kemampuan retensi (daya
ingat) siswa kelas eksperimen setelah
diterapkannya metode mnemonic pada
pembelajaran system ekskresi.
2. Untuk mengetahui gambaran tentang ada
atau tidaknya perbedaan yang signifikan
terhadap hasil belajar siswa pada
pembelajaran system ekskresi kelas
eksperimen dan kelas control.
Metode Penelitian
Metode
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan
penelitian pretest posttest control group design pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Penelitian ini
dilaksanakan di kelas IX SMP Negeri 1 Badar. Data hasil belajar
dikumpulkan dengan instrumen tes yang dianalisis menggunakan uji
Hipotesis dengan uji t (independent t-test). Retensi (daya ingat) siswa
diukur dengan tes uraian berupa retest yang diberikan dua minggu setelah
posttest yang dianalisis menggunakan rumus Presentase Recognition
Method
Hasil dan Kesimpulan
Hasil

Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui


rata-rata hasil analisis data pretest kedua
kelas penelitian menunjukkan nilai rata-rata
pretest kedua kelas terdistribusi normal dan
homogen. Artinya kemampuan awal dari
kelas eksperimen dan kontrol memiliki
kemampuan awal yang sama.
Pada table 2 perbedaan hasil belajar
siswa signifikan antara kelas eksperimen
yang dibelajarkan dengan metode
mnemonik dan kelas kontrol yang
dibelajarkan dengan konvensional. Hasil
memperlihatkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar didiri siswa,
dimana siswa di kelas model
pembelajaran Mnemonik memperoleh
nilai yang lebih baik dibandingkan dengan
siswa di kelas metode konvensional.
Dimana rata-rata N-Gain dikelas
eksperimen 83,37 sedangkan dikelas
kontrol 68,21. Perbedaan ini dapat
dikarenakan adanya perlakuan dikelas
eksperimen yaitu penggunaan metode
pembelajaran Mnemonik dengan teknik
akrostik membuat siswa mendapatkan
lebih banyak kesempatan untuk
berimajinasi dan berasosiasi dan lebih
antusias mengikuti pelajaran
Perbedaan Retensi (daya ingat) Siswa

Berdasarkan analisis data retest siswa yang dilaksanakan setelah dua minggu setelah
postes, kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran Mnemonik
memperoleh nilai rata-rata 78,23 tingkat daya ingatnya termasuk kategori baik,
sedangkan pada kelas control yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran
konvensional diperoleh nilai rata-rata 58,52 tingkat daya ingatnya termasuk kategori
cukup.Dari analisis data diatas diperoleh bahwa metode pembelajaran Mnemonik
dapat meningkatkan daya ingat siswa lebih baik dari metode konvensional. Mnemonik
sebagai strategi pembelajaran dimana metode Mnemonik dapat membantu
memperkuat daya ingat siswa Karena metode ini dapat mengajarkan siswa cara
menghapal dengan menggunakan dua prinsip utama yaitu imajinasi dan asosiasi.
Dengan adanya keterlibatan kedua prinsip tersebut maka akan memudahkan siswa
untuk mengoptimalkan daya ingatnya.teknik ini yang membantu siswa dalam
mengingat materi pelajaran dengan cara yang menyenangkan.
Kesimpulan
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan hipotesis maka dapat ditarik
kesimpulan yaitu terdapat perbedaan hasil belajar secara signifikan
antara siswa yang dibelajarkan melalui metode pembelajaran
Mnemonik dengan siswa yang dibelajarkan melalui metode
konvensional pada konsep system ekskresi dari analisis data
diperoleh rata-rata eksperimen 83,37 dan kelas control 68,21 diuji
dengan menggunakan uji t diperoleh thitung= 4,25 > ttabel = 2,01,
terdapat perbedaan retensi (daya ingat) antara siswa yang
dibelajarkan melalui metode pembelajaran Mnemonik dengan siswa
yang dibelajarkan melalui metode konvensional dari analisis data
diperoleh rata-rata eksperimen 78,23 tingkat daya ingatnya termasuk
kategori baik, sedangkan rata-rata kelas kontrol 58,52 tingkat daya
ingatnya termasuk kategori cukup.
Daftar Pustaka
Siregar, S. (2020). Pembelajaran Sistem Ekskresi dengan Metode
Mnemonik untuk Meningkatkan Retensi (Daya Ingat) dan Hasil
Belajar Siswa. Serambi Konstruktivis, 2(1).
Judul Penelitian
Efikasi Diri dan Motivasi akademik Suswa Setlah Menggunakan
Metode Mnenomenik Pada Pembelajaran Sistem Pencernaan
Di kelas XI SMAN 1 Tapaktuan
Thanks!
Does anyone have
any questions?
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838 Please keep this slide for attribution
yourcompany.com
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai