Provinsi Gorontalo terletak di Pulau Sulawesi bagian utara atau di bagian barat dari Provinsi Sulawesi
Utara. Luas wilayah provinsi ini 12.435,00 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1.097.990 jiwa,
dengan tingkat kepadatan penduduk 88 jiwa/km².[2] Provinsi Gorontalo dihuni oleh ragam Etnis yang
berbentuk Pohala'a (Keluarga), di antaranya Pohala'a Gorontalo (Etnis Hulontalo), Pohala'a Suwawa
(Etnis Suwawa/Tuwawa), Pohala'a Limboto (Etnis Limutu), Pohala'a Bolango (Etnis Bulango/Bolango)
dan Pohala'a Atinggola (Etnis Atinggola) yang seluruhnya dikategorikan kedalam suku Gorontalo atau
Suku Hulontalo. Ditengarai, penyebaran Diaspora Orang Gorontalo telah mencapai 5 kali lipat dari total
penduduknya sekarang yang tersebar di seluruh dunia.[4]
Meskipun terbilang muda perihal pemekaran daerah, sebenarnya Provinsi Gorontalo lebih dahulu
dikenal sejak zaman kolonial Belanda dengan kota-kota tua yang dimilikinya selain Kota Gorontalo
(Hulontalo), antara lain:
Tilamuta
Kwandang
Marisa
Popayato
Atinggola
Pada tahun 2013, Provinsi Gorontalo secara keseluruhan memiliki 77 kecamatan serta 735
Desa/Kelurahan.[2] Data ini akan terus mengalami perubahan seiring dengan adanya rencana
pemekaran daerah otonom baru (DOB) di Provinsi Gorontalo yang diprediksi akan selesai pada tahun
2020 mendatang.
Provinsi Gorontalo menjadi salah satu daerah hasil pemekaran yang terbilang sukses. Seperti halnya
daerah lain, Provinsi Gorontalo pun memiliki berbagai julukan, di antaranya:
"Provinsi Agropolitan"
"Bumi Maleo"
"Provinsi Minapolitan"