Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KERJA INSTALASI FARMASI

TAHUN 2020

RSU RACHMA HUSADA


JL.Parangtritis Km 16 Patalan Jetis Bantul
Telp: 02746460091
E-mail: rsurachmahusada@yahoo.com
2020
1. PENDAHULUAN
Dalam meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit perlu diterapkan suatu
standar pelayanan. Mutu pelayanan di rumah sakit dapat dinilai dengan cara melihat
kegiatan pelayanan yang diberikan dan dicatat dalam dokumen rekam medis sebagai
bukti proses pelayanan yang dilakukan oleh tenaga medis, paramedis, dan tenaga non
medis sejak pendaftaran sampai dengan pasien keluar rumah sakit. Untuk mewujudkan
sebagai bukti proses pelayanan, maka penyelenggaraan Instalasi Farmasi pun harus
dilaksanakan sesuai prosedur.

Instalasi Farmasi adalah unit pelaksana fungsional yang


menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di Rumah
Sakit. Oleh karena itu Instalasi Farmasi RSU Rachma Husada, mempunyai
tanggung jawab yang besar terutama yang berhubungan dengan pelayanan obat /
perbekalan farmasi mulai dari seleksi sampai dengan pemberian obat ke pasien.
Dalam mempersiapkan akreditasi ini, Instalasi Farmasi harus lebih aktif dalam
melakukan checking, double check ataupun inspeksi baik administrative maupun
pelayanan yang berkaitan langsung dengan pelayanan Instalasi Farmasi maupun yang
melibatkan organisasi lainya seperti Keperawatan, dokter, Tim Farmasi dan Terapi dll.

2. LATAR BELAKANG
Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang berorientasi kepada pelayanan
pasien, penyediaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat termasuk pelayanan farmasi
klinik.

Pelayanan Kefarmasian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk


mengidentifikasi, mencegah, dan menyelesaikan masalah terkait Obat. Tuntutan pasien
dan masyarakat akan peningkatan mutu Pelayanan Kefarmasian, mengharuskan adanya
perluasan dari paradigma lama yang berorientasi kepada produk (drug oriented) menjadi
paradigma baru yang berorientasi pada pasien (patient oriented) dengan filosofi
Pelayanan Kefarmasian (pharmaceutical care).

Apoteker khususnya yang bekerja di Rumah Sakit dituntut untuk merealisasikan


perluasan paradigma Pelayanan Kefarmasian dari orientasi produk menjadi orientasi
pasien. Untuk itu kompetensi Apoteker perlu ditingkatkan secara terus menerus agar
perubahan paradigma tersebut dapat diimplementasikan. Apoteker harus dapat
memenuhi hak pasien agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan termasuk tuntutan
hukum.

3. Tujuan :
A. Tujuan Umum :
Terciptanya sistem dan prosedur pelayanan Instalasi Farmasi yang dapat dijalankan
dan dapat digunakan sebagai alat evaluasi dalam meningkatkan mutu pelayanan
Instalasi Farmasi yang berfokus kepada pasien.

B. Tujuan Khusus :
a. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai di Rumah Sakit dan menjamin seluruh rangkaian
kegiatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta memastikan
kualitas, manfaat, dan keamanannya
b. Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal baik dalam keadaan biasa
maupun dalam keadaan gawat darurat, sesuai dengan keadaan pasien maupun
fasilitas yang tersedia
c. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan profesional berdasarkan prosedur
kefarmasian dan etik profesi
d. Melaksanakan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) mengenai obat
e. Menjalankan pengawasan obat berdasarkan aturan-aturan yang berlaku
f. Melakukan dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa, telaah dan evaluasi
pelayanan
g. Memastikan semua Apoteker dan Tenaga Tekhnik Kefarmasian mengerti cara
pelayanan farmasi yang baik (good Pharmacy Prosess)
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
4.1 SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Kegiatan Tujuan Langkah-langkah Rencana Target Tempat Pelaksana


kerja anggaran waktu pelaksanaan dan peserta

Orientasi Membekali  Informasikan ke Non Saat ada Ruang Pelaksana:


karyawan karyawan staf Farmasi 2 budgeting karyawan Pertemuan Ka. Instalasi
baru hari sebelumnya baru Lantai 3 RSU farmasi
tentang waktu Rachma
orientasi. Husada
 Siapkan materi
Peserta:
termasuk daftar
karyawan
hadir, pre test
baru Inst.
dan post test, 1
Farmasi
hari sebelumnya.
 Lakukan
orientasi.
 Buat arsip untuk
berkas orientasi.

Pelatihan Apoteker Masukkan proposal Sesuai Dua kali Sesuai jadwal Apoteker
Farmasi ke bagian Diklat 1-2 kebijakan dalam seminar yang
Klinik bulan sebelum RS setahun ada
kegiatan

Pelatihan Apoteker Masukkan proposal Sesuai Sesuai jadwal Apoteker


Manajeme ke bagian Diklat 1-2 kebijakan seminar yang
n Instalasi bulan sebelum RS ada
Farmasi kegiatan
RS

Pelatihan Apoteker Masukkan proposal Sesuai Sesuai jadwal Apoteker


Teknik dan TTK ke bagian Diklat 1-2 kebijakan seminar yang dan TTK
Aseptik bulan sebelum RS ada atau
kegiatan inhouse
training

4.2 Fasilitas/Peralatan Instalasi Farmasi


Kegiatan Tujuan Langkah-langkah Rencana Target Tempat Pelaksana
kerja anggaran waktu pelaksanaan
Pemelihara Memasti  Lakukan servis alat Sesuai Tahun  Instalasi IPSRS ,
an Alat kan alat untuk pengemasan dengan 2018 Farmasi tekhnisi
terpelihar obat racikan, kebijakan alat,
a dengan blender obat Rumah petugas
baik  pembersihan alat- Sakit farmasi
alat racik

Pengadaan Menerap  Lakukan pengajuan Sesuai Tahun Instalasi Apoteker


Sarana kan kepada manajemen dengan 2018 Farmasi
untuk Visite perihal kebijakan
Visite mandiri perlengkapan yang Rumah
Apoteker Apoteker diperlukan untuk Sakit
untuk visite apoteker,
pasien seperti tablet/laptop
rawat
Inap

Pengadaan Menerap Lakukan pengajuan Sesuai Tahun Instalasi Apoteker


Sarana kan kepada manajemen dengan 2018 Farmasi
Untuk Pelayana perihal ruangan kebijakan
Pelayanan n Pelayanan Informasi Rumah
Informasi Informas Obat termasuk sarana sakit
Obat (PIO) i Obat dan prasarana yang
untuk dibutuhkan
pasien
rawat
jalan

4.3 Mutu Pelayanan

Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksana


anggaran waktu pelaksanaa
n

Kontrol Memberi  Lakukan perencanaan Sesuai Setiap Instalasi Apoteker


Mutu kan sediaan farmasi dan dengan hari Farmasi
Internal ketersedi alat kesehatan sesuai kebijakan
aan obat kebutuhan dan Rumah Sakit
dan alkes Formularium RSU
di rumah Rachma Husada
sakit  Lakukan pemesanan
dengan sediaan farmasi dan
mutu alat kesehatan pada
yang PBF resmi
baik  Lakukan penerimaan
sediaan Farmasi dan
alat kesehatan yang
sudah dipesan di
gudang farmasi sesuai
ketentuan yang
berlaku
 Lakukan
penyimpanan sediaan
farmasi dan alat
kesehatan sesuai
ketentuan yang
berlaku
 Lakukan
pendistribusian
sediaan farmasi dan
alat kesehatan sesuai
ketentuan yang
berlaku
 Penyimpanan sesuai
prosedur pada unit
yang menyimpan
sediaan farmasi dan
alat kesehatan.
 Double check pada
saat pemberian obat
kepada pasien

Pemeriksa Mengiku Lakukan pemeriksaan kada No budget Setiap Instalasi Instalasi


an ti luarsa sediaan farmasi dan bulan Farmasi farmasi
Kadaluarsa ketentua alat kesehatan secara
sediaan n yang berkala Ruang
farmasi berlaku Keperawat
dan alat an
kesehatan

Pelayanan Memberi Lakukan pelayanan No Budget Setiap Instalasi Instalasi


Informasi kan informasi obat kepada Hari Farmasi Farmasi
Obat pelayana pasien atau keluarga terkait
n terkait penggunaan obat
obat
kepada
pasien
atau
keluarga

Visite Mengkaji  Identifikasi masalah Sesuai Setiap Instalasi Apoteker


Apoteker pemakaia terkait obat dengan hari Farmasi
n obat  Lakukan pengkajian kebijakan
pasien terkait obat pasien yang Rumah Sakit
di rawat inap
Pelayana
 Lakukan pengkajian
n
terkait adanya interaksi
informasi obat
obat  Lakukan pengkajian
terkait monitoring efek
Monitori samping obat
ng efek  lakukan pelayanan
samping informasi obat pasien
obat rawat inap bagi pasien
dan keluarga

4.4 Keselamatan Pasien


Kegiatan Tujuan Langkah-langkah Rencana Target waktu Tempat Pelaksana
kerja anggara pelaksana dan
n an peserta

Identifikasi Memasti  Lakukan pelatihan Sesuai Pelatihan saat Instalasi Seluruh


pasien kan keselamatan dan dengan orientasi Farmasi staf
keselama keamanan pasien kebijakan karyawan baru Instalasi
tan dan  lakukan double Rumah dan review Farmasi
keamana check pada saat Sakit setiap 1 bulan
n pasien. pemberian obat untuk
kepada pasien karyawan
 Lakukan lama.
identifikasi pasien
dengan cara
meminta pasien
atau keluarga
menyebutkan nama
pasien dan tanggal
lahir pasien
 Laporkan setiap
insiden
keselamatan pasien
dan lakukan
evaluasi
4.5 Keselamatan Kerja

Kegiatan Tujuan Langkah-langkah Rencana Target waktu Tempat Pelaks


kerja anggaran pelaksanaa ana
n dan
peserta

Pemakaian Memasti  Lakukan Sesuai dengan Pelatihan saat Instalasi Seluruh


Alat kan pelatihan kebijakan orientasi Farmasi staf
Pelindung keselam keselamatan Rumah Sakit karyawan baru Instalas
Diri (APD) atan dan keamanan dan review i
kerja di kerja setiap 1 bulan Farmas
Instalasi  Sediakan alat untuk i
Farmasi pelindung diri karyawan
dan fasilitas lama.
untuk
keselamatan
kerja
 Pantau praktek
keselamatan
dan keamanan
kerja
 Lakukan
evaluasi

4.6 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Kegiatan Tujuan Langkah-langkah Rencana Target Tempat Pelaksa


kerja anggaran waktu pelaksana na dan
an peserta

Cuci Memastik  Lakukan Sesuai Pelatihan saat Instalasi Seluruh


tangan an pelatihan PPI, dengan orientasi Farmasi staf
praktek termasuk cuci kebijakan karyawan baru Instalasi
pencegah tangan yang baik Rumah dan review Farmasi
an dan dan benar Sakit setiap 1 bulan
pengenda  Sediakan alat sekali untuk
lian pelindung diri dan karyawan
infeksi di fasilitas untuk lama.
Instalasi keselamatan kerja
Farmasi  Pantau dan
mengumpulkan
data praktek PPI.
 Melakukan
evaluasi
5. SASARAN

No. Kegiatan Indikator Target

1 SDM

Seluruh
Jumlah karyawan baru yang mengikuti karyawan
 Orientasi karyawan orientasi baru
(100%)

 Pelatihan Cara 3 orang


Jumlah TTK yang mengikuti pelatihan
pelayanan Farmasi per tahun
Yang Baik
2
 Pelatihan Farmasi Jumlah Apoteker yang mengikuti pelatihan Apoteker
Klinik Per tahun

Seluruh
Staf
 Pelatihan Etika Jumlah Apoteker dan TTK yang mengikuti
Instalasi
profesi pelatihan
Farmasi
(100%)

2 Fasilitas

 Pemeliharaan alat Prosentase alat berfungsi sesuai spesifikasi 95%

Penambahan sarana dan prasarana untuk


 Penggantian/ mendukung proses pelayanan farmasi yang 100%
penambahan optimal

3 Mutu - Memilih perbekalan farmasi sesuai 100 %


kebutuhan pelayanan rumah sakit
- Merencanakan kebutuhan perbekalan
farmasi secara optimal
- Mengadakan perbekalan farmasi
berpedoman pada perencanaan yang telah
dibuat sesuai ketentuan yang berlaku
- Menerima perbekalan farmasi sesuai
No. Kegiatan Indikator Target

dengan spesifikasi dan ketentuan yang


berlaku
- Menyimpan perbekalan farmasi sesuai
dengan spesifikasi dan persyaratan
kefarmasian
- Mendistribusikan perbekalan farmasi ke
unit-unit pelayanan di rumah sakit
- Mengkaji instruksi pengobatan/resep
pasien
- Mengidentifikasi masalah yang berkaitan
dengan penggunaan obat
- Mencegah dan mengatasi masalah yang
berkaitan dengan obat dan alat kesehatan
- Memantau efektifitas dan keamanan
penggunaan obat dan alat kesehatan
- Memberikan informasi kepada petugas
kesehatan, pasien/keluarga
- Memberi konseling kepada
pasien/keluarga
- Visite

Jumlah kejadian kesalahan identifikasi pasien


4 Keselamatan pasien dan kesalahan pemberian obat di Instalasi 0 (nihil)
Farmasi.

5 Keselamatan kerja - 0 (nihil)

Pencegahan dan Angka ketidakpatuhan cuci tangan petugas


6 0%
Pengendalian Infeksi (PPI) Instalasi Farmasi.
6. Jadwal Kegiatan

Tahun 2020 Keteran


No Kegiatan gan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SDM

 Orient Sesuai
asi x x x x x x x x x x x x kebutu
Karya han
wan

 Pelatih Sesuai

an jadwal

Farma x x seminar

si yang

Klinik ada

 Pelatih Sesuai

an jadwal

Etika seminar

Profes yang

i ada

 Evalua
x x x x
si
kinerja
2 Fasilitas

 Pemeli
haraan x x x x x x x x x X x x

alat
 Kalibr x x
asi alat
Sesuai
 Pengg
kebutu
antian/
han
penam
bahan
Tahun 2020 Keteran
No Kegiatan gan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

3 Mutu

 Kontr
ol
mutu x x x x x x x x x x x x
Intern
al

Keselamatan
4 x x x x x x x x x x x x
Pasien

Keselamatan
5 x x x x x x x x x x x x
Kerja

6 PPI x x x x x x x x x x x x

7. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi program ini dilakukan setiap satu bulan sekali dengan melihat
pencapaian kegiatan yang dilaksanakan bulan sebelumnya. Untuk menunjang kegiatan
tersebut perlu dilakukan pelaporan kepada Kepala Instalasi Farmasi untuk
disampaikan kepada Wakil Direktur Pelayanan setiap bulannya.

8. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa :

a. Laporan Bulanan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Instalasi Farmasi
yang dilaporkan kepada Kepala Bidang Penunjang Medik setiap bulan dan
diteruskan kepada Direktur.
b. Laporan Tahunan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Instalasi Farmasi
yang dilaporkan kepada Kepala Bidang Penunjang Medik setiap tahun dan
diteruskan kepada Direktur.

9. PENUTUP
Dengan adanya program kerja Instalasi Farmasi tahun 2018 diharapkan dapat
menjadi acuan atau pedoman untuk melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan
mutu pelayanan Farmasi dan keselamatan pasien di Rumah Sakit Umum Rachma
Husada.

Mengetahui,

Direktur Ka.Instalasi Farmasi

Dr. Sulistyowati MS,MPD. Apt. Nurlaili Munawarah., S.Farm.

Anda mungkin juga menyukai