Anda di halaman 1dari 3

Nama : Daffa Nugroho Ananda

Kelas : HI19H

Mata Kuliah : Media dan Hubungan Internasional

NIM : 0801519015

Propaganda Jerman Nazi Saat Perang Dunia II


Menurut Harold D. Hasewell dalam bukunya yang berjudul Propaganda Technique in
the World War (1927), Propaganda dapat didefinisikan sebagai : “ propaganda adalah
semata-mata kontrol opini yang dilakukan melalui berbagai macam jenis simbol yang
memiliki makna atau menyampaikan pendapat yang konkrit dan akurat melalui sebuah
cerita, rumor laporan gambar-gambar dan bentuk-bentuk lain yang bisa dijadikan dengan
komunikasi sosial.” (Hasewell, 1927 : 15) . Menurut Dahlan Nasution, dalam bukunya yang
berjudul Politik Internasional : Konsep dan Teori (1991), Politik Internasional dapat
didefinisikan sebagai : “ Tindakan suatu negara atau lebih yang ditunjukan pada suatu
negara lain serta lebih dan sifatnya lebih menekankan pada permasalahan dalam ranah
politik masyarakat internasional yang lahir sebagai reaksi dari politik luar negeri negara-
negara tersebut. (Nasution, 1991 : 80)”

Propaganda Jerman Nazi merupakan peristiwa yang terjadi pada abad ke-20.
Propaganda ini dilakukan oleh Partai Buruh Nasionalis – Sosialis Jerman atau yang secara
umum dikenal sebagai Nazi saat Adolf Hitler memimpin negara Jerman pada tahun 1933-
1945. Adolf Hitler menggunakan buku karya miliknya yang berjudul Meinkampf untuk
mempelajari mengenai praktik propaganda untuk mempertahankan ideologi dan politiknya
sebagai kepentingan nasional (Oktorino, 2011 : 25 ). Sebelum memasuki Perang Dunia II
pada tahun 1933, Jerman Nazi membentuk kementrian propaganda dan memilih Paul Joseph
Goebles seorang politisi dari Jerman sebagai kementrian propaganda Jerman Nazi itu sendiri
yang memiliki tujuan untuk mempropaganda negara musuh yang telah membuat adanya
perjanjian Versailles di Jerman melalui media seperti radio yang mengandung pidato
mengenai ujaran kebencian. Kemudian memasuki Perang Dunia II tepatnya pada tahun 1939,
hal tersebut dilakukan oleh Paul Joseph Goebles sebagai upaya untuk menyebar pengaruh
politiknya serta kepentingan Jerman itu sendiri. Pada tahun yang sama Jerman Nazi juga
melakukan propaganda dalam bentuk opini publik di luar negeri terhadap negara Polandia
seperti berita palsu mengenai “ kejahatan negara Polandia” yang merupakan negara yang
hendak dikuasai oleh Jerman . Mereka mengumumkan adanya serangan terhadap etnis-etnis
Jerman yang dilakukan oleh Polandia agar Polandia dianggap sebagai negara yang kejam.
Hal tersebut dilakukan melalu media seperti Radio (Shirer, 2011 : 11).

Teknik Propaganda yang dilakukan Jerman Nazi ini salah satunya adalah dengan
menggunakan teknik Card Stacking :

1. Card Stacking :
Menurut Nurudin, Card Stacking merupakan teknik propaganda menggunakan cara
dengan bentuk tipuan serta kebohongan untuk memenangkan dukungan publik bagi yang
dipropagandakan (Nurudin, 2008 : 33). Menurut Lathief Rousydid dalam bukunya yang
berjudul Dasar-Dasar Rhetorica Komunikasi dan Informasi (1989), secara maknawiyah
memiliki arti upaya menutupi beberapa hal yang faktual atau yang sebenarnya seraya
mengemukakan bukti palsu sehingga mengakibatkan banyak orang yang tertipu
(Rousyidid, 1989 : 73 ). Teknik ini secara umum sering banyak digunakan pada zaman
peperangan termaksud dalam Perang Dunia II seperti Jepang pada masa itu mempamerkan
atau menyiarkan kemenangannya disetiap front akan tetapi pada akhirnya tanggal 14
Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu (Suntoso, 1991 : 43). Dalam teknik ini,
para Propaganda Nazi menggunakan opini publik di luar negeri terhadap negara Polandia
dengan membuat berita palsu yang disiarkan melalui media seperti radio sebagai tindakan
propagandannya yang menyatakan bahwa Polandia adalah negara Jahat yang membunuh
serta membantai para etnis Jerman selama masa Perang Dunia II agar negara-negara dunia
memusuhi Polandia. Upaya yang dilakukan oleh Jerman ini juga merupakan upaya Jerman
untuk mempertahankan kepentingan nasionalnya dengan mempengaruhi politiknya
terhadap negara-negara lain.

Kesimpulannya, Propaganda yang dilakukan Jerman Nazi saat Perang Dunia II terhadap
beberap-negara yang ada di dunia dilakukan oleh salah satu teknik propaganda yaitu Card
Stacking. Selain itu peristiwa Propaganda Jerman Nazi ini juga termaksud dalam peristiwa
yang berkaitan dengan politik internasional karena menggambarkan tindakan suatu negara
terhadap negara lainnya dalam permasalahan politik. Dalam peristiwa ini, Jerman melakukan
tindakan propaganda terhadap beberapa negara selama perang Dunia II sebagai bentuk
kepentingan nasionalnya untuk menyebarluaskan pengaruh politiknya selama Perang Dunia
II.
DAFTAR PUSTAKA

Hasewell, H. D. (1927). Propaganda Techniqure in the World War . USA: Martiona Fine
Book.

Nasution, D. (1991). Politik Internasional : Konsep dan Teori . Jakarta: Erlangga Publisher.

Nurudin. (2008). Komunikasi Propaganda . Bandung: PT. Rodaskarya.

Oktorino, N. (2011). Sieg Heil ! Kisah Pendirian Reich Ketiga. Jakarta: PT. Penerbit
Gramedia .

Rousyidid, L. (1989). Dasar- Dasar Rhetorica Komunikasi dan Informasi. Medan: Firman
Rimbow.

Shirer, W. L. (2011). The Rise and the Fall of the Third Reich : A History of Nazi Germany.
New York City: Simon & Schuster Publisher.

Suntoso, S. (1991). Propaganda Salah Satu Bentuk Komunikasi Massa . Bandung: Citra
Aditya Bakri.

Anda mungkin juga menyukai