E-Modul Sifat Koligatif Larutan
E-Modul Sifat Koligatif Larutan
Penerbit
Yudha English Gallery
Alamat : Jalan Karangan Blok D No. 9 Komplek Untan,
Pontianak - Kalimantan Barat 78124
Website : www.yudhaenglishgallery.com
email : director@yudhaenglishgallery.com
telp : +6285252141648
ix+64 halaman, 21 cm x 29 cm
ISBN :
PENULIS
Dilarang keras memfotokopi atau memperbanyak
sebagian atau seluruh isi modul tanpa izin tertulis
Asni Suryani Lubis,S.Pd,M.Pd
dari penulis atau penerbit. Isi diluar tanggung jawab
percetakan
KATA SAMBUTAN
di era globalisasi ini. Penulis merangcang
Oleh Kepala SMA N 8 Kota sajian materi ini sesuai dengan kebutuhan
Tangerang Selatan
pembaca milenial dengan menggunakan
berbagai moda penyajian baik deskripsi,
Dr. H. IMAM SUPINGI, S.Pd, MM
sangat mengapresiasi karya beliau yang Dengan rasa syukur dan bangga atas hasil
sangat efektif dalam penulisan, ringkas karya ini, saya berharap agar dapat
dalam kata dan efisien dalam penggunaan dimanfaatkan seluas luasnya oleh
bahasa yang tepat sehingga mampu pembaca untuk mengembangkan
memberikan pemahaman yang sangat kompetensinya di era globalisasi yang
mudah untuk dipahami dengan pemikiran terus berkembang tanpa batas ini.
yang sederhana tidak berbelit belit serta
menarik dalam penyajiannya. Dengan Wasalamualaikum ww.wb.
karakteristik buku elektronik ini diharapkan
mampu membangkitkan motivasi bagi
siswa sekolah menengah atas ( SMA)
untuk lebih senang dan tertarik untuk
mempelajari mata pelajaran kimia
ii iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat
Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis dalam
menyelesaikan modul digital ini. Penulis
ucapakan terima kasih kepada VEA (Virtual
Education Academy) yang telah membantu
dalam penyusunan modul digital ini. Modul
digital (E Modul) ini, mengenai sifat koligatif
larutan. Modul ini divariasikan antara teks,
video penyelesaian contoh soal, tugas
menggunakan aplikasi quizizz, dan google
form, Eksperimen ,serta Lembar Aktifitas
Siswa (LAs).
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Cover i A. Aplikasi Penurunan Titik Beku Larutan 42
Kata Sambutan ii B. Aplikasi Tekanan Osmosis 46
Kata Pengantar iv C. Aplikasi Penurunan Tekanan Uap
51
Daftar isi v Larutan
Kompetensi Dasar vii D. Aplikasi Kenaikan Titik Didih
Larutan 53
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) viii
BAB I : SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 1 RANGKUMAN 56
A. Kemolalan (m), Kemolaran (M), dan SOAL-SOAL SIFAT KOLIGATIF 61
Fraksi Mol (X) 3 LARUTAN
Larutan 8
2. Kenaikan titik didih larutan, dan
Penurunan Titik Beku Larutan 14
3. Tekanan Osmosis Larutan 33
didih, penurunan titik beku dan tekanan 3.1.2. Menganalisis penyebab adanya
osmosis.
fenomena sifat koligatif larutan pada
3.2.Membedakan sifat koligatif larutan kenaikan titik didih.
ix
BAB I
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
tergantung pada konsentrasi partikel zat Kemolalan adalah banyaknya mol zat
terlarut, artinya larutan yang berbeda terlarut dalam tiap Kg zat pelarut
akan mempunyai sifat yang sama,
asalkan konsentrasi partikelnya sama.
Sifat larutan yang bergantung pada
jumlah partikel zat terlarut, dan tidak
bergantung pada jenis zat terlarut Keterangan :
koligatif larutan antara lain penurunan Mr = Massa molekul relatif zat terlarut
dan tekanan osmotik larutan. Sebelum Kemolaran (M) adalah banyaknya mol
mempelajari sifat koligatif larutan ini, zat terlarut dalam tiap liter larutan
perlu dipahami terlebih dahulu materi.
sifat larutan berdasarkan daya hantar
listrik, sifat larutan berdasarkan sifat
asam basa, konsep mol, dan konsentrasi
larutan.
2 3
Keterangan :
3. Fraksi mol ( X )
Keterangan :
6 7
B. Sifat Koligatif larutan
Jika zat terlarut bersifat non-volatif (tidak
1. Penurunan Tekanan Uap Larutan mudah menguap; tekanan uapnya tidak
Kolam apung Atlantis Water Adventure dapat terukur), tekanan uap dari larutan
yang berada di Taman Impian jaya Ancol akan selalu lebih rendah dari tekanan uap
Jakarta merupakan contoh terjadinya pelarut murni yang volatile.
penurunan tekanan uap pelarut. Air yang Telah kita ketahui bahwa air memiliki titik
berada di kolam apung ini memiliki kadar didih 100 derajat Celcius ketika mendidih
garam yang sangat tinggi, bahkan 10 kali air berubah menjadi uap air akan tetapi air
lipat tingginya dibandingkan kadar garam dapat menguap pada suhu berapa saja
rata-rata dilautan. Air atau pelarut yang termasuk suhu di bawah 100 derajat
ada dikolam apung ini sulit menguap Celcius. Contohnya ketika kita menjemur
karena tekanan uap pelarut menurun pakaian basah menjadi kering karena air
disebabkan karena konsentrasi kadar menguap. Dan tidak akan kering jika
garam yang sangat tinggi. Semakin ditempatkan dalam ruang tertutup karena
banyak jumlah zat terlarut, maka pelarut ruang tersebut akan menjadi jenuh dengan
semakin sukar menguap. Dengan kata lain, uap air. Pada keadaan jenuh proses
adanya zat terlarut menyebabkan penguapan tetap berlangsung tetapi terjadi
penurunan tekanan uap cairan. Karena pengembunan dengan laju yang sama
memiliki konsentrasi zat terlarut sangat pada saat yang sama. Dengan demikian
tinggi, maka pada saat kita berenang di terjadi kesetimbangan dinamis antara zat
sini akan mengapung atau tidak cair dengan uap jenuhnya. Tekanan yang
tenggelam. ditimbulkan oleh uap jenuh suatu zat
8 9
disebut tekanan uap zat tersebut. Tekanan
uap suatu zat akan bertambah jika suhu
dinaikkan. Tekanan uap jenuh air pada
berbagai suhu
Francois
Raoult bahwa tekanan uap suatu zat https://biografi-tokohpenemu.blogspot.com/2015/11/biografi-
Marie Raoult marie-francois-raoult-penemu.html
10 11
2) Sebanyak 37 gram kalsium hidroksida
dilarutkan kedalam 900 mL air. Pada
suhu T derajat celcius, tekanan uap
pelarut sebesar 24 mmHg. Tentukan
penurunan tekanan uap larutan.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/10/203439469/sifat-
koligatif-larutan-elektrolit-dan-faktor-vant-hoff?page=all
c. Contoh Soal
1) Tekanan uap air pada suhu 25 derajat
Celcius adalah 23, 76 mmHg. Jika pada
suhu yang sama ke dalam 180 mL air e. Uji Pemahaman diri
ditambahkan urea,tekanan uap larutan
menjadi 22,84 mmHg. Tentukan
12 13
2. Kenaikan Titik Didih Larutan, dan pada saat tekanan uap cairan sama
Penurunan Titik Beku Larutan dengan tekanan dipermukaan. Oleh sebab
itu titik didih tergantung pada tekanan
a. Titik Didih dan Titik Beku
dipermukaan.
Ketika memasak air dapat kita ketahui Air mendidih pada suhu 100 derajat
bahwa air mendidih pada suhu 100 derajat Celcius di permukaan laut (tekanan = 760
celcius, dan ketika membuat es batu, air mmHg), pada suhu tersebut tekanan uap
membeku pada suhu 0 derajat celcius, air sama dengan 760 mmHg.Di puncak
Mengapa terjadi hal tersebut?. Pada Mount Everest, air mendidih pada 71
pembahasan sebelumnya bahwa air dapat derajat Celcius. Oleh karena itu yang
menguap pada suhu berapa saja, dan dimaksud dengan titik didih, adalah titik
tekanan uapnya akan meningkat dengan didih normal yaitu titik didih pada tekanan
kenaikan suhu.
76 cmHg. titik didih normal air 100 derajat
Uap hanya terbentuk dari permukaan Celcius. Adapun titik beku adalah suhu
cairan, apabila tekanan uap kurang dari pada saat tekanan uap cairan sama
tekanan udara luar (tekanan dipermukaan dengan tekanan uap padatan. Air
cairan). Ketika tekanan uap cairan sama membeku pada 0 derajat Celcius pada
dengan tekanan uap dipermukaan, tekanan 1 atm. Pada suhu tersebut
penguapan dapat terjadi di seluruh bagian tekanan uap air sama dengan tekanan uap
cairan. Uap yang terentuk dapat naik dan es.
d. Diagram P-T
16 17
akan mendidih pada suhu 100 °C pada
tekanan 1 atm, tetapi air akan mendidih
pada suhu sekitar 70 °C pada puncak
Mount Everest karena tekanan udara di
puncak gunung tersebut kurang dari 1
Air terdiri dari 3 fase : padat, cair, dan gas
atm (76 cm Hg).
Padat : jarak antara partikel air rapat dan
Garis Beku
tergantung pada tekanan udara luar. Air Titik C disebut titik triple.
18 19
Titik triple merupakan perpotongan Penurunan tekanan uap suatu larutan,
antara garis didih, garis beku dan garis akibat adanya zat terlarut mempengaruhi
sublimasi. Pada titik triple terjadi bagi titik beku larutan, dan titik didih
kesetimbangan antara fase padat, cair larutan. Berdasarkan diagram P-T larutan
dan gas. Titik triple air adalah 0,0098 °C sebagai berikut :
pada tekanan 0,006 atm.
Titik Didih
Titik Beku
30 31
3. Tekanan Osmotik Larutan
a. Pengertian osmosis, dan tekanan osmotik
Apakah yang dimaksud dengan osmosis?,
dan apa yang dimaksud dengan tekanan
osmotik?
primalangga.com
mempunyai tekanan osmotik lebih besar 7) Saat dehidrasi, larutan hipotonik dapat
daripada larutan lainnya digunakan
Larutan Hipotonik adalah larutan yang LARUTAN HIPERTONIK
mempunyai tekanan osmotik lebih kecil 1) Konsentrasi larutan lebih rendah
daripada larutan lainnya dalam larutan hipertonik
larutan hipotonik
4) Sel yang direndam dalam larutan
2) Konsentrasi zat terlarut dari larutan hipertonik, eksosmosis berlangsung.
hipotonik rendah.
5) Larutan hipertonik menyebabkan sel
3) Molekul air bergerak ke dalam sel saat menyusut
42 43
Suhu di Kutub Utara dengan rata-rata
Gbr 4.
minus 1,8°C, cukup ekstrem, untuk
Menaburkan garam
membekukan ikan apapun, dengan titik di jalan yang
beku darah ikan sekitar minus 0,9°C. bersalju,
menyebabkan
Tetapi di lautan Kutub Utara, ikan-ikan edscyclopedia.com penurunan titik
beku.
berenang di bawah bongkahan es.
Mengapa bisa terjadi seperti itu?. Ternyata Di negara-negara yang mempunyai
di dalam darah ikan ditemukan protein musim dingin, sering sekali terjadi salju
pelindung kebekuan. Protein anti-beku ini saat musim dingin. Turunnya salju dapat
bekerja dengan sangat sempurna dapat menyebabkan kendaraan sulit untuk
mencegah pembentukan kristal es dalam melaju.Kendaraan mudah tergelincir
jaringan sel-selnya. Hewan-hewan lain akibat salju yang menutupi jalan, dan
yang tubuhnya mengandung anti beku jalan menjadi licin. Bagaimana
antara lain amphibi, serangga, nematoda. mengatasi salju yang menutupi jalan?.
Tubuh amphibi mengandung glukosa dan Ternyata, untuk mencairkan salju dan es
gliserol, tubuh serangga mengandung dapat dilakukan dengan cara
gliserol dan dimetil sulfoksida, serta tubuh menaburkan garam dapur (NaCl), dan
nematoda mengandung gliserol dan CaCl2. Penaburan garam menyebabkan
trihalose salju mencair. Semakin banyak garam
yang ditaburkan, akan semakin banyak
4. Antibeku untuk Mencairkan Salju
salju yang mencair.
44 45
B. Aplikasi Tekanan Osmosis
Pada proses cuci darah merupakan
1. Mengontrol Bentuk Sel terapi menggunakan metode dialisis,
yaitu proses perpindahan molekul kecil-
Gbr 1.
Anatomi sel dalam kecil seperti urea melalui membran
hipertonik, isotonis,
hipotonik semipermeabel dan masuk ke cairan
lain, kemudian dibuang. Membran tidak
SlidePlayer
dapat ditembus oleh molekul besar
seperti protein sehingga akan tetap
Cairan infus yang dimasukan kedalam berada di dalam darah.
MerahPutih
Garam yang ditaburkan ke tubuh siput
atau lintah akan menyebabkan air
2. Proses Cuci Darah
berdifusi. Akibatnya tubuh siput atau
Gbr 3. lintah akan menyusut karena terjadi
Mesin cuci darah
peristiwa osmosis.
Sridianti.com 4. Industri Makanan.
46 47
Keasaman alami buah-buahan juga
Gbr 4.
menghambat pertumbuhan bakteri.
Osmosis
pembuatan 5. Penyerapan Air oleh Akar tanaman
selai dengan
gula
DocPlayer.info
Gbr 5.
Penyerapan air dari dalam
Pada proses pembuatan selai, salah satu tanah oleh akar tanaman
bahan menggunakan gula. Gula selain
Wikipedia
sebagai penambah rasa manis, ternyata
gula dalam jumlah yang banyak, gula Tanaman menyerap nutrisi baik nutrisi
penting juga dalam proses pengawetan. organik atau anorganik yang ada di dalam
hal ini disebabkan gula dapat membantu tanah melalui akar tanaman yang
membunuh bakteri yang bisa selanjutnya akan disalurkan ke seluruh
mengakibatkan botulisme. Bila sel bakteri bagian tanaman. Selain nutrisi, sebagian
berada dalam larutan gula hipertonik besar tanaman membutuhkan air. Air
(konsentrasi tinggi), air intrasel cenderung diserap oleh tanaman melalui akar
untuk bergerak keluar dari sel bakteri ke tanaman. Karena tanaman mengandung
larutan yang lebih pekat. Proses yang zat-zat terlarut, sehingga konsentrasinya
terjadi disebut krenasi (crenation), akan lebih tinggi daripada air disekitar
mengakibatkan sel mengerut, dan tanaman, sehingga air didalam tanah
akhirnya tidak berfungsi lagi. dapat diserap oleh tanaman.
48 49
6. Desilinasi Air laut melalui Osmotik balik untuk ion-ion dalam air laut. Tanpa
(Reverse Osmosis) tekanan yang cukup besar, air secara
spontan akan merembes dari air murni ke
Gbr 6. dalam air asin.
Desilinasi air laut
menjadi air tawar
C. Aplikasi Penurunan Tekanan Uap
INDOZONE Larutan
E. UJI PEMAHAMAN
Silahkan uji pemahaman anda untuk
mengetahui sejauh mana memahami
aplikasi sifat koligatif larutan dalam
kehidupan sehari-hari.
54 55
RANGKUMAN a. Penurunan tekanan uap larutan
56 57
1) Untuk larutan non elektrolit
60 61
DAFTAR PUSTAKA Purba Michael. Eti Sarwiyati. 2018.Kimia
untuk SMA/MA kelas XII. Kurikulum 2013
Anshory Irfan. Acuan Pelajaran Kimia revisi. Bab 1 Sifat koligatif larutan. hal 6-
SMU Jilid 3 Kelas 3. 2000. Bab 1 Sifat 13. Jakarta. Penerbit Erlangga.
kiligatif larutan. hal 2-10. Jakarta.
Penerbit Erlangga. Sutresna Nana. 2007. Cerdas Belajar
Kimia. BAB I Sifat koligatif larutan. hal 3 -
Budi Sentot Raharjo. 2008. Kimia 29. Bandung. Penerbit Grafindo Media
berbasis eksperimen 3 untuk kelas XII Pratama.
SMA dan MA. 1 Sifat koligatif larutan. hal
https://www.kompas.com/skola/read/
2-21. Solo. Penerbit PT Tiga Serangkai
2020/10/10/203533369/sifat-koligatif-
Pustaka Mandiri.
larutan-cara-membaca-diagram-p-t?
Justiana Sandri, Muchtaridi. 2009. page=all.
Chemistry for senior High School.
https://www.ruangguru.com/blog /
Bilingual base on KTSP 2006. Bab 1 Sifat
mengetahui-pengertian-sifat-
koligatif larutan. hal 4-40. Penerbit
koligatif-pada-larutan
Yudhistira
https://www.kimia-science7.com/diagram-
Purba Michael. 2007. Kimia untuk SMA fase-zat-pengertian-contoh-soal/
kelas XII. KTSP 2006. BAB 1 Sifat koligatif
larutan. hal 1-23. Jakarta. Penerbit https://materikimia.com/18-contoh-
Erlangga. pemanfaatan-sifat-koligatif-larutan-
dalam-kehidupan-sehari-hari/
62 63
https://arisudev.wordpress.com/2011/
BIODATA PENULIS
12/28/melelehkan-salju-dengan-garam/
https://www.republika.co.id/berita/131928/
mengapa-ikan-di-kutub-utara-tidak-
membeku
https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/
Experiments/virtuallab-freezingpoint/#/
Asni Suryani Lubis,S.Pd, M.Pd lahir di
https://banksoal.belajar.kemdikbud.go.id/
Jakarta, 14 Agustus 1967. Mengajar kimia
Evaluasi/Show/12597 dari tahun 1991 sampai dengan sekarang.
Saat ini mengajar di SMAN 8 Kota
Tangerang Selatan. Lulus FMIPA D3 UI
jurusan kimia tahun 1990, FKIP UT S1
jurusan kimia tahun 1995, Lulus
PascaSarjana UHAMKA S2 jurusan
Administrasi pendidikan.
64