Anda di halaman 1dari 2

TRIASE

No.
:
Dokumen
No.
:
SOP Revisi
Tanggal
:
Terbit
Halaman :
PUSKESMAS Gerardus Pin Kiik , SKM
NUROBO NIP. 197610281996031003

Triase adalah tindakan untuk mengelompokkan penderita berdasar pada beratnya


1. Pengertian cedera / penyakit yang diprioritaskan berdasar ada tidaknya gangguan (tingkat
kegawat daruratan) pada Airway, Breathing dan Circulation (ABC).
Tindakan triase dilakukan apabila korban/pasien lebih dari satu orang atau jumlah
2. Tujuan penolong (petugas) lebih sedikit dari pada jumlah korban/pasien. Atau dilakukan
pada penderita tunggal untuk menentukan diagnosis.
3. Kebijakan
a. Materi Pelatihan Penanggulangan Penderita gawat darurat (PPGD) dan Basic
Life support Plus (BLS),Tim Pusbankes 118 Baker – PGDM, PERSI DIJ.
4. Referensi
2007
b. Penanggulangan Penderita Gawat Darurat, Pusat Pendidikan
5. Alat dan Bahan Pita berwarna merah, kuning, hijau, dan hitam

a. Petugas menerima pasien


b. Petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan cepat (selintas)
untuk menentukan derajat kegawatannya.
c. Petugas menentukan tingkat kegawatan pasien dan prioritas pelayanan.
-Prioritas I (Merah): Gawat darurat
-Prioritas II (Kuning): Gawat tidak darurat dan darurat tidak gawat
-Prioritas III (Hijau): Tidak gawat dan tidak darurat
6. Prosedur
-Prioritas 0 (Hitam): Pasien meninggal
d. Petugas memberikan tanda pita berwarna sesuai urutan prioritas pelayanan
pada tangan pasien jika pasien yang datang lebih dari 3 bersamaan.
e. Petugas memberikan pelayanan sesuai urutan warna merah, kuning, hijau,
hitam.
f. Petugas melakukan pengkajian ulang bila perlu, karena status pasien dapat
berubah.

1. Unit Gawat Darurat


7. Unit Terkait
2. Ruang Bersalin
Anamnesis dan pemeriksaan
cepat dan singkat untuk
Pasien datang
menentukan
kegawatdaruratan

Menentukan triase
kegawatdaruratan:
Memberi tanda pita untuk Merah
8. Diagram Alir prioritas pelayanan Kuning
Hijau
Hitam

Memberikan pelayaann sesuai Melakukan pengkajian ulang


warna pita bila perlu

Anda mungkin juga menyukai