Anda di halaman 1dari 1

TRIASE

No. Dokumen:

SO No. Revisi :
Tanggal Terbit :

UPTD PUSKESMAS
P Halaman :

Nelly Aspalek, A.Md.Keb


DEKAI NIP.197411202003122009

1. Pengertian Triase adalah tindakan untuk mengelompokkan penderita berdasar pada beratnya
cedera/penyakit yang diprioritaskan berdasar ada tidaknya gangguan (tingkat
kegawatdaruratan) pada Airway, Breathing, dan Circulation (ABC).
Tindakan triase dilakukan apabila korban/pasien lebih dari satu orang atau jumlah penolong
(petugas) lebih sedikit dari pada jumlah korban/pasien atau dilakukan pada penderita
tunggal untuk menentukan diagnosis.
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan memilih atau menggolongkan semua pasien yang datang ke unit
ruang tindakan dan menetapkan prioritas penanganan
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Dekai No. /UKP/SK/ /2018 Tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis di Puskesmas Dekai
4. Referensi Buku Panduan Penanganan Gawat Darurat Depkes RI 1995
5. Alat dan Bahan a. Alat :
 Meja Kursi
 Alat tulis
 Rekam Medik
 Tensimeter
 Stetoskop
 Reflek hammer
 Termometer

b. Bahan :
 Masker
 Handscon
 Antiseptik pembersih tangan

6. Langkah- a. Petugas menerima rekam medik pasien dari petugas loket pendaftaran
langkah b. Petugas memanggil nama pasien sesuai urutan
c. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan singkat (TNSR) dan cepat (selintas)
untuk menentukan derajat kegawatannya
d. Petugas memilah pasien menurut kegawatannya dan distribusi sesuai kebutuhan
perawatannya:
1. Gawat darurat
2. Gawat tidak darurat
3. Tidak gawat darurat
e. Pasien mendapatkan pelayanan dengan urutan: 1-2-3
f. Pada waktu jam kerja pasien dengan prioritas “3” akan didistribusikan ke Poli yang
sesuai kebutuhan pasien (rawat jalan)
4. Unit terkait a. Ruang Gawat Darurat
b. Rawat Jalan (Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA, Poli KB, Poli Gizi)
5. Dokumen a. Rekam Medis
terkait b. Register

Anda mungkin juga menyukai