7.7.1 SOP Anestesi Blok Fix
7.7.1 SOP Anestesi Blok Fix
Halaman : 1/3
Pemerintah UPTD
Kabupaten Puskesmas
Indramayu Sohekah Nurdiani,SKM,MM BALONGAN
NIP. 19740620 199503 2 002
4. Referensi Permenkes RI Nomor 514 tahun 2015 tentang panduan praktek klinis bagi
dokter difasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama.
5. Langkah- 1. Tanya pasien tentang riwayat alergi terhadap iodin atau
langkah anestesi lokal
2. Jelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan
dan prosedurnya
3. Minta pasien untuk berbaring
4. Aspirasi 2 ml anestesi lokal
5. Disinfeksi area yang akan diinjeksi
6. Jalan masuk jarum halus adalah dorsal ke satu sisi ke
dasar falang, distal dari sendi metakarpofalangeal atau
sendi metatarsofalangeal
7. Arah dimana jarum diinjeksi adalah dari dorsal menuju
ke palmar atau plantar
8. Infiltrasi dilakukan dengan injeksi 0,5 ml sejajar dengan
cabang saraf sensori. Injeksi perlahan untuk memastikan
bahwa tidak ada ketegangan yang berlebihan di jaringan
sekitarnya
9. Masukkan jarum lebih ke dalam ke arah volar dan
injeksikan di tempat cabang saraf sensori volar lagi
anestesi lokal sebanyak 0,5 ml
10. Tarik jarum ke titik tepat di bawah kulit
11. Dengan menggunakan titik masuk original, masukkan
jarum ke arah dorsal dari falang, di bawah kulit, melewati
sisi sebelahnya dari jari tangan atau jari kaki dan buat
depot subkutan sebanyak 0,5 ml setinggi titik masuk
kedua
ANESTESI BLOK
Halaman : 2/3
6. Bagan Alir
Tanya riwayat Minta
alergi pada Jelaskan prosedur pasien
pasien kepadapasien untuk
berbaring
Disinfeksi area
Masukan jarum yang akan Aspirasi 2 ml
dasar falang diinjeksi anestesi lokal
Halaman : 3/3