1.

meningkatkan kemampuan kontrol diri remaja dengan pendidikan terintegrasi

seperti :
a. pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi remaja
dapus : Sulastri, E., & Astuti, D. P. (2020). Pendidikan Kesehatan Untuk
Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi
Dan Penyakit Menular Seksual. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(1), 93-
102.
b. Pentingnya pendidikan bahaya seks pra nikah dan penyakit menular seksual
Dapus : Rusyani, Y. Y., & Fitriani, A. PENGARUH PENDIDIKAN
KESEHATAN OLEH PEER EDUCATOR TERHADAP PENGETAHUAN
TENTANG SEKS PRANIKAH DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)
DI SMAN 1 CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA. Scientific
Committee, 48.
2. Pelatihan remaja menjadi konsep sebaya
Seperti :
a. Pendidikan kesehatan dari teman sebaya
Dapus : Sukaesih, N. S., Pramajati, H., Sopiah, P., & Lindayani, E. (2020).
Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran tentang Kesehatan Reproduksi Remaja
Perempuan Melalui Program Pendampingan Teman Sebaya di Wilayah Kerja
Puskesmas Cimalaka. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(4),
405-413
3. Hindari konten porngrafi
Seperti :
a. Mengontrol penggunaan media digital dengan sehat agar terhindar dari konten
pornografi
Dapus : Humsona, R., Yuliani, S., Wahyunengseh, R. D., Gutama, T. A., & Heru,
A. (2021, November). Pelatihan literasi media untuk remaja. In Unri Conference
Series: Community Engagement (Vol. 3, pp. 412-416).
4. Ciptakan waktu yang berkualitas
Seperti :
a. Quality time bersama keluarga
Dapus : Pattiruhu, I. C. S., Rompas, S., & Simak, V. (2019). Fungsi afektif
keluarga dan fungsi sosialisasi keluarga dengan perilaku seksual remaja. Jurnal
Keperawatan, 7(2).
b. Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler
Dapus : Wahyuni, Y. F., Fitriani, A., Mawarni, S., & Usrina, N. (2021).
Hubungan peran keluarga dan teman sebaya dengan perilaku seksual remaja putra
di SMA Negeri 5 Kota Lhokseumawe tahun 2018. Jurnal Kebidanan
Khatulistiwa, 7(2), 98-106.
c. Mengikuti kegiatan keagamaan
Dapus : Nuryanti, S., & Fitria, D. (2019). Hubungan Faktor Sosial dan Kontrol
Diri dengan Perilaku Aktivitas Seksual Berisiko Kehamilan Tidak di Inginkan
Pada Remaja SMA di Kota Bogor. Jurnal Kebidanan Malahayati, 3(4).
5. Selektif dalam memilih teman