Insomnia

Di masa remaja ini kita pasti sering mendengar orang mengeluh tentang kualitas
tidur mereka. Baik itu ketika malam mereka sulit untuk tidur, malam-malam sering
terbangun dari tidur, atau gangguan tidur yang lainya. Maka disini mereka akan disebut
penderita insomnia. Apa itu imsomnia? Menurut Jupadi, 2022. Imsonia merupakan suatu
kondisi yang dicirikan dengan adanya gangguan dalam jumlah, kualitas atau waktu tidur
pada seorang individu. Imsomnia akan mengganggu penderitanya dalam pertumbuhan fisik,
emosional, kognitif, dan sosial orang dewasa. Sekarang kita banyak menemukan seorang
yang kualitas dan kuantitas tidur nya baik. Meraka cenderung lebih berprestasi dan lebih
aktif.
Menurut kemenkes,2022. Insomnia antara lain disebabkan penderitanya mengalami
stres dan depresi. Selain itu. Seseorang yang mempunyai kelainan kronis seperti tidur
apnea, diabetes, sakit ginjal, hingga arthritis itu juga bisa menyebabkan seseorang
mengalami insomnia. Pola makan yang buruk dan mengkonsumsi kafein juga bisa saja jadi
salah satu penyebab seseorang mengalami gangguan tidur.
Apakah insomnia bisa diicegah? Bisa. Dalam penvcegahan itu, mari kita menerapkan
perilaku hidup sehat. Seperti memperbaiki pola makan dan rutin berolahraga/aktivitas fisik
minimal 30 menit sehari. Selain itu, mari kita membiaskan diri tidak terlalu sering
mengguanakan smartphone. Gunakan seperlunya. Tidak sampai disitu, kurangi
mengkonsumsi kafein. Ketika kita sudah mengalami gejala imsomnia, seperti terbangun dari
tidur dimalam hari dan tidak bisa kembali tidur. Tidak bisa tidur siang, hingga sulit untuk
merasakan kantuk sebaiknya kita periksa ke dokter agar memperoleh penangan dini
sebelum terlambat.

Hasan Al Bana,2022