DESY RADHIYAH
1907101030057
Gangguan tidur adalah kelainan dari pola tidur seseorang. Hal ini akan menimbulkan
penurunan kualitas tidur yang berdampak pada kesehatan dan keselamatan penderitanya.
Gangguan tidur dapat ditandai dengan rasa mengantuk pada siang hari, kesulitan tidur pada
malm hari, atau siklus tidur dan bangun yang tidak teratur. Gangguan tidur yang tidak
ditangani dengan baik dapat meningkatkan resiko munculnya berbagai penyakit lain, seperti
hipertensi dan penyakit jantung. Gangguan tidur ada beberapa macam, tergantung pada
bentuk dan kelainan atau gejalanya. Berikut ini adalah beberapa jenis gangguan tidur yang
sering terjadi, diantaranya :
INSOMNIA
Insomnia merupakan kondisi ketika seseorang merasa kesulitan untuk tidur atau butuh
waktu yang sangat lama untuk tidur. Insomnia dapat disebabkan oleh kebiasaan sebelum tidur
yang tidak baik, gangguan mental, atau penyakit tertentu (salah satunya gangguan kelenjar
pineal)(2)
HIPERSOMNIA
Hipersomnia merupakan kondisi dimana kebutuhan tidur sangat panjang, sehingga
penderitanya selalu mengantuk disiang hari. Ada berbagai hal yang berpotensi menyebabkan
hipersomnia atau tidur berlebihan, Salah satunya adalah depresi.(3)
1
NIGHT TERROR
Teror tidur lebih sering terjadi pada anak-anak, terutama yang berusia 4-8 tahun.
Penderita teror tidur dapat tampak ketakutan hingga berteriak ketika tidur. Kondisi ini dapat
dipicu oleh ketika anak sedang kelelahan satau demam.
Penatalaksanaan
Cara mengobati gangguan tidur berbeda-beda tergantung dari penyebabnya. Salah
satu yang dapat dilakukan adalah perubahan gaya hidup seperti (mengkonsumsi lebih banyak
makanan berserat, membatasi asupan gula dengan mengurangi konsumsi cemilan manis, rutin
berolahraga, mengelola stress dengan baik, membuat jadwal tidur harian dan menaati jadwal
tersebut dengan disiplin, mengurangi konsumsi kafein, terutama pada sore dan malam hari,
mengurangi konsumsi alkohol, menghentikan penggunaan HP setidaknya 30 menit sebelum
tidur untuk menghindari dampak negatif Hp terhadap kualitas tidur, tidak merokok, menjauhi
kebiasaan tidur sepanjang hari pada hari libur, karena dapat mengubah pola tidur dihari
kerja). Apabila jika keluhan gangguan tidur cukup berat maka dapat dilakukan psikoterapi
atau penggunaan alat khusus ketika tidur.(7)
2
DAFTAR PUSTAKA
2. Apriatmoko, R.2020. Hubungan Insomnia terhadap Kejadian Migrain pada Remaja. Jurnal
Ilmiah Kesehatan 2(2), 76-81;ProHealth
3. Gupta, et al. 2017. Clinical Practice Guidelines for Sleep Disorders. Indian J Psychiatry.
Doi : 10;4103/0019-5545-196978
4. Ting, L.Malhotra A. 2015. Disorder of Sleep : An Over View. Prim Care. Doi :
10.1016/J.pop.2005-02-2004
7. Morgenthaler TI, Averbach S, Casey KR, 2018. Position paper for the treatment of
nightmare disorder in adults : an American Academy of sleep medicine protein : Journal
of Clinical sleep Medicine 14 (6) 1041-1055;Jcsm.aasm