Anda di halaman 1dari 2

 

Penyebab Gangguan Tidur

Gangguan tidur disebabkan oleh berbagai macam hal. Beberapa penyebab dari gangguan
tidur, antara lain:

 Gangguan fisik, seperti nyeri perut.

 Kondisi medis, seperti sesak napas.

 Obat-obatan, seperti kafein, antidepresan, atau stimulan.

 Gangguan kejiwaan, seperti depresi atau cemas.

 Kondisi lingkungan, seperti pekerja shift malam hari.

 Usia lanjut.

 Pecandu alkohol.

 Faktor genetik.

Jenis dan Penyebab Gangguan Tidur


Gangguan tidur ada berbagai macam, tergantung pada bentuk kelainan atau gejalanya. Di
bawah ini adalah beberapa jenis gangguan tidur yang sering terjadi:
1. Insomnia
Insomnia adalah kondisi ketika seseorang merasa kesulitan untuk tidur atau butuh
waktu yang sangat lama untuk tidur. Insomnia dapat disebabkan oleh kebiasaan
sebelum tidur yang tidak baik, gangguan mental, atau penyakit tertentu (salah satunya
gangguan kelenjar pineal).
2. Hipersomnia
Hipersomnia adalah kondisi di mana kebutuhan tidur sangat panjang, sehingga
penderitanya selalu mengantuk di siang hari. Ada berbagai hal yang berpotensi
menyebabkan hipersomnia. Salah satunya adalah depresi.
3. Tidur berjalan
Penyakit tidur berjalan (sleepwalking) memiliki istilah medis somnabulisme.
Penderita kondisi ini sering bangun, berjalan, atau melakukan berbagai kegiatan
dalam keadaan tidur, tetapi ia tidak menyadari apa yang dilakukannya.
4. Nightmare (mimpi buruk)
Mimpi buruk terjadi saat otak membuat seseorang bermimpi hal-hal yang
meresahkan. Belum diketahui penyebab dari mimpi buruk. Namun, mimpi buruk yang
terjadi pada anak diduga dipicu oleh rasa cemas atau takut bila jauh dari orang tuanya.
5. Sleep terror (teror tidur)
Teror tidur lebih sering terjadi pada anak-anak, terutama yang berusia 4-8 tahun.
Penderita teror tidur dapat tampak ketakutan hingga berteriak ketika tidur. Kondisi ini
dapat dipicu ketika anak sedang kelelahan atau demam.
Penyebab Gangguan Tidur
Ada berbagai faktor yang memengaruhi pola tidur seseorang. Penyakit ini tidak hanya
mengganggu saat istirahat pasien namun juga berpengaruh terhadap tubuh, pikiran, fungsi,
serta hubungan pasien dengan orang lain.
Penyebab sesungguhnya dari gangguan tidur mungkin sulit ditemukan, namun ada beberapa
faktor yang mempengaruhi pola tidur, yaitu:
a. Rasa sakit dan gangguan pada tubuh (mis. nyeri pada organ dalam dapat
membangunkan pasien dan menyebabkan pasien sulit tidur kembali)
b. Berbagai penyakit dan gangguan kesehatan (mis. gangguan pernapasan akibat asma
dapat mengganggu tidur)
c. Faktor psikologis (depresi atau kegelisahan akan mempengaruhi pola tidur)
d. Faktor lingkungan lainnya (mis. konsumsi obat terlarang dan alkohol)
e. Gangguan tidur juga dapat disebabkan oleh emosi pasien, seperti kecemasan
seseorang akan pekerjaan, hubungan dengan orang lain, dan status sosial. Kepekaan
yang ringan atau tinggi terhadap cahaya, bunyi, dan perubahan suhu juga dapat
menyebabkan gangguan tidur.

Gangguan tidur kronis dapat disebabkan oleh tekanan berat, penyakit yang menyebabkan
depresi, atau rasa ketidaknyamanan yang dialami ketika pasien tertidur. Faktor genetik juga
dapat sangat mempengaruji risiko seseorang memiliki gangguan tidur. Orang yang bekerja
pada malam hari juga lebih berisiko mengalami gangguan tidur dan perubahan jam tidur
karena pekerjaan mereka memaksa mereka untuk tetap terbangun ketika tubuh mereka
membutuhkan tidur.
Proses penuaan yang alami juga dapat menyebabkan gangguan tidur, walaupun para ahli
belum sepenuhnya yakin apakah meningkatnya risiko gangguan tidur disebabkan oleh
pertambahan usia atau obat-obatan yang dikonsumsi untuk menjaga kesehatan.

Penyebab gangguan pola tidur


Kualitas tidur juga dapat dipengaruhi berbagai haldi lingkungan sekitar. Rangsangan sensorik
dari lingkungan seperti bunyi, cahaya,pergerakan, dan bau dapat mempengaruhi inisiasi dan
kualitas tidur. Lokasi tidur juga mempengaruhi kualitas tidur seperti dikamar atau pada
transportasi umum.Hal lain yang juga perlu dipertimbangkan adalah keadaan sosial ekonomi
dan lingkungan sekitar seperti kelembaban, suhu dingin, umuh, kepadatan, dan bising.
Berbagai kebiasaan dan perilaku juga dihubungkan dengan gangguan tidurseperti sering
menonton televisi atau menonton di saat akan tidur.
Berbagaikeadaan medis juga dapat menyebabkan timbulnya gangguan tidur. Sebanyak 35-
50% individu dengan kelainan neuropsikiatri mengalami gangguan tidur

Sumber: https://www.academia.edu/34373208/Gangguan_pola_tidur

Anda mungkin juga menyukai