Oleh : Kelompok 4
1. Sahrul Adha
2. Sri Lestari
Telah Disetujui
Hari/ Tanggal :
Ruang : Zam-Zam
Mengetahui,
Kepala Ruangan Zam-Zam
2. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan pola tidur
b. Kesiapan peningkatan tidur
3. Perencanaa
Intervensi keperawatan adalah segala treatment yang dikerjakan oleh perawa yang
didasarkan pada pengetahuan dan penilaian klinis untuk mencapai luaran (outcome) yang
diharapkan (SIKI, 2018).
mencapai luaran (outcome) yang diharapkan (SIKI, 2018).
No. Diagnosa Tujuan & Intervensi
Keperawatan kriteria hasil
1. Gangguanpola Pola Tidur Dengan Dukungan Tidur
tidur kriteriahasil : Observasi :
1) Keluhan sulit 1) Identifikasi pola aktivitasdan
tidur tidur
2) Keluhan sulit 2) Identifikasi faktor pengganggu
terjaga tidur (Fisikdan/atau
3) Keluhan tidak psikologis)
puastidur 3) Identifikasi makanan dan
4) Keluhan pola minuman yang mengganggu tidur
tidurberubah (Mis : Kopi, teh, alkohol, makan
5) Keluhan istirahat mendekati waktu tidur, minum
tidak cukup banyak air sebelumtidur)
6) Kemampuan 4) Identifikasi obat tidur yangsering
beraktifitas dikonsumsi
Terapeutik
5) Modifikasi lingkungan (Mis.
pencahayaan, kebisingan, suhu,
matras,dan tempat tidur)
6) Batasi waktu tidur siang, Jika
perlu
7) Fasilitasi menghilangkanstrest
sebelum tidur
8) Tetapkan jadwal tidur rutin
9) Lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan(Mis,
pijat, pengaturan posisi, terapi,
akupresur)
10) Sesuaikan jadwal pemberian
obat dan/atautindakan untuk
menunjang siklus tidur- terjaga
Edukasi
11) Jelaskan pentingnya tidurcukup
selama sakit
12) Anjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur
13) Anjurkan menghindari
makanan/minuman yang
mengganggu tidur
14) Anjurkan penggunaanobat
tidur yang tidak mengandung
supresorterhadap tidur REM
15) Ajarkan faktor – faktor yang
berkontribusi terhadap
gangguan polatidur (Mis,
psikologis, gaya hidup, sering
berubah shift bekerja
16) Ajarkan relaksasi otot
autogenic atau cara
nonfarmakologi lainnya
4. Implementasi
Tindakan keperawatan adalah perilaku atau aktivitas spesifik yang dikerjakan oleh perawat
untuk mengimplementasikan intervensi keperawatan (Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018).
Implementasi adalah tindakan keperawatan menggambarkan tindakan mandiri, kolaborasi dan
ketergantungan sesuai dengan rencana keperawatan yaitu observasi terhadap setiap respons pasien
setelah dilakukan tindakan keperawatan. Implementasi tindakan keperawatan bertujuan untuk
promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan mekanisme koping. Implementasi tindakan
keperawatan bersifat holistik dan menghargai hak-hak pasien. Implementasi tindakan keperawatan
melibatkan partisipasi aktif pasien (Nursalam, 2020).
5. Evaluasi
Penilaian terakhir proses keperawatan didasarkan pada tujuan keperawatan yang ditetapkan.
Penetapan keberhasilan suatu asuhan keperawatan didasarkan pada perubahan perilaku dari kriteria
hasil yang telah ditetapkan, yaitu terjadinya adaptasi pada individu. Evaluasi dilakukan dengan
menggunakan pendekatan SOAP. Evaluasi terhadap tindakan keperawatan yang diberikan mengacu
kepada tujuan dan kriteria hasil (Nursalam, 2020).
DAFTAR PUSTAKA