HIPERGLIKEMI
DISUSUN OLEH:
SRI LESTARI
MATARAM
2023/2024
LAPORAN PENDAHULUAN
HIPERGLIKEMI
HIPERGLIKEMIA
Glukagon
Ketidakstabilan kadar
Hiperglikemi (>100 mg) glukosa darah
Sel kelaparan
Resiko infeksi
II. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
7. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum :
Data Biologis : Biasanya klien dengan gejala awal akan mengeluh kuat
makan, kuat minum, kuat kencing, dan jika telat berobat maka keluhan klien
menjadi nafsu makan menurun bahkan hilang, kesemutan, mata kabur, luka
yang sulit sembuh, gatal-gatal, porsi makan yang tidak habis, pusing bila
duduk lama, mengeluh cepat lapar dan cepat kenyang, ADL dibantu.
a. Pemeriksaan Fisik
Metode yang dapat digunakan untuk pemeriksaan fisik, yaitu
inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi, meliputi pengkajian keadaan umum
dan status generalis (Head to toe)
b) Urin
Pemeriksaan reduksi biasanya 3 kali sehari dilakukan 30 menit
sebelum makan, dapat juga 4 kali sehari, tetapi lebih lazim dilakukan 3
kali sehari sebelum makan. Urin reduksi normal warna biru, bila
terdapat glukosa dalam urin :
Warna hijau : +
Warna kuning : ++
Glukagon
Hiperglikemi
Ketidakstabilan kadar
glukosa darah
2 D/S: Herediter, sel B Risiko tinggi
pangkreas rusak,
- Klien mengeluh gatal, penyebaran
Obesitas infeksi
terasa panas dan kulit
menegang disekitar
daerah luka Produksi insulin
D/O: terganggu
- Didaerah sekitar luka
tampak kemerahan Glukagon
- Didaerah sekitar luka
tampak bengkak
Hiperglikemi
- Ada nyeri tekan di
daerah sekitar luka
Sel Kelaparan
Hilangnya protein
tubuh
Resiko infeksi
C. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan resistensi insulin di
tandai dengan pasien mengeluh lemas atau lesuh, mulut terasa kering, rasa haus
meningkat dan kadar glukosa darah meningkat 230 mg/dL.
2. Risiko infeksi sehubungan dengan tingginya kadar glukosa dalam darah,
menyebabkan aliran darah terganggu, sehingga dapat merusak jaringan kulit
seperti gangren.
D. Rencana Keperawatan
Perencanaan keperawatan adalah suatu penyusunan rencana tindakan
keperawatan yang akan dilaksanakan untuk menanggulangi masalah kesehatan sesuai
dengan diagnosa keperawatan yang timbul atau telah ditentukan dengan tujuan
terpenuhinya kebutuhan klien. (Nursalam, 2008).
E. Implemenasi
Tindakan keperawatan adalah perilaku atau aktivitas spesifik yang
dikerjakan oleh perawat untuk mengimplementasikan intervensi keperawatan
(Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018).
Implementasi adalah tindakan keperawatan menggambarkan tindakan
mandiri, kolaborasi dan ketergantungan sesuai dengan rencana keperawatan
yaitu observasi terhadap setiap respons pasien setelah dilakukan tindakan
keperawatan. Implementasi tindakan keperawatan bertujuan untuk promotif,
preventif, kuratif, rehabilitatif, dan mekanisme koping. Implementasi
tindakan keperawatan bersifat holistik dan menghargai hak-hak pasien.
Implementasi tindakan keperawatan melibatkan partisipasi aktif pasien
(Nursalam, 2020).
F. Evaluasi
Evaluasi adalah tahap yang kelima dan terakhir dalam proses keperawatan,
evaluasi dalam proses penilaian pencapaian tujuan serta pengkajian ulang rencana
keperawatan. Evaluasi merupakan aspek yang penting dari proses keperawatan,
karena kesimpulan yang didapat dari evaluasi menentukan apakah intervensi
keperawatan dihentikan/ dilanjutkan/diubah (dimodivikasi). (Hidayat, 2007).
Daftar Pustaka
Arfian, F., Suryono, S., & Riyanti, R. (2020). Hubungan Kadar SGOT dengan
Kadar Leukosit pada Pasien NSTEMI di ICCU RSD dr. Soebandi Jember
(Correlation between SGOT Level and Leukocytes in NSTEMI Patients at
ICCU dr. Soebandi Hospital, Jember). Pustaka Kesehatan, 6(1), 113.
https://doi.org/10.19184/pk.v6i1.6797
Aspiani, Y. R. (2019). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan
Kardiovaskular Aplikasi NIC & NOC. EGC.
PERKI. (2020). Indonesian Heart Association. Perki, 62, 5684220. Perry & Potter.
(2011).
Fundamental Keperawatan. ESG.
Smeltzer and Bare. (2018). Keperawatan Medikal Bedah (12th ed) (Devi Yulianti &
AmeliaKimin, Penerjemah). EGC.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
(Edisi 1). DPP PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
(Edisi 1).
DPP PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (Edisi,1).
DPP PPNI.