SOP-B/02 01 1 dari 8
NIKKI MEDIKA
SOP-B/02 01 2 dari 8
NIKKI MEDIKA
1.2.5 Selama proses ini labia harus tetap terbuka lebar dan
jari tangan jangan menyentuh daerah yang sudah
bersih.
1.2.6 Aliran urine yang pertama keluar dibuang (tidak
ditampung), aliran urine selanjutnya ditampung
dalam tabung urine yang tersedia, urine yang
ditampung minimal 10cc (setengah tabung). Hindari
urine mengenai lapisan tepi luar tabung, sesaat
sebelum berkemih selesai hentikan penampungan.
1.2.7 Wadah ditutup rapat setelah didapatkan sampel
urine yang diinginkan.
1.2.8 Sampel diserahkan kepada petugas pelaksana
sampling.
1.2.9 Otorisasi FPL dan catat pada FPL sampel yang
diambil.
1.2.10 Persilahkan pasien untuk menunggu pemeriksaan
selanjutnya bila ada, dan apabila tidak ada pasien
diperbolehkan meninggalkan Laboratorium klinik
Nikki Medika.
1.2.11 Sampaikan ucapkan terima kasih.
1.2.12 Lanjutkan ke prosedur (1.6)
SOP-B/02 01 3 dari 8
NIKKI MEDIKA
SOP-B/02 01 4 dari 8
NIKKI MEDIKA
1.6 Bila pasien belum bisa berkemih atau masih menstruasi maka
pengambilan spesimen urine tertunda, maka :
1.6.1 Buatkan form susulan (DP-B/10).
1.6.2 Berikan wadah urine yang sudah dilabel sesuai
SOP
SOP-B/02 01 5 dari 8
NIKKI MEDIKA
identitas.
1.6.3 Jelaskan prosedur (1.2) atau (1.3).
1.6.4 Spesimen harus sudah diserahkan ke NM maksimal
2 jam setelah pengeluaran urine bersama form
susulan (DP-B/10).
1.6.5 Terima spesimen urine, otorisasi form susulan.
1.6.6 Lanjutkan prosedur (1.6)
SOP-B/02 01 6 dari 8
NIKKI MEDIKA
1.14 Bila pasien belum bisa berkemih atau masih menstruasi maka
pengambilan spesimen urine tertunda, maka :
Sama dengan prosedur (1.5)
SOP-B/02 01 7 dari 8
NIKKI MEDIKA
SOP-B/02 01 8 dari 8
NIKKI MEDIKA