Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS)


BAYI BARU LAHIR (0-2 BULAN) DAN ANAK (2 BULAN-5 TAHUN)

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 14:
CHRISTABEL C.C SASAUW (711430120006)
UTARI DEDE MAKASIHI (711430120015)
MEILAN SARI ANTOU (711430120002)

POLTEKKES KEMENKES MANADO


JURUSAN KEPERAWATAN
2022
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MANAJEMEN TERPADU BALITA
SAKIT

Pengertian Manajemen terpadu balita sakit adalah suatu


pendekatan terpadu dalam tatalaksana balita
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penatalaksanaan
Prosedur/langkah-langkah 1. Dokter atau petugas ruangan MTBS
memeriksa keadaan umum:
- Tidak bisa minum/menyusu
- Memuntahkan semuanya
- Kejang
- Gelisah, letargis atau tidak sadar
- Ada stridor
- Biru (sianosis)
- Ujung tangan dan kaki pucat dan
dingin
2. Dokter atau petugas ruangan MTBS
menanyakan Dan memeriksa apakah
anak batuk atau sukar bernafas
- Batuk atau sukar bernafas berapa hari
- Menghitung nafas dalam 1 menit,
apakah ada nafas cepat, tarikan
dinding dada kedalam, adakah
wheezing
3. Dokter atau petugas ruangan MTBS
menanyakan dan memeriksa apakah anak
diare
- Keadaan umum anak. Apakah anak
letargis/tidak sadar, rewel
- Apakah mata cekung
- Cubitan perut kembalinya lambat
4. Dokter atau petugas ruangan MTBS
menanyakan dan memeriksa apakah anak
demam
- Demam berapa hari, bagaimana pola
demam
- Adakah kaku kuduk, ruam kulit dan
gejala lain
5. Dokter atau petugas ruangan MTBS
menanyakan atau memeriksa masalah
telinga; apakah ada nyeri telinga, rasa
penuh di telinga, keluar cairan dari
telinga, pembengkakan
6. Dokter atau petugas ruangan MTBS
memeriksa status gizi, tanda anemia,
status imunisasi
7. Dokter atau petugas ruangan MTBS
menanyakan masalah atau keluhan lain

Unit terkait Ruangan Kesehatan Bayi dan Anak (MTBS)

Anda mungkin juga menyukai