Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN TERPADU BALITA

SAKIT (MTBS)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS ADE WAHYUDIN, S.Kep


CIBULUH NIP. 196810031990031005
1. Pengertian Manajemen terpadu balita sakit (MTBS) adalah suatu pendekatan terpadu
dalam tatalaksana balita.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan


terpadu balita sakit.

3. Kebijakan

4. Referensi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2018

5.Prosedur/ 1. Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomor urut pendaftaran.


Langkah-langkah 2. Petugas menyapa pasien dengan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan
dan Santun).
3. Dokter atau petugas ruangan MTBS memeriksa tanda bahaya umum:
- Batuk atau sukar bernafas
- Tidak bisa minum atau menyusu
- Memuntahkan semuanya
- Kejang
- Gelisah, letargis atau tidak sadar
- Ada stridor
- Biru (sianosis)
- Ujung tangan dan kaki pucat dan dingin.
4. Dokter atau petugas ruangan MTBS menanyakan dan memeriksa
apakah anak batuk atau susahbernafas :
- Batuk atau susah bernafas sudah berapa hari
- Menghitung nafas dalam 1 menit, apakah ada nafas cepat, ada
tarikan dinding dada kedalam adakah wheezing
5. Dokter atau petugas ruangan MTBS menanyakan dan memeriksa
apakah anak diare :
- Bayi sudah diare selama berapa hari, adakah darah dalam tinja,
malas minum atau kehausan
- Keadaan umum anak : Apakah anak letargis/ tidak sadar, rewel
- Apakah mata cekung
- Cubitan perut kembalinya lambat
6. Dokter atau petugas ruangan MTBS Menanyakan dan memeriksa
apakah anak demam :
- Demam berapa hari, bagaimana pola demam
- Adakah kaku kuduk, ruam kulit dan gejala lain
7. Dokter atau petugas ruangan MTBS menanyakan dan memeriksa
masalah telinga : apakah ada nyeri di telinga, rasa penuh ditelinga,
keluar cairan dari telinga dan pembengkakan
8. Dokter atau petugas ruangan MTBS memeriksa status gizi, tanda
anemia, status imunisasi
9. Dokter atau petugas ruangan MTBS menanyakan masalah atau
keluhan lain
1. 6. Bagan Alur
Petugas melakukan Petugas melakukan
Anamnesa pemeriksaan fisik dan
atau penunjang

Petugas menegakan diagnosis


berdasarkan , anamnesis,
pemeriksaan fisik.

7. Unit Terkait 1. KIA, Gizi, Laboratorium, Farmasi.

8. Rekam
Tanggal mulai
Historis No Yang dirubah
diberlakukan
Perubahan
1
2

Anda mungkin juga menyukai