Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA SAKIT DENGAN

DIARE

No. : SOP/UKP/RJ/01
Logo Dokumen
Kabupaten SOP No. : 00
Revisi
Tanggal : 24/11/2023
Terbit
Halaman : 1/2
Nama Kapus
PUSKESMAS
ttd NIP.0000000000
ABCD

1. Definisi  Diare adalah Diare adalah buang air besar yang tidak normal atau
bentuk tinja yang encer dengan frekuensi lebih banyak dari
biasanya. Bayi lebih dari 1 bulan dan anak, bila frekuensi lebih dari
3 kali
Pelayanan terhadap bayi sakit dengan menggunakan metode
Managemen Terpadu Bayi Muda Sakit yang mana dalam
penerapannya petugas diajarkan untuk memperhatikan secara cepat
semua gejala anak sakit, sehingga segera dapat ditentukan apakah
anak dalam keadaan sakit berat dan perlu segera dirujuk atau
penyakitnya tidak parah dan hanya perlu pengobatan saja ,dan
pemberian konseling
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam menklasifikasikan penyakit dan
memberikan pengobatan yang sesuai
3. Kebijakan  Sebagai panduan bagi petugas dalam melaksanakan pelayanan
di poli MTBS dalam menklasifikasikan penyakit dan
memberikan pengobatan yang sesuai pada balita muda atau
MTBM
 Pelaksanaan manajemen terpadu balita Muda sakit dengan
diare mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam spo.
4. Referensi Buku Bagan MTBS Depkes RI 2008 dan Dinkes Prop Jateng 2006
5. 

6. Prosedur a. Petugas memanggil pasien


b. Petugas mempersiapkan Alat
c. Petugas mencuci tangan
d. Petugas menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya
e. Petugas menimbang BB, mengukur TB dan mengukur suhu
tubuh anak
f. Petugas memeriksa bayi dengan diare, menanyakan : Sudah
berapa lama ?
g. Petugas melihat dan meraba:
1) Lihat keadaan umum bayi,
Apakah :
 Letargis atau tidak sadar ?
 Gelisah/ rewel ?
2) Apakah matanya cekung ?
3) Cubit kulit perut,
Apakah kembalinya ?
 Sangat lambat ( > 2 detik ) ?
 Lambat ?
h. Petugas menklasifikasikan bayi muda dengan DIARE
1) Diare Dehidrasi Berat
2) Diare Dehidrasi Ringan/Sedang
3) Diare Tanpa Dehidrasi
i. Petugas memberikan penanganan/tindakan/pengobatan sesuai
klasifikasi masalah bayi muda dengan diare
1) Diare Dehidrasi Berat
 Tangani sesuai Rencana Terapi C.
 Jika bayi juga mempunyai klasifikasi lain yang
membutuhkan rujukan segera :
 RUJUK SEGERA setelah memenuhi syarat rujukan dan
selama perjalanan berikan larutan oralit sedikit demi sedikit.
 Nasihati agar ASI tetap diberikan jika memungkinkan.
 Cegah agar gula darah tidak turun.
 Nasihati cara menjaga bayi tetap hangat selama perjalanan.
2) Diare Dehidrasi Ringan/Sedang
 Jika bayi tidak mempunyai klasifikasi berat lain, tangani
sesuai RencanaTerapi B
 Jika bayi juga mempunyai klasifikasi berat yang lain :
 RUJUK SEGERA dan selama perjalanan beri larutan oralit.
 - Nasihati agar ASI tetap diberikan jika memungkinkan.
 - Cegah agar gula darah tidak turun.
 - Nasihati cara menjaga bayi tetap hangat selama perjalanan.
 Lakukan asuhan dasar bayi muda
 Nasihati kapan kembali segera.
 Kunjungan ulang 2 hari.
3) Diare Tanpa Dehidrasi
 Tangani sesuai Rencana Terapi A.
 Nasihati kapan kembali segera.
 Lakukan asuhan dasar bayi muda.
 Kunjungan ulang 2 hari.
j. Petugas menentukan perlunya dilakukan rujukan segera
k. Petugas menentukan tindakan dan pengobatan pra rujukan
l. Petugas merujuk anak, menjelaskan perlunya rujukan dan
membuat surat rujukan
m. Petugas menentukan tindakan dan pengobatan untuk anak yang
tidak memerlukan Rujukan segera
n. Petugas memilih obat yang sesuai dan menentukan dosis obat,
jadwal pemberian dan mengajarkan ibu cara cara pemberian
obat dirumah
o. Petugas memberikan konseling, meliputi:
1) menjaga bayi muda selalu hangat
2) memberi ASI saja sesering mungkin
3) menyinari bayi dengan cahaya matahari pagi pada bayi
kuning
4) mencegah infeksi
5) Immunisasi
6) mengajari ibu posisi meneteki dan cara bayi melekat pada
waktu
7) menetek secara benar
8) menasehati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya
9) menasehati ibu kapan harus kunjungan ulang
p. Petugas mempersilahkan ibu untuk mengambil obat di loket obat
q. Petugas mencuci tangan
r. Petugas mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan, therapy
dan tindakan

7. Hal-hal yang  Kaji ulang untuk ketepatan terapi


perlu
diperhatikan
8. Distribusi  Puskesmas,
PKD
9. Dokumen  Formulir MTBM
Terkait
 Lembar status rawat jalan
 Buku Register
 Surat rujukan
10.Rekaman N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis o diberlakukan
perubahan


MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA SAKIT
DENGAN DIARE
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
UPTD TILIK Tgl. Mulai :
PUSKESMAS Berlaku
SELOMERTO 1 Halaman : 1/3

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas memanggil pasien?
2 Apakah petugas mempersiapkan Alat?
3 Apakah petugas mencuci tangan?
4 Apakah petugas menanyakan masalah anaknya?
5 Apakah petugas menimbang BB, TB dan mengukur suhu
tubuh?
6 Apakah Petugas memeriksa bayi dengan diare, menanyakan
: Sudah berapa lama ?
7 Apakah Petugas melihat dan meraba:?
1) Lihat keadaan umum bayi, Apakah :
 Letargis atau tidak sadar ?
 Gelisah/ rewel ?
2) Apakah matanya cekung ?
3) Cubit kulit perut, Apakah kembalinya ?
 Sangat lambat ( > 2 detik ) ?
 Lambat ?
8 Apakah Petugas menklasifikasikan bayi muda dengan
DIARE?
1) Diare Dehidrasi Berat
2) Diare Dehidrasi Ringan/Sedang
3) Diare Tanpa Dehidrasi
9 Apakah Petugas memberikan penanganan / tindakan /
pengobatan sesuai klasifikasi masalah bayi muda
dengan diare?
1) Diare Dehidrasi Berat
 Tangani sesuai Rencana Terapi C.
 Jika bayi juga mempunyai klasifikasi lain yang
membutuhkan rujukan segera :
 RUJUK SEGERA setelah memenuhi syarat
rujukan dan selama perjalanan berikan larutan
oralit sedikit demi sedikit.
 Nasihati agar ASI tetap diberikan jika
memungkinkan.
 Cegah agar gula darah tidak turun.
 Nasihati cara menjaga bayi tetap hangat selama
perjalanan.
2) Diare Dehidrasi Ringan/Sedang
 Jika bayi tidak mempunyai klasifikasi berat lain,
tangani sesuai RencanaTerapi B
 Jika bayi juga mempunyai klasifikasi berat yang
lain :
 RUJUK SEGERA dan selama perjalanan beri
larutan oralit.
 Nasihati agar ASI tetap diberikan jika
memungkinkan.
 Cegah agar gula darah tidak turun.
 Nasihati cara menjaga bayi tetap hangat selama
perjalanan.
 Lakukan asuhan dasar bayi muda
 Nasihati kapan kembali segera.
 Kunjungan ulang 2 hari.
3) Diare Tanpa Dehidrasi
 Tangani sesuai Rencana Terapi A?
 Nasihati kapan kembali segera?
 Lakukan asuhan dasar bayi muda?
 Kunjungan ulang 2 hari.?
10 Apakah petugas menentukan perlunya dilakukan rujukan
segera?
11 Apakah petugas menentukan tindakan dan pengobatan pra
rujukan?
12 Apakah petugas merujuk anak, menjelaskan perlunya dirujuk
dan membuat surat rujukan?
13 Apakah petugas menentukan pengobatan pada bayi yang tidak
memerlukan rujukan?
14 Apakah petugas memilih obat yang sesuai, menentukan dosis
dan ,jadwal pemberian obat dan mengajarkan pada ibu
cara pemberian obat dirumah?
15 Apakah petugas memberikan konseling, meliputi :
1) Menjaga bayi selalu hangat?
2) Member ASI saja sesering mungkin?
3) Menyinari bayi dengan sinar matahari pada pagi
hari pada bayi kuning?
4) Mencegah infeksi?
5) Immunisasi?
6) Mengajari ibu posisi meneteki dan cara bayi
melekat pada waktu menetek dengan benar?
7) Menashati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya?
8) Menasehati ibu kapan harus kunjungan ulang?
16 Apakah petugas mempersilahkan ibu untuk mengambil obat
di loket obat?
17 Apakah petugas mencuci tangan?
18 Apakah petugas mendokumentasikan semua hasil
pemeriksaan, therapy dan tindakan?

CR : …………………………%.
Selomerto,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai