Anda di halaman 1dari 60

OVERVIEW KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN

PELATIHAN DASAR CPNS


MENUJU

Kepala Bidang Penyelenggaraan PUSDIKLAT BMKG


Achmad Supandi, S.Kom, MMSI
Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020
4MI
Mendidik Melatih Melayani Mandiri Inovasi
Riset membuktikan bahwa
70% Penyakit bersumber
dari Pikiran dan suasana
hati yang negative
Charles Handy
(British Philosopher & organizational thinker)

“I am more and more sure that those who are in love with learning are in love with life.
For them, change is never a problem, never a threat. Just another exciting opportunity”
(Charles Handy, 1990) (Aku makin yakin bahwa mereka yang mencintai pembelajaran
adalah mereka yang mencintai kehidupan. Bagi mereka perubahan bukanlah masalah,
bukan pula ancaman. Perubahan hanyalah kesempatan lain yang menyenangkan)
Trends Global yang berimbas pada Pembangunan ASN

Sumber: BAPPENAS 2018


Trends Nasional yang berimbas pada Pembangunan ASN

Globalisasi Perubahan Tantangan


Demografik, Indonesia sumber daya
ASN harus mampu menerapkan membutuhkan ASN yg bisa
pengetahuan nya dalam konteks Permintaan meningkat
menggambarkan keragaman
global sedangkan resources terbatas
masyarakat

Perubahan Perubahan
teknologi tenaga kerja tuntutan
Dibutuhkan ASN yg pro-aktif dan perubahan lingkungan kerja dan
bertalenta pengaturan kerja yg lebih flexible
RENDAHNYA KUALITAS PENGELOLAAN APARATUR
© 2016
Indikator Government Effectiveness
 Kualitas Pelayanan Publik
 Kualitas Pengelolaan SDM Aparatur
 Tingkat Kemandirian dari Tekanan Politik
 Kualitas Rumusan Kebijakan dan Implementasinya
 Kredibilitas komitmen pemerintah
96 99 100
100 89
84 82
77
80 70
67 66
60 55 55 56 56 58
46 49
39 2005
40
25
17 13 16 2015
20 10
3
0
Percentile rank among
all countries (ranges
from 0 (lowest) to 100
(highest) rank)
EoDB - Indonesia INDONESIA
Ease Of Doing Bussiness Index Sumber: The World Bank, TOP
REFORMERS
http://www.doingbusiness.org/en/data/exploree
conomies/indonesia

2 72 2018

24
26 91
2017
68 109
114 2016
120 2015
2014
181
2004
1

12

1
dari 127 negara dengan angka indeks 30,10

Sumber: The Global Innovation Index 2017, Cornell University, INSEAD, & WIPO (2017)
HDI - Indonesia
Human Development Index meliputi a.l.: kesehatan, pendidikan, pendapatan, keadilan, gender, kemiskinan,
perdagangan, tenaga kerja, mobilitas dan komunikasi, keberlangsungan lingkungan, demografi,
keberlangsungan sosial ekonomi
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia

109 110
1998
111 2014

2007 113
2015 116

2018

Sumber: UNDP Human Development Reports


http://hdr.undp.org/en/countries/profiles/IDN
The Third Mind Revolution vs Disruption

Era Industri, Era Informasi dan Evolusi 3


Era Disruption = Inovasi = Ancaman bagi Incumbent
Pikiran
ERA INDUSTRI 4.0

Cyber Physical
Mass Production, Automation, Systems, Internet
Mechanization,
assembly line, Computers and of Things,
steam power,
electrical energy Electronics Networks
weaving loom

Pengintegrasian proses
komputasi, jejaring & fisik
KEMAJUAN TEKNOLOGI YANG SANGAT PESAT

ERA DISRUPTION ARTIFICIAL INTELLIGENCE

Mengubah total & menghancurkan Potensi mempermudah kehidupan


cara bisnis konvensional sehari-hari melalui otomasi

INTERNET OF
(EVERY)THINGS
Penetrasi internet di
kehidupan sehari-hari

INDUSTRIAL
REVOLUTION 4.0
Menghilangkan berbagai pekerjaan
konvensional, digantikan
mesin/robot
(Prof. Fahmi, BIG, 2018)

M
O
C
.
E
T
I
S
B
01 02
E
W
.
W
W
W

04 03
Sukses tergantung pada kemampuan kita menyelaraskan ketiganya:
Iteration, Innovation, dan Disruption.
“Jika Anda tidak mendisrupsi diri sendiri, Anda akan mendapatkannya dalam bentuk
“hadiah dari Orang Lain”.

-Mark Zuckerberg-
Why leading c.h.a.n.g.e ?

Government is always associated with the mental Government=plodding, inefficient, bureaucratic,


image of slow, inefficient, impersonal in delivering change-interest, incompetent, unresponsive, or
public service currupt
(Osborne & Gaebler, 1992, p.14) (Rondinelli, 2001, p.1)

Government=monopoly=does not need to Inefisiensi, kelambanan, dan kualitas pelayanan yang


buruk sering menjadi ciri dari hampir semua pelayanan
reform, renew, and improve publik di Indonesia
(Tiihonen, 2004, p. 265-268) (Dwiyanto, dkk. , 2006, p.6)
WABAH PENYAKIT PNS TERKINI
KUDIS : KURANG DISIPLIN
TBC : TIDAK BISA COMPUTER
ASMA : ASAL MENGISI ABSEN
KRAM : KURANG TERAMPIL
ASAM URAT : ASAL SAMPAI KANTOR TRUS TIDUR
GINJAL : GAJI INGIN NAIK TAPI KERJANYA
LAMBAN
PUCAT : PULANG CEPAT
MAGH : MAKAN GAJI BUTA HE HE HE
17

Tantangan
SMART ASN
DI ERA DISRUPTION
Gap Pembangunan ASN

 34,5% PNS masih miliki kompetensi &


potensi rendah  PNS miliki kesesuaian
 Kualitas kinerja ASN masih rendah kompetensi dengan syarat
Yang jabatan
 Integritas masih rendah Diharapkan
& belum optimal  ASN Profesional, mampu
mendorong kinerja tinggi
budaya kerja produktif Saat ini Instansi Pemerintah
 Ketidaksesuaian antara potensi
 Pengembangan kompetensi
daerah dengan kompetensi PNS
mengacu pada prioritas
setempat
nasional dan daerah
 Program Pengembangan Kompetensi
 Sinergi antar K/L/D dalam
belum terintegrasi dengan Prioritas
pembangunan ASN : mulai
Nas/daerah
penyiapan sampai dengan
pengembangannya
Tantangan-Tantangan

Skill di Industri Masa Depan


Scale of Skill
Skills Demand in 2020 Complex Problem Solving
Kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum
diketahui solusinya di dalam dunia nyata.
Social Skill
Kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi,
mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional
intelligence
Process Skill
Kemampuan terdiri dari: active listening, logical thinking, dan
monitoring self and the others
System Skill
Kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan
dengan pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk
mengetahui bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan
Cognitive Abilities
Skill yang terdiri dari antara lain: Cognitive Flexibility, Creativity,
Logical Reasoning, Problem Sensitivity, Mathematical Reasoning, dan
(Share of jobs requiring skills family as part of their core skill set, %) Visualization .
Sumber: The Future of Jobs Report, World Economic Forum, definisi skill berdasarkan O*NET
Content Model, US Department of Labor & Bureau of Labor Statistics
PENGEMBANGAN ASN MENGHADAPI era INDUSTRIAL
Variasi MiXED system
• E-reference : modul, paparan, • Pemanfaatan kelas dan IT
e-book dll
MATERI • Knowledge & Skill : e-learning
• Film/Video: terstruktur dan LEARNING SYSTEM • Pendalaman Knowledge :
tidak terstruktur Klasikal
• Case analysis • Attitude : klasikal
• Pelibatan tenaga pengajar • Evaluasi : e-evaluation &
internal, praktisi dan expert klasikal

PERAN INSTANSI PENGELOLAAN TERPADU SECARA


Penyiapan Kompetensi
NASIONAL
Teknis
• Sinergi antar K/L/D
• Self Learning, Program
• Adopsi Konsep Corporate
pelatihan teknis klasikal &
nonklasikal
University
• LAN : Penyiapan kompetensi
• Terdokumentasi secara
teknis bidang CPNS melalui Self- nasional melalui SIPKA
Learning & Penugasan khusus
(tata naskah dinas, nilai-nilai
LAN, Bahasa Inggris, protokoler)
WORLD CLASS
GOVERNMENT
SMART ASN
Memiliki /Kuasai :
 Nasionalisme
RPJM 2
RPJM 1 (2010-2014) REFORMASI  Integritas
(2005-2009)
 Wawasan Global
BIROKRASI  Hospitality
 Networking
 Teknologi Informasi
 Bahasa Asing
 Entrepreneurship
GOOD
GOVERNANCE
RPJM 3
(2015-2019 RPJM 4
(2020-2024)
ASN
MERIT SYSTEM
HAKEKAT DAN FUNGSI ASN
 Profesi bagi PNS dan PPPK yang bekerja pada instansi pemerintah Fungsi & Tugas ASN
(tidak ada ASN Pusat atau ASN Daerah)
1. Sebagai Pelaksana
 Dikelola dengan Sistem Merit: kualifikasi-kompetensi-kinerja
Kebijakan
 Jabatan dalam ASN:
2. Pelayan Publik
3. Perekat dan
Pemersatu Bangsa
Tujuan Negara
JPT
1. Melindungi segenap
bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah
JF Mendukung Indonesia
Pemerintah yang 2. Memajukan
berkuasa kesejahteraan umum
JA 3. Mencerdaskan
kehidupan bangsa
4. Melaksanakan
ketertiban dunia yang
 Diikat Kode Etik Profesi dan Kode Perilaku Mewujudkan tujuan: berdasarkan
 Diberikan jaminan pengembangan, kesejahteraan kemerdekaan,
1. RPJPN
dan Perlindungan Hukum perdamaian abadi, dan
2. RPJMN
Mendorong keadilan sosial
3. Program Prioritas
tercapainya
Pemerintah
Pasal 21 Pasal 22

Memperoleh gaji,
tunjangan, fasilitas; cuti; Memperoleh gaji &
Berstatus pegawai Menduduki jaminan penisun & hari
Diangkat dg perjanjian Melaksanakan tunjangan; cuti;
kerja utk jangka waktu
tetap dan memiliki jabatan tua; perlindungan & tertentu sesuai kebutuhan tugas perlindungan &
NIP secara nasional; pemerintahan pengembangan instansi & ketentuan UU pemerintahan. pengembangan
kompetensi kompetensi

PNS PPPK

Pasal 1 butir 3 Pasal 1 butir 4 &


& Pasal 7 ayat (1) Pasal 7 ayat (2)

berkedudukan sebagai unsur aparatur negara,


melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan, dan
harus bebas dari pengaruh/intervensi golongan & partai politik.

(Pasal 8, 9)
PELAKSANAAN Dilaksanakan Secara Paralel tiga angkatan Dari
Tgl 3 Agustus 2020 S.D. 11 Oktober 2020

Latsar CPNS Gel 2


6
PEMBUKAAN & AGENDA 3
PRA DIKLAT (KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI) 5
3 – 4 Agustus 2020 14 - 19 Agustus 2020
4
AGENDA 1 AGENDA 4 (HABITUASI)
(SIKAP PERILAKU BELA NEGARA) 21 – 25 Agustus 2020
4 – 6 Agustus 2020
3
AGENDA 2 AKTUALISASI (DI TEMPAT KERJA)
26 Agustus – 5 Oktober
(NILAI-NILAI DASAR PNS)
2020
2
7 – 13 Agustus 2020
EVALUASI AKTUALISASI
& PENUTUPAN 1
7 – 10 Oktober 2020
Tempat & Waktu Penyelenggaraan
Skenario Blended Learning
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon
PNS Golongan III diselenggarakan
PNS Golongan III diselenggarakan di
selama 51 hari kerja dengan perincian
Gedung Serbaguna Pusdiklat BMKG
21 hari kerja pembelajaran secara on
Citeko Bogor pada saat on campuss
campuss (beberapa hari diasramakan
klasikal dengan metode blended
jika blended learning pada mendekati
learning pada tahap akhir bila
tahap akhir) dan 30 hari kerja untuk
pandemic covid-19 telah berlalu.
pembelajaran off campuss (WFO/WFH).

Jika tidak, maka Latsar CPNS akan


diselenggarakan secara Full online
sampai tahap seminar Aktualisasi
STRUKTUR KURIKULUM
Kurikulum Pembentukan Kurikulum Penguatan
Karakter PNS Bidang Tugas

AGENDA
AGENDA
1. Sikap Perilaku Bela
1. Kompetensi Teknis
Negara
Umum/ Administrasi
2. Nilai–Nilai Dasar PNS
2. Kompetensi Teknis
3. Kedudukan dan Peran
Substansi
PNS dalam NKRI
4. Habituasi
Kurik
Kurikulum Pembentukan Kurikulum Penguatan
Karakter
Kara PNS Bidang Tugas

01
Agenda Sikap Perilaku Bela Negara
Wawasan Kebangsaan & Nilai2 BN, Isu2
01 Kompetensi Teknis Umum/Administrasi
untuk meningkatkan pengetahu an dan
Kontemporer, Kesiapsiagaan BN keterampilan yang bersifat
Agenda Nilai–Nilai Dasar PNS umum /administratif dan diperlukan
02 Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
untuk mendukung pelaksanaan tugas
dan jabatan.
Komitmen Mutu, Anti Korupsi
Agenda Kedudukan dan Peran PNS Dalam Kompetensi Teknis Substansi
03 NKRI 02
untuk meningkatkan pengetahuan dan
Manajemen ASN, Pelayanan Publik, Whole of keterampilan yang bersifat spesifik (substantif
Government dan/atau bidang) yang diperlukan untuk
04 Agenda Habituasi mendukung pelaksanaan tugas dan jabatan
Pelaksana dan/atau pembentukan jabatan
Aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap
kompetensi yang telah diperolehnya melalui fungsional sesuai dengan formasi jabatannya.
berbagai mata Pelatihan yang telah dipelajari
TUGAS PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS (PKTBT)
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BMKG
Penilaian PKTBT Peserta Latsar gel II= 26Agus-5okt
Dikumpulkan Paling Lambat Gel II : Tanggal 6 Okt 2020
)
No Materi Bobot
SUBSTANSI UMUM
1 Keorganisasian BMKG (UU, PERKA,
RENSTRA, dll)
2 Peraturan dan Pembinaan Kepegawaian 60%
(Hak dan Kewajiban PNS)
3 Kearsipan (tata naskah dan bahasa)
SUBSTANSI TEKNIS
Sesuai Bidang Tugas masing-masing 40%
peserta
OUTPUT : LAPORAN KEGIATAN ONBOARDING CPNS 2020
BAB I – PENDAHULUAN ( berisi latar belakang, Tujuan, Metode)
BAB II – Gambaran Umum (Profil Satker / Stasiun, Tugas dan Fungsi)
BAB III – Pelaksanaan Kegiatan Onboarding (Substansi Umum, Substansi Teknis. ex: Pengamatan Suhu Udara, Horizontal Visibility)
BAB IV - Penutup
melihat membaca
mengukur
menginterpretasik
an
Kom
pete Akti ming ming ming ming ming ming
nsi vitas gu 1 gu 2 gu 3 gu 4 gu 5 gu 6
mam
pu
mela
kuka
n
peng
ama
tan

Contoh Perencanaan Substansi Teknis PKTBT


cuac
a mem
per aha
muk mi
aan alat
mela
kuka
n
prak
tek
peng
ama
tan
mem
aha
mi
arti
masi
ng2
kelo
mpo
k
sand
i

melihat membaca mengukur menginterpretasikan


Kompetensi Aktivitas minggu 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4 minggu 5 minggu 6
mampu melakukan pengamatan
cuaca permukaan memahami alat
melakukan praktek pengamatan
memahami arti masing2 kelompok sandi

Contoh Perencanaan Substansi Umum PKTBT melihat membaca mengukur menginterpretasikan


Kompetensi Aktivitas minggu 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4 minggu 5 minggu 6
mampu memahami dan Melakukan pembelajaran terhadap
mengaplikasikan peraturan peraturan-peraturan :
Keorganisasian BMKG a. UU 31 Tahun 2009
b. Perka BMKG tentang Organisasi dan
Tata Kerja BMKG Pusat, Balai dan Stasiun,
Standar Stasiun, Uraian Tugas stasiun
melakukan pengaplikasian peraturan
mampu memahami peraturan dan
mengaplikasikan peraturan Melakukan pembelajaran terhadap
pembinaan Kepegawaian dengan peraturan-peraturan : a.
baik UU No. 5 Tahun 2014 ttg ASN
b. PP 17 Tahun 2020 - Pembinana SDM
c. Perka No. 4 Tahun 2014 ttg Kode Etik PNS.
d. Perka No. 3 Tahun 2020 ttg Pakaian Dinas
Harian
e. Disiplin PNS – PP 53 Tahun 2010
f. PP 24 Tahun 2017 Cuti PNS
g. Perka BMKG No. 9 Tahun 2017 -
Pedoman Penyusunan & Penetapan
Formasi kebutuhan Jabfung PMG di
lingkungan BMKG
h. Jabatan dan Kelas Jabatan
i. PP 30 Tahun 2019 tentang Penilaian
Kinerja PNS

mampu memahami peraturan a. Perka No. 5 Tahun 2018 ttg Pedoman


Tata Naskah dan Bahasa Tata Naskah di lingkungan BMKG
b. Perka No. 6 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi Arsip
mampu mengaplikasikan tata naskah dan
bahasa dengan baik
Contoh Lampiran Substansi Teknis PKTBT
Mentor : Kepala Unitkerja / Kepala UPT
Co Menter : Kasubid / Kasi / Kapoksi
Mentee : Peserta Latsar 2020 (CPNS 2019)
Contoh Lampiran Substansi Umum PKTBT
Bahan Peraturan-peraturan Substansi Umum
Mentor : Kepala Unitkerja / Kepala UPT
Co Menter : Kasubid / Kasi / Kapoksi https://drive.google.com/drive/folders/1gO2MRR_
Mentee : Peserta Latsar 2020 (CPNS 2019) x73OHJWmJBzQnyLJBiPRo0ava?usp=sharing

1. Keorganisasian: 3. Kearsipan (tata naskah dan bahasa)


a. UU 31 Tahun 2009 a. Perka No. 5 Tahun 2018 ttg Pedoman Tata Naskah
b. Perka BMKG tentang Organisasi dan di lingkungan BMKG
Tata Kerja BMKG Pusat, Balai dan Stasiun, b. Perka No. 6 Tahun 2019 tentang
Standar Stasiun, Uraian Tugas stasiun Klasifikasi Arsip

2. Pembinaan Kepegawaian :
a. UU No. 5 Tahun 2014 ttg ASN
b. PP 17 Tahun 2020 - Pembinana SDM
c. Perka No. 4 Tahun 2014 ttg Kode Etik PNS.
d. Perka No. 3 Tahun 2020 ttg Pakaian Dinas Harian
e. Disiplin PNS – PP 53 Tahun 2010
f. PP 24 Tahun 2017 Cuti PNS
g. Perka BMKG No. 9 Tahun 2017 - Pedoman Penyusunan & Penetapan Formasi kebutuhan
Jabfung PMG di lingkungan BMKG
h. Jabatan dan Kelas Jabatan
i. PP 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja PNS
EVALUASI
PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS
 Evaluasi pnguatan kompetensi teknis bidang tugas dilakukan
setelah peserta menyelesaikan pembelajaran pada kurikulum
penguatan kompetensi teknis bidang tugas
 Penyelenggaraan evaluasi dilakukan oleh Instansi Peserta melalui
unit yang MEMBIDANGI pengembangan sumber daya manusia
aparatur instansi di tempat kerja
 Akumulasi perolehan nilai peserta pada kurikulum penguatan
kompetensi teknis bidang tugas diberikan bobot 20%.
PENGALAMAN BELAJAR AGENDA HABITUASI
1. Kemampuan mensintesa substansi
mata pelatihan ke dalam
Konsepsi dan
rancangan aktualisasi
Penjelasan
Aktualisasi 2. Mendapatkan bimbingan
penulisan rancangan aktualisasi
3. Melaksanakan seminar rancangan
aktualisasi
Habituasi Pembelajaran
Aktualisasi 4. Melaksanakan rancangan
5. aktualisasi
Evaluasi
Aktualisasi 6. Menyusun laporan aktualisasi
7. Menyiapkan rencana presentasi
laporan pelaksanaan aktualisasi
8. Melaksanakan seminar aktualisasi
AKTUALISASI
• Pembelajaran aktualisasi sebagai intervensi agenda
habituasi. Aktualisasi bersifat ekstrinsik
• Kemampuan yang harus dikuasai peserta pada
pembelajaran:
1. merancang aktualisasi yaitu; kualitas penetapan isu,
jumlah kegiatan, kualitas rencana kegiatan, relevansi
rencana kegiatan dengan aktualisasi, dan teknik
komunikasi.
2. melaksanakan aktualisasi yaitu; kualitas pelaksanaan
kegiatan, kualitas aktualisasi, dan teknik komunikasi.
TAHAP PEMBELAJARAN AKTUALISASI
EVALUASI PESERTA (AKHIR)

Bobot
No Komponen Penilaian
(%)

1 Sikap Perilaku (agenda 1 dan keseharian) 10


2 Akademik (agenda 2 dan 3) 20
3 Rancangan Aktualisasi (agenda 4) 20
4 Pelaksanaan Aktualisasi (agenda 4) 30
5 Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
20

Jumlah 100
EVALUASI AKADEMIK
 Dilakukan melalui ujian tulis sebanyak 5 JP pada sesi
pembelajaran Evaluasi Akademik secara terintegrasi
(setelah seluruh mata Pelatihan agenda nilai-nilai dasar
PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI)
 Jenis soal pada ujian tulis Tipe A dapat berbentuk pilihan
ganda, benar-salah, menjodohkan, jawaban singkat,
essay, atau kombinasi diantaranya dengan bobot 10%
 Jenis soal ujian tulils Tipe B berbentuk kasus dengan
bobot 10%. (diukur melalui kualitas analisis pemecahan
masalah)
EVALUASI AKTUALISASI
PENILAIAN RANCANGAN AKTUALISASI
No. Indikator Bobot
1. Kualitas penetapan isu 5%
2. Jumlah rencana kegiatan 3%
3. Kualitas rencana kegiatan 5%
4. Relevansi rencana kegiatan dengan Aktualisasi
5%
5. Teknik Komunikasi 2%
Jumlah 20%
PENILAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
No. Indikator Bobot
KONVERSI NILAI
1. Kualitas pelaksanaan kegiatan Level Nilai
5%
4 80,1 – 100
2. Kualitas aktualisasi 20% 3 70,1 – 80
3. Teknik komunikasi 5% 2 60,1 – 70
Jumlah 30% 1 0 – 60
KUALIFIKASI DAN KELULUSAN
Kualifikasi kelulusan peserta Diklat ditetapkan sebagai berikut:
• Sangat Memuaskan (skor 90,01 – 100);
• Memuaskan (skor 80,01 – 90,0);
• Cukup memuaskan (skor 70,01 – 80,0); passing grade
• Kurang memuaskan (skor 60,01 – 70,0);
• Tidak Memuaskan (skor ≤60)

Peserta yang memperoleh kualifikasi Tidak Memuaskan atau jumlah ketidakhadiran pada kurikulum pembentukan

karakter PNS melebihi 6 sesi atau 18 jam pelajaran atau setara dengan 2 hari secara kumulatif, dinyatakan Tidak Lulus.

Peserta yang memperoleh kualifikasi Kurang Memuaskan dinyatakan Ditunda Kelulusannya dan peserta dimaksud
wajib mengikuti pembelajaran remedial untuk memenuhi syarat kelulusan terhadap komponen penilaian yang kurang
maksimal 15 hari kerja. Tim melakukan evaluasi akhir ulang untuk menetapkan hasil akhir kelulusan.
SURAT KETERANGAN PELATIHAN

1. telah menyelesaikan kurikulum penguatan kompetensi teknis bidang diberikan


surat
2. Keterangan telah mengikuti kegiatan pelatihan penguatan kompetensi teknis bidang
dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku dan ditanda tangani oleh pimpinan unit
menangani pengembangan sumber daya manusia aparatur instansi.
3. telah menyelesaikan seluruh program (kurikulum pembentukan karakter PNS dan nda
penguatan kompetensi teknis bidang tugas) dan dinyatakan lulus, diberikan Surat Tanda
Tamat Pelatihan (STTP) dengan KRA Nasional;
an
4. dinyatakan tidak lulus diberikan Surat Keterangan yang ditandatangani oleh Pimpinan
Lembaga Pelatihan Terakreditasi.
5. dinyatakan Lulus dan memperoleh 3 (tiga) peringkat nilai terbaik diberikan Piagam
Penghargaan.
Metode pembelajaran
Latsar CPNS 2020
secara Online

1. SYNCHRONOUS 2. ASYNCHRONOUS
Kegiatan synchronous berupa tatap Sebagian besar pembelajaran diklat
muka virtual/ chatting yang dilakukan dilakukan dengan asynchronous melalui
dalam waktu yang sama, dan dilakukan kelas LMS BMKG
setiap mata pelatihan , menggunakan Aktivitas berupa forum diskusi, latihan,
webinar (Zoom) tugas, mengunduh materi, kuis dll
PESERTA LATSAR CPNS GELOMBANG II • PUSAT : 17 orang
TAHUN 2020 Jumlah Total : 123 orang •

BAWIL 1 : 17 orang
BAWIL 2 : 18 orang
• BAWIL 3 : 33 orang
• BAWIL 4 : 21 orang
• BAWIL 5 : 17 orang
41 Peserta dengan Sebaran :
• Pusat : 5 orang
• Bawil 1 : 4 orang
• Bawil 2 : 5 orang 41 Peserta dengan Sebaran :
• Bawil 3 : 11 orang
• Bawil 4 : 11 orang • Pusat : 7 orang
• Bawil 5 : 5 orang • Bawil 1 : 6 orang
• Bawil 2 : 6 orang
• Bawil 3 : 12 orang
41 Peserta dengan Sebaran : • Bawil 4 : 5 orang
LATSAR 13 • Bawil 5 : 5 orang
• Pusat : 5 orang
• Bawil 1 : 7 orang
• Bawil 2 : 7 orang
• Bawil 3 : 10 orang LATSAR 15
• Bawil 4 : 5 orang LATSAR 14
• Bawil 5 : 7 orang
FASILITATOR ADMINISTRATOR
Mendampingi Bertanggung jawab
proses pembelajaran pada kegiatan
termasuk saat evaluasi administrasi (surat,

panitia
registrasi, absen
Menjadi moderator sinkronus, sertifikat,
dalam Forum Diskusi di laporan)
LMSBMKG dan saat
sesi sinkronus

Membantu
fasilitator, pengajar,
administrator dan peserta dalam
aktivitas menggunakan
LMSBMKG dan Webinar

Technical Support Officer


(TSO)
Latsar CPNS
Angkatan 13

Fasilitator Administrator TSO


JUNIARTO WIDARSIH
WIDODO ARIESSANTI AMALIA SOLICHA
Latsar CPNS
Angkatan 14

Fasilitator Administrator TSO


SARIMANG A.
ARISMAN DESY PURBANDARI
JAMCO
Latsar CPNS
Angkatan 15

Fasilitator Administrator TSO


IMBUH YUWONO KURNIA HADI S RONY KASMANTO
Protokol Kesehatan Pelatihan (New Normal) Bilamana Klasikal
Persiapan kegiatan belajar mengajar
 Jarak antara meja atau bangku minimal 1 (satu) meter
 Masuk ruangan kelas dibagi dalam dua waktu, yakni shift pagi san shift siang, atau jadwal masuknya 1
hari on dan 1 hari off (mandiri) di asrama.
 Lama belajar di ruangan dikurangi dari waktu seharusnya, selebihnya waktu digunakan untuk belajar di
asrama
 Menyediakan hand sanitizer dan disinfektan, tempat cuci tangan dan sabun disediakan di depan kelas
(satu kelas satu cuci tangan)
 Semua harus menggunakan masker
 Menyediakan termometer untuk mengecek suhu peserta
 Setiap peserta juga dianjurkan membawa tempat makanan dan minuman sendiri
 Setiap warga pelatihan pusdiklat diwajibkan mencuci tangan pakai sabun setelah melakukan kegiatan
Pra pembelajaran
 Semua warga pelatihan wajib menjaga jarak minimal 1 meter setiap saat di asrama, di ruang
makan, di sarana ibadah, di tempat olahraga dan apel atau upacara.
 Salam di lingkungan asrama dilakukan tanpa bersentuhan
Proses pembelajaran
 Selama proses pembelajaran itu, pengajar yang harus memastikan aktivitas peserta didik aman,
terkendali, dan jaga jarak Istirahat akan dilakukan di dalam kelas
 Pengelola asrama melakukan penyemprotan disinfektan setelah pelatihan selesai
Tata Tertib di Kelas
• Mengisi formulir evaluasi terhadap penceramah/
narasumber/fasilitator via LMS Pusdiklat BMKG
• Nada Dering HP nonaktif selama kegiatan belajar
dalam kelas & kelompok
• Laptop tidak diaktifkan pada saat pembelajaran
di kelas, kecuali pada sesi tertentu
Pakaian Diklat
• kemeja lengan panjang warna putih dengan
celana panjang/rok warna hitam berdasi hitam
• Rambut Rapih
• Bila Klasikal di Pusdiklat Citeko :
Loundry : 4 item (2 luar, 2 dalam) / satu set
pakaian per hari (sudah bisa mulai dari hari ini)
SEKILAS INFO
http://pusdiklat.bmkg.go.id/
1. Peserta WAJIB mengikuti tata tertib Pelatihan baik
di dalam kelas maupun di luar kelas (bisa dilihat di
Buku Panduan Pelatihan)
2. Peserta WAJIB mengisi Kuisioner Tenaga
Pengajar dan Kuisioner Penyelenggaraan
Pelatihan di LMS Pusdiklat BMKG
(http://pusdiklat.bmkg.go.id/)
Klasikal Bila di Pusdiklat Citeko :
1. Peserta dapat menggunakan sarpras Pelatihan sesuai
dengan kententuan yang berlaku
2. Peserta mendapatkan akomodasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
ALONE We can do so little,
TOGETHER We can do so MUCH,
Less ME, more WE .....
- Helen Keller

“Whether it’s two people, a department, or an


organization, TEAMS are the means by which
great things get done”
– Steven J. Stowell, Ph.D
Let’s Support SOCIAL DISTANCING by being PRODUCTIVE at home.

Put your BEST PARTICIPATION in E-Learning, be an ACTIVE learner of this training!


SELAMAT DAN SUKSES MENGIKUTI LATSAR
dan Jadilah SMART ASN
Teamwork Makes
BMKG CORPORATE UNIVERSITY
Lantai 9 Gedung A Jalan Angkasa I No. 2
Kemayoran Jakpus

The Dream Work pusdiklat@bmkg.go.id

(021) 65867058
•T e r i m a k a s i h h h .....

Anda mungkin juga menyukai