Anda di halaman 1dari 3

86

KEPUSTAKAAN

Ahmadi, Abu & Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.


Jakarta: PT Rineka Cipta.
Bungin, Burhan. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT.
Rajagrafindo.

Corey, Gerald. 2007. Teori dan Praktek Konseling &Psikoterapi. Bandung: PT.
Refika Aditama.

Chalil, Abdullah. 2007. Kiat Menata Keluarga. Jakarta: Elex MediaKomputindo.

Gulo. W. 2000. Metode Penelitian. Jakarta: Grasindo.

Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hawadi, Reni Akbar. 2001. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: PT.


Gramedia.

Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Komalasari, Gantina,dkk. 2011. Asesmen Teknik Non Tes dalam Perspektif BK


Komprehensif. Jakarta: PT. Indeks.

Makmun, Abin Syamsudin. 2012. Psikologi Kependidikan. Bandung: PT.Remaja


Rosdakarya Offset.

Munandar, Utami. 2004. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:


Rineka Cipta.

Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:


Rineka Cipta.

Musbinti.2014. Persepsi Peserta Didik tentang Kepribadian Guru BK dalam


Pelaksanaan Konseling Perorangan pada Kelas VII dan IX di SMPN
25 Padang. Skripsi: BK STKIP PGRI Sumatera Barat.

Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling.Jakarta:


Rineka Cipta.

Prayitno dan Erman Amti. 2013. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:
Rineka Cipta.
87

Rahmawati, Rafika. (2013). Bimbingan dan Konseling untuk Anak


Underachiever. Jurnal Paradigma Psikologi Pendidikan dan Konseling.
Hlm. 1-24 (http://www.ppb.jurnal.paradigma.ac.id///2119: Bimbingan-
dan-konseling-untuk-anak-underachiever-2013.112, diakses 10
Desember 2014 pukul 21.00 WIB).

Riduwan, 2010. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti


Pemula. Bandung: Alfabeta.

Rimm, Sylvia B. 1995; A. Mangunharjana. 2000. Why Bright Kids Poor Grades.
Mengapa Anak Pintar Mendapat Nilai Buruk. New York: Crown
Publishing Group; Jakarta: Grasindo.

Sabri, Ahmad. 2005. Strategi Belajar Mengajar dan Microteacing. Jakarta:


Quantum Teaching.

Saefullah. 2012. Psikologi Perkembangandan Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka


Setia.

Semiawan, Conny. 1997. Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta:


Grasindo.

Sudrajat, Akhmad. 2001. Mengatasi Masalah Siswa Melalui Layanan Konseling


Individu. Yogyakarta: Paramita.

Sugyono. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukardi, Dewa Ketut. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan


Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Surya.M. 1979. Pengaruh faktor-faktor Non-intelektual terhadap Gejala


Berprestasi Kurang, (http://www.pustaka.ut.ac.id/dev25/index.php?
option=com_contentview=articleEid=2988:pengarug-faktor-faktor-non
intelektual-terhadap-gejala-berprestasi-kurang-studi-terhadap-siswa-
sma-proyek-perintis-sekolah-pembangunan
40068Ecatid=65EItemid=318, diakses 10 Desember 2014 pukul 21.45
WIB).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem


Pendidikan Nasional.

Wahab, Rochmat. 2005. Anak Berbakat Berprestasi Kurang dan Strategi


Penanganannya. Jurnal PLB FIP UNY. Hlm. 1-12
(http://www.pustaka.uny.ac.id/2988:mengenal -anak-
berbakatberprestasi-kurang. 4116=28, diakses 10 Desember 2014 pukul
20.00 WIB).
88

Walgito, Bimo. 2004. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: CV.


Andi Offset.

Wilda, Erlina. 2013. Faktor Penyebab Peserta Didik Melakukan Perilaku Menyontek
dalam Ujian. Skripsi: BK STKIP PGRI Sumatera Barat.
Yuri, Megaton. 2004. Bahan Dasar untuk Pelayanan Konseling. Jakarta:
Grasindo.

Yusuf, A Muri. 2007. Dasar Metodologi Penelitian. Padang: UNP Press.

Anda mungkin juga menyukai