UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
GEOMORFOLOGI
RANGKUMAN BENTANG ALAM STRUKTURAL, AEOLIAN DAN
GLETSER
OLEH:
NOEL ALFINTO LASAMPA
D061221069
GEOLOGI KELAS A
GOWA
2023
BENTANG ALAM GEOMORFOLOGI
pengaruh struktur geologi suatu daerah. Bentang alam struktural mengacu pada
fitur-fitur geologis yang terbentuk oleh interaksi dan pergerakan lempeng tektonik
Proses pembentukan bentang alam ini melalui proses endogen yang diakibatkan
oleh gaya yang berasal dari dalam kerak bumi yang membentuk permukaan
b. Stream offset
merupakan bentang alam sungai yang arah alirannya berbelok secara tiba-
c. Plateau
d. Hogback
f. Gawir Sesar
dengan perbedaan tinggi yang cukup ekstrim antara bagian datar bukit.
angin sangat berperan penting dalam proses pembentukan bentang alam ini.Ciri
daerah ini adalah kering dan tidak ada vegetasi sehingga sangat membantu dalam
terjadi proses deflasi dan korosi. Deflasi sendiri adalah proses pelepasan talus di
permukaan bumi oleh angin,sedangkan untuk korosi sendiri adalah pelapikan fisik
a. Cekungan Deflasi
Suatu cekungan yang diakibatkan oleh angin pada daerah yang lunak dan
terbentuk akibat material yang ada dipindahkan oleh angin ke tempat lain.
b. Lag gravel
Deflasi terhadap debu dan pasir yang ditinggalkan merupakan material yang
Akumulasi seperti itu dalam waktu yang lama bisa menjadi lag gravel atau
bahkan sebagai desert pavement, dimana sisa-sisa fragmennya berhubungan satu
c. Polish
Terbentuk pada batuan yang mempunyai ukuran butir halus digosok oleh
angin yang mengandung pasir (sand blast) atau yang mengandung silt (silt blast)
d. Grooves
Gletser adalah aliran es yang mengalir, seperti sungai dari yang lebih
bumi. Bentang alam gletser ini juga dapat di definisikan sebagain bentukan lahan
pada lingkungan yang hampir beku baik secara lokasi maupun kondisi (James
F.Petersen, 1976).
1. Ganesa Pembentukan Bentang Alam Gletser
Glasiasi terjadi ketika es dan salju menumpuk dalam jumlah besar di suatu
daerah dalam waktu yang lama. Tekanan dan berat dari lapisan es dan salju ini
mengikis dan menghancurkan batuan dan tanah yang ada di jalur mereka. Proses
ini disebut erosi glasial. Aliran es juga dapat mengukir lembah-lembah U-shaped
yang khas dan membentuk danau-danau glasial di ujungnya. Selain itu, erosi
terbentuk antara dua lembah glasial), cirque (amfiteater alpin yang terbentuk oleh
erosi glasial), dan fjord (lembah laut yang dalam dan sempit yang terbentuk oleh
hingga ribuan tahun dan biasanya terjadi di daerah yang dingin seperti Kutub
a. Pingo
Pingo merupakan sebuah bentukan bukit dengan inti es. Ketinggian bukit ini
antara 30 sampai 1000 meter. Kebanyakan pingo berbentuk kubah yang landai.
b. Palsa
Palsa merupakan bentukan bukit permafrost yang tersusun atas lapisan es dan
d. Ice Wedges
e. Felsenmeer
Merupakan padang yang isinya bebatuan kasar dan sering ditemukan pada
lingkungan periglasial.