Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : ADITIYA SAPUTRA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043711553

Tanggal Lahir : 30 AGUSTUS 2000

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4332/HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Kode/Nama Program Studi : 311/ILMU HUKUM

Kode/Nama UPBJJ : 13/BATAM

Hari/Tanggal UAS THE : RABU, 29 JUNI 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : ADITIYA SAPUTRA


NIM : 043711553

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4332/HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Fakultas : ILMU HUKUM

Program Studi : 311/ILMU HUKUM

UPBJJ-UT : 13/BATAM

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
BATAM, 29 JUNI 2022

Yang Membuat Pernyataan

ADITIYA SAPUTRA
JAWABAN

1.
A. Coba anda analisis bagaimana pemberhentian Badu sebagai PNS karena mencalonkan dan kemudian terpilih
sebagai Bupati!
JAWAB :
Menurut Mahkamah, berdasarkan Putusan No. 45/PUU-VIII/2010 dan Putusan No. 12/PUU-XI/2013, sebenarnya
Mahkamah telah menyatakan pendiriannya menyangkut syarat pengunduran diri PNS ketika hendak
mencalonkan diri untuk menduduki jabatan politik. Dalam dua putusan itu, Mahkamah telah menyatakan bahwa
keharusan mengundurkan diri sebagai PNS tidak harus diartikan sebagai pembatasan HAM. Tidak ada HAM
yang dikurangi, melainkan sebagai konsekuensi hukum atas pilihannya sendiri untuk masuk ke arena pemilihan
jabatan politik.
Namun, meskipun berpendapat demikian, Mahkamah memandang perlu untuk mempertimbangkan lebih lanjut
aspek kepastian hukum dan keadilan berkenaan dengan pertanyaan “kapan” pengunduran diri tersebut harus
dilakukan. Hal ini berkait dengan ketentuan yang termuat dalam Pasal 119 dan Pasal 123 ayat (3) UU ASN yang
dimohonkan untuk diuji oleh Pemohon.
Pasal 119 UU ASN menyatakan:
“Pejabat pimpinan tinggi madya dan pejabat pimpinan tinggi pratama yang akan mencalonkan diri menjadi
gubernur dan wakil gubernur, bupati/walikota, dan wakil bupati/wakil walikota wajib menyatakan pengunduran
diri secara tertulis dari PNS sejak mendaftar sebagai calon”.

Pasal 123 ayat (3) UU ASN menyatakan:


“Pegawai ASN dari PNS yang mencalonkan diri atau dicalonkan menjadi Presiden dan Wakil Presiden; ketua,
wakil ketua, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat; ketua, wakil ketua, dan anggota Dewan Perwakilan
Daerah; gubernur dan wakil gubernur; bupati/walikota dan wakil bupati/wakil walikota wajib menyatakan
pengunduran diri secara tertulis sebagai PNS sejak mendaftar sebagai calon”.

B. Anda uraikan siapakah pejabat yang berwenang memberhentikan Badu sebagai PNS
JAWAB
Bisa dilihat pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2003 Tentang
Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, Dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil di Pasal 33
“Pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil yang ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebelum berlakunya
Peraturan Pemerintah ini, dinyatakan tetap berlaku.”
2.
A. Silakan anda uraikan bagaimana prinsip keterbukaan dalam pengelolaan keuangan negara bila dikaitkan
dengan keterbukaan informasi publik
JAWAB:
Dalam pengelolaan informasi publik, dasar-dasar pengelolaannya dilakukan dengan prinsip keterbukaan
publik yang berarti harus memberikan akses yang cukup bagi publik yang membutuhkan informasi
pengelolaan keuangan negara tersebut, tentunya dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara
sederhana. Namun, perlu dicatat bahwa ada beberapa informasi publik yang diperkecualikan secara ketat
dan terbatas. Terhadap informasi demikian, tentu tidak bisa dipersamakan dengan informasi publik yang
umum. Demikian tentu tidak bisa dipersamakan dengan informasi publik yang umum
B. Anda uraikan apakah pengelolaan keuangan negara termasuk informasi yang wajib disediakan dan diumumkan
kepada masyarakat.
JAWAB :
Menurut pendapat saya sangat perlu mengapa karena pengelolan keuangan negara tersebut merupakan
uang rakyat sendiri yang di gunakan mengarah kemana di bayarkan untuk apa dan kemana saja jadi rakyat
tau kemana uang itu pergi dan untuk memberi kan peningkatan akuntabilitas dan transparansi
penyelenggara keuangan negara.
3.
A. Coba anda uraikan bagaimana hak gareng sebagai warga negara atas pelayanan publik!
JAWAB :
Dalam pelayanan publik, hal yang paling mendasar adalah masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang
berkualitas sesuai dengan azas dan tujuan pelayanan, mengetahui kebenaran isi standar pelayanan, mengawasi
pelaksanaan standar pelayanan, mendapat tanggapan terhadap pengaduan yang disampaikan, mendapat
advokasi, perlindungan, dan/atau pemenuhan pelayanan.

B. Langkah apa yang dapat diambil Gareng untuk mengajukan pengaduan terhadap pelayanan publik tersebut

JAWAB:
Jika gareng tidak memperoleh permohonan izin tersebut gareng berhak memberitahukan kepada pimpinan
penyelenggara dan pelaksana pelayanan publik untuk memperbaiki pelayanan apabila pelayanan yang
diberikan tidak sesuai dengan standar pelayanan, mengadukan pelaksana yang melakukan penyimpangan
standar pelayanan dan/atau tidak memperbaiki pelayanan kepada penyelenggara dan Ombudsman,
mengadukan penyelenggara yang melakukan penyimpangan standar pelayanan dan/atau tidak
memperbaiki pelayanan kepada pembina penyelenggara dan Ombudsman
4.

A. Coba anda analisis apakah bantuan-bantuan sosial yang diberikan oleh negara kepada masyarakat sudah
sesuai dengan ketentuan undang-undang!
JAWAB:
Menurut analisis saya bahwa bantuan sosail yang di berikan oleh negara kepada masyarakat di masa
pandemi adalah sudah sesuai dengan undang undang berlaku contoh nya saja bisa kita lihat dari
PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG
PENYALURAN BELANJA BANTUAN SOSIAL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL PADA PASAL
12 YANG ISI NYA adalah :
Penerima Bantuan Sosial memiliki kriteria masalah sosial yang
meliputi:
a. kemiskinan;
b. keterlantaran;
c. kedisabilitasan;
d. keterpencilan;
e. ketunaan sosial atau penyimpangan perilaku;
f. korban bencana; dan/atau
g. korban tindak kekerasan, eksploitasi, diskriminasi,
korban penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat
adiktif lainnya

dan pada pemberian bantuan subsidi upah atau (BSU) sanganlah berpengaruh kepada masyarakat yang
tidak mempunyai pekerjaan lagi atau beberapa masyarakkat yang di PHK karena masa pandemi tersebut,
walaupun bantuan tersebut tidak memberikan efek besar terhadap penurunan warga miskin yang didata
oleh BADAN PUSAT STATISTIK(BPS) namun setidak nya meringan masyarakat yang sedang krisis
keuangan di masa lockdown atau pandemi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai