Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : I PUTU EKA WISNAWA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042296083

Tanggal Lahir : 24 Februari 1993

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4332/HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Kode/Nama Program Studi : 311/ILMU HUKUM

Kode/Nama UPBJJ : 77/DENPASAR

Hari/Tanggal UAS THE : 31 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : I PUTU EKA WISNAWA


NIM : 042296083
Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4332/HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
Fakultas : FHISIP
Program Studi : 311/ILMU HUKUM
UPBJJ-UT : 77/DENPASAR

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Denpasar, 31 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

I PUTU EKA WISNAWA


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1.1. Jenis-jenis sanksi apakah yang dapat dikenakan kepada peserta pemilihan tersebut
berkaitan dengan perbuatan atau tindakan sebagaimana dimaksud pada soal 1 yakni:
a. Sanksi digugurkan dalam pemilihan
b. Sanksi pencairan jaminan
c. Sanksi daftar hitam
d. Sanksi ganti kerugian
e. Sanksi denda.

1.2. Berdasarkan Pasal 80 ayat (4) huruf a dikenakan sanksi digugurkan dalam pemilihan
dan sanksi daftar hitam selama 2 (dua) tahun atas perbuatan:
a. Menyampaikan dokumen atau keterangan palsu/tidak benar untuk memenuhi
persyaratan yang ditentukan dalam dokumen pemilihan.
b. Terindikasi melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur
harga penawaran.
c. Terindikasi melakukan KKN dalam pemilihan penyedia
Sehingga dapat disimpulkan terhadap kasus pada soal 1, sanksi yang paling tepat
diberikan kepada peserta pemilihan tersebut adalah digugurkan dalam pemilihan dan
sanksi daftar hitam selama 2 (dua) tahun.

2.1. Pinjam Pakai adalah penyerahan penggunaan barang antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah atau antar Pemerintah Daerah dalam jangka waktu tertentu tanpa
menerima imbalan dan setelah jangka waktu tersebut berakhir diserahkan kembali
kepada Pengelola Barang. Dalam proses pinjam pakai terhadap barang milik negara,
jangka waktu peminjaman terhadap barang milik negara tersebut sesuai dengan PP
Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara paling lama 5 tahun
sejak ditanda tanganinya perjanjian pinjam pakai dan dapat diperpajang 1 tahun.
Sementara itu, apabila jangka waktu peminjaman barang milik negara tersebut akan
diperpanjang, permintaan perpanjangan jangka waktu pinjam pakai harus sudah diterima
pengelola barang 3 bulan sebelum jangka waktu pinjam pakai berakhir. Dalam hal
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Pinjam Pakai berakhir, dilakukan serah terima BMN objek Pinjam Pakai dari peminjam
pakai kepada Pengguna Barang, yang dituangkan dalam berita acara serah terima.

2.2. Dilakukannya perubahan objek pinjam pakai menurut saya boleh dilakukan sepanjang
sesuai dengan undang-undang yang berlaku, yakni UU Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. Disamping itu kebijakan dari pengelola
barang yang merupakan pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab menetapkan
kebijakan dan pedoman serta melakukan pengelolaan barang milik negara/daerah juga
bisa menjadi acuan perubahan objek pinjam pakai BMN. Disamping itu pemanfaatan
dari BMN dalam menunjang kegiatan atau pelayanan kepada masyarakat juga perlu
dilihat. Jika memang dengan adanya perubahan objek pinjam pakai BMN dapat
memberikan perubahan yang signifikan kea rah yang lebih dalam palayanan kepada
masyarakat, tentu sah-sah saja jika dilakukan perubahan objek pinjam pakai BMN.
Pengelolaan barang milik negara/daerah dilaksanakan berdasarkan asas fungsional,
kepastian hukum, transparansi, efisiensi, akuntabilitas, dan kepastian nilai. Jika semua
hal-hal diatas terpenuhi tentu perubahan objek pinjam pakai BMN dapat dilakukan.

2.3. Pada kondisi tertentu dapat dilakukan serah terima sementara pinjam pakai dari
pengelola barang. Barang milik negara dapat digunakan sementara oleh pengguna
barang lain tanpa harus mengubah kepemilikan dan status penggunaannya. Di mana
Hal ini dilakukan antar pengguna barang setelah mendapat persetujuan dari pengelola
barang, yang tentunya penggunaan sementara barang milik negara dituangkan dalam
suatu perjanjian. Kuasa pengguna barang milik negara mengajukan permohonan
persetujuan penggunaan sementara barang milik negara kepada pengguna barang.
Selanjutnya pengguna barang mengajukan permohonan kepada pengelola barang.
Perjanjian penggunaan sementara barang milik negara dilakukan antara pejabat yang
diberikan kuasa oleh pengguna barang dengan pejabat yang diberikan kuasa oleh
Kementerian atau lembaga yang menggunakan sementara barang milik negara
tersebut. Setelah berakhirnya penggunaan sementara barang milik negara, barang
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

akan dikembalikan kepada pengguna barang.

3.1. Setiap orang dapat memperoleh semua informasi public sepanjang memenuhi
persyaratan sesuai dengan amanat undang-undang yakni, pemohon informasi public
adalah warga negara maupun badan hukum yang sah. Berikut adalah mekanisme
memperoleh informasi public:
a. Pemohon informasi datang ke desk layanan informasi mengisi formulir
permintaan informasi dengan melampirkan foto copy KTP pemohon dan
pengguna informasi, bagi lembaga publik/ormas dilengkapi foto copy akta
pendirian, surat keterangan terdaftar, dan surat keterangan domisili lembaga
publik/ormas.
b. Maksud dan tujuan permintaan informasi harus jelas penggunaannnya.
c. Petugas memberi tanda bukti penerimaan permintaan informasi publik.kepada
pemohon informasi publik.
d. Petugas memproses permintaan pemohon informasi publik sesuai dengan
formulir permintaan informasi publik yang telah ditandatangani oleh pemohon
informasi publik.
e. Petugas menyerahkan informasi sesuai dengan yang diminta oleh
pemohon/pengguna informasi.Jika informasi yang diminta masuk dalam kategori
dikecualikan, pejabat pengelola informasi dan dokumen (PPID) menyampaikan
alasan sesuai dengan keterangan perundangan yang berlaku.
f. Petugas memberikan tanda bukti penyerahan informasi publik kepada pengguna
informasi publik.
g. Membukukan dan mencatat.
3.2. Setiap orang berhak memperoleh informasi publik sesuai dengan ketentuan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Setiap
pemohon Informasi Publik berhak mengajukan permintaan informasi publik disertai
alasan permintaan tersebut. Dimana, setiap pemohon informasi publik berhak
mengajukan gugatan ke pengadilan apabila dalam memperoleh informasi publik
mendapat hambatan atau kegagalan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor
14 Tahun 2008. warga negara maupun badan hukum yang sah berhak:

a. Melihat dan mengetahui informasi publik.

b. Menghadiri pertemuan publik yang terbuka untuk umum untuk memperoleh


informasi publik.

c. Mendapatkan salinan Informasi Publik melalui permohonan sesuai dengan


Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008.

d. Menyebarluaskan informasi publik sesuai dengan peraturan perundangundangan.

4. Sebagai negara hukum Pancasila yang menempatkan Pancasila sebagai ideologi dan
cara berpikir serta bersikap dalam segala tindakan maka seharusnya Bondowoso
dan/atau kuasanya agar tetap mendapatkan perlindungan hukum selama proses hukum
di Pengadilan Tata Usaha Negara merupakan upaya administratif yang wajib dilakukan
sebagai perlindungan hukum bagi rakyat dalam sengketa tata usaha negara, upaya
adminitratif wajib ditempuh oleh orang perseorangan atau badan hukum perdata
terlebih dahulu sebelum penyelesaian melalui peradilan tata usaha negara.

Anda mungkin juga menyukai