Anda di halaman 1dari 55

TEKNIK PENYUSUNAN PAKET

PENGADAAN PEMERINTAH
MENGGUNAKAN KBKI KBLI
DAN KBJI

CHRISTIAN GAMAS

Materi ini bersumber dari : Link ini


CHRISTIAN
GAMAS
• Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Muda
Pemerintah Kab. Kutai Barat
• Pengalaman Karir : Pajak Daerah, ULP, LPSE, Bagian
Umum Setda, dan UKPBJ/Bagian PBJ Setda
• Pengalaman PBJ : PjPHP/PPHP, Pokmil, PP, PPK
• Pendidikan : Teknik, Hukum, dan Manajemen
• Whatsapp : 081330302605
• Blog : christiangamas.net
▪ Melakukan Pengadaan Barang/Jasa
Lebih Baik
▪ Memahami filosofis mengapa dibentuk
klasifikasi
Tujuan ▪ Memahami apa itu Klasifikasi dan
Pembelajaran aplikasinya melalui Simulasi
Setelah mengikuti anda dapat :
Penggunaan Antar Klasifikasi
▪ Memanfaatkan KBKI & KBLI dengan
latihan menggunakan aplikasi pada
proses Pemilihan Penyedia pada
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
SALAH
SATU
KEBIJAKAN
PBJ
Meningkatkan Kualitas
Perencanaan PBJ
Pemaketan Pengadaan Barang/Jasa
Pemaketan Pengadaan Barang/Jasa dilakukan dengan berorientasi pada:
a. keluaran atau hasil;
b. volume barang/jasa;
c. ketersediaan barang/jasa;
d. kemampuan Pelaku Usaha; dan/atau
e. ketersediaan anggaran belanja.
Pasal 20 Perpres 16/2018 jo. Perpres 12/2021
▪ Satu Data Indonesia (Perpres 39/2019
SDI), terstandar, metadata,
interoperability, code refference
master data
▪ Klasifikasi Baku Lapangan
KBLI KBKI Usaha/KBLI digunakan oleh OSS
untuk perizinan
▪ Klasifikasi Baku Komoditas / KBKI
digunakan dalam sistem LPSE
▪ Klasifikasi Baku Jabatan/KBJI
digunakan dalam sertifikat profesi
▪ Memiliki aktifitas ekonomi yang
ditandai adanya proses masukan dan
proses keluaran
▪ Proses klasifikasi dikelompokkan
sehomogen mungkin dengan
mengacu pada kaidah ayau standar

Anatomi KBLI ▪ Memproduksi B/J yang sama dengan


proses yang sama dan menggunakan
teknologi yang sama
▪ Ruang lingkup terbatas pada unit yang
terlibat dalam aktifitas ekonomi /
diklasifikasikan berdasarkan aktifitas
ekonomi
▪ Mengklasifikasikan komoditas
Barang/Jasa
▪ Bermula dari KBKI 2010, KBKI
2012 & 2013, berlanjut ke KBKI
KBKI 2015
▪ KBKI 2015 : 10 digit (barang)
dan 5 digit (Jasa)
Terdapat Korespondensi antara KBKI
dengan KBLI
Hubungannya adalah
komoditas dan bidang
usaha penghasil
▪ LKPP mengkehendaki kesesuaian antara komoditas yang
dihasilkan dengan aktivitas / industri yang menghasilkan
komoditas tersebut.
▪ Praktiknya satu komoditas dapat dihasilkan melalui lebih dari
satu aktifitas berbeda. Contoh :
▪ Komoditas Ikan Bandeng Segar (dibudidayakan pada air
tawar)
▪ Komoditas Ikan Bandeng Segar (dibudidayakan pada air laut
KBKI & KBLI
▪ Komoditas Ikan Bandeng Segar (dibudidayakan pada air
dalam PBJP payau)
▪ KBKI Ikan Bandeng Segar : XXXXXXXXXXXXX
▪ Dengan demikian pada penyusunan Spesifikasi Teknis, mulailah
melakukan identifikasi kebutuhan secara rinci agar tidak
ambigu dalam menentukan KBLI maupun KBKI-nya.
▪ Setelah Identifikasi Kebutuhan, maka tetapkan Identifikasi
Komoditas untuk menentukan KBLI maupun Komoditasnya.
▪ Bahan : Dokumen Spesifikasi Teknis (Barang/Jasa Lainnya)
▪ Langkah :
▪ Atas Barang/Jasa tentukan termasuk dalam komoditas
mana?
▪ Lakukan pencarian pada INAPROC dan/atau
komprehensifkan dengan buku KBKI menggunakan SIBAKU
Mobile
Tahapan
▪ Bila dipandang belum memadai, lakukan pencarian data
Identifikasi sekunder, dapat berupa peraturan perundangan dan/atau
Komoditas jurnal ilmiah.
▪ Bagaimana jika ada Komoditas yang belum tercakup?
Sementara gunakan koding 3 digit terakhir 999, misal dari
berbagai Ketimun ternyata ada Ketimun Wakanda, maka boleh
menggunakan 01232.00.999 selama belum terdapat KBKI nya
yang spesifik menyebutkan Ketimun Wakanda, KBLI kemudian
gunakan 01133
PBJP dalam Rantai Pasok

Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok


30
VARIASI RANTAI PASOK HILIR

Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok


31
Peran serta Usaha Kecil

Usaha
Mikro

Usaha Kecil

Usaha
Kecil

Modul Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


32
Pengertian Usaha Mikro
• Usaha produktif
• Orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan
• Memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
yang ada

Pengertian Usaha Kecil


• Usaha ekonomi produktif
• Berdiri sendiri dan dilakukan oleh orang perorangan atau badan Usaha
• Bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari
Usaha Menengah atau Usaha Besar
• Memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Peraturan yang
ada

Modul Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


33
Kesempatan kepada UMKM

• Mengalokasikan paling sedikit 40% (empat puluh persen) dari nilai


anggaran belanja barang/jasa yang dikelolanya untuk penggunaan
produk usaha kecil dan/atau koperasi dari hasil produksi dalam negeri.

• Paket pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan


nilai Pagu Anggaran sampai dengan Rp15.000.000.000,00 (lima belas
miliar rupiah) diperuntukan bagi usaha kecil dan/atau koperasi.

• Nilai paket Pengadaan Jasa Konsultansi konstruksi sampai dengan Rp


1 M diperuntukan bagi usaha kecil dan/atau koperasi.

• Nilai Pagu Anggaran pengadaan dikecualikan untuk paket pekerjaan


yang menuntut kemampuan teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh usaha
kecil dan koperasi.

Modul Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


34
Teknik KBKI → KBLI
• Hubungannya adalah komoditas dan bidang
usaha penghasil (Level 0)
• Marketing Channel pasar yang lazim dibawahnya
menjadi Level 1, Level 2, dst…..
• Sesuaikan Leveling tadi dengan nilai paket
CONTOH
KASUS-KASUS PENGKODEAN KBKI KBLI PADA PENGADAAN BARANG JASA
PEMERINTAH
1. Dinas Arsip dan Perpustakaan Pemda
X akan mengadakan Meubelair untuk
Kantor, paket tersebut bernilai Rp50
Miliar Rupiah
BAGAIMANA SPESIFIKASI
TEKNIS?????
▪ Berdasarkan identifikasi kebutuhan
barang / jasa yang dibutuhkan adalah
Furniture berupa Lemari Logam dan
Meja Komputer
Langkah 1
▪ Furniture tersebut adalah Furniture
Perkantoran → Furniture Kantor
▪ Furniture terbuat dari Logam →
Furniture Logam
▪ Keyword : Furniture Kantor Logam
▪ Diketahui bahwa KBLI 31004 yang
berkorespondensi adalah Industri Furnitur Dari
Logam
▪ KBLI 31004 Industri Furnitur Dari Logam adalah
Level 0 dari Pelaku Usaha potensial
▪ Perhitungkan Kemampuan Pelaku Usaha disekitar
Langkah 2 kita? Untuk Paket Nilai 50 M dapat ditetapkan
pemaketan dengan pertimbangan pelaku usaha :
▪ Komoditas : 38121 . 01 . Furniture rumah tangga/
restoran dan kantor dari logam
▪ KBLI : 31004
2. Dinas Arsip dan Perpustakaan Pemda
X akan mengadakan Meubelair untuk
Kantor, paket tersebut bernilai Rp5
Miliar Rupiah
BAGAIMANA SPESIFIKASI
TEKNIS?????
▪ Berdasarkan identifikasi kebutuhan
barang / jasa yang dibutuhkan adalah
Furniture berupa Lemari Logam dan
Meja Komputer
Langkah 1
▪ Furniture tersebut adalah Furniture
Perkantoran → Furniture Kantor
▪ Furniture terbuat dari Logam →
Furniture Logam
▪ Keyword : Furniture Kantor Logam
▪ KBLI 31004 adalah Industri Furnitur Dari Logam adalah Level 0 dari
Pelaku Usaha potensial
▪ Dapat dipertimbangkan juga Level 1 KBLI :
▪ Perdagangan Besar Bahan dan Perlengkapan Bangunan KBLI 4663
(cakupan perdagangan besar perabot dan peralatan tetap)
▪ Perdagangan Besar Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga KBLI
46491

Langkah 2 ▪ Dapat dipertimbangkan juga Level 2 KBLI :


▪ Perdagangan Eceran Khusus Furnitur, Peralatan Listrik Rumah Tangga,
Peralatan Penerangan dan Peralatan Rumah Tangga Lainnya di Toko
▪ Perhitungkan Kemampuan Pelaku Usaha disekitar kita? Untuk Paket Nilai
5M dapat ditetapkan pemaketan dengan pertimbangan pelaku usaha :
▪ Komoditas : 38121 . 01 . Furniture rumah tangga/ restoran dan kantor dari
logam
▪ KBLI ???????????
▪ Ada berapa peminat dalam proses pengadaan bagi pelaku usaha :
▪ Level 0 KBLI 31004 adalah Industri Furnitur Dari Logam
▪ Level 1 :
▪ Perdagangan Besar Bahan dan Perlengkapan Bangunan KBLI 4663
(cakupan perdagangan besar perabot dan peralatan tetap)
▪ Perdagangan Besar Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga KBLI
46491
▪ Level 2 :
▪ Perdagangan Eceran Khusus Furnitur, Peralatan Listrik Rumah Tangga,
Peralatan Penerangan dan Peralatan Rumah Tangga Lainnya di Toko

Melakukan ▪ Berapa harga dari tiap level yang ada dan layak digunakan
sebagai harga penyokong Informasi HPS?
Analisa Pasar ▪ Scope Pelaku Usaha :
▪ HPS 50M : Melakukan pengumpulan informasi harga dan sounding pasar
kepada beberapa pelaku usaha industri furniture perabot dari logam
dengan kualifikasi usaha Non-Kecil
▪ HPS 5 M : Melakukan pengumpulan informasi harga dan sounding
pasar kepada beberapa pelaku usaha industri furniture perabot dari
logam dengan kualifikasi usaha kecil;
3. RSUD X akan melakukan
pengadaan alat bantu
pendengaran.

Komoditas? Pengalaman? Izin Usaha?


▪ Komoditas (dapat dicantumkan sebagai Informasi dalam
Instrumen Pemberian Penjelasan) :
▪ Bagian dari alat-alat kesehatan → 481 : Perlengkapan Medis dan
Bedah serta Peralatan Ortopedik
▪ 48712 Alat bantu pendengaran dan peralatan lainnya yang dipakai
atau dibawa, atau ditanam dalam tubuh untuk mengganti yang
cacat atau tidak mampu : 48172.01.001, 48172.01.002, 48172.01.003,
48172.01.004, 48172.01.999.
▪ Pengalaman :
▪ Memiliki pengalaman pada divisi 48 : Peralatan untuk Aplikasi
Medis, Presisi dan Optik, Jam Tangan dan Jam
Hasil ▪ Memiliki Pengalaman penyediaan barang sekurang-kurangnya
dalam Kelompok 481 : Perlengapan Medis dan Bedah serta
peralatan Ortopedik paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam
kurun waktu 3 (tiga tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak (dikecualikan
bagi usaha Kecil yang baru berdiri kurang dari 3 tahun.
▪ Usaha Non Kecil/Ketentuan lainnya …………………
▪ Izin Usaha :
▪ KBLI 26602 : Industri Peralatan Elektromedikal dan Elektroterapi
▪ Lainnya : …………………………………
▪ Penentuan Metode Evalusi :
…………………………………………..
4. Untuk menghemat, Pemkab. X
memilih Jasa Sewa Kendaraan
ketimbang membeli
Komoditas? Pengalaman? Izin Usaha?
▪ Komoditas (dapat dicantumkan sebagai Informasi dalam
Instrumen Pemberian Penjelasan) :
▪ 73111 Jasa Leasing atau Persewaan mobil dan minibus tanpa
opratornya
▪ 73112 Jasa Leasing atau persewaan kendaraan bermotor angkutan
barang tanpa operatornya
▪ Pengalaman :
▪ Memiliki pengalaman pada divisi 73 : Jasa Leasing atau persewaan
tanpa operatornya
▪ Memiliki Pengalaman penyediaan barang sekurang-kurangnya
dalam Kelompok 731 : Jasa Leasing atau persewaan mesin dan
Hasil perlengkapan tanpa operatornya paling kurang 1 (satu)
pekerjaan dalam kurun waktu 3 (tiga tahun terakhir baik di
lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak (dikecualikan bagi usaha Kecil yang baru berdiri
kurang dari 3 tahun.
▪ Usaha Non Kecil/Ketentuan lainnya …………………
▪ Izin Usaha :
▪ KBLI 77100 : Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak
Opsi Mobil, Bus, Truk, dan Sejenisnya
▪ Lainnya : …………………………………
▪ Penentuan Metode Evalusi :
…………………………………………..
Yang telah kita pelajari sejauh
ini bahwa KBKI & KBLI untuk
memperoleh penyedia yang
tepat

Pengembangan ▪KBKI & KBLI & KBJI untuk


Lebih Lanjut melaksanakan konsolidasi
5. Untuk menghemat, Pemkab. X memilih
Jasa Sewa Kendaraan ketimbang membeli,
tingkat layanan yang dibutuhkan adalah
selain menyediakan jasa sewa dapat
menyediakan sopir
Komoditas? Pengalaman? Izin Usaha?
▪ Komoditas (dapat dicantumkan sebagai Informasi dalam Instrumen
Pemberian Penjelasan) :
▪ 73111 Jasa Leasing atau Persewaan mobil dan minibus tanpa opratornya
▪ 73112 Jasa Leasing atau persewaan kendaraan bermotor angkutan
barang tanpa operatornya

▪ Pengalaman :
▪ Memiliki pengalaman pada divisi 73 : Jasa Leasing atau persewaan
tanpa operatornya
▪ Memiliki Pengalaman penyediaan barang sekurang-kurangnya dalam
Kelompok 731 : Jasa Leasing atau persewaan mesin dan perlengkapan

Hasil tanpa operatornya paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu
3 (tiga tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun swasta
termasuk pengalaman subkontrak (dikecualikan bagi usaha Kecil yang
baru berdiri kurang dari 3 tahun.
▪ Usaha Non Kecil/Ketentuan lainnya …………………
▪ Tingkat Layanan : Mampu menyediakan personil dengan KBJI 8322.01
Pengemudi Mobil
▪ Izin Usaha :
▪ KBLI 77100 : Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi
Mobil, Bus, Truk, dan Sejenisnya
▪ Lainnya : …………………………………
▪ Penentuan Metode Evalusi : …………………………………………..
6. Untuk menghemat, BKPSDM Pemkab. X
memilih Jasa Sewa Komputer pada event
Seleksi CPNS beserta Jasa Operator/Teknisi
Komoditas? Pengalaman? Izin Usaha?
▪ Komoditas (dapat dicantumkan sebagai Informasi dalam
Instrumen Pemberian Penjelasan) :
▪ 73124 : Jasa Leasing atau Persewaan Komputer tanpa operatornya
▪ Pengalaman :
▪ Memiliki pengalaman pada divisi 73 : Jasa Leasing atau persewaan
tanpa operatornya
▪ Memiliki Pengalaman penyediaan barang sekurang-kurangnya
dalam Kelompok 731 : Jasa Leasing atau persewaan mesin dan
perlengkapan tanpa operatornya paling kurang 1 (satu) pekerjaan
dalam kurun waktu 3 (tiga tahun terakhir baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak
Hasil (dikecualikan bagi usaha Kecil yang baru berdiri kurang dari 3
tahun.)
▪ Usaha Non Kecil/Ketentuan lainnya …………………
▪ Tingkat Layanan : Mampu menyediakan personil dengan KBJI
3511 Teknisi Operasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
▪ Izin Usaha :
▪ KBLI 77307 : Jasa Persewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi
Mesin Kantor dan Peralatannya
▪ Lainnya : …………………………………
▪ Penentuan Metode Evalusi :
…………………………………………..
SECARA KONSEP
▪ Dapat menjelaskan KBKI, KBLI, dan KBJI
▪ Dapat menggunakan KBKI, KBLI, dan KBJI
▪ Belum terkoneksinya KBKI dan KBLI
▪ KBJI saat ini belum digunakan terlalu luas
▪ Memungkinkan optimasi dan inovasi strategi Pengadaan

Kesimpulan SECARA PRAKTIS


▪ Mencapai value for money dengan PBJ yang tepat kualitas,
kuantitas, waktu, biaya, dan lokasi dengan penyedia yang tepat
menggunakan KBKI, KBLI, dan KBJI (Opsional).

▪ Menetapkan KBLI, KBKI, dan KBJI (opsional) dalam proses


pemilihan penyedia

▪ Reviu Pemilihan Penyedia dapat diintensifikasikan dengan


melakukan identifikasi Komoditas yang disusun berdasarkan
identifikasi Kebutuhan Pengadaan.

Anda mungkin juga menyukai