Anda di halaman 1dari 37

BAB III

IDENTIFIKASI ISU, ANALISIS MASALAH, DAN RANCANGAN


AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

A. Identifikasi Isu Kontemporer

Terdapat beberapa isu kontemporer yang terkait dengan pelayanan


bidang kesehatan di RS Manembo-nembo tipe C Bitung antara lain

1. Belum optimalnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi


Bidan di RS Manembo Nembo Bitung
2. Lambatnya pelayanan pasien di bagian pendaftaran di Rumah
Sakit Manembo- Nembo Bitung.
3. Ketidaksesuaian upah jasa medis terhadap kinerja para medis di
Rumah Sakit Manembo-Nembo Bitung.
4. Penggunaan SIMRS yang belum optimal di Rumah Sakit
Manembo-Nembo Bitung.
5. Belum optimalnya komunikasi efektif antara pasien dan tenaga
medis di Rumah Sakit Manembo-Nembo Bitung.

Kelima isu kontemporer dianalisis dengan matriks APKL dengan


penjelasan sebagai berikut:
1. Aktual (A) adalah isu yang sedang hangat dibicarakan atau yang
diperkirakan akan segera terjadi
2. Problematik (P) adalah isu yang menarik dan mendesak
3. Khalayak (K) adalah isu yang menyangkut hajat hidup orang
banyak, bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau
sekelompok kecil orang
4. Layak (L) adalah isu yang masuk akal, pantas, realistis sesuai
kewenangan.
Penilaian isu kontemporer menggunakan bobot penilaian sebagai
berikut:
Angka 5 : sangat (aktual/problematik/khalayak/layak)
Angka 4 : aktual/problematik/khalayak/layak
Angka 3 : cukup (aktual/problematik/khalayak/layak)
Angka 2 : kurang (aktual/problematik/khalayak/layak)
Angka 1 : tidak (aktual/problematik/khalayak/layak)

No Isu Kontemporer A P K L JUMLAH KET

Belum Optimalnya
1 5 5 5 5 20 I
Penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD) bagi Bidan di RS
Manembo Nembo Bitung
Lambatnya pelayanan pasien di
2 5 4 5 3 17 II
bagian pendaftaran di RSUD
Manembo Nembo Bitung
Ketidaksesuaian Upah Jasa
3 5 5 4 2 16 III
Medis terhadap Kinerja Para
Medis di RS Manembo Nembo
Bitung
Penggunaan SIMRS yang
4 4 4 4 3 15 IV
belum optimal di RS Manembo
Nembo Bitung
Belum Optimalnya Komunikasi
5 4 3 3 4 14 V
Efektif antara Pasien dan
Tenaga Medis di RS Manembo
Nembo Bitung

Tabel 1. Identifikasi Isu berdasarkan Teknik APKL

1. Belum optimalnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi


Bidan di Rumah Sakit Manembo-Nembo Bitung
A (5) : Isu ini sangat aktual menjadi pembicaraan penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) harus selalu digunakan termasuk kebiasaan
penggunaan APD saat melakukan tindakan
P (5) : Isu ini sangat problematik karena sangat mempengaruhi
kualitas layanan dan mutu Rumah Sakit
K (5) : Isu yang diangkat sangat berdampak pada Kesehatan
masyarakat luas
L (5) : Isu ini sangat layak untuk diangkat karena berdasarkan
realitas dan menjadi kewenangan seorang bidan di Rumah Sakit
2. Lambatnya pelayanan pasien di bagian pendaftaran di Rumah
Sakit Manembo- Nembo Bitung.
A (5) : Isu ini sangat aktual karena selalu menjadi pembicaraan
dikalangan pasien dan masyarakat
P (4) : Isu ini problematik karena menyangkut dengan kualitas
layanan dan mutu Rumah Sakit
K (5) : Isu yang diangkat sangat berdampak pada masyarakat luas
L (3) : Isu ini cukup layak untuk diangkat karena berhubungan
dengan kerja bidan , namun perlu ada intervensi dari pihak
manajemen dan administrasi
3. Ketidaksesuaian upah jasa medis terhadap kinerja para medis di
Rumah Sakit Manembo-Nembo Bitung.
A (5) : Isu ini sangat aktual karena selalu menjadi pembicaraan
dikalangan tenaga medis di Rumah Sakit
P (5) : Isu ini sangat problematik karena menyangkut dengan
kinerja tenaga medis
K (4) : Isu yang diangkat berdampak pada tenaga medis dan
pelayanan pada masyarakat
L (2) : Isu ini tidak layak untuk diangkat karena merupakan
wewenang pihak manajemen
4. Penggunaan SIMRS yang belum optimal di Rumah Sakit
Manembo-Nembo Bitung.
A (4) : Isu ini sangat aktual karena merupakan sistem dalam
pencatatan rekam medis pasien
P (4) : Isu ini problematik karena menyangkut dengan kualitas
layanan Rumah Sakit
K (4) : Isu yang diangkat sangat berdampak pada masyarakat luas
L (3) : Isu ini cukup layak untuk diangkat karena berhubungan
dengan kerja bidan , namun perlu ada intervensi dari pihak
manajemen dan administrasi
5. Belum optimalnya komunikasi efektif antara pasien dan tenaga
medis di Rumah Sakit Manembo-Nembo Bitung.
A(4) : Komunikasi yang belum efektif dari tenaga medis saat
menangani pasien dapat menyebabkan disinformasi kepada pasien
maupun keluarga pasien
P (3) : Komunikasi yang belum efektif dapat menimbulkan konflik
antara tenaga kesehatan dengan pasien atau keluarga pasien
K (3) : Konflik yang terjadi karena komunikasi yang belum efektif
dapat membuat stigma buruk rumah sakit dari masyarakat
L (4) : Komunikasi yang efektif dapat membuat pelayanan prima

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan matriks APKL


tersebut maka yang menjadi isu kontemporer utama/prioritas adalah
Belum optimalnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi Bidan di RS
Manembo-Nembo Bitung

B. Analisis dan Pemecahan Masalah


Analisis dan pemecahan masalah rancangan nilai-nilai dasar PNS
menggunakan hubungan kausal dengan teknik analisis pohon (tree
analysis). Belum optimalnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi
Bidan di RS Manembo Nembo Bitung yang menjadi isu kontemporer
utama terkait dengan core pelayanan di bidan Kesehatan pada Rumah
Sakit Manembo-Nembo Bitung diakibatkan oleh masalah utama Belum
optimalnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi Bidan di RS
Manembo Nembo Bitung. Hasil analisis lebih jauh menunjukkan bahwa
masalah utama ini disebabkan beberapa variabel penyebab:
1. Kurangnya Ketersediaan Alat Pelindung Diri untuk Bidan di Rumah
Sakit Manembo-Nembo Bitung
2. Kurangnya Kompetensi Bidan dalam Penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD) di Rumah Sakit Manembo-Nembo Bitung
3. Tingkat Kepatuhan Bidan dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) masih rendah di Rumah Sakit Manembo-Nembo Bitung

Hasil analisis menunjukkan bahwa yang menjadi variabel penyebab


prioritas adalah tingkat kepatuhan bidan dalam Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) masih rendah. Analisis terhadap variabel penyebab
ini menunjukkan beberapa indikator penyebab antara lain:
1. Kurangnya Sarana dan Prasarana yang memadai untuk Bidan di
Rumah Sakit Manembo Nembo Bitung
2. Bidan belum mengikuti Kompetensi Teknis Terkait Penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD) di Rumah Sakit Manembo-Nembo Bitung
3. Belum tersedianya media edukasi penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) bagi bidan di Rumah Sakit Manembo-Nembo Bitung
Hasil analisis terhadap ketiga indikator penyebab menunjukkan bahwa
Belum tersedianya media edukasi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
bagi bidan di Rumah Sakit Manembo-Nembo Bitung merupakan indikator
penyebab yang dominan terhadap variabel penyebab masalah di atas.
Analisis masalah tersebut dapat digambarkan dalam pohon masalah
sebagaimana dalam bagan berikut ini
Kurang Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) oleh Bidan di Rs Menembo-Nembo
Bitung

AKIBAT-------- ---------------
-----------------------------------------------------------------

Belum optimalnya penggunaan Alat


Pelindung Diri (APD) bagi Bidan di RS
Manembo-Nembo Bitung
SEBAB----------- -------------
----------------------------------------------------------------

Kurangnya Tingkat kepatuhan


Kompetensi Bidan Bidan dalam
Kurangnya sarana
dalam penggunaan penggunaan Alat
dan prasarana
Alat Pelindung Diri Pelindung Diri (APD)
yang memadai
(APD) di RS masih rendah di RS
Manembo-Nembo Menembo-Nembo
Bitung Bitung

Kurangnya Belum Tersedianya Kurangnya


ketersediaan Alat media edukasi kesedaraan bidan
Pelindung Diri penggunaan Alat Terkait
Pelindung Diri (APD) Penggunaan Alat
(APD) di RS
Pelindung Diri
Manembo-Nembo
(APD)
Bitung

Gambar 1. Pohon Masalah


Analisis pohon sasaran digunakan untuk pemecahan terhadap
permasalahan yang di hadapi dan merupakan pernyataan positif suatu
keadaan atau tujuan yang akan dicapai berdasarkan analisis
permasalahan terdahulu sebagaimana tampak dalam gambar berikut ini

Optimalnya penggunaan Alat


Pelindung Diri (APD) bagi Bidan di
RS Manembo-Nembo Bitung

AKIBAT------------------------------------------------------------------------------------------------

Terwujudnya Optimalisasi
Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) oleh Bidan di Rs Menembo-
Nembo Bitung

SEBAB-------------------------------------------------------------------------------------------------

Tersedianya Meningkatnya Meningkatnya


sarana dan edukasi pada Bidan Kesadaran Bidan
prasarana yang dalam penggunaan dalam Penggunaan
memadai Alat Pelindung Diri Alat Pelindung Diri
(APD) di RS (APD)
Manembo-Nembo
Bitung

Tersedia Alat Tersedianya media Terbentuknya


Pelindung Diri edukasi penggunaan kesadaran Bidan
(APD) di RS Alat Pelindung Diri Terkait
Manembo- (APD) Penggunaan Alat
Nembo Bitung Pelindung Diri

Gambar 2. Pohon Sasaran


Pohon alternatif merupakan Pohon sasaran dimana kita memilih
satu indikator sasaran untuk dicapai melalui minimal empat kegiatan
kreatif yang nantinya akan mewujudkan indikator sasaran tersebut, dan
indikator sasaran akan mewujudkan variabel sasaran, kemudian variabel
sasaran akan mewujudkan sasaran utama yang pada akhirnya akan
mewujudkan tujuan kita yaitu terselesainya masalah utama nantinya.
Pohon alternatif dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Terwujudnya Optimalisasi
Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) oleh Bidan di Rs Menembo-
Nembo Bitung

Meningkatnya edukasi pada Bidan


dalam penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) di RS Manembo-Nembo Bitung

Tersedianya media edukasi


penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) di RS Menembo-Nembo
Bitung

Membuat Membuat Melakukan Melakukan


publikasi
banner leaflet sosialisasi
tentang Standar
tentang Standar Standar Penggunaan
Standar Penggunaan Penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD)
Penggunaan Alat Alat Pelindung lewat media
Alat Pelindung Diri Diri (APD) pada sosial RS
Bidan Manembo-
Pelindung (APD)
nembo Bitung
Diri (APD)

Gambar 3. Pohon Alternatif


C. Nilai-Nilai Dasar PNS
Aparatur sipil negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjiwai
dalam pekerjaan dalam rangka melaksanakan fungsi sebagai seorang
ASN. Nilai-nilai dasar ASN menjadi pendorong bagi seluruh ASN di tingkat
pusat atau daerah agar terus memiliki semangat dan kemampuan yang
tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas baik
sebagai abdi negara maupun sebagai abdi masyarakat. Nilai-nilai dasar
yang dipegang aparatur sipil negara diharapkan menjadikan seorang ASN
yang berintegritas, bermental tangguh, berjiwa profesional, bertanggung
jawab, dan berdaya saing tinggi. Nilai-nilai dasar bagi aparatur sipil negara
sebagai berikut :
1. Berorientasi Pelayanan
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan dan solutif dan dapat diandalkan
c. Melakukan perbaikan tiada henti
2. Akuntabel
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan beintegritas tinggi
b. Menggunakan kekayaan dan milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3. Kompeten
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah
b. Membantu orang lain belajar
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4. Harmonis
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5. Loyal
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI serta
pemerintahan yang sah
b. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan
Negara
c. Menjaga Rahasia Jabatan dan Negara
6. Adaptif’
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
c. Bertindak proaktif
7. Kolaboratif
a. Memberi kesempatan pada berbagai pihak untuk
berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah
c. Menggerakan pemanfaatan sumber daya untuk tujuan
Bersama
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Terhadap Visi
No Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Motto
Kegiatan Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
1. Membuat 1) Melakukan Dokumentasi 1. Loyal : Meminta Kegiatan ini Dengan
banner tentang konsultasi konsultasi petunjuk dan berkontribusi membuat
Standar dengan mentor mentor dan arahan kepada terhadap misi Banner tentang
Penggunaan dan meminta Surat atasan untuk rumah sakit standar
Alat Pelindung persetujuan Persetujuan pembuatan banner yaitu untuk Penggunaan
Diri (APD) pimpinan untuk Aktualisasi sebagai bentuk meningkatkan Alat Pelindung
pelaksanaan loyalitas (Panduan kualitas Diri (APD)
kegiatan perilaku : menjaga pelayanan merupakan
nama baik sesame kesehatan bentuk
ASN, Pimpinan, secara prima kepedulian
Instansi dan dan memenuhi kepada
Negara) akreditasi masyarakat
2. Harmonis : Diskusi rumah sakit sehingga bisa
dengan atasan dan sehingga meningkatkan
mentor sehingga memberikan kepercayaan
terjalin yang baik rasa aman dan masyarakat
terkait arahan dan nyaman bagi sebagai
petunjuk pelanggan dan penerima
pembuatan banner stakeholder layanan
APD di RS dalam rangka
Manembo-nembo mewujudkan
(Panduan perilaku : visi dan misi
membangun Rumah Sakit.
lingkungan kerja
yang kondusif)
3. Kolaboratif :
Konsultasi dengan
mentor untuk
mendapatkan
petunjuk dan
arahan guna
keberhasilan
kegiatan menjalin
kerjasama dengan
atasan. (Panduan
perilaku : Terbuka
dalam bekerja
sama untuk
menghasilkan nilai
tambah)

2) Menyusun Tersedianya
materi dan design banner
1. Akuntable :
design banner dan
Menyusun materi
dokumentasi
dan design banner
tahapan
secara bertanggung
kegiatan
jawab dan sebaik-
baiknya (Panduan
perilaku:
melaksanakan
tugas dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi)
2. Kompeten :
Menyusun design
banner sendiri
dengan sebaik-
baiknya untuk
mendapatkan hasil
yang maksimal
(Panduan perilaku:
melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik)
3. Adaptif :
Menyusun materi
berdasarkan
sumber-sumber
terbaru dan kreatif
agar menarik untuk
disajikan (Panduan
perilaku : terus
berinovasi
mengembangkan
3) Pencetakan dan Tersedianya kreativitas)
menempatkan banner yang
banner di siap dipajang 1. Berorientasi
tempat strategis dan Pelayanan :
dokumentasi Menyediakan
tahapan informasi yang
kegiatan sesuai dan akurat
sebagai bentuk
usaha untuk
memperbaiki
masalah yang ada
di Rumah Sakit
demi meningkatkan
pelayanan pada
masyarakat
(Panduan perilaku :
melakukan
perbaikan tiada
henti)
2. Kompeten :
Menempatkan
banner ditempat
strategis guna
mengedukasi dan
terus mengingatkan
tenaga medis
pentingnya
penggunaan APD
(Panduan perilaku :
membantu orang
lain belajar)

3. Kolaboratif :
Bersama dengan
rekan kerja
memasang banner
di tempat strategis
sehingga
menghasilkan nilai
tambah (Panduan
perilaku : terbuka
dalam bekerja
sama untuk
menghasilkan nilai
tambah)
2. Membuat leaflet 1) Melakukan Dokumentasi 1. Loyal : Meminta Kegiatan ini Dengan
Standar konsultasi konsultasi petunjuk dan berkontribusi membuat
Penggunaan dengan mentor mentor dan arahan kepada terhadap misi Leaflet tentang
Alat Pelindung dan meminta Surat atasan untuk rumah sakit standar
Diri (APD) persetujuan Persetujuan pembuatan leaflet yaitu untuk Penggunaan
pimpinan untuk Aktualisasi sebagai bentuk meningkatkan Alat Pelindung
pelaksanaan loyalitas (Panduan kualitas Diri (APD)
kegiatan perilaku : menjaga pelayanan merupakan
nama baik sesame kesehatan bentuk
ASN, Pimpinan, secara prima kepedulian
Instansi dan dan memenuhi kepada
Negara) akreditasi masyarakat
2. Kolaboratif : rumah sakit sehingga bisa
Konsultasi dengan sehingga meningkatkan
mentor untuk memberikan kepercayaan
mendapatkan rasa aman dan masyarakat
petunjuk dan nyaman bagi sebagai
arahan guna pelanggan dan penerima
keberhasilan stakeholder layanan
kegiatan menjalin dalam rangka
kerjasama dengan mewujudkan
atasan. (Panduan visi dan misi
perilaku : Terbuka Rumah Sakit.
dalam bekerja
sama untuk
menghasilkan nilai
tambah)
3. Harmonis :
Diskusi dengan
atasan dan mentor
sehingga terjalin
yang baik terkait
arahan dan
petunjuk
pembuatan leaflet
APD di RS
Manembo-nembo
(Panduan
perilaku :
membangun
2) Menyusun lingkungan kerja
materi dan Tersedianya yang kondusif)
design leaflet design leaflet
dan
dokumentasi 1. Akuntable :
tahapan Menyusun materi
kegiatan dan design leaflet
secara bertanggung
jawab dan sebaik-
baiknya (Panduan
perilaku:
melaksanakan
tugas dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi)
2. Kompeten :
Menyusun materi
sebaik-baiknya
untuk mendapatkan
hasil yang
maksimal (Panduan
perilaku:
melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik)
3. Adaptif :
Menyusun materi
dan design
berdasarkan
sumber-sumber
terbaru dan kreatif
agar menarik untuk
disajikan (Panduan
3) Pencetakan perilaku : terus
dan pembagian berinovasi
leaflet Tersedianya mengembangkan
leaflet dan kreativitas)
dokumentasi
tahapan
kegiatan
1. Berorientasi
Pelayanan :
Menyediakan
informasi melalu
leaflet secara
sesuai dan akurat
sebagai bentuk
usaha untuk
memperbaiki
masalah yang ada
di Rumah Sakit
demi meningkatkan
pelayanan pada
masyarakat
(Panduan perilaku :
melakukan
perbaikan tiada
henti)
2. Kompeten :
Pembagian leaflet
diharapakan
mampu
mengedukasi dan
terus
mengingatkan
tenaga medis
pentingnya
penggunaan APD
(Panduan perilaku :
membantu orang
lain belajar)
3. Kolaboratif :
Bersama dengan
kerja sama dengan
rekan kerja pada
memahami isi
leaflet sehingga
menghasilkan nilai
tambah (Panduan
perilaku : terbuka
dalam bekerja
sama untuk
menghasilkan nilai
tambah)
3. Melakukan 1) Melakukan Dokumentasi 1. Loyal : Meminta Kegiatan ini Dengan
sosialisasi konsultasi konsultasi petunjuk dan berkontribusi melakukan
Standar dengan mentor mentor dan persetujuan kepada terhadap misi sosialisasi
Penggunaan dan meminta Surat atasan untuk rumah sakit standar
Alat Pelindung persetujuan Persetujuan melakukan yaitu untuk Penggunaan
Diri (APD) pada pimpinan untuk Aktualisasi sosialisasi sebagai meningkatkan Alat Pelindung
tenaga medis pelaksanaan bentuk loyalitas kualitas Diri (APD)
khususnya kegiatan (Panduan perilaku : pelayanan merupakan
Bidan. sosialisai yang menjaga nama baik kesehatan bentuk
akan dilakukan sesame ASN, secara prima kepedulian
Pimpinan, Instansi dan memenuhi kepada
dan Negara) akreditasi masyarakat
2. Kolaboratif : rumah sakit sehingga bisa
Melakukan sehingga meningkatkan
Konsultasi untuk memberikan kepercayaan
mendapatkan rasa aman dan masyarakat
petunjuk dan nyaman bagi sebagai
arahan guna pelanggan dan penerima
keberhasilan stakeholder layanan
kegiatan menjalin dalam rangka
kerjasama dengan mewujudkan
atasan. (Panduan visi dan misi
perilaku : Terbuka Rumah Sakit.
dalam bekerja
sama untuk
menghasilkan nilai
tambah)
3. Harmonis : Diskusi
dengan atasan dan
mentor sehingga
terjalin yang baik
terkait arahan dan
petunjuk sosialisasi
APD di RS
Manembo-nembo
(Panduan perilaku :
membangun
lingkungan kerja
yang kondusif)

Tersedianya
2) Menyiapkan materi
materi sosialisasi, 1. Akuntable :
sosialisasi, tempat yaitu di menyiapkan materi
tempat , alat dan ruangan IRDO, sosialisasi, tempat,
bahan tersedianya alat dan bahan,
APD secara cermat dan
bertanggung jawab
hingga kegiatan
bisa berhasil
dilakukan (Panduan
perilaku:
melaksanakan
tugas dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi)
2. Berorientasi
Pelayanan :
Menyediakan
materi sosialisasi,
tempat, alat dan
bahan kegiatan
sesuai dengan
kebutuhan
(Panduan perilaku :
memahami dan
memenuhi
kebutuhan
masyarakat)
3. Adaptif : :
Menyediakan
sendiri materi
sosialisasi, tempat,
alat dan bahan
yang diperlukan
Terlaksananya
dalam kegiatan
3) Melaksanakan kegiatan
(Panduan perilaku :
kegiatan sosialisasi,
Bertindak proaktif)
sosialisasi daftar hadir,
berita acara, 1. Kompeten :
dan Meningkatkan
dokumentasi kompetensi diri dan
tahap kegiatan rekan Bidan
mengenai
penggunaan APD
(Panduan perilaku :
Meningkatkan
kompetensi diri
untuk menjawab
tantangan yang
selalu berubah, dan
membantu orang
lain belajar)
2. Harmonis :
Mengingatkan
sesama rekan
tenaga medis untuk
ikut menjaga
kebiasaan
penggunaan APD
(Panduan perilaku :
Membangun
lingkungan kerja
yang kondusif)
3. Adaptif :
Melaksanakan
tugas dengan cara-
cara kreatif dan
menarik (Panduan
perilaku : Terus
berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas

4 Melakukan 1) Melakukan Dokumentasi 1. Loyal : Meminta Kegiatan ini Dengan


publikasi konsultasi konsultasi petunjuk dan berkontribusi publikasi
tentang Standar dengan mentor mentor dan persetujuan kepada terhadap misi tentang standar
Penggunaan dan meminta Surat atasan untuk rumah sakit Penggunaan
Alat Pelindung persetujuan Persetujuan melakukan kegiatan yaitu untuk Alat Pelindung
Diri (APD) pimpinan untuk Aktualisasi sebagai bentuk meningkatkan Diri (APD)
lewat media kegiatan yang loyalitas (Panduan kualitas merupakan
sosial RS akan dilakukan perilaku : menjaga pelayanan bentuk
Manembo- nama baik sesame kesehatan kepedulian
nembo ASN, Pimpinan, secara prima kepada
Instansi dan dan memenuhi masyarakat
Negara) akreditasi sehingga bisa
2. Kolaboratif : rumah sakit meningkatkan
Konsultasi dengan sehingga kepercayaan
mentor untuk memberikan masyarakat
mendapatkan rasa aman dan sebagai
petunjuk dan nyaman bagi penerima
arahan guna pelanggan dan layanan
keberhasilan stakeholder
kegiatan menjalin dalam rangka
kerjasama dengan mewujudkan
atasan. (Panduan visi dan misi
perilaku : Terbuka Rumah Sakit.
dalam bekerja
sama untuk
menghasilkan nilai
tambah)
3. Harmonis :
Konsultasi dengan
mentor terkait
kegiatan yang akan
dilakukan guna
menjalin hubungan
dan komunikasi
yang baik dengan
atasan terkait
arahan dan
petunjuk publikasi
penggunaan APD
di RS Manembo-
nembo Bitung
(Panduan perilaku :
membangun
2) Menyiapkan Tersedianya lingkungan kerja
design publikasi design publikasi yang kondusif)
tentang standar 1. Akuntable :
penggunaan menyiapkan design
APD publikasi secara
cermat dan
bertanggung jawab
hingga kegiatan
bisa berhasil
dilakukan (Panduan
perilaku:
melaksanakan
tugas dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi)
2. Berorientasi
Pelayanan :
Menyediakan
design publikasi
sesuai dengan
kebutuhan
(Panduan perilaku :
memahami dan
memenuhi
kebutuhan
masyarakat)
3. Adaptif : :
Menyediakan
sendiri design
publikasi diperlukan
dalam kegiatan
3) Melaksanakan Terlaksananya
(Panduan perilaku :
publikasi publikasi
Bertindak proaktif)
tentang standar tentang standar
penggunaan penggunaan
1. Kompeten :
Alat Pelindung APD
Menyediakan
Diri (APD)
informasi melalui
bersama
publikasi media
dengan bidang
untuk membantu
multimedia RS
tenaga medis dan
Manembo-
masyarakat
Nembo Bitung
mengenal standar
penggunaan Alat
Pelindung Diri
dengan benar
(Panduan perilaku :
Membantu orang
lain belajar)
2. Berorientasi
Pelayanan :
Menyediakan
informasi melalui
publikasi media
sesuai dengan
kebutuhan
(Panduan perilaku :
memahami dan
memenuhi
kebutuhan
masyarakat)
3. Kolaboratif :
Melaksanakan
publikasi Standar
Penggunaan APD
dengan bidang
multimedia di media
RS Menembo-
Nembo Bitung
(Panduan perilaku :
memberi
kesempatan
kepada berbagai
pihak untuk
berkontribusi)

Tabel 2. Tabel Kegiatan Aktualisasi


Jadwal Rancangan Aktualisasi

Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4
Penyediaan banner

1 tentang Standar
Penggunaan APD
Penyediaan leaflet tentang
2
Standar Penggunaan APD
Melakukan sosialisasi

3 Standar Penggunaan APD


kepada Bidan
Publikasi tentang Standar
Penggunaan APD melalui
4
media sosial RS
Manembo-nembo Bitung

Tabel 3. Tabel Jadwal Aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai