RANCANGAN AKTUALISASI
Koordinasi dan konsultasi ide atau gagasan mengenai rencana kegiatan dengan Kepala
Puskesmas
Penyusunan lembar pengkajian resiko jatuh untuk pasien rawat inap dan label resiko
jatuh untuk pasien rawat inap di puskesmas panti
Implementasi penggunaan lembar monitor resiko jatuh pada setiap pasien rawat inap
Puskesmas Panti
Penyusunan21laporan aktualisasi
22
Tabel 3.3 Matrik Rancangan Aktualisasi
KOMSTRIBUSI
PENGUATAN
OUTPUT/ HASIL NILAI-NILAI TENTANG VISI
NO KEGIATAN TAHAP KEGIATAN NILAI
KEGIATAN DASAR DAN MISI
ORGANISASI
ORGANISASI
1. Melakukan 1. Menghubungi kepala 1. Lembar Persetujuan Akuntabilitas Misi UPT Tata nilai yang
koordinasi dan puskesmas untuk Rencana Aktualisasi (Transparansi, Puskesmas Panti tercipta terutama
konsultasi terkait kontrak pertemuan 2. Dokumentasi Foto kejelasan,konsistensi) point pertama memberikan
ide dan gagasan 2. Menemui kepala Etika Publik akan tercapai: pelayanan
yang ingin puskesmas sesuai (Hormat,Sopan, Taat “Memberikan prima/berkualitas:
dirancang dalam jadwal yang sudah pada perintah, pelayanan Yang memiliki kemampuan
rancangan disepakati sebelumnya menghargai berkualitas”. dan kompetensi dalam
aktualisasi dengan 3. Berdiskusi rancangan komunikasi, konsultasi memberikan
kepala Puskesmas aktualisasi tentang dan kerjasama) pelayanan kesehatan
dan mentor Panti lembar penilaian Komitmen Mutu yang terbaik. Selain
terkait isu yang resiko jatuh pada (Inovasi,Efektifitas, itu juga tercemin pada
diangkat pasien rawat inap efisiensi) point Amanah yaitu
4. Meminta pendapat, melaksanakan tugas
saran, dan persetujuan yang dipercayakan
dari kepala puskesmas dengan baik
23
2. Melakukan 1. Menghubungi PJ Mutu 1. Dokumentasi Foto Akuntabilitas Misi UPT Tata nilai yang
koordinasi dan Pelayanan Puskesmas 2. Data laporan (Transparansi, Puskesmas Panti tercipta terutama
konsultasi dengan Panti untuk kontrak indikator Integritas,Kejelasan, point pertama memberikan
Penanggung Jawab pertemuan keselamatan pasien Konsistensi) juga tercapai: pelayanan
Mutu Pelayanan di 2. Menemui PJ Mutu di puskesmas panti Etika Publik (hormat, “Memberikan prima/berkualitas:
Puskesmas Panti Pelayanan Puskesmas sopan,menghargai pelayanan Yang memiliki kemampuan
Panti sesuai jadwal komunikasi, konsultasi berkualitas”. dan kompetensi dalam
yang sudah disepakati dan kerjasama) memberikan
sebelumnya Komitmen Mutu pelayanan kesehatan
3. Berdiskusi rancangan (Membangun yang terbaik. Selain
aktualisasi tentang kerjsama yng dilandasi itu juga tercemin pada
lembar penilaian kepercayaan dan point keikhlasan:
resiko jatuh pada kejujuran, memberikan
pasien rawat inap Inovasi,efisiensi dan pelayanan terbaik
4. Meminta masukan dari Efektifitas) kepada pasien dengan
PJ mutu pelayanan sepenuh hati tanpa
terkait penerapan pamrih.
lembar penilaian
resiko jatuh
24
3. Penyusunan lembar 1. Pembuatan lembar 1. Adanya form lembar Akuntabilitas Tata nilai akan
Misi UPT
pengkajian resiko penilaian resiko jatuh penilaian resiko (berintegrasi tinggi, tercipta terutama point
Puskesmas Panti
jatuh untuk pasien 2. Pembuatan label jatuh pasien rawat kepentingan publik) ulet: menjadi petugas
point kedua juga
rawat inap dan label penanda pasien resiko inap Etika Publik yang ulet dan
tercapai:
resiko jatuh untuk jatuh 2. Adanya label (mengutamakan konsisten dalam
“Meningkatkan
pasien rawat inap di penanda pasien pencapaian hasil dan bekerja
kualitas Sumber
puskesmas panti resiko jatuh tinggi mendorong kinerja
Daya Manusia”.
pegawai)
Komitment Mutu
(Kreatifitas, inovasi)
4. Penyusunan SOP 1. Penyusunan SOP 1. SOP pengkajian Akuntabilitas Tata nilai yang
Misi UPT
Penggunaan lembar penilaianan pasien resiko jatuh (berintegrasi tinggi, tercipta terutama
Puskesmas Panti
Lembar Penilaian resiko jatuh kepentingan publik) memberikan
point kedua juga
Resiko Jatuh Etika Publik pelayanan
tercapai:
(mengutamakan prima/berkualitas:
“Meningkatkan
pencapaian hasil dan memiliki kemampuan
kualitas Sumber
mendorong kinerja dan kompetensi dalam
Daya Manusia”.
pegawai) memberikan
Komitmen Mutu pelayanan kesehatan
(Efektifitas, Efisiensi yang terbaik. Selain
itu juga tercemin pada
25
Inovasi) point ulet: menjadi
petugas yang ulet dan
konsisten dalam
bekerja
5. Mensosialisasikan 1. Membuat kontrak 1. Undangan acara
Akuntabilitas Misi UPT Tata nilai Dan juga
penggunaan lembar pertemuan dengan 2. Daftar Hadir
(kepemimpinan, Puskesmas Panti mengutamakan point
penilaian resiko perawat rawat inap 3. Notulen
Integritas tinggi, point pertama Amanah yaitu
pasien jatuh pada 2. Melakukan pertemuan 4. Dokumentasi
tanggung jawab) juga tercapai: menjalankan tugas
perawat di rawat dengan perawat rawat kegiatan
“Memberikan dengan baik dan
Etika Publik
inap Puskesmas inap
pelayanan Yang berkualitas dalam
(menciptakan
Panti 3. Mensosialisakan
berkualitas” dan memberikan
lingkungan kerja yang
terkait pengaplikasian
point kedua juga pelayanan terhadap
non diskriminatif,
lembar penilaian
tercapai :” pasien
kerjasama,
resiko jatuh pada
Meningkatkan
komunikasi)
pasien rawat inap
kualitas sumber
4. Diskusi terkait Komitmen Mutu
daya manusia”
penerapan lembar (Efektifitas,
penilaian resiko jatuh Berorientasi mutu)
26
monitor resiko pasien rawat inap resiko jatuh pada memberikan
Integritas) point kedua juga
jatuh pada setiap 2. Memberikan label dokumen rekam pelayanan
tercapai :”
Etika Publik
pasien rawat inap resiko jatuh pada medis prima/berkualitas:
Meningkatkan
(menjalankan tugas
Puskesmas Panti pasien resiko jatuh 2. Pemasangan label memiliki kemampuan
kualitas sumber
profesionalisme)
tinggi resiko jatuh pada dan kompetensi dalam
daya manusia”
pasien dengan Komitmen Mutu memberikan
resiko jatuh tinggi (Efektifitas, Efisiensi, pelayanan kesehatan
3. Dokumentasi Foto inovasi) yang terbaik. Selain
itu juga tercemin pada
point Amanah yaitu
melaksanakan tugas
yang dipercayakan
dengan baik
7. Monitoring, 1. Melakukan diskusi 1. Lembar monitor Akuntabilitas Tata nilai nilai yang
Misi UPT
evaluasi penerapan bersama perawat penerapan lembar 1. Jujur tercipta terutama point
Puskesmas Panti
lembar pengkajian terkait penerapan pengkajian 2. Disiplin jujur: memiliki
point pertama
resiko jatuh pada lembar penilaian 2. Dokumentasi 3. Transparansi kemampuan dan
juga tercapai:
pasien rawat inap resikojatuh 4. Tanggungjawab kompetensi dalam
“Memberikan
2. Meminta masukan Komitmen Mutu memberikan
pelayanan Yang
untuk rencana ke Pelayanan kesehatan
27
depan (Efektifitas, Efisiensi) pada pasien dengan
berkualitas” dan
baik dan jujur
point kedua juga
tercapai :”
Meningkatkan
kualitas sumber
daya manusia”
9. Penyusunan laporan 1. Menyusun laporan Laporan Akhir Akuntabilitas Tata nilai nilai yang
Misi UPT
28
Aktualisasi kegiatan Aktualisasi 3. Jujur tercipta terutama point
Puskesmas Panti
2. Menyusun 4. Disiplin jujur: memiliki
point pertama
dokumentasi sesuai 5. Tanggungjawab kemampuan dan
juga tercapai:
waktu pelaksanaan kompetensi dalam
“Memberikan
memberikan
pelayanan Yang
Pelayanan kesehatan
berkualitas” dan
pada pasien dengan
point kedua juga
baik dan jujur
tercapai :”
Meningkatkan
kualitas sumber
daya manusia”
29
a. Jadwal Rencana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Aktualisasi diperlukan jadwal tang sudah harus tersusun agar rencana aktualisasi bisa terwujud sesuai dengan
waktu yang direncanakan. Berikut merupakan jadwal rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di Puskesmas Panti.
Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan Rencana Aktualisasi
1 Koordinasi dan Konsultasi terkait ide dan gagasan kepada Kepala Puskesmas
Koordinasi dan Konsultasi terkait ide dan gagasan kepada penanggung jawab
2
mutu pelayanan Puskesmas;
Penyusunan lembar pengkajian resiko jatuh untuk pasien rawat inap dan label
3
resiko jatuh untuk pasien rawat inap di puskesmas panti
Penyusunan SOP Penggunaan Lembar Pengkajian dan Penatalaksanaan Resiko
4
Jatuh
Mensosialisasikan penggunaan lembar pengkajian resiko pasien jatuh pada
5 perawat di rawat inap Puskesmas Panti
31
32