Anda di halaman 1dari 19

10

BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Analisis Isu

Sebelum menetapkan judul rancangan aktualisasi terlebih dahulu dilakukan


identifikasi dan penetapan isu. Isu-isu ditemukan dari hasil pengamatan
penulis di tempat kerja. Setelah menemukan isu-isu tahap selanjutnya adalah
mengidentifikasi isu tersebut terkait kondisi saat ini dan kondisi yang
diharapkan oleh penulis. Dari hasil identifikasi isu tersebut akan menghasilkan
isu yang layak diangkat dan dijadikan sebagai rancangan aktualisasi. Daftar
isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis yang dikaitkan dengan
agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS (Manajemen ASN dan Smart ASN)
adalah sebagai berikut :
1. Belum optimalnya pendokumentasian asuhan keperawatan oleh perawat
dan bidan di Ruang IGD.
Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan catatan tentang
tanggapan/respon klien terhadap kegiatan-kegiatan pelaksanaan
keperawatan secara menyeluruh, sistematis dan terstruktur sebagai
pertanggunggugatan terhadap tindakan yang dilakukan perawat terhadap
klien dalam melaksanakan asuhan keperawatan dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan. Apabila pendokumentasian tidak
dilakukan dengan lengkap akan dapat menurunkan mutu pelayanan
keperawatan karena tidak akan dapat mengidentifikasi sejauh mana tingkat
keberhasilan asuhan keperawatan yang telah diberikan. Dalam aspek legal
perawat tidak mempunyai bukti tertulis jika suatu hari nanti klien menuntut
ketidakpuasan akan pelayanan keperawatan.
Dokumentasi sebagai alat bukti tanggung jawab dan tanggung gugat dari
perawat dalam menjalankan tugasnya. Dokumentasi merupakan catatan
otentik dalam penerapan manajemen asuhan keperawatan professional.
Perawat professional diharapkan dapat menghadapi tuntutan tanggung
jawab dan tanggung gugat terhadap segala tindakan yang dilakukannya.
Bila terjadi suatu masalah yang berhubungan dengan profesi keperawatan,

10
11

maka dokumentasi tersebut dapat dipergunakan sebagai barang bukti di


pengadilan. Masalah yang sering muncul dan dihadapi di Indonesia dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan adalah banyak perawat yang belum
melakukan pelayanan sesuai pendokumentasian asuhan keperawatan.
Pelaksanaan asuhan keperawatan juga tidak disertai pendokumentasian
yang lengkap. hal tersebut juga terjadi di RSUD Petanang Kota Lubuk
Linggau.
Keterkaitan dengan agenda 3 adalah Manajemen ASN: ASN tetap
bertindak professional dalam memberikan pelayanan dan berkualitas terkait
dokumentasi keperawatan.
2. Belum optimalnya penerapan komunikasi dalam pemberian asuhan
keperawatan di ruang IGD.
Komunikasi antara perawat dengan pasien dapat menjadi sebuah obat bagi
pasien. Selain untuk memberikan pelayanan kesehatan untuk pasien,
kehadiran perawat bagi pasien juga memberi kenyamanan bagi pasien.
Perawat memiliki peran dalam memberikan askep mulai dari pengkajian
pasien, konsul dokter, tindakan keperawatan, hingga pasien selesai
melakukan pengobatan rawat jalan. Jarang sekali perawat memberikan
asuhan keperawatan dengan pendekatan professional menggunakan
komunikasi.
Keadaan yang ada di ruang IGD RSUD Petanang yaitu belum optimalnya
penerapan komunikasi dalam pemberian asuhan keperawatan berakibat
kesalahan dalam penafsirkan pesan yang disebabkan karena persepsi
yang berbeda, misal pasien sering complaint karena perawat tidak mengerti
maksud pesan yang disampaikan pasien, jika kesalahan penerimaaan terus
menerus dapat berakibat pada ketidakpuasan yang akan berdampak pada
mutu pelayanan RSUD Petanang.
Keterkaitan dengan agenda 3 adalah Manajemen ASN: ASN partisipasif
dalam komunikasi dalam pemberian asuhan keperawatan
3. Belum maksimalnya penerapan SOP serah terima pasien antarship diruang
IGD.
Timbang terima merupakan kegiatan yang harus dilakukan sebelum
pergantian shift. Selain penyampaian laporan tentang keadaan pasien juga
12

informasi yang berkaitan dengan rencana kegiatan yang telah atau belum
dilaksanakan dan harus di tulis ke dalam buku laporan atau format timbang
terima (operan).
Kegiatan timbang terima yang jarang di lakukan di depan pasien tepatnya di
ruang IGD RSUD Petanang sehingga terkadang membuat miss komunikasi
antar shift, terjadi kekeliruan tindakan yang telah atau belum dilaksanakan
kepada pasien, Tersedianya buku operan jaga saat ini, kadang membuat
perawat jarang mengisi atau melengkapi informasi menyangkut kondisi
perkembangan pasien akibatnya shift berikutnya keliru terhadap hal-hal
penting yang perlu ditindaklanjuti, sehingga berdampak pada kesembuhan
pasien bahkan dapat membuat pasien meninggal jika itu fatal.
Keterkaitan dengan agenda 3 adalah Manajemen ASN: ASN tetap
bertindak professional dalam memberikan pelayanan dan berkualitas terkait
penerapan SOP serah terima pasien antarship.

Analisis isu menggunakan metode APKL yang terjadi di Rumah Sakit


Umum Daerah Petanang Pemerintah Kota Lubuk Linggau sebagai berikut:
Tabel 2.1
Analisis Kriteria Isu dengan Alat Analisis APKL
A P K L Jumla
No Isu Peringkat
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5) h

1 Belum optimalnya
proses
pendokumentasia
n asuhan
keperawatan 4 5 5 4 18 I
oleh perawat dan
bidan di Ruang
IGD RSUD
Petanang
2 Belum optimalnya
penerapan 4 3 4 3 14 II
komunikasi dalam
13

A P K L Jumla
No Isu Peringkat
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5) h

pemberian asuhan
keperawatan di
ruang IGD RSUD
Petanang

3 Belum
maksimalnya
penerapan SOP
serah terima 3 2 2 3 10 III
pasien antarship
diruang IGD
RSUD Petanang

Setelah dilakukan analisis APKL maka selanjutnya dilakukan identifikasi


penyebab masalah dari isu “Belum optimalnya proses pendokumentasian asuhan
keperawatan oleh perawat dan bidan di Ruang IGD RSUD Petanang”
menggunakan teknik GAP. Adapun hasilnya sebagai berikut:
Belum optimalnya Optimalnya pendokumentasian
pendokumentasian asuhan asuhan keperawatan oleh
keperawatan oleh perawat dan perawat dan bidan di Ruang IGD
bidan di Ruang IGD

Penyebabnya:
1. Kurangnya pemahaman perawat dan bidan di Ruang IGD
mengenai pentingnya pendokumentasian asuhan
keperawatan
2. Kurangnya waktu bagi perawat dan bidan Ruang IGD
mengenai pendokumentasian asuhan keperawatan
3. Kurangnya pengawasan terhadap perawat dan bidan
Ruang IGD mengenai pendokumentasian asuhan
keperawatan

Gambar 2.1 Identifikasi dengan Teknik GAP

Setelah itu dilakukan perangkingan dari penyebab belum optimalnya proses


pendokumentasian asuhan keperawatan oleh perawat dan bidan di Ruang IGD
14

RSUD Petanang untuk mencari prioritas masalah dengan menggunakan Metode


USG sebagai berikut:
Tabel 2.2
Tabel USG
No Urgency Seriousness Growth ∑
Penyebab Isu Rank
. (1-5) (1-5) (1-5) (Jumlah)
1 2 3 4 5 6 7
Kurangnya
pemahaman
perawat dan bidan
di Ruang IGD
1. mengenai 5 5 4 14 1
pentingnya
pendokumentasian
asuhan
keperawatan

Kurangnya waktu
bagi perawat dan
bidan Ruang IGD
2. mengenai 4 4 4 12 2
pendokumentasian
asuhan
keperawatan

Kurangnya
pengawasan
terhadap perawat
dan bidan Ruang 11
3. IGD mengenai 4 4 3 3
pendokumentasian
asuhan
keperawatan

Dari analisis data USG yang telah dilaksanakan maka prioritas masalah yang
menjadi penyebab isu adalah kurangnya pemahaman perawat dan bidan di Ruang
IGD mengenai pentingnya pendokumentasian asuhan keperawatan.
B. Argumentasi Core Isu
15

Melalui proses analisis isu menggunakan metode APKL (Aktual,


Problematik, Khalayak, dan Layak) dan maka core isu ada pada peringkat
pertama yaitu belum optimalnya pendokumentasian asuhan keperawatan oleh
perawat dan bidan di Ruang IGD RSUD Petanang.Asuhan Keperawatan
adalah seluruh rangkaian proses keperawatan yang diberikan kepada pasien
yang berkesinambungan dengan kiat-kiat keperawatan yang dimulai dari
pengkajian sampai dengan evaluasi. Dokumentasi keperawatan adalah
bentuk tanggung jawab perawat untuk mencatat dan menyimpan semua data
pross keperawatan yang telah dilakukan pada klien. Manfaat dokumentasi
keperawatan adalah menyimpan semua data dan informasi klien apabila
terjadi suatu masalah yang berhubungan dengan profesi keperawatan maka
dokumentasi tersebut menjadi barang bukti di pengadilan. Apabila tidak
terlaksananya pendokumentasian asuhan keperawatan maka dapat
menurunkan mutu pelayanan keperawatan, dapat terjadi kesalahan dalamm
komunikasi baik perencanaan tindakan maupun penentuan implementasi, dan
berkurangnya alat bukti yang valid di pengadilan apabila terjadi suatu masalah
yang berhubungan dengan profesi keperawatan.

C. Gagasan Pemecahan Isu


Dari analisis data USG yang telah dilaksanakan maka pemecahan isu
dilakukan dengan cara penandatanganan lembar komitmen bersama untuk
melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan oleh perawat dan bidan
di Ruang IGD, selanjutnya dengan cara membentuk tim penanggungjawab
pendokumentasian asuhan keperawatan.
Lembar komitmen bersama adalah suatu bentuk pernyataan dari kepala
ruangan dan seluruh perawat dan bidan yang bertugas di ruangan IGD untuk
melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan yang berisikan tanda
tangan dari semua pihak yang telah berkomitmen.
Tim Penanggungjawab adalah sebuah tim yang dibentuk oleh kepala
ruangan dan disetujui oleh Kasi Pelayanan Medis dan Keperawatan yang
beranggotakan perawat dan bidan yang bertugas di ruangan IGD. Tim
Penanggungjawab mempunyai tugas untuk mengkoordinasikan dan
mengawasi pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan berupa
16

mengingatkan perawat dan bidan yang belum melaksanakan dan memeriksa


setiap berkas rekam medis yang berisi pendokumentasian asuhan sudah
dilaksanakan atau belum.
17

D. Rancangan Aktualisasi
Berikut ini tabel matrik rancangan aktualisasi dalam kegiatan habituasi:
Tabel 2.3
Matrik Rancangan Aktualisasi
Keterkaitan dengan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Substansi Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 Melakukan 1. Membuat Jadwal Terlaksananya a. Berorientasi Dengan melakukan Penguatan nilai
koordinasi kepada Pertemuan dengan koordinasi kepada Pelayanan koordinasi kepada organisasi untuk
Mentor dan Kepala mentor dan Kepala Mentor dan Kepala Saya akan melakukan mentor dan Kepala melakukan
Ruangan IGD Ruangan IGD Ruangan IGD koordinasi karena hal ini Ruangan IGD koordinasi kepada
2. Menyampaikan selaras dengan berkontribusi dengan mentor dan
Rancangan Evidence: responsivitas dalam misi Rumah Sakit Kepala Ruangan
Aktualisasi dengan 1. Jadwal menyusun agenda Umum Daerah IGD adalah A
mentor Pertemuan prioritas agar telaksana Petanang (Akuntabel)
3. Mendiskusikan dengan mentor dengan baik
bersama mentor dan dan Kepala IGD b. Akuntabel
Kepala Ruangan IGD 2. Surat Saya akan melakukan
persetujuan dari koordinasi agar
mentor rancangan aktualisasi
3. Catatan Mentor yang akan dilakukan
c. Kompeten
Saya akan
melaksanakan kinerja
terbaik dalam

17
18

Keterkaitan dengan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Substansi Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
melakukano koordinasi
d. Harmonis
Saya akan melakukan
kinerja terbaik
e. Loyal
Saya akan melakukan
koordinasi, agar saya
dapat menerima saran
dan mengikuti arahan
dari mentor dan Kepala
Ruangan IGD
f. Adaptif
Saya akan melakukan
koordinasi secara
inovatif dan proaktif
g. Kolaboratif
Saya akan melakukan
koordinasi sebagai
bentuk ketersediaan
bekerja sama antara
saya dan mentor serta
Kepala Ruangan IGD
19

Keterkaitan dengan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Substansi Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
2 Menyusun bahan 1. Mencari referensi Terlaksananya a. Berorientasi Menyusun bahan Kegiatan ini
untuk sharing 2. Membuat dan bahan untuk sharing Pelayanan untuk sharing mendukung
knowladge mencetak bahan knowledge saya akan menyusun knowledge penguatan nilai
sharing knowledge bahan sharing berkontribusi dengan organisasi yaitu B
Evidence:
3. Membuat surat knowledge dengan misi RSUD Petanang (Brain)
1. SOP
undangan dan daftar mencari bahan yang “memberikan
2. Power Point dan
hadir berkualitas pelayanan medis
print outnya
4. Menyiapkan blanko b. Akuntabel yang berkualitas dan
3. Surat undangan
komitmen bersama Saya akan menyusun memadai untuk
dan daftar hadir
bahan untuk sharing semua kalangan
4. Blanko
knowledge yang efektif masyarakat
komitmen
agar mudah dimengerti
bersama
dan dipahami
c. Kompeten
Saya akan menyusun
bahan untuk sharing
knowledge yang efektif
agar mudah dipahami
dan mengerti
d. Harmonis
Saya akan menyusun
bahan untuk sharing
knowledge yang selaras
20

Keterkaitan dengan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Substansi Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
e. Loyal
saya akan menyusun
bahan untuk sharing
knowledge dengan
berusaha menemukan
sesuatu yang baru
(inovatif)
f. Adaptif
Saya akan menyusun
bahan untuk sharing
knowledge yang
merupakan bentuk
dedikasi saya untuk
meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan
g. Kolaboratif
Saya akan menyusun
bahan untuk sharing
knowledge sebagai
bentuk kesediaan
bekerjasama dengan
teman sejawat perawat
dan bidan
21

Keterkaitan dengan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Substansi Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

3 Membuat tim 1. Melakukan konsultasi Terlaksananya a. Berorientasi Membentuk tim Kegiatan ini
Penanggung Jawab dengan mentor pembuatan tim Pelayanan penanggungjawab mendukung
2. Membuat Surat penanggung jawab Saya akan melakukan pendokumentasian penguatan nilai
Tugas Penugasan Catatan dari mentor konsultasi secara asuhan Keperawatan organisasi yaitu S
Tim santun kepada mentor berkontribusi kepada (Speed)
Penanggungjawab Evidence: dan Kepala Ruangan misi RSUD Petanang
3. Melakukan koordinasi 1. Catatan Mentor IGD yaitu “Menjadi Mitra
bersama tim 2. SK Penugasan b. Akuntabel Kerja yang baik
penanggung jawab Tim Saya akan dengan instansi
penanggung bertanggungjawab dan kesehatan lain” dan
jawab jujur saat konsultasi misi “meningkatkan
3. Tersedianya kepada Mentor dan kualitas kesehatan
hasil koordinasi Kepala Ruangan masyarakat.
c. Kompeten
Saya akan melakukan
tugas dan kualitas
terbaik saat konsultasi
kepada Mentor dan
Kepala Ruangan IGD
d. Harmonis
saya akan
menggunakan Bahasa
22

Keterkaitan dengan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Substansi Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
Indonesia yang baik dan
benar
e. Loyal
Saya akan menghargai
pendapat dan arahan
dari mentor dan Kepala
Ruangan IGD saat
konsultasi dan saat
rapat koordinasi.
f. Adaptif
saya akan bersikap pro
aktif saat meminta
persetujuan mentor dan
Kepala Ruangan saat
pembentukan Tim
g. Kolaboratif
Saya akan menerima
masukan dan saran
serta kritik demi
perbaikan kegiatan
pembentukan Tim
23

Keterkaitan dengan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Substansi Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
4 Melakukan sharing 1. Membagikan Telaksananya a. Berorientasi Melalukan sharing Kegiatan ini
knowledge kepada undangan sharing knowledge Pelayanan knowledge kepada mendukung
seluruh perawat 2. Menyiapkan tempat kepada seluruh Saya akan membuat seluruh perawat dan penguatan nilai
dan bidan ruangan untuk sharing perawat dan bidan hasil monitoring dan bidan ruang IGD turut organisasi yaitu I
IGD dan knowledge ruangan IGD dan evaluasi yang berkontribusi terhadap (Inovatif)
penandatangan 3. Membagikan atau penandatangan berkualitas visi RSUD Petanang
anak komitmen memberikan materi anak komitmen b. Akuntabel yatu “Pelayanan yang
bersama sharing knowledge bersama Saya akan cepat dan tepat tujuan
dalam bentuk print melaksanakan sharing utama kami”
out Evidence: knowledge kepada
4. Melakukan sharing 1. Undangan perawat dan bidan IGD
knowledge pada kegiatan sebagai bentuk
perawat dan bidan 2. Tempat tanggungjawab saya
ruangan IGD Kegiatan dalam melakukan
5. Melakukan 3. Print out materi aktualisasi
penandatangan 4. Power Point c. Kompeten
komitmen bersama Kegiatan saya akan memberikan
pendokumentasian 5. Blangko kinerja terbaik saya
asuhan keperawatan Komitmen dalam melaksanakan
6. Membagikan Surat bersama yang sharing knowledge
Tugas Tim sudah untuk keberhasilan
Penanggung Jawab ditandatangani aktualisasi
24

Keterkaitan dengan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Substansi Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
7. Melakukan tanya d. Harmomis
jawab Saya akan
melaksanakan agar
tercipta keselarasan
dalam memberikan
pelayanan di ruang IGD
Rumah Sakit
e. Loyal
Saya akan
melaksanakan sharing
knowledge sebagai
bentuk dedikasi dan
komitmen saya dalam
melaksanakan
aktualisasi
f. Adaptif
Saya akan
melaksanakan sharing
knowledge agar perawat
dan bidang ruang IGD
Rumah Sakit lebih
proaktif dalam
pendokumentasian
25

Keterkaitan dengan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Substansi Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
asuhan keperawatan
g. Kolaboratif
saya akan
melaksanakan sharing
knowledge agar saya
bisa bekerja sama
dengan perawat dan
bidan ruang IGD dalam
pendokumentasian
asuhan keperawatan
5. Melakukan 1. Melakukan Terlaksananya a. Berorientasi Melakukan monitoring Kegiatan ini
monitoring dan monitoring dan monitoring dan Pelayanan dan evaluasi serta mendukung
evaluasi evaluasi evaluasi Saya akan membuat pelaporan penguatan nilai
pendokumentasian pendokumentasian laporan hasil monitoring berkontribusi dengan organisasi yaitu A
asuhan keperawatan asuhan dan evaluasi yang misi RSUD Petanang (Akuntabel)
2. Mengolah data hasil keperawatan berkualitas yaitu “Memberikan
monitoring dan b. Akuntabel pelayanan medis
evaluasi Evidence: Saya akan membuat yang berkualitas dan
3. Melaporkan pada 1. Dokumen laporan hasil monitoring memadai untuk
mentor hasil asuhan dan evaluasi dengan semua kalangan
monitoring dan keperawatan baik, jujur, dan cermat masyarakat.
evaluasi 2. Rekapitulasi c. Kompeten
dokumentasi saya akan berusaha
26

Keterkaitan dengan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Substansi Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
yang terlaksana menyusun laporan hasil
3. Laporan monitoring evaluasi
kegiatan secara profesional
d. Harmonis
Saya akan menghargai
kritik dan saran yang
disampaikan untuk
saling menghargai
sesame teman sejawat
e. Loyal
Saya berdedikasi
menyumbangkan
tenaga, pikiran, dan ide
dalam menyusun
aktualisasi
f. Adaptif
Saya akan membuat
laporan hasil monitoring
dan evaluasi dengan
harapan saya bisa
membuat perubahan
agar optimalisasi
pelayanan
27

Keterkaitan dengan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Substansi Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
g. Kolaboratif
Saya akan
bekerjasama dengan
mentor, menerima
masukan dari mentor,
kepala ruangan IGD dan
teman sejawat dalam
menyusun laporan
aktualisasi

27
28

E. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi dilaksanakan pada saat off campus yakni pada
tanggal 25 Oktober sampai dengan 6 Desember 2022. Adapunkegiatan-
kegiatan aktualisasi akan dijabarkan dalam timeline kegiatan pada tabel
Jadwal Kegiatan Aktualisasi sebagai berikut:
Tabel 2.4
Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
PELAKSANAAN AKTUALISASI
N KEGIATAN Minggu Ke-
O Okt November
4 1 2 3 4 5

Melakukan koordinasi kepada


1
Mentor dan Kepala Ruangan IGD

Menyusun bahan untuk sharing


2
knowladge

3 Membuat tim Penanggung Jawab

Melakukan sharing knowledge


kepada seluruh perawat dan
4 bidan ruangan IGD dan
penandatangan anak komitmen
bersama

Melakukan monitoring dan


5
evaluasi dan pelaporan

Anda mungkin juga menyukai